Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Kultum: Puasa Menguatkan Hubungan Dengan Allah

Materi Kultum: Puasa Menguatkan Hubungan Dengan Allah
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Puasa merupakan upaya penguatan tali hubungan dengan Allah (hablumninallah), yang diperoleh melalui pengasahan hati nurani, dan kasih sayang sesama manusia. Karena dalam puasa kita diajarkan agar melakukannya dengan tulus dan tidak dibuat-buat, sehingga akan melahirkan keyakinan yang kuat pada Allah yang Maha mengetahui ibadah puasa yang kita jalankan.
Kesadaran seperti itu secara otomatis akan mempererat hubungan dengan Allah sehingga Allah swt memperhatikan kesulitan para hambaNya, dan dan memberikan jalan keluar di balik kesulitan mereka. Sebagaimana firman Allah SWT. : “Sesungguhnya di balik kesulitan ada jalan keluar, dan dibalik kesulitan ada jalan keluar. Jika kamu selesai mengerjakan suatu pekerjaan, tanganilah pekerjaan lain secara sungguh-sungguh”. (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Ayat diatas mengisyaratkan bahwa kesadaran hati nurani yang tumbuh pada diri seseorang membuatnya yakin bahwa Allah ta’ala senantiasa menolong atas setiap kesulitan. Oleh karenya tidak pantas bagi manusia itu mengeluh atas pekerjaan walau berat sekalipun, kalau ia yakin akan adanya pertolongan Allah.
Puasa adalah latihan yang dapat melahirkan etos kerja dan keikhlasan. Oleh sebab itu kesadaran dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut perlu ditanamkan sehingga menumbuhkan keyakinan yang kuat pada Allah yang senantiasa menolong hambaNya.
Puasa yang sungguh-sungguh memungkinkan bagi diperolehnya keberkahan yang merupakan kebaikan dari Allah bagi umat manusia yang disayangiNya. Yakni mereka yang memiliki kesadaran spiritual yang tinggi dalam menjalankan puasa dan rangkaian ibadah yang disukai Allah dalam bulan puasa.
Puasa dapat membentuk hati nurani yang kuat dan kokoh, sehingga terbentuklah iklim sosial yang penuh kebersamaan dalam sebuah masyarakat. Dengan kebersamaan itu semua komponen masyarakat tumbuh rasa memilikinya dan masing-masing merasa perlu mengambil peran strategis dalam pembangunan. Rasulullah saw. menggambarkan bahwa kunci kemajuan suatu bangsa adalah apabila setiap komponen bangsa mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Diantaranya adalah: Para penguasa yang merasa terpanggil untuk memimpin masyarakat dengan adil, para pedagang dan pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan jujur, para ulama dan kaum cendikiawan memberikan ilmunya dengan ikhlas, dan kaum dhuafa’ selalu berdo’a untuk pemimpinnya dan kemajuan bangsanya.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Kultum: Puasa Menguatkan Hubungan Dengan Allah"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.