Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Blogger atau Youtuber? Mana yang Lebih Banyak Menghasilkan Uang

Kamu bingung pilih jadi blogger atau youtuber? Silakan simak dulu hal-hal yang harus disiapkan sebelum kamu memutuskan menjadi seorang blogger atau youtuber.

Blogger atau Youtuber

Konten

Konten utama dari sebuah blog adalah berupa tulisan. Tulisan yang disajikan harus menggunakan bahasa logis dan lugas agar mudah difahami oleh para pembaca. Artikel yang dsajikan juga harus informatif dan edukatif. Artinya artikel dengan tulisan acak-acakan dan banyak typonya akan membuat orang enggan untuk berkunjung ke blog kita. Selain itu, biasanya orang mencari suatu informasi berupa tulisan karena ringan, irit kuota, dan tidak ada durasi.

Adapun konten Youtube adalah berupa video yang dimensinya lebih kompleks dibandingkan tulisan saja. Biasanya warganet membuka Youtube adalah untuk mencari informasi, berita, hiburan, menonton film, dll. Topik yang dijadikan konten juga lebih beragam, bahkan video yang kurang jelas seperti tutorial bernafas dan 1 jam tidak ngapa-ngapain juga banyak yang menontonnya.

Bisa disimpulkan kalau blog itu harus menyajikan kecerdasan kamu. Dengan begitu kamu bisa sukses menjadi seorang blogger. Adapun di Youtube, kamu menampilkan keanehan, kebodohan, dan ketidakjelasan yang ada di diri kamu bisa menjadi Youtuber viral. Youtube bisa menjadikan pemiliknya terkenal, sedangkan blog, penulisnya tidak menjadi terkenal karena yang diingat oleh pengunjung blog adalah tulisannya bukan penulisnya.

Viewer dan Visitor

Berdasarkan pengalaman, mendapatkan pemirsa di Youtube lebih mudah dibanding blog karena beberapa hal, salah satunya karena di Youtube ada fitur rekomendasi. Adanya fitur subscribe juga memudahkan orang yang suka dengan konten kita untuk kembali ke channel kita. Sedangkan untuk mendapatkan pemirsa di blog itu mayoritas dari trafick organik, yaitu dari mesin pencarian seperti Google. Artinya apabila postingan blog kamu tidak nongkrong di halaman pertama hasil pencarian maka akan kesulitan mendapatkan pengunjung blog.

Skill

Apabila kamu ingin menjadi seorang blogger, berikut skill yang harus kamu kuasai:

1. Menulis dan wawasan luas

Karena konten utama dari sebuah blog adalah artikel, maka tentunya kamu harus bisa menulis dan mengembangkan sebuah ide gagasan. Bentuk tulisannya bisa berupa teks naratif, teks deskriftif, teks prosedur, teks persuasif, dll.
Selain itu, seorang blogger harus mempunyai wawasan yang luas agar topik blog yang disajikan semakin berkembang. Banyak blogger yang kehabisan ide ketika menulis sebuah artikel. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi seorang blogger mempunyai skill menulis dan wawasan luas agar konten tulisan yang disajikan semakin berkualitas.
2. Memahami ilmu coding

Seorang blogger harus mempunyai ilmu coding dasar seperti HTML dan  CSS untuk merancang tampilan blog yang cantik dan rensponsif. Tujuannya adalah agar pengunjung blog kamu merasa nyaman dengan tampilan blog dan tidak kesulitan apabila membuka blog menggunakan perangkat HP atau tablet.

Sebenarnya tersedia banyak pilihan tema atau templet blog yang bisa kamu dapatkan secara gratis di internet. Artinya kamu tidak perlu repot-repot membuat templet blog dari nol. Hanya saja bila kamu ingin tampilan blog sesuai keinginan kamu, maka sebaiknya menguasai coding dasar. Selain itu, menguasai coding juga akan bermanfaat saat kamu memasang iklan Adsense di blog. Kamu bisa menyesuaikan tempat, ukuran, dan format iklan Adsense di blog apabila menguasai coding.

3. Menguasai SEO

SEO merupakan singkatan dari search engine optimization. SEO adalah teknik yang digunakan untuk optimisasi sebuah website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari dan tampil di halaman pertama pada hasil pencarian.

Saat kita mencari suatu informasi di mesin pencari seperti Google atau Bing, biasanya kita akan mengklik website yang muncul di halaman pertama. Nah, apabila blog kamu bisa tampil di halaman pertama hasil pencarian, tentunya akan semakin banyak kunjungan ke blog kamu.

Apabila kamu ingin menjadi seorang youtuber, berikut skill yang harus kamu kuasai:

1. Menguasai sinematografi

Sinematografi adalah ilmu yang membahas teknik pengambilan gambar dan merangkaiannya sehingga bisa menyampaikan ide dan cerita. Diantara skill dasar dalam sinematografi adalah memahami dan menguasai anatomi kamera, sudut kamera, pencahayaan, komposisi, dan perpindahan kamera.

2. Mengusai video editing

Video yang ditayangkan di Youtube haruslah menarik dan ciamik. Nah untuk bisa membuat video yang berkualitas tentunya kamu harus menguasai aplikasi video editing seperti adobe premier, kinemaster, filmora, cap cut, dll. Pada dasarnya konten video yang berkualitas pasti diedit sedemikian rupa. Jika kamu ingin menjadi seorang youtuber maka kamu harus mempunyai keahlian di bidang editing video.

3. SEO Youtube

Tentunya kamu gak mau donk sudah capek-capek membuat video tapi sepi penonton. Untuk kamu harus bisa memahami apa itu SEO Youtube. Singkatnya SEO Youtube adalah upaya meningkatkan jumlah penonton dan membantu kamu mencangkup market share yang lebih besar.

Peralatan

Membuat konten blog lebih simpel dibanding membuat video. Membuat konten blog cukup menggunakan laptop/pc bahkan pakai HP pun sudah memadai. Selain itu, menulis blog tidak perlu menginstal aplikasi apapun. Adapun kalau nulis konten blog di HP cukup menginstal aplikasi "blogger" supaya lebih mudah.

Sedangkan apabila ingin menjadi Youtuber, kamu harus mengeluarkan budget yang lebih bessar. Kamu harus menyediakan kamera, sound recorder, lighting, laptop/PC, dll. Sebenarnya bisa membuat dan mengedit video menggunakan HP, namun bila menginginkan hasil yang maksimal harus menggunakan perangkat yang lebih profesional.

Iklan Adsense

Syarat diterima jadi pengiklan Adsense di Youtube adalah telah mencapai minimal 1.000 subcriber, 4.000 jam tayang video, 10 juta kali tayang short, mengaktifkan verifikasi 2 langkah, dan mematuhi pedoman komunitas.

Sedangkan diterimanya Adsense di blog tidak ada jumlah minimal postingan dan kunjungan. Yang terpenting adalah blog kita sudah ada pengunjungnnya, navigasi mudah, template tidak diganti-ganti, dll.

Format iklannya pun berbeda. Di Youtube iklan yang muncul adalah berupa video bisa dilewati, video tidak bisa dilewati, display, dan bumper. Penempatan iklan bisa di awal, tengah, akhir, dan banner. Kalau iklan di blog adalah video, animasi, teks, dan gambar. Tentunya posisi iklan di blog bisa ditempatkan di mana saja seperti di header, dalam artikel, akhir postingan, sidebar, dan bahkan antar halaman yang dibuka.

Kemudian dari manakah penghasilan yang paling besar? Jawabannya ya tergantung. Iklan yang paling banyak ditampilkan pasti akan menghasilkan cuan lebih banyak. Beradasarkan pengalaman saya, karena Youtube itu lebih mudah mendapatkan penonton maka penghasilan dari Youtube itu lebih besar.

++++++++

Jadi, kamu mau pilih jadi blogger atau Youtuber? Pilihannya adalah tergantung modal kamu aja. 

Artikel keren lainnya:

Daftar Nama Penemu, Asal Negara dan Temuannya

Penemu atau pereka cipta juga disebut sebagai inventor, adalah orang yang menciptakan sesuatu yang baru, biasanya alat teknik seperti alat atau metode mekanis, elektronik, atau peranti lunak. Di dunia ini banyak penemu yang telah menciptkan berbagai alat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sekarang.

Penemu

Berikut ini adalah daftar penemu yang ada didunia:

Nama Tokoh, Asal Negara, Temuan

  1. Albert Einstein, Jerman, Teori relativitas
  2. Al-Khawarizmi, Persia, Teori aljabar (penulis Aritmetika)
  3. Alessandro Volta, Italia, Baterai
  4. Alexander Graham Bell, Amerika Serikat, Telepon Kabel (Versi Lama), Piringan hitam
  5. Alfred Nobel, Swedia, Bom dinamit
  6. Antonie van Leeuwenhook, Belanda, Lensa
  7. Antonio Meucci, Italia, Telepon (Versi Baru 2002)
  8. Artur Fischer, Jerman, Dowel Fischer
  9. Benyamin Franklin, Amerika Serikat, Lensa kacamata
  10. Benjamin Holt, Amerika Serikat, Traktor
  11. Blaise Pascal, Prancis, Mesin hitung
  12. Cai Lun, Tiongkok, Kertas
  13. Charles Goodyear, Amerika Serikat, Ban karet vulkanisasi
  14. Christian Buschmann, Jerman, Harmonika dan akordion
  15. Christopher Sholes, Amerika Serikat, Mesin ketik QWERTY
  16. C. Marconi, Italia, Radio
  17. Cornelius van Drebbel, Belanda, Kapal selam
  18. Dmitri Mendeleev, Rusia, Tabel periodik
  19. Edward Jenner, Inggris, Mengembangkan penelitian vaksin cacar
  20. Elis G. Otis, Amerika, Rem elevator/lift
  21. Emil Berliner, Jerman/Amerika, Alat rekaman piringan hitam
  22. Ernest Swinton, Inggris, Tank
  23. Ernst August Friedrich Ruska, Jerman, Mikroskop elektron
  24. Evangelista Torricelli, Italia, Barometer air raksa
  25. Felix Hoffmann, Jerman, Aspirin
  26. Frank Whittle, Inggris, Mesin jet turbo
  27. Friedrich Karl von Drais, Jerman, Sepeda
  28. Fritz Pfleumer, Jerman, Tape Audio/pita rekam
  29. Galileo Galilei, Italia, Termometer
  30. George Eastman, Amerika Serikat, Film gulung dan pendiri KODAK
  31. Gottlieb Daimler, Jerman, Mobil dan mesin pembakaran internal.
  32. Hans Lippershey, Jerman, Teleskop
  33. Hans von Ohain, Jerman, Mesin jet
  34. Henrich Focke, Jerman, Pengembang sistem propulsi poros turbo untuk helikopter
  35. Heinrich Gobel, Jerman, Bola cahaya
  36. Heinrich Hertz, Jerman, Teori gelombang elektromagnetik cahaya dan elektromagnetik
  37. Hans Lippershey, Belanda, Teleskop
  38. Hugo Junkers, Jerman, Pesawat udara dari bahan logam serta penerapan motor disel untuk penerbangan
  39. Igor Ivanovich Sikorsky, Ukraina, Helikopter modern
  40. Irving Langmuir, Amerika, Kawat pijar dan tabung vakum tinggi
  41. Isaac Newton, Inggris, Hukum gravitasi
  42. Jacques Charles, Perancis, Balon hidrogen
  43. James Watt, Inggris, Mesin uap
  44. J.L. Baird & C.F. Jenkins, Inggris, Televisi
  45. Johannes Gutenberg, Jerman, Mesin cetak
  46. Johann Philipp Reis, Jerman, Telepon
  47. Josep dan J. Montgolfier, Perancis, Balon berudara panas
  48. Joseph Lister, 1st Baron Lister, Inggris, Antiseptik untuk pembedahan
  49. Julius Lothar Meyer, Jerman, Menciptakan tabel periodik unsur-unsur kimia.
  50. Karls Drais, Jerman, Sepeda
  51. Karlheinz Brandenburg, , Teknologi MP3
  52. Levi Strauss, Jerman, Bahan celana jeans
  53. Louis Daguerre, Perancis, Proses Fotografi Daguerreotype
  54. Louis Jacques Monde da Guerre, Perancis, Proses Fotografi Daguerreotype
  55. Edwin Land, Amerika Serikat, Kamera polaroid
  56. Louis Pasteur, Perancis, Vaksinasi
  57. Manfred von Ardenne, Jerman, Televisi
  58. Melitta Bentz, Jerman, Penyaring kopi pertama
  59. Michael Faraday, Inggris, Dinamo
  60. Murdocks, Inggris, Kereta api
  61. Nikolaus Otto, Jerman, Mesin pembakaran dalam
  62. Nicolaus Copernicus, Polandia, Teori Heliosentrisme
  63. Nikola Tesla, Serbia, Motor listrik
  64. Konrad Zuse, Jerman, Komputer
  65. Otto Hahn, Jerman, Fisi nuklir
  66. Otto Lilienthal, Jerman, Penerbangan Meluncur
  67. Peter Henlein, , Jam saku
  68. Philipp Reis, Jerman, Telepon
  69. Rene Laennec, Perancis, Stetoskop
  70. Robert Koch, Jerman, Metode untuk memurnikan bacillus antraks dari sampel darah dan mengembangkan kultur murni
  71. Rudolf Diesel, Amerika Serikat, Mesin pembakaran (mesin diesel)
  72. Rudolf Hell, Jerman, Penggagas awal mekanisme pengiriman dan scanning dokumen pada mesin faks
  73. Robert Boyle, John Walker, , Korek api
  74. Robert Fulton, Amerika Serikat, Kapal api
  75. Samuel Hahnemann, Jerman, Homeopati
  76. Samuel F. B. Morse, Amerika Serikat, Telegraf
  77. Thomas Alva Edison, Amerika Serikat, Bola lampu, Proyektor film
  78. Wernher Von Braun, Jerman/Amerika, Pengembang teknologi roket
  79. Werner von Siemens, Jerman, Perusahaan listrik dan telekomunikasi Siemens
  80. Wilbur dan 0rville Wright, Amerika Serikat, Pesawat terbang
  81. Wilhelm Conrad Röntgen, Jerman, Sinar-X
  82. Williarn Sturgeon, Inggris, Elektromagnet
  83. Willis Haviland Carrier, Amerika Serikat, AC Modern

 

Artikel keren lainnya:

Pengetahuan Umum tentang Budaya Indonesia

Bank soal tes dan cerdas cermat tentang Indonesia

Indonesia adalah negara dengan berbagai budaya yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Berikut adalah berbagai macam budaya, baik berupa tarian daerah, rumah adat, pakaian adata, dll. Daftar pengetahuan di bawah ini bisa dijadikan soal ujian ataupun soal cerdas cermat tentang budaya Indonesia.

Budaya Indonesia

A. Daftar Provinsi di Indonesia beserta Ibu Kota

1. Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh)

2. Sumatera Utara (Ibu Kota Medan)

3. Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang)

4. Sumatera Barat (Ibu Kota Padang)

5. Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu)

6. Riau (Ibu Kota Pekanbaru)

7. Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang)

8. Jambi (Ibu Kota Jambi)

9. Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung)

10. Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang)

11. Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak)

12. Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda)

13. Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru)

14. Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya)

15. Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor)

16. Banten (Ibu Kota Serang)

17. DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta)

18. Jawa Barat (Ibu Kota Bandung)

19. Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang)

20. Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta)

21. Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya)

22. Bali (Ibu Kota Denpasar)

23. Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang)

24. Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram)

25. Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo)

26. Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju)

27. Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu)

28. Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado)

29. Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari)

30. Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar)

31. Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi)

32. Maluku (Ibu Kota Ambon)

33. Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)

34. Papua (Ibu Kota Jayapura)

35. Papua Tengah (Ibu Kota Nabire)

36. Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)

37. Papua Selatan (Ibu Kota Merauke)

38. Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong)

 

B. Daftar Alat Musik Tradisional 38 Provinsi

1. Alat musik Provinsi Aceh: Serune Kalee, Rifai atau Rapai, Bangsi Alas, Arbab, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, Berenguh, Canang, dan Celempong

2. Alat musik Provinsi Sumatera Utara: Oloan, Ihutan, Panggora, Doal, Hesek, Garantung, Gordang, Taganing, Odap, Sarune Bolon, Sarune Bulu, Sulim, Ole-Ole

3. Alat musik Provinsi Sumatera Barat: Saluang, Bansi, Talempong, Rabab, Gandang Tabuik, Tambua, Serunai atau Puput Serunai

4. Alat musik Provinsi Riau: Gambus

5. Alat musik Provinsi Kepulauan Riau: Gendang Panjang

6. Alat musik Provinsi Bengkulu: Dol dan Genderang Perang

7. Alat musik Provinsi Jambi: Akordeon

8. Alat musik Provinsi Lampung: Bende

9. Alat musik Provinsi Sumatera Selatan: Akordeon

10. Alat musik Provinsi Bangka Belitung: Gendang Melayu

11. Alat musik Provinsi Banten: Gendang Dogdog

12. Alat musik Provinsi DKI Jakarta: Tehyan dan Tanjidor

13. Alat musik Provinsi Jawa Barat: Angklung, Gamelan, Kecapi, dan Calung

14. Alat musik Provinsi Jawa Tengah: Gamelan dan Siter

15. Alat musik Provinsi DI Yogyakarta: Gamelan

16. Alat musik Provinsi Jawa Timur: Gamelan dan Terompet Reog

17. Alat musik Provinsi Kalimantan Barat: Tuma

18. Alat musik Provinsi Kalimantan Timur: Sampe

19. Alat musik Provinsi Kalimantan Selatan: Panting

20. Alat musik Provinsi Kalimantan Tengah: Japen dan Garantung

21. Alat musik Provinsi Kalimantan Utara: Babun, Gambang, Rebab

22. Alat musik Provinsi Gorontalo: Ganda

23. Alat musik Provinsi Sulawesi Barat: Kecapi Mandar, Sattung, Pompang, Poponda

24. Alat musik Provinsi Sulawesi Tengah: Ganda

25. Alat musik Provinsi Sulawesi Utara: Kulintang

26. Alat musik Provinsi Sulawesi Tenggara: Ladolado

27. Alat musik Provinsi Sulawesi Selatan: Keso-Keso, Alosu, Lembong, Popondoli

28. Alat musik Provinsi Bali: Gengceng, Gamelan, Bumbang

29. Alat musik Provinsi Nusa Tenggara Timur: Sasando, Suling, Gambus, Heo, Prere, Sowito, Thobo, Mendut, Reba, Kerontang

30. Alat musik Provinsi Nusa Tenggara Barat: Genggong, Rebana Burdah, Gambus, Mandolin, Preret, Barong Tengkok

31. Alat musik Provinsi Maluku: Nafiri

32. Alat musik Provinsi Maluku Utara: Fu

33. Alat musik Provinsi Papua: Tifa

34. Alat musik Provinsi Papua Barat: Guoto, Yi

35. Alat musik Provinsi Papua Pegunungan: Kido atau pikon

36. Alat musik Provinsi Papua Selatan: Tifa

37. Alat musik Provinsi Provinsi Papua Tengah: Kaido atau pikon

38. Alat musik Provinsi Provinsi Papua Barat Daya: Krombi, Triton.


C. Daftar Lagu Daerah 38 Provinsi di Indonesia

1. Lagu daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD): Bungong Jeumpa

2. Lagu daerah Provinsi Sumatera Utara: Butet, Sinanggar Tulo

3. Lagu daerah Provinsi Sumatera Selatan: Dek Sangke, Gending Sriwijaya

4. Lagu daerah Provinsi Sumatera Barat: Ayam Den Lapeh, Bareh Solok, Dayung Palinggam, Kampuang Nan Jauh di Mato

5. Lagu daerah Provinsi Bengkulu: Jibeak Awieo, Lalan Belek

6. Lagu daerah Provinsi Riau: Soleram

7. Lagu daerah Provinsi Kepulauan Riau: Pulau Bintan, Segantang

8. Lagu daerah Provinsi Jambi: Batanghari, Injit-Injit Semut

9. Lagu daerah Provinsi Lampung: Sang Bumi Ruwa Jurai, Lipang Lipangdang, Cangget Agung

10. Lagu daerah Provinsi Bangka Belitung: La Berage, Gunung Tajam, Ke Pice, Zapin Serumpun Sebalai

11. Lagu daerah Provinsi Kalimantan Barat: Cik-Cik Periuk, Tikanang Urang Tue, Alon-Alon

12. Lagu daerah Provinsi Kalimantan Timur: Indung-indung, Buah Bolok, Oh Adingkoh

13. Lagu daerah Provinsi Kalimantan Selatan: Ampar-ampar Pisang

14. Lagu daerah Provinsi Kalimantan Tengah: Oh Indang Oh Apang, Malauk Manjala

15. Lagu daerah Provinsi Kalimantan Utara: Tuyang, Bebalon, Pinang Sendawar

16. Lagu daerah Provinsi Banten: Jereh Bu Guru, Dayung Sampan, Bendrong Lesung

17. Lagu daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta): Jali-Jali, Kicir-Kicir

18. Lagu daerah Provinsi Jawa Barat: Cing Cangkeling, Bubuy Bulan

19. Lagu daerah Provinsi Jawa Tengah: Gambang Suling, Gundul Pacul, Ilir-Ilir

20. Lagu daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Suwe Ora Jamu

21. Lagu daerah Provinsi Jawa Timur: Rek Ayo Rek, Kerraban Sape, Gai Bintang

