Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Soal Latihan PAI Bab Sejarah Kekaisaran Mughal di India

Ujian atau ulangan memiliki peran penting dalam mengukur kemampuan siswa. Ujian memberikan gambaran objektif tentang sejauh mana siswa telah memahami materi pelajaran. Hasil ujian dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran dan kurikulum. Ujian juga membantu siswa mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan pemahaman.

Sedang Ujian

Berikut kumpulan soal latihan pelajaran PAI Bab Sejarah Imperium Mughal di India.

I. Soal Pilihan Ganda

1. Siapakah pendiri Kekaisaran Mughal di India?

A. Akbar

B. Babur

C. Aurangzeb

D. Humayun

 

2. Kekaisaran Mughal mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan...

A. Babur

B. Akbar

C. Shah Jahan

D. Aurangzeb

 

3. Setelah kekalahan Mughal, wilayah mereka akhirnya dikuasai oleh...

A. Dinasti Maratha

B. Kerajaan Inggris

C. Portugis

D. Dinasti Gupta

 

4. Negara pada masa sekarang yang merupakan bekas wilayah kekuasaan Kekaisaran Mughal pada masa jayanya adalah ….

A. India, Pakistan, dan Bangladesh

B. Turki, Afganistan, dan Pakistan

C. Iran, Iraq, dan India

D. Turki, Pakistan, dan Iran

 

5. Yang termasuk kaisar yang berkuasa pada dinasti Mughal adalah …

A. Al-Rasyīd, Abbas I, Murad I, dan Akbar

B. Bahadur Shah I, Al-Fatih, Humayun, dan Ismail

C. Humayun, Akbar, Alamgir, dan Al-Mansyūr

D. Akbar, Babur, Shah Jahan, dan Aurangzeb

6. Salah satu kebijakan Akbar yang terkenal adalah pembentukan Din-i-Ilahi. Apa tujuan utama dari kebijakan ini?

A. Menghapus sistem kasta di India

B. Menyatukan pengikut berbagai agama di bawah satu filosofi spiritual

C. Memperluas pengaruh Islam di seluruh India

D. Menjaga supremasi Mughal atas wilayah Hindu

 

7. Seorang sejarawan ingin membandingkan pemerintahan Akbar dengan Aurangzeb berdasarkan pendekatan mereka terhadap agama. Manakah tindakan berikut yang mencerminkan perbedaan utama antara kedua penguasa?

A. Akbar mendukung toleransi agama, sedangkan Aurangzeb memberlakukan pajak Jizya kepada non-Muslim.

B. Akbar menghapus sistem kasta, sedangkan Aurangzeb memperkenalkannya kembali.

C. Akbar mendukung supremasi Islam, sedangkan Aurangzeb mendukung pluralisme agama.

D. Akbar dan Aurangzeb sama-sama menghapus semua ritual keagamaan.

 

8. Berdasarkan fakta sejarah, dampak langsung dari kebijakan Aurangzeb yang tidak toleran terhadap agama adalah ….

A. Meningkatnya loyalitas rakyat Hindu kepada kerajaan Mughal

B. Terjadinya pemberontakan lokal seperti pemberontakan Maratha dan Sikh

C. Penghapusan semua bentuk perlawanan dari wilayah selatan India

D. Kemajuan pesat dalam pembangunan ekonomi dan militer Mughal

 

9. Shah Jahan sering dipuji sebagai pelindung seni dan arsitektur, tetapi kebijakan ekonominya menjadi kontroversial. Menurut Anda, pengaruh pembangunan Taj Mahal terhadap perekonomian Kekaisaran Mughal adalah ….

A. Meningkatkan stabilitas ekonomi dengan menarik wisatawan

B. Membebani perekonomian karena biaya pembangunan yang sangat besar

C. Mempercepat pembangunan infrastruktur lain di seluruh India

D. Mengurangi ketegangan sosial karena melibatkan tenaga kerja lokal

 

10. Dibawah ini adalah yang menjadi faktor-faktor penyebab kemunduran kerajaan Islam pada Abad Pertengahan, kecuali....

A. Terjadinya stagnasi dalam pembinaan pasukan militer

B. Terjadinya dekadensi moral pada para pemimpin

C. Serbuan dari kesultanan Turki Usmani

D. Pewaris kerajaan yang lemah dalam kepemimpinan

 

B. Soal Uraian

1. Bagaimana asal usul dinasti Mughal?

2. Sebutkan 3 peninggalan kekaisaran Mughal!

3. Apa saja faktor-faktor yang mendukung kejayaan Daulah Mughal?

4. Bagaimana dampak dari penaklukan Inggris terhadap Daulah Mughal?

5. Bagaimana masa akhir pemerintahan Daulah Mughal dan apa yang menyebabkan keruntuhannya?

Artikel keren lainnya:

Sejarah Kekaisaran Mughal di India (1526–1857)

KEKAISARAN MUGHAL (1526–1857)

A. SEJARAH PENDIRIAN DAN WILAYAH

Kesultanan Mughal adalah salah satu kerajaan Islam terbesar dan paling berpengaruh di anak benua India. Kerajaan ini berdiri selama lebih dari tiga abad (1526-1857) dan memberikan warisan budaya, arsitektur, serta pemerintahan yang besar bagi wilayah tersebut.

Dinasti ini didirikan oleh Babur yang merupakan keturunan Timur Lenk, penguasa Islam asal Mongol. Babur adalah nama kecil dari Zaharuddin, yang artinya singa. Ayahnya bernama Umar Mirza menjadi amir di Fergana, turunan langsung dari Miransyah putra ketiga dari Timur Lenk. Sedangkan ibunya berasal dari keturunan Jengkuai, anak kedua dari Jengis Khan. Pada usia 11 tahun,  Babur kehilangan ayahnya dan sekaligus menggantikan kepemimpinan ayahnya dalam usia yang masih sangat muda. namun demikian ia sangat pemberani sehingga kelihatan lebih matang dari usianya.

Ia berusaha menguasai Samarkand yang merupakan kota terpenting di Asia Tengah pada saat itu. Pertama kali ia mengalami kekalahan untuk mewujudkan cita-citanya. Kemudian berkat bantuan Ismail I, Raja Safawi, sehingga pada tahun 1494, Babur berhasil menaklukan kota Samarkand, dan pada dengan Tahun 1504 menaklukan Kabul, ibukota Afganistan. Dari Kabul Babur melanjutkan ekspansi ke India yang pada saat itu diperintah Ibrahim Lodi.

Pada tanggal 21 April 1526 M terjadilah pertempuran yang sangat dasyat di Panipat. Ibrahim Lodi beserta ribuan pasukannya terbunuh dan Babur langsung mengikrarkan kemenangannya dan mendirikannya pemerintahannya. Semenjak itu Babur mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Delhi.

Peta Imperium Mughal, India

Wilayah Kesultanan Mughal pada masa sekarang merupakan bagian dari negara berikut:

▪ India: Sebagian besar wilayah Mughal berada di India modern, termasuk kota-kota penting seperti Delhi, Agra, Jaipur, Lucknow, dan Hyderabad. Monumen terkenal seperti Taj Mahal (Agra), Benteng Merah (Delhi), dan Masjid Jama (Delhi) masih berdiri di India.

▪ Pakistan: Wilayah Pakistan, terutama bagian utara dan timur, juga merupakan bagian dari Kekaisaran Mughal. Kota Lahore, misalnya, pernah menjadi ibu kota Mughal.

▪ Afghanistan: Sebagian wilayah Afghanistan, terutama di bagian barat laut, pernah berada di bawah pengaruh Mughal. Babur, pendiri Kekaisaran Mughal, berasal dari Fergana (kