Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Ringkasan Materi PAI: Jujur dan Adil

Rangkuman Materi PAI: Jujur dan Adil

Jujur dan adil merupakan akhlak yang luhur. Maka sudah seharusnya kedua akhlak ini diajarkan sedari dini. Seorang muslim apabila melaksanakan kedua akhlak ini maka akan menjadi pribadi yang mulia.

Jujur dan Adil

A. Jujur

1. Pengertian Jujur

Jujur adalah sikap yang dimiliki seseorang yang senantiasa berpijak pada kebenaran, terhindar dari indikasi kemunafikan, kepalsuan, rekayasa, basa-basi, kepura-puraan, dan perbuatan manipulatif.

Allah memerintahkan hamba-Nya agar senantiasa berkata dan bersikap jujur kapan saja dan dimana saja seperti yang diperintahkan dalam Q.S. Al-Ahzab/33: 70.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.

2. Klasifikasi Jujur

a. Jujur dalam perkataan

Sikap seseorang yang selalu berkata benar, tidak mengurangi, tidak menambah, terhindar dari sifat munafik dan manipulatif.

b. Jujur dalam perbuatan

Sikap seseorang yang selalu sesuai antara perkataan dan perbuatan.

3. Hikmah Berperilaku Jujur

▪ Bernilai ibadah

▪ Mendatangkan pahala

▪ Memberikan ketenangan batin

▪ Memiliki keberanian yang tinggi

▪ Mendapat kepercayaan besar

▪ Menegakkan norma dan sendi-sendi kebaikan dalam kehidupan

▪ Memperkokoh proses berbangsa dna bernegara

4. Implementasi Perilaku Jujur

▪  Di Sekolah

Tidak menyontek ketika ujian, membayarkan SPP dengan teratur dll

▪ Di Rumah

Berkata jujur ketika ingin keluar rumah, menepati janji jika berjanji dengan orang tua dll

▪ Di Masyarakat

Berkata jujur dan tidak berdusta ketiak berkomunikasi

B. Perilaku Adil

1. Pengertian Jujur

Adil secara bahasa artinya sama dan seimbang. Adil dalam arti sama yaitu membagi sama banyak, memberikan hak yang sama kepada orang atau kelompok sesuai dengan kesamaan keahliannya. Misal; memberikan gaji yang sama kepada karyawan yang mempunyai keahlian dan tanggungjawab yang sama. Adil dalam arti seimbang adalah memberikan hak yang seimbang dengan kewajiban yang diberikan, atau memberikan sesuai dengan tingkat kebutuhan. Misal; orang tua memberikan uang saku kepada anaknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

2. Klasifikasi Adil

▪ Adil kepada Allah swt.

▪ Adil terhadap diri sendiri

▪ Adil terhadap keluarga

▪ Adil terhadap orang lain

▪ Adil kepada makhluk hidup lain (hewan dan tumbuhan) dan lingkungan

3. Hikmah Perilaku Adil

▪ Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt.

▪ Disegani dan dipercaya oleh masyarakat

▪ Menciptakan keamanan, ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat

▪ Mempererat tali persaudaraan dan persatuan

4. Implementasi Perilaku Adil

▪ Adil dalam mendamaikan perselisihan

Mendamaikan perselisihan dengan sikap adil, tidak memihak ke salah satu orang

▪ Adil dalam berkata

Berkata benar dan sesuai dengan realita yang ada 

▪ Adil walupun terhadap musuh

Memberikan ruang berbicara kepada musuh (lawan), mengakui kelebihan lawan. 

Artikel keren lainnya:

Kisah Abu Bakar Al-Miski Pemuda Seharum Kasturi (Inspirasi untuk Mengendalikan Hawa Nafsu)

Pemuda Seharum Kasturi

Dikisahkan oleh Al Imam Ibnul Jauzi dalam Al Mawa’idz Wal Majalis tentang kisah seorang pemuda yang menjaga dirinya, dari perbuatan zina, dan takut kepada Allah. Namanya Abu Bakar Al Miski. Dia dijuluk  Al Miski (Si Kasturi)  karena tubuhnya selalu menebarkan aroma wangi yang sangat harum dan khas.

Parfum

“Kalau boleh tahu”, tanya seseorang suatu ketika kepada Abu Bakar Al Miski, “Apa yang menyebabkan Anda selalu memakai misk setiap saat?” kata orang tersebut.

“Demi Allah”, tutur Abu Bakar, “Sungguh aku tidak pernah memakai minyak misk sejak bertahun-tahun yang lalu. Tetapi akan aku ceritakan penyebab mengapa tubuhku selalu mengeluarkan bau harum minyak kasturi”, lanjut Abu Bakar.

“Dahulu pernah ada seorang wanita tak berakhlaq. Dia menipu dan memperdayaku sehingga aku terpaksa masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu, ia tiba-tiba menutup pintu rumahnya dan berusaha menggoda serta merayuku. Saat itu aku sangat bingung sekali, aku tak tahu apa yang harus kulakukan untuk bisa keluar dari rumah itu”.

Abu Bakar melanjutkan ceritanya, “Dan akhirnya aku dapat jalan keluar yang kurasa agak keterlaluan. Kukatakan padanya, ijinkan aku pergi ke WC sebentar. Kemudian wanita itu memanggil pembantunya dan memerintahkannya untuk mengantarku ke WC. Ketika sampai di WC, aku mengambil kotoran dan mengoleskannya ke seluruh tubuhku. Aku pun kembali kepada wanita itu, dengan tubuh dan pakaianku yang berlepotan penuh kotoran. Wanita itu kaget sekali… seketika itu juga ia memerintahkan pembantunya untuk mengeluarkanku dari rumahnya”.

“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Kemudian aku pulang dan membersihkan tubuhku yang penuh kotoran”, kata Abu Bakar kepada orang itu.

"Pada malam harinya", lanjut Abu Bakar, “Saat aku tertidur dan bermimpi, aku mendengar sebuah suara: "Ya, Abu Bakar, engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh orang selainmu. Mulai sekarang akan kujadikan tubuhmu selalu harum di dunia dan akhirat".

“Begitulah, mulai saat itu tubuhku selalu mengeluarkan bau wangi seharum minyak misk (kasturi) dan berlanjut sampai sekarang”, kata Abu Bakar Al Misk mengakhiri ceritanya.

*******

Kisah tentang Abu Bakar Al Misk ini telah mencontohkan sikap keteladanan dari seorang pemuda yang teguh menjaga iman dan kehormatan dirinya, meskipun dia berada di posisi yang sulit. Pertentangan antara iman dan hawa nafsu bagi seorang anak muda, tentu bukan hal yang mudah. Namun, hal itu tidak lantas membuat dirinya terperosok dalam kehinaan. Sebagaimana Rasulullah sebelumnya memberi jaminan lewat sabdanya:

“Salah satu di antara tujuh orang yang diberi naungan Allah SWT pada hari kiamat, dimana tiada naungan kecuali naungan-Nya adalah seorang pemuda yang digoda untuk berzina dengan seorang wanita yang berpangkat lagi jelita namun ia menolaknya dan berkata, “Saya takut kepada Allah." (HR Al Bukhari dan Muslim)

Masih adakah pemuda - pemudi di jaman sekarang ini yang memiliki kepribadian seperti Abu Bakar Al Misk, jika suatu ketika muncul godaan moral yang tiba-tiba datang menghadang didepannya? wallahu a'lam. 

Mari selamatkan generasi muda kita. Seiring makin maraknya pergaulan bebas antar muda mudi, dimana nilai-nilai moral telah diabaikan. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi para orangtua. Upaya menjaga generasi muda melalui bekal pembinaan iman dan akhlaq yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. 

Harapan kita semua, memiliki generasi muslim yang tangguh iman dan akhlaqnya. Generasi yang bisa menjaga kehormatan diri, keluarga dan lingkungannya dari tantangan bahaya moral ke depan.

==============

Sumber: http://adabpribadimuslim.blogspot.co.id/2011/12/abu-bakar-al-misk-menebarkan-bau-harum.html?m=109.

Artikel keren lainnya:

Lirik Lagu Wajib Nasional Indonesia Lengkap

Kumpulan lirik lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia


INDONESIA RAYA

Oleh : W.R. Supratman

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,Hiduplah neg'riku,

Bangsaku, Rakyatku, semuanya,

Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,Merdeka, merdeka,

Tanahku, neg'riku yang kucinta!

Indonesia Raya,

Merdeka, merdeka,

Hiduplah Indonesia Raya.

 

RAYUAN PULAU KELAPA

Oleh :Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa yang amat subur

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

Melambai lambai

Nyiur di pantai

Berbisik bisik

Raja Kelana

Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia

 

TANAH AIRKU

Oleh : Ibu Sud

Tanah airku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani

Yang masyhur permai dikata orang

Tetapi kampung dan rumahku

Di sanalah kurasa senang

Tanahku tak kulupakan

Engkau kubanggakan

 

INDONESIA PUSAKA

Oleh :Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap di puja-puja bangsa

Reff :

Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa yang memujanya 

Reff :

Indonesia ibu pertiwi

Kau kupuja kau kukasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi

 

PADAMU NEGERI

oleh: Kusbini

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami

 

DARI SABANG SAMPAI MERAUKE

oleh: R.Suharjo

Dari sabang sampai merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung memnyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku Indonesia

 

DI TIMUR MATAHARI

oleh : W.R. Supratman

Di timur matahari mulai bercahaya

Bangun dan berdiri kawan semua semua

Marilah mengatur barisan kita

Pemuda pemudi Indonesia

 

IBU KITA KARTINI

oleh: W.R. Supratman

Ibu kita Kartini

Putri sejati

Putri Indonesia

Harum namanya

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendekar kaumnya

Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri jauhari

Putri yang berjasa

Se-Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri yang suci

Putri yang merdeka

Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendeka kaum ibu

Se-Indonesia

Ibu kita Kartini

Penyuluh budi

Penyuluh bangsanya

Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

 

BENDERA MERAH PUTIH

oleh: Ibu Soed

Bendera merah putih

Bendera tanah airku

Gagah dan jernih tapak warnamu

Berkibarlah di langit yang biru

Bendera merah putih

Bendera bangsaku

Bendera merah putih

Pelambang brani dan suci

Siap selalu kami berbakti

Untuk bangsa dan ibu pertiwi

Bendera merah putih

Trimalah salamku

 

BERKIBARLAH BENDERAKU

oleh : Ibu Soed

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia

Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

Sang merah putih yang perwira

Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban

Sang merah putih yang perwira

Berkibarkah Slama-lamanya

 

GARUDA PANCASILA

oleh: Sudharnoto

Garuda pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju

 

HARI MERDEKA

oleh : Husein Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih di kandung badan

Kita tetap setia tetap setia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap setia

Membela negara kita

 

HIMNE KEMERDEKAAN

oleh: Ibu Soed

Terpujilah kau dewi kemerdekaan

Yang disujudi putra negara

Dikhikmatkan kau dengan nyanyian pujaan

Abadi mulia mulia raya

Terpujilah kau dewi sanjungan bangsa

Yang kami junjung yang kami sanjung

Dimuliakan kau seluruh Indonesia

Di pantai di lembah di lembah dan gunung

 

SATU NUSA SATU BANGSA

Oleh: L. Manik

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

Tanah air

Pasti jaya

Untuk Selama-lamanya

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa bangsa

Dan Bahasa

Kita bela bersama

 

MENGHENINGKAN CIPTA

oleh: T. Prawit

Dengan seluruh angkasa raya memuji

Pahlawan negara

Nan gugur remaja diribaan bendera

Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa 

Harga jasa Kau Cahya pelita

Bagi Indonesia merdeka

 

GUGUR BUNGA

oleh: Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih
Hamba ditinggal sendiri

 

BANGUN PEMUDA PEMUDI 

oleh : A. Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara trus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negri

Bertingkah laku halus hai putra negri

 

BHINEKA TUNGGAL IKA

Cipt. L.B. Sitompul dan S.A. Thalib

Bhineka Tunggal Ika

Lambang negara kita

Republik Indonesia

Beribu pulaunya berjuta rakyatnya

Namun satu cita-citanya

Bhineka Tunggal Ika

Ikrar kita bersama

Kita bina selama

Persatuan bangsa kesatuan jiwa

Indonesia bahagia

 

INDONESIA BERSATULAH

Oleh: A. Simanjuntak

Indonesia Indonesia marilah bersatulah

Jangan pikir macam

Bangsa rasa daerah hilanglah

Bersahabat bersaudara sama-sama bekerja

Indonesia Indonesia hidup hidup hiduplah

 

MAJU TAK GENTAR

Oleh: C. Simanjuntak

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak

Tentu kita kita menang

Reff :

Bergerak bergerak

Serentak menerkam

Menerjang terjang tak gentar

Tak gentar tak gentar

Menyerang menyerang

Majulah majulah menang

 

PADAMU PAHLAWAN

Oleh: C. Simanjuntak

Dengarlah dengar nyanyian gembira

Bagimu pahlawan kesuma bangsa

Dengarlah dengar seruan mulia

Seluruh Negara memuju dikau

Dengar derap langkah pahlawan

Menuju medan perang

Memanggil setiap putera

Ikut bela bangsa

Dengarlah dengar nyanyian gembira

Bagimu pahlawan kesuma bangsa

 

BAMBU RUNCING

Oleh:  Kamsidi/Daldjono

Bambu runcing

besarlah jasamu

semangatmu menyala

 selalu Bambu runcing

kamu pun berjasa

dalam pembangunan

 Indonesia Raya

 

SYUKUR

Oleh: H. Mutahar

Dari yakinku teguh

Hati ikhlasku penuh

Akan karuniamu

Tanah air pusaka

Indonesia merdeka

Syukur aku sembahkan

KehadiratMu Tuhan

Dari yakinku teguh

Cinta ikhlasku penuh

Akan jasa usaha

Pahlawanku yang baka

Indonesia merdeka

Syukur aku hanjukkan

Ke bawah duli tuan

Dari yakinku teguh

Bakti ikhlasku penuh

Akan azas rukunmu

Pandu bangsa yang nyata

Indonesia merdeka

Syukur aku hanjukkan

Kehadapanmu tuan

 

JEMBATAN MERAH

Oleh : Soendari Soekotjo

Jembatan Merah,

sungguh gagah..

berpagargedungindah

Sepanjang hari..

yang melintas silih berganti

Mengenang susah hati patah..

ingat jaman berpisah

Kekasih pergi..

sehingga kini belum kembali

Biar Jembatan Merah

Andainya patah,

akupun bersumpah

Akan kunanti dia.. di sini bertemu lagi

 

INDONESIA TUMPAH DARAHKU

Oleh: Ibu Sud

Di manakah sawah luas menghijau

Di manakah bukit biru menghimbau

Itu tanahku tumpah darahku

Tanah pusaka yang kaya raya

Harum namanya Indonesia

Di mana puput berbunyi merdu

Di bawah gunung lembah yang biru

Itu tanahku tumpah darahku

Tanah pusaka aman sentosa

Harum namanya Indonesia

Di mana nyiur melambai-lambai

Di mana padi masak mengurai

Itu tanahku tumpah darahku

Tanah pusaka bahagia mulya

Harum namanya Indonesia

 

PANTANG MUNDUR

Oleh: Titik Puspa

Kulepas dikau pahlawan

Kurelakan dikau berjuang

Demi keagungan negara

Kanda pergi ke medan jaya

Bila kanda teringat

Ingatlah adik seoarang

Jadikan daku semangat

Terus maju pantang mundur

Air mataku berlinang

Karena bahagia

Putra pertama lahir sudah

Kupintakan nama padamu pahlawan

Sembah sujud ananda

Dirgahayulah kakanda

Jayalah dikau pahlawan

Terus maju pantang mundur

 

INDONESIA TETAP MERDEKA

Oleh: C. Simanjuntak

Sorak-sorak bergembira bergembira semua

Sudahbebasnegri kita Indonesia merdeka

Indonesia merdeka

Republik Indonesia

Itu lah hak milik kita untuk slama-lamanya

 

HALO-HALO BANDUNG

Oleh: Ismail Marzuki

Halo-halo Bandung

Ibukota periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali

Artikel keren lainnya:

Kisah Inspirasi Elang vs Ular | Kekuatan Do'a

Semua berkat do'a.

Elang tidak melawan ular di tanah. Ia mengangkatnya ke langit dan mengubah medan pertempuran dan kemudian membawa terbang ular itu ke langit.

Elang vs Ular

Ular itu tak lama kemudian jadi tidak memiliki stamina, tidak memiliki kekuatan dan tidak ada keseimbangan di udara, juga tidak berguna, lemah dan rentan tidak seperti di tanah dimana ia sangat kuat dan mematikan..

Jika kita umpamakan ular itu adalah persoalan hidup yang melilit kita, maka bawalah persoalan kita itu ke alam spiritual (ke langit) dengan berdo'a. Dan ketika kita berada di alam spiritual, maka Allah pun segera akan mengambil alih pertempuran tersebut.

Kita adalah manusia biasa yang punya banyak kelemahan dan kekurangan. Sedangkan Allah adalah Yang Maha segalanya. Tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah swt.

Jangan melawan musuh di zona nyamannya! Ubah Medan pertempuran seperti elang dan biarkan Allah mengambil alih melalui do'a tulus kita.

Mari tetap berjuang menuju kemenangan,

Jangan pernah lelah dan mengeluh.

Yakini semua pasti akan baik dan indah pada akhirnya..

#JanganLupaBersyukur

Artikel keren lainnya:

Rangkuman PAI: Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

Agama Islam adalah agama yang menjunjung tinggi akhlak mulia. Oleh karena itu, banyak ayat Al-Quran yang menegaskan tentang akhlak mulia. Di antara akhlak mulia itu adalah ikhlas, sabar, dan pemaaf. Berikut ayat-ayat yang menjelaskan tentang perintah untuk ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

A. Ikhlash

QS. An-Nisa' Ayat 146

اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا

“Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman.”

Isi kandungan QS. An-Nisa' Ayat 146

1. Ikhlas berarti kejujuran hamba dalam keyakinan dan perbuatannya hanya mengharapkan rida Allah SWT.

2. Hendaknya dalam beribadah ditujukan hanya kepada Allah swt.

3. Tidak pamrih ketika berbuat baik kepada orang lain.

4. Tidak mengharapkan pujian dan sanjungan ketika berbuat baik.

5. Tidak menghitung dan mengungkit kebaikan yang pernah dilakukan.

 

B. Sabar

QS. Al-Baqarah Ayat 153

يٰاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Isi kandungan QS. Al-Baqarah Ayat 153

1. Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dan meneguhkan hati.

2. Sabar dapat diterapkan dalam:

Melaksanakan perintah Allah swt

Menjauhi larangan Allah swt

Menghadapi ujian dan cobaan

3. Sabar bisa diartikan menghindari keluh kesah dan menjauhkan diri dari mengikuti emosi dan nafsu.

 

C. Pemaaf

QS. Ali 'Imran Ayat 134

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

“(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”

Isi kandungan QS. Ali 'Imran Ayat 134

1. Memaafkan berarti merelakan hati untuk memberi maaf kepada orang lain.

2. Seorang pemaaf tidak akan menyimpan rasa benci dan dendam kepada orang lain.

3. Salah satu bentuk memaafkan adalah mendo’akan kebaikan.

4. Sikaf pemaaf merupakan akhlak yang sangat mulia.

Artikel keren lainnya:

Soal PAI SMA/SMK/MA Bab Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Bank Soal PAI dengan bahasan Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Berikut contoh soal-soal untuk mata pelajaran PAI BP untuk tingkat SMA, SMK, dan MA pada bab Iman Kepada Kitab-kitab Allah. Bentuk soalnya ada yang pilihan banyak dan soal uraian. Semoga bermanfaat!

Soal PAI

I. Pilihan Banyak

1. Kitab-kitab suci diturunkan Allah kepada rasul-rasul-Nya untuk...........

A. Sekedar dibaca manusia

B. Hanya dimiliki oleh semua orang

C. Menjadi pedoman hidup bagi manusia     

D. Sebagai hukuman bagi seseorang

 

2. Perhatikan tabel berikut!

Nama kitab:

(1) Al-Qur’an

(2) Injil

(3) Zabur

(4) Taurat

Nama Nabi:

(a) Nabi Isa a.s

(b) Nabi Musa a.s

(c) Nabi Muhammad s.a.w

(d) Nabi Daud a.s

Pasangan Kitab Allah dan Nabi yang menerimanya yang benar ditunjukkan oleh nomor....

A. 1-a, 2-b, 3-c, dan 4-d

B. 1-b, 2-a, 3-d, dan 4-c

C. 1-c, 2-a, 3-b, dan 4-d

D. 1-c, 2-a, 3-d, dan 4-b

E. 1-b, 2-a, 3-d, dan 4-c

 

3. Nabi dan Rasul yang menerima suhuf adalah.....

A. Nabi Yusuf a.s dan Nabi Ayuba.s

B. Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Musa a.s

C. Nabi Daud a.s dan Nabi Sulaiman a.s

D. Nabi Hud a.s dan Nabi Shaleh a.s

E. Nabi Muhammad s.a.w dan Nabi Adam a.s

 

4. Cara ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan adalah....

A. sekaligus   

B. berangsur-angsur  

C. seluruhnya

D. bersama-sama

E. per surat

 

5. Pokok-pokok ajaran Al-Qur'an yang menjelaskan tata cara pengabdian seorang hamba kepada Allah. Pengabdian hamba kepada Allah swt disebut dengan....

A. aqidah   

B. akhlaq     

C. muamalah

D. syariat

E. ibadah     

 

6. Semua kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi berisi ajaran yang benar dan baik sesuai dengan masanya. Ajaran yang sama yang tertuang di dalam semua kitab Allah adalah....

A. larangan memakan hewan tertentu

B. hukuman bagi yang melakukan kriminal

C. mengesakan Allah swt

D. tata cara beribadah kepada Allah swt

E. pergaulan sesama manusia

 

7. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) memberi ajaran-ajaran sejarah yang belum ada

(2) pengoreksi kitab-kitab sebelumnya

(3) pembenar adanya kitab-kitab sebelumnya

(4) pedoman untuk menyelesaikan perselisihan pendapat

Kedudukan Al-Qur’an bagi kitab lain ditunjukkan nomor ... .

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (3) dan (4)

D. (4) dan (1)

E. (1) dan (3)

 

8. Perhatikan perilaku berikut!

(1) Memiliki pedoman penyelesaian persoalan kehidupan.

(2) Mendapat keuntungan dari penjualan Al-Qur’an .

(3) Mendapat pembanding antar kitab-kitab Allah Swt.

(4) Mendapat ilmu dunia dan pengetahuan tentang hari akhir.

(5) Menanamkan sikap toleransi.

Manfaat meyakini kitab Al-Qur’an ditunjukkan nomor ... .

A. (1), (2) dan (3)

B. (1), (4) dan (5)

C. (2), (3) dan (4)

D. (2), (4) dan (5)

E. (3), (4) dan (5)

 

9. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Senang menyimak bacaan Al-Qur’an.

(2) Menjadi juara MTQ tingkat Kabupaten.

(3) Menjadi penjual Al-Quran

(4) Berusaha mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

Perilaku kecintaan pada Al-Qur’an ditunjukkan nomor ... .

A. (2) dan (4)

B. (2) dan (3)

C. (1) dan (4)

D. (1) dan (3)

E. (3) dan (4)

 

10.  Mustofa rajin membaca al-Qur’an setiap hari. Sebagai umat Islam ia percaya Allah Swt. menurunkan empat kitab suci untuk menjadi pedoman umat Islam, namun ia hanya membaca, mempelajari, dan mengamalkan ajaran pada kitab suci al-Qur’an.

Berdasarkan deskripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Mustofa dalam rangka mengimani kitab-kitab Allah adalah….

A. sudah tepat,sesuai ketentuan beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.

B. sudah tepat, menunjukkan cerminan perilaku umat Islam jaman sekarang

C. kurang lengkap, perlu dilengkapi dengan mengkaji kitab suci yang lain

D. kurang lengkap, seharusnya ia juga mempelajari kitab-kitab Hadits

E. kurang lengkap, seharusnya ia juga membeli kitab-kitab lainnya

 

II. Uraian

1. Jelaskan perbedaan antara kitab dan suhuf!

2. Mengapa manusia membutuhkan kitab suci?

3. Jelaskan isi kitab Al-Qur’an !

4. Bagaimana cara berprilaku terhadap 4 kitab Allah Swt.?

5. Bagaimana cara menumbuhkan iman pada kitab Allah Swt.?

Artikel keren lainnya: