Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Mad Shilah Qashirah (Shugra): Pengertian dan Contoh

Pengertian Mad Shilah
Mad shilah adalah mad pada ha’ dhamir yang berada diantara dua huruf berharakat. Mad pada mad shilah merupakan mad lafdziyah. Artinya secara tulisan tidak ada huruf mad namun secara lafadz ada madnya. Dalam istilah ilmu qiraat, dhamir yang dibaca panjang disebut dengan shilah.
Mad Shilah

Ha’ dhamir disini merupakan dhamir untuk mudzakkar ghaib atau (هُوَ) dalam kedudukan majrur atau manshub. Cara baca Ha’ dhamir ada dua macam:
1. Dhammah
Ha’ dhamir dibaca dhammah apabila:
- Huruf sebelumnya berharakat dhammah. Contoh:
رَبُّهُ - يَأْخُذُهُ
- Huruf sebelumnya berharakat fathah. Contoh:
رَسُوْلَهُ - عَيْنَهُ
- Huruf sebelumnya sukun selain ya’. Contoh:
مِنْهُ - وَاسْتَغْفِرْهُ
2. Kasrah
Ha’ dhamir dibaca kasrah apabila:
- Huruf sebelumnya berharakat kasrah. Contoh:
بِيَدِهِ - رُسُلِهِ
- Huruf sebelumnya ya’ sukun baik ya’ maddiyah atau ya’ layyinah. Contoh:
فِيْهِ - عَلَيْهِ
Kemudian apabila Ha’ dhammir tersebut berada setelah huruf yang berharakat dan huruf setelahnya juga berharakat, maka harus dibaca shilah atau mad. Ha’ dhamir yang dibaca shilah di Al-Qur’an cetakan Madinah biasanya ada wawu kecil atau ya’ kecil setelah ha’ dhamir. Adapun di Al-Qur’an cetakan Indonesia digunakan dhammah terbalik atau kasrah tegak. Apabila kita menemukan tanda tersebut, berarti pada Ha’ dhamir tersebut terdapat hukum mad shilah.
Dari pemaparan di atas, maka disimpulkan:
Ha’ dhamir yang huruf sebelumnya sukun tidak dibaca mad, contoh:
مِنْهُ – عَلَيْهِ
Ha’ dhamir yang huruf setelahnya sukun tidak dibaca mad, contoh:
لَهُ الْمُلْكُ – بِيَدِهِ الْمُلْكُ
Ha’ dhamir yang dibaca mad adalah yang huruf sebelum dan sesudahnya berharakat, contoh:
وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا - لَهُ أَخٌ
Ha’ yang bukan dhamir dibaca pendek seperti:
لَـمْ يَنْتَهِ -  ما نَفْقَهُ
Mad Shilah Qashirah
Mad shilah shugra atau mad shilah qashirah adalah ha’ dhamir yang berada diatara dua huruf berharakat dan sesudahnya tidak ada hamzah. Mad shilah shugra termasuk kelompok mad ashli karena tidak ada sukun atau hamzah setelah mad. Ukuran panjangnya 2 harakat. Contoh:
إِنَّهُ كَانَ - لَهُ مَا
----------
Pengecualian Mad Shilah
Ha’ dhamir pada surat az-Zumar 7 dibaca pendek walaupun memenuhi syarat sebagai mad shilah yaitu pada ayat
يَرْضَهُ لَكُمْ
Menurut riwayat Hafsh dari Ashim Ha’ dibaca panjang karena tauqifi walaupun sebelumnya huruf sukun, yaitu pada surat al-Furqan 69.
فِيْهِ مُهَاناً
---------
Perlu diingat juga bahwa mad shilah itu hanya berlaku ketika washal saja. Adapun ketika waqaf dan kata yang diwaqafkan terdapat Ha’ dhammir, maka Ha’nya disukunkan. Contoh:
فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
Contoh Mad Shilah Qashirah di Al-Qur’an
Di bawah ada beberapa contoh mad shilah shugra yang diambil dari Al-Qur’an yang dilengkapi dengan keterangan surat dan ayat.
Al-Baqarah: 22
فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ
Al-Baqarah: 255
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
Adz-Dzariyat: 26
فَرَاغَ إِلَى أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ
Al-Hasyr: 9
وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Al-Insyiqaq: 15
بَلَى إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا
Al-Fajr: 15
فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
Al-Balad: 8
أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ
Al-‘Adiyat: 6
إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ
Al-Lail: 7
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى

Al-Qariah: 9
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
Sumber:
Tuhfah Al-Athfal
Muqaddimah Al-Jazariyyah
Nihayah Al-Qaul Al-Mufid
Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat! Sempatkan untuk memberikan komen positif!

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Mad Shilah Qashirah (Shugra): Pengertian dan Contoh"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.