Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Pengertian Parenting dan Manfaat Ilmu Parenting

Pengertian parenting | Manfaat ilmu parenting
Parenting berasal dari kata parent yang berarti orang tua. Dalam bahasa Inggris, kata yang berakhiran “ing” menunjukan suatu aktivitas, maka parenting bisa diartikan aktivitas orang tua. Secara istilah, parenting adalah ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak.
Ilustrasi keluarga muslim
Kewajiban orang tua bukan hanya memberi makan dan membelikan baju saja. Orang tua juga berkewajiban untuk mengasuh, mendidik, membimbing dan mengarahkan kepada hal yang baik. Menjadi orang tua yang baik dalam mengasuh dan mendidik anak memang belum ada sekolahnya, maka dari itu kita tetap bisa belajar menjadi orangtua yang baik dengan belajar ilmu parenting dari manapun.
Mengikuti kelas parenting seperti seminar, workshop, training atau kelas reguler lainnya adalah sangat penting adanya. Berikut adalah manfaat ilmu parenting:
1. Menguasai dasar-dasar parenting
Banyak pasangan yang sudah yang sebentar lagi mempunyai buah hati hati namun belum mengetahui cara mengasuh anak yang benar. Tentunya keadaan ini sangat tidak baik, baik bagi orang tua maupun anak. Cobalah ikut seminar supaya kita bisa mengetahui dan menguasai ilmu parenting dari pakarnya. Disana kita akan belajar dari hal yang mendasar sampai pada sesuatu yang kompleks.
2. Terhindar dari kesalahan dalam mengasuh anak
Semua orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang terbaik, hanya saja banyak orang tua yang dalam proses pengasuhannya banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak disadari. Dengan mengikuti kajian parenting, kita akan mengetahui langkah yang tepat dan benar dalam mengasuh anak.
Baca juga >>> Kesalah orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak
3. Update tentang perkembangan ilmu parenting
Zaman terus berubah. Begitu pula dengan lingkungan dan tantangan yang akan dihadapi oleh anak-anak kita. Kita tidak boleh stagnan dan merasa cukup dengan keilmuan dan metode yang kita fahami dalam mendidik anak. Kita haruslah mendidik anak sesuai dengan zamannya.
4. Mendampingi perkembangan anak
Perkembangan anak mulai dari lahir sampai remaja itu sangat cepat. Terkadang orang tua tidak sadar bahwa anaknya sekarang sudah hampir dewasa. Kewajiban orang tualah memastikan anaknya bisa mencapai setiap tahap perberkembangan dengan baik.
5. Menstimulus perkembangan anak
Fungsi stimulus adalah agar anak bisa berkembang dengan maksimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap.
Stimulasi tumbuh kembang anak dapat dilakukan oleh setiap orang yang berinteraksi dengan anak. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, dsb. Contoh stimulasi perkembangan anak adalah main ciluk bak, memperdengarkan musik dan menggantungkan mainan di tempat tidurnya.
6. Mengetahui cara mengatasi penyimpangan pada anak
Orang harus bisa mendeteksi sedini mungkin penyimpangan yang terjadi pada tumbuh kembang anak. Tiga aspek yang harus benar-benar diskrining dari awal, yaitu aspek pertumbuhan, aspek perkembangan, dan aspek emosi sosial. Apabila ditemukan peyimpangan tersebut, maka orang tua dapat menstimulasi dan mengintervensi sedini mungkin.
7. Mengetahui tantangan yang akan dihadapi anak
Perhatikan lirik lagu anakku dari nasidaria berikut ini!
Anakku anakku anakku
dunia yang akan kau alami
tak sama tak sama tak sama
dengan dunia yang kualami
semakin berliku liku.......
liku liku cari sekolah
liku liku cari nafkah
namun jangan berkecil hati
jadilah manusia sakti
cerdas tabah kreatif
dengar dengar dengar semboyanku
Zaman kita dengan zaman anak kita itu berbeda. Dan tantangan zaman anak kita lebih berat dibandingan dengan tantangan zaman kita. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan anak kita untuk menjadi manusia sakti!
8. Menyesuaikan gaya parenting dengan kepribadian anak
Adakalanya ada anak yang bisa mengikuti perintah dengan cara dibujuk, diancam, diiming-imingi, dll. Apabila kita mengetahui keperibadian anak, maka tentunya secara otomatis kita pun harus menyesuaikan dengan kepribadian anak tersebut.
9. Mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua
Belajar ilmu parenting bukan hanya untuk para pasangan yang sudah mempunyai anak. Anak muda yang belum menikah pun lebih baik belajar ilmu parenting supaya bisa mempersiapkan diri menjadi orang tua. Dengan persiapan lebih dini akan memantapkan diri menjadi orang tua yang baik.
10. Meningkatkan kepercayaan diri orang tua
Menjadi orang tua itu tidak mudah. Banyak tantangan dan ujian yang harus dilalui semenjak hari pertaman kelahiran anak kita. Ada kalanya orang tua tidak percaya diri atau ragu dengan apa yang mereka perlakukan terhadap anak. Maka alangkah pentingnya kita belajar parenting supaya kita lebih percaya diri sebagai orang tua. Selain itu, kepercayaan orang tua juga akan menular kepada mental anak.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Parenting dan Manfaat Ilmu Parenting"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.