Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Kultum: Penekanan Al-Qur’an Terhadap Penggunaan Akal

Materi Ceramah Singkat: Penekanan Al-Qur’an Terhadap Penggunaan Akal
Membaca Al-Quran
Assalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Islam adalah agama yang sangat mendorong umatnya agar menggunakan hati dan akal fikirannya dalam memperhatikan ayat-ayat kekuasan Alah. Baik yang ada di alam semesta (al-aayaat al-kauniyah) maupun ayat-ayat kekuasaan Allah seperti yang terdapat didalam al-Qur'an, Sebagaimana firman Allah ta’ala:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad:24).
Dan firman Allah pula:
وَكَأَيِّن مِّن آيَةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ يَمُرُّونَ عَلَيْهَا وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُونَ
“Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya” (QS.Yusuf:105).
Dari kedua ayat diatas tampaklah betapa dorongan Islam itu sangat kuat kepada ummatnya agar menggunaan hati dan kekuatan akal fikirannya dalam memperhatikan dua bentuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada pada alam ini (al-aayaat al-kauniyah) begitupula ayat-ayat al-Qur’an.  Allah ta’ala memerintahkan untuk memperhatikan ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan firmannya bahwa didalam al-Qur'an itu terdapat petunjuk bagi manusia muttaqin dalam menjalani kehidupannya. Sebagaimana Firman Allah:
ذٰلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
“Kitab itu tiada keraguan didalamnya, dan menjadi petunjuk bagi orang yang bertaqwa” (QS.Al-Baqarah:2).
Petunjuk Allah yang terdapat dalam al-Qur’an hanya bisa dirasakan dan dicerna oleh mereka yang memiliki akal fikiran dan terbukanya hati dan akal dalam memahami al-Qur'an adalah berkat rahmat dari Allah. Firman Allah : " ar-Rahman, 'allamal qur'an" Al-qur’an" yang artinya : "(Tuhan) Yang Maha Pemberi Rahmat, Yang telah mengajarkan Al Qur'an" (QS. Ar-Rahman:1-2).
Orang yang tidak mendapatkan rahmat dari Allah lebih percaya pada mitos atau petuah orang-orang tua padahal mereka tahu bahwa pendapat orang-orang tua mereka itu tidak berlandaskan pada logika yang benar, dan mereka juga sadar bahwa apa yang dilakukan para orang-orang tua mereka berseberangan dengan petunjuk dari Allah swt. Disebutkan dalam Firman Allah:
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللّهُ قَالُواْ بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لاَ يَعْقِلُونَ شَيْئاً وَلاَ يَهْتَدُونَ
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "padahal nenek moyang mereka itu tidak menggunakan akal lagi tidak mendapat petunjuk?" (QS.Al-Baqarah:170).
Wassalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Kultum: Penekanan Al-Qur’an Terhadap Penggunaan Akal"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.