Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Ceramah Singkat: Membuka Hati Untuk Al-Qur’an

Kultum: Membuka Hati Untuk Al-Qur’an
Assalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Al-Qur’an itu diturunkan pada bulan Ramadhan yang suci. Firman Allah;
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” (QS.al-Baqarah:158)
Baca Al-Quran
Kesucian bulan Ramadhan menjadi sebab diturunkannya al-Qur’an dan kitab-kitab samawi lainnya seperti Taurat Zabur dan Injil. Dan hal itu menandakan suatu kondisi yang menggambarkan kesucian hati manusia pada saat diturunkannya al-Qur’an. Oleh sebab itu dapat kita katakan Ramadhan untuk al-Qur’an dan al-Qur’an untuk Ramadhan.
Maka jika ada pekerjaan yang paling penting dan diperioritaskan di dalam bulan Ramadhan, maka itu adalah al-Qur’an. Apakah dengan membacanya, menghayatinya, mendengarkan atau mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an.
Ketika pemahaman ummat Islam terhadap al-Qur’an semakin baik, maka kondisi mereka akan semakin baik, oleh sebab itu kita harus memohon curahan rahmat Allah agar dapat dimudahkan dalam mengerti dan merasakan isi al-Qur’an. Sebab tanpa rahmat Allah, mustahil manusia dapat mengerti pesan-pesan al-Qur’an.
Rahmat Allah adalah kebutuhan paling pokok manusia. Kalau ada kebutuhan yang paling kita butuhkan sebenarnya, bukanlah sandang atau pangan, akan tetapi rahmat Allah. Karena kalau tidak karena rahmat Allah manusia bisa lebih hina dari binatang. Karena dengan rahmat Allah manusia bisa memahami al-Qur’an dan memiliki pengetahuan, firman Allah:
الرَّحْمَنُ ,عَلَّمَ الْقُرْآنَ ,خَلَقَ الْإِنسَانَ ,عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
“(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al Qur'an.  Dia menciptakan manusia, Mengajarnya pandai berbicara”. (QS.ar-Rahman:1-4)
Al-Qur’an adalah kitab yang banyak manfaat didalamnya. Maka untuk dapat menggali manfaat yang besar maka perlu dibuka gembok-gembok yang mengunci hati manusia sehingga bisa mendalami al-Qur’an, sebab dalam al-Qur’an Alllah ta’ala berfirman:
 أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad:24).
Diantara kunci untuk membuka gembok yang mengunci hati untuk memahami al-Qur'an adalah:
1. Membuang kecurigaan terhadap isi al-Qur'an, tidak seperti yang dilakukan oleh mereka yang mengkaji heurmatika al-Qur'an.
2. Membuktikan kecintaan pada al-Qur'an dengan meluangkan waktu dan mengalokasikan harta dalam rangka mengkaji al-Qur'an.
3. Selalu berharap curahan rahmat dari Allah dalam memahami al-Qur'an.
4. Menginput (mencamkan) kedalam hati nilai-nilai yang diperoleh dari al-Qur'an dan selalu mengamalkannya agar tidak lupa.
Wassalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Ceramah Singkat: Membuka Hati Untuk Al-Qur’an"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.