22. Lagu daerah Provinsi Bali: Bibi Rangda, Putri Cening Ayu

23. Lagu daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur: Anak Kambing Saya, Desaku, Potong Bebek Angsa

24. Lagu daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat: Bolelebo, Haleleu Ala De Teang

25. Lagu daerah Provinsi Gorontalo: Tilola Malo Wolo Wololo, Tahuli Li Mama, Moholunga

26. Lagu daerah Provinsi Sulawesi Barat: Tenggang-Tenggang Lopi, Oh Mamuju

27. Lagu daerah Provinsi Sulawesi Tengah: Tondok Kadadingku, Posisani, Topi Gugu

28. Lagu daerah Provinsi Sulawesi Utara: Esa Mokan, Si Patokaan

29. Lagu daerah Provinsi Sulawesi Tenggara: Tana Wolio, Koemo Moghae, Molulo

30. Lagu daerah Provinsi Sulawesi Selatan: Angin Mamiri, Pakarena

31. Lagu daerah Provinsi Maluku Utara: Burung Kakak Tua

32. Lagu daerah Provinsi Maluku: Burung Tantina, Rasa Sayange

33. Lagu daerah Provinsi Papua Barat: Diru Diru Nina

34. Lagu daerah Provinsi Papua: Yamko Rambe Yamko, Apuse, Sye Insose, Padaido, Paik Akori, Sup Mowi Ya

35. Lagu daerah Provinsi Papua Selatan: Ayua Nok, Mbiyan, Anum Ela

36. Lagu daerah Provinsi Papua Tengah: Akai Bipa Mare

37. Lagu daerah Provinsi Papua Pegunungan: Jayawijaya Hanorasuok

38. Lagu daerah Provinsi Papua Barat Daya: Fombi Tehit

 

D. Daftar Nama Pakaian Adat 38 Provinsi di Indonesia

1. Pakain adat Provinsi Aceh: Ulee Balang

2. Pakain adat Provinsi Sumatera Utara: Ulos

3. Pakain adat Provinsi Sumatera Barat: Bundo Kanduang

4. Pakain adat Provinsi Riau: Teluk Belanga, Kebaya Laboh

5. Pakain adat Provinsi Kepulauan Riau: Teluk Belanga, Kebaya Laboh

6. Pakain adat Provinsi Bengkulu: Rejang Lebong

7. Pakain adat Provinsi Jambi: Baju Kurung Tanggung

8. Pakain adat Provinsi Lampung: Tulang Bawang

9. Pakain adat Provinsi Sumatera Selatan: Aesan Gede

10. Pakain adat Provinsi Bangka Belitung: Paksian

11. Pakain adat Provinsi Banten: Baju Pangsi

12. Pakain adat Provinsi DKI Jakarta: Kebaya Encim, Sadariah

13. Pakain adat Provinsi Jawa Barat: Pakaian Adat Bedahan, Kebaya Sunda

14. Pakain adat Provinsi Jawa Tengah: Kebaya Jawa

15. Pakain adat Provinsi DI Yogyakarta: Kebaya Ksatrian

16. Pakain adat Provinsi Jawa Timur: Pesa’an

17. Pakain adat Provinsi Kalimantan Barat: King Baba dan King Tompang

18. Pakain adat Provinsi Kalimantan Timur: Pakaian Adat Kustin

19. Pakain adat Provinsi Kalimantan Selatan: Babaju Kun Galung Pacinan

20. Pakain adat Provinsi Kalimantan Tengah: Sangkarut

21. Pakain adat Provinsi Kalimantan Utara: Ta'a dan Sapei Sapaq

22. Pakain adat Provinsi Gorontalo: Biliu dan Makuta

23. Pakain adat Provinsi Sulawesi Barat: Pattuqduq Towaine

24. Pakain adat Provinsi Sulawesi Tengah: Baju Nggembe

25. Pakain adat Provinsi Sulawesi Utara: Laku Tepu

26. Pakain adat Provinsi Sulawesi Tenggara: Kinawo, Babu Nggawi

27. Pakain adat Provinsi Sulawesi Selatan: Baju Bodo, Baju Pokko

28. Pakain adat Provinsi Bali: Pakaian Adat Payas Agung

29. Pakain adat Provinsi Nusa Tenggara Timur: Pakaian Suku Sabu

30. Pakain adat Provinsi Nusa Tenggara Barat: Pakaian Adat Lambung

31. Pakain adat Provinsi Maluku: Baju Cele

32. Pakain adat Provinsi Maluku Utara: Manteren Lamo

33. Pakain adat Provinsi Papua: Koteka atau Holim

34. Pakain adat Provinsi Papua Barat: Pakaian Adat Ewer

35. Pakain adat Provinsi Papua Pegunungan: Koteka atau Holim

36. Pakain adat Provinsi Papua Selatan: Pummi

37. Pakain adat Provinsi Provinsi Papua Tengah: Koteka atau Holim

38. Pakain adat Provinsi Papua Barat Daya: Boe, kuli bia, topi kasuari, dan kalung mainik-manik


E. Daftar Nama Rumah Adat 38 Provinsi di Indonesia

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar 38 nama rumah adat di Indonesia dari tiap provinsi.

1. Rumah adat Provinsi Aceh: Krong Bade

2. Rumah adat Provinsi Sumatera Utara: Bolon

3. Rumah adat Provinsi Sumatera Barat: Gadang

4. Rumah adat Provinsi Riau: Selaso Jatuh Kembar

5. Rumah adat Provinsi Kepulauan Riau: Belah Bubung

6. Rumah adat Provinsi Bengkulu: Bubungan Lima

7. Rumah adat Provinsi Jambi: Kajang Lako

8. Rumah adat Provinsi Lampung: Nuwou Sesat

9. Rumah adat Provinsi Sumatera Selatan: Rumah Limas

10. Rumah adat Provinsi Bangka Belitung: Rumah Rakit

11. Rumah adat Provinsi Banten: Sulah Nyanda

12. Rumah adat Provinsi DKI Jakarta: Rumah Kebaya

13. Rumah adat Provinsi Jawa Barat: Rumah Jolopong

14. Rumah adat Provinsi Jawa Tengah: Rumah Joglo

15. Rumah adat Provinsi DI Yogyakarta: Rumah Joglo

16. Rumah adat Provinsi Jawa Timur: Rumah Joglo

17. Rumah adat Provinsi Kalimantan Barat: Rumah Panjang

18. Rumah adat Provinsi Kalimantan Timur: Rumah Lamin

19. Rumah adat Provinsi Kalimantan Selatan: Rumah Bubungan Tinggi

20. Rumah adat Provinsi Kalimantan Tengah: Rumah Betang

21. Rumah adat Provinsi Kalimantan Utara: Rumah Baloy

22. Rumah adat Provinsi Gorontalo: Rumah Dulohupa

23. Rumah adat Provinsi Sulawesi Barat: Rumah Boyang

24. Rumah adat Provinsi Sulawesi Tengah: Rumah Souraja

25. Rumah adat Provinsi Sulawesi Utara: Rumah Walewangko

26. Rumah adat Provinsi Sulawesi Tenggara: Rumah Buton

27. Rumah adat Provinsi Sulawesi Selatan: Tongkonan

28. Rumah adat Provinsi Bali: Gapura Candi Bentar

29. Rumah adat Provinsi Nusa Tenggara Timur: Rumah Musalaki

30. Rumah adat Provinsi Nusa Tenggara Barat: Rumah Dalam Loka

31. Rumah adat Provinsi Maluku: Baileo

32. Rumah adat Provinsi Maluku Utara: Rumah Sasadu

33. Rumah adat Provinsi Papua: Rumah Kariwari

34. Rumah adat Provinsi Papua Barat: Mod Aki Aksa

35. Rumah adat Provinsi Papua Pegunungan Tengah: Rumah Honai

36. Rumah adat Provinsi Papua Selatan: Rumah Jew

37. Rumah adat Provinsi Provinsi Papua Tengah: Rumah Karapao

38. Rumah adat Provinsi Provinsi Papua Barat Daya: Kambik

 

F. Daftar Nama Tarian Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia

1. Tari Saman, Aceh

2. Tari Tor-Tor, Sumatera Utara

3. Tari Piring, Sumatera Barat

4. Tari Tanggai, Sumatera Selatan

5. Tari Andun, Bengkulu

6. Tari Zapin, Riau

7. Tari Malemang, Kepulauan Riau

8. Tari Sekapur Sirih, Jambi

9. Tari Campak, Bangka Belitung

10. Tari Sembah, Lampung

11. Tari Cokek, Banten

12. Tari Blantek, Jakarta

13. Tari Jaipong, Jawa Barat

14. Tari Gambyong, Jawa Tengah

15. Tari Serimpi, Yogyakarta

16. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur

 17. Tari Kecak, Bali

18. Tari Caci, Nusa Tenggara Timur19. Tari Mpaa Lenggo, NTB

20. Tari Monong, Kalimantan Barat

21. Tari Burung Enggang, Kalimantan Timur

22. Tari Magunatip, Kalimantan Utara

23. Tari Baksa Kembang, Kalimantan Selatan

24. Tari Mandau Talawang, Kalimantan Tengah

25. Tari Bamba Manurung, Sulawesi Barat

26. Tari Dana-dana, Gorontalo

27. Tari Dero, Sulawesi Tengah

28. Tari Pakarena, Sulawesi Selatan

29. Tari Dinggu, Sulawesi Tenggara

30. Tari Kabasaran, Sulawesi Utara

31. Tari Cakalele, Maluku

32. Tari Kapita, Maluku Utara

33. Tari Suanggi, Papua Barat

34. Tari Pangkur Sagu, Papua

35. Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan
Berikut sejumlah tari tradisional di wilayah yang kini berkembang jadi Papua Timur, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan:
a. Tari Yospan
b. Tari Afaitaneng
c. Tari Aniri
d. Tari Antoroni


G. Daftar Nama Senjata Tradisional 38 Provinsi di Indonesia

Berikut adalah daftar 38 nama Senjata Tradisional di Indonesia dari tiap provinsi.

1. Senjata tradisional Provinsi Aceh: rencong, siwaih, sikin panyang atau pedang, dan kliwang

2. Senjata tradisional Provinsi Sumatera Utara: pisau surit, panalun dan hujur

3. Senjata tradisional Provinsi Sumatera Barat: karih dan sumpritan

4. Senjata tradisional Provinsi Riau: pedang jenawi

5. Senjata tradisional Provinsi Kepulauan Riau: badik tumbuk lada

6. Senjata tradisional Provinsi Bengkulu: kerambit

7. Senjata tradisional Provinsi Jambi: tombak mata panah

8. Senjata tradisional Provinsi Lampung: tombak atau payan

9. Senjata tradisional Provinsi Sumatera Selatan: siwar

10. Senjata tradisional Provinsi Bangka Belitung: parang

11. Senjata tradisional Provinsi Banten: golok ciomas, bedog

12. Senjata tradisional Provinsi DKI Jakarta: golok, badik cangkingan

13. Senjata tradisional Provinsi Jawa Barat: kujang

14. Senjata tradisional Provinsi Jawa Tengah: keris dan tombak

15. Senjata tradisional Provinsi DI Yogyakarta: keris dan tombak

16. Senjata tradisional Provinsi Jawa Timur: celurit, keris dan tombak

17. Senjata tradisional Provinsi Kalimantan Barat: mandau dan dohak

18. Senjata tradisional Provinsi Kalimantan Timur: sumpit

19. Senjata tradisional Provinsi Kalimantan Selatan: keris bujak beliung

20. Senjata tradisional Provinsi Kalimantan Tengah: dohong

21. Senjata tradisional Provinsi Kalimantan Utara: mandau

22. Senjata tradisional Provinsi Gorontalo: wamilo dan badik

23. Senjata Tradisional dari Provinsi Sulawesi Barat: badik, tombak dan tappi

24. Senjata tradisional Provinsi Sulawesi Tengah: parang, pasatimpo dan kalanda

25. Senjata tradisional Provinsi Sulawesi Utara: keris, tombak dan peda

26. Senjata tradisional Provinsi Sulawesi Tenggara: keris, lembing dan sumpit

27. Senjata tradisional Provinsi Sulawesi Selatan: badik, pisai dan parang

28. Senjata tradisional Provinsi Bali: keris tayuhan

29. Senjata tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur: sundu dan klewang

30. Senjata tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat: sampari, sondi dan keris

31. Senjata tradisional Provinsi Maluku: Parang sawalaku

32. Senjata tradisional Provinsi Maluku Utara: parang sawalaku dan tombak

33. Senjata tradisional Provinsi Papua: Pisau belati

34. Senjata tradisional Provinsi Papua Barat: jee jugum (kapak)

35. Senjata tradisional Provinsi Papua Pegunungan: busur dan panah

36. Senjata tradisional Provinsi Papua Selatan: kapak batu, pisau tusuk, tombak, dan panah.

37. Senjata tradisional Provinsi Provinsi Papua Tengah: busur dan panah

38. Senjata tradisional Provinsi Papua Barat: tombak.

Artikel keren lainnya:

Daftar Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Daerah Asalnya

Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009.

Pahlawan Nasional

Daftar Nama Pahlawan Nasional Indonesia diurutkan berdasarkan alfabet.

No. Nama Pahlawan - Asal Daerah

1. Abdul Halim - Sumatra Barat

2. Abdul Halim Majalengka - Jawa Barat

3. Abdul Haris Nasution - Sumatra Utara

4. Abdul Kadir - Kalimantan Barat

5. Abdul Malik Karim Amrullah - Sumatra Barat

6. Abdul Muis - Sumatra Barat

7. Abdul Rahman Saleh - D.I. Yogyakarta

8. Abdul Wahab Hasbullah - Jawa Timur

9. Andi Abdullah Bau Massepe - Sulawesi Selatan

10. Achmad Subarjo - Jawa Barat

11. Adam Malik - Sumatra Utara

12. Adnan Kapau Gani - Sumatra Barat

13. Nyi Ageng Serang - Jawa Tengah

14. Agus Salim - Sumatra Barat

15. Agustinus Adisucipto - D.I. Yogyakarta

16. Ahmad Dahlan - D.I. Yogyakarta

17. Ahmad Rifa'i - Jawa Tengah

18. Ahmad Yani - Jawa Tengah

19. Alimin - Jawa Tengah

20. Amir Hamzah - Sumatra Utara

21. Antasari - Kalimantan Selatan

22. Arie Frederik Lasut - Sulawesi Utara

23. As'ad Syamsul Arifin - Jawa Timur

24. Bagindo Azizchan - Sumatra Barat

25. Basuki Rahmat - Jawa Timur

26. Bernard Wilhelm Lapian - Sulawesi Utara

27. Teungku Chik di Tiro - Aceh

28. Cilik Riwut - Kalimantan Tengah

29. Cipto Mangunkusumo - Jawa Tengah

30. Cokroaminoto - Jawa Timur

31. Ernest Douwes Dekker - Jawa Timur

32. Dewi Sartika - Jawa Barat

33. Cut Nyak Dhien - Aceh

34. Diponegoro - D.I. Yogyakarta

35. Donald Izacus Panjaitan - Sumatra Utara

36. Eddy Martadinata - Jawa Barat

37. Fakhruddin - D.I. Yogyakarta

38. Fatmawati - Bengkulu

39. Ferdinand Lumbantobing - Sumatra Utara

40. Frans Kaisiepo - Papua

41. Gatot Mangkupraja - Jawa Barat

42. Gatot Subroto - Jawa Tengah

43. Halim Perdanakusuma - Jawa Timur

44. Hamengkubuwono I - D.I. Yogyakarta

45. Hamengkubuwono IX - D.I. Yogyakarta

46. Harun Bin Said - Jawa Timur

47. Hasan Basri - Kalimantan Selatan

48. Hasanuddin - Sulawesi Selatan

49. Hasyim Asy'ari - Jawa Timur

50. Hazairin - Sumatra Barat

51. Herman Johannes - Nusa Tenggara Timur

52. Ida Anak Agung Gde Agung - Bali

53. Idham Chalid - Kalimantan Selatan

54. Ilyas Yakoub - Sumatra Barat

55. Tuanku Imam Bonjol - Sumatra Barat

56. Radin Inten II - Lampung

57. Iskandar Muda - Aceh

58. Ismail Marzuki - DKI Jakarta

59. Iswahyudi - Jawa Timur

60. Iwa Kusumasumantri - Jawa Barat

61. Izaak Huru Doko - Nusa Tenggara Timur

62. Jamin Ginting - Sumatra Utara

63. Janatin - Jawa Tengah

64. Jatikusumo - Jawa Tengah

65. Andi Jemma - Sulawesi Selatan

66. Johannes Abraham Dimara - Papua

67. Johannes Leimena - Maluku

68. Juanda Kartawijaya - Jawa Barat

69. Karel Satsuit Tubun - Maluku

70. Kartini - Jawa Tengah

71. Ignatius Joseph Kasimo - D.I. Yogyakarta

72. Katamso Darmokusumo - Jawa Tengah

73. I Gusti Ketut Jelantik - Bali

74. I Gusti Ketut Puja - Bali

75. Ki Bagus Hadikusumo - D.I. Yogyakarta

76. Ki Hajar Dewantara - D.I. Yogyakarta

77. Ki Sarmidi Mangunsarkoro - Jawa Tengah

78. Kiras Bangun - Sumatra Utara

79. Kusumah Atmaja - Jawa Barat

80. La Maddukelleng - Sulawesi Selatan

81. Lafran Pane - D.I. Yogyakarta

82.. Lambertus Nicodemus Palar - Sulawesi Utara

83. John Lie - Sulawesi Utara

84. Mahmud Badaruddin II - Sumatra Selatan

85. Sultan Mahmud Riayat Syah - Kepulauan Riau

86. Malahayati - Aceh

87. Mangkunegara I - Jawa Tengah

88. Andi Mappanyukki - Sulawesi Selatan

89. Maria Walanda Maramis - Sulawesi Utara

90. Martha Christina Tiahahu - Maluku

91. Marthen Indey - Papua

92. Mas Isman - Jawa Timur

93. Mas Mansur - Jawa Timur

94. Mas Tirtodarmo Haryono - Jawa Timur

95. Maskun Sumadireja - Jawa Barat

96. Cut Nyak Meutia - Aceh

97. Mohammad Hatta - Sumatra Barat

98. Mohammad Husni Thamrin - DKI Jakarta

99. Mohammad Natsir - Sumatra Barat

100. Teuku Muhammad Hasan - Aceh

101. Muhammad Mangundiprojo - Jawa Tengah

102. Muhammad Yamin - Sumatera Barat

103. Mohammad Yasin - Sulawesi Tenggara

104. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid - Nusa Tenggara Barat

105. Mustopo - Jawa Timur

106. Muwardi - Jawa Tengah

107. Nani Wartabone - Gorontalo

108. I Gusti Ngurah Made Agung - Bali

109. I Gusti Ngurah Rai - Bali

110. Nuku Muhammad Amiruddin - Maluku Utara

111. Noer Alie - Jawa Barat

112. Teuku Nyak Arif - Aceh

113. Opu Daeng Risaju - Sulawesi Selatan

114. Oto Iskandar di Nata - Jawa Barat

115. Pajonga Daeng Ngalie - Sulawesi Selatan

116. Pakubuwono VI - Jawa Tengah

117. Pakubuwono X - Jawa Tengah

118. Pattimura - Maluku

119. Pierre Tendean - DKI Jakarta

120. Pong Tiku - Sulawesi Selatan

121. Raja Ali Haji - Kepulauan Riau

122. Raja Haji Fisabilillah - Riau

123. Rajiman Wediodiningrat - D.I. Yogyakarta

124. Ranggong Daeng Romo - Sulawesi Selatan

125. Rasuna Said - Sumatra Barat

126. Robert Wolter Monginsidi - Sulawesi Selatan

127. Saharjo - Jawa Tengah

128. Sam Ratulangi - Sulawesi Utara

129. Samanhudi - Jawa Tengah

130. Silas Papare - Papua

131. Sisingamangaraja XII - Sumatra Utara

132. Siswondo Parman - Jawa Tengah

133. Siti Hartinah - Jawa Tengah

134. Siti Walidah - D.I. Yogyakarta

135. Slamet Riyadi - Jawa Tengah

136. Sudirman - Jawa Tengah

137. Albertus Sugiyapranata - Jawa Tengah

138. Sugiyono Mangunwiyoto - D.I. Yogyakarta

139. Suharso - Jawa Tengah

140. Sukarjo Wiryopranoto - Jawa Tengah

141. Sukarni - Jawa Timur

142. Sukarno - Jawa Timur

143. Sultan Agung - D.I. Yogyakarta

144. Andi Sultan Daeng Radja - Sulawesi Selatan

145. Supeno - Jawa Tengah

146. Supomo - Jawa Tengah

147. Suprapto - Jawa Tengah

148. Supriyadi - Jawa Timur

149. Suroso - Jawa Timur

150. Suryo - Jawa Timur

151. Suryopranoto - D.I. Yogyakarta

152. Sutan Syahrir - Sumatra Barat

153. Soetomo - Jawa Timur

154. Sutomo - Jawa Timur

155. Sutoyo Siswomiharjo - Jawa Tengah

156. Syafruddin Prawiranegara - Banten

157. Syarif Kasim II - Riau

158. Tahi Bonar Simatupang - Sumatra Utara

159. Tuanku Tambusai - Riau

160. Tan Malaka - Sumatra Barat

161. Thaha Syaifuddin - Jambi

162. Tirtayasa - Banten

163. Tirto Adhi Suryo - Jawa Tengah

164. Teuku Umar - Aceh

165. Untung Surapati - Jawa Timur

166. Urip Sumoharjo - Jawa Tengah

167. Wage Rudolf Supratman - DKI Jakarta

168. Wahid Hasyim - Jawa Timur

169. Wahidin Sudirohusodo - D.I. Yogyakarta

170. Wilhelmus Zakaria Johannes - Nusa Tenggara Timur

171. Yos Sudarso - Jawa Tengah

172. Yusuf Tajul Khalwati - Sulawesi Selatan

173. Zainal Mustafa - Jawa Barat

174. Zainul Arifin - Sumatra Utara

Artikel keren lainnya: