Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Ceramah Singkat: Visi Hidup Seorang Muslim

Materi Kultum: Visi Hidup Seorang Muslim
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Dalam setiap khutbah jum'at sang khatib sering menghimbau untuk meningkatkan taqwa kepada Allah. Tentunya dengan memelihara diri dari perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama Allah agar terhindar dari azab, sebagaimana firman Allah yang artinya : "Peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi) hari, yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian, masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya." (Al-Baqarah: 281).
Disamping memelihara diri dari perbuatan menyimpang dari aturan Allah, juga harus diiringi dengan sikap agar tidak lalai dari mengingat Allah meski berhadapan dengan berbagai kesibukan, sebagaimana Firman Allah : "Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan salat, dan (dari) membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (pada hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang." (An-Nur: 37).
Setiap mukmin yang mengharap kesuksesan, hendaknya dapat memadukan antara kegiatan berusaha dengan ketaatan kepada Allah, agar usahanya mendapat jaminan balasan tidak hanya di akhirat berupa terhindar dari siksa api neraka, melainkan juga balasan di dunia, berupa rizqi yang tidak terbatas, sebabagaimana firman Allah :
لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَن يَشَاء بِغَيْرِ حِسَابٍ
“(Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas”.  (QS. An-Nur:38)
Dunia telah diciptakan Allah sebagai suatu tempat untuk mengumpulkan bekal menuju kampung Akhirat. Dalam mengisi kehidupan hendaklah manusia bekerja secara shaleh.
Bekerja secara shaleh artinya melaksanakan pekerjaan secara profesional dan sungguh-sungguh, sesuai dengan tata aturan, tidak membabi buta, tidak serampangan dan sesuai prosedur yang ditetapkan. Bahkan untuk bisa meraih sukses, manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk berkreasi, berinofasi dan mencari peluang-peluang baru untuk kebahagiaan dunianya. Sebab Allah menghargai setiap aktifitas manusia yang dilakukan secara kreatif sebagaimana FirmanNya: “Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia akan dirugikan” (QS.Hud:15)
Namun demikian seorang muslim jangan sampai melupakan akhlak atau budi pekerti sebagai hamba Allah dalam aktifitas usahanya, seperti mengembangkan sikap amanah, baik amanah dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan, atau amanah dalam pengertian sikap jujur dalam menjalankan pekerjaannya.
Ketika kesuksesan telah diraih ia bersedia untuk berinfaq, zakat dan shadaqah sebagai sikap Tawadhu’ (Rendah Hati) menghilangkan kesombongan serta kesyukuran dengan membantu orang lain.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Ceramah Singkat: Visi Hidup Seorang Muslim"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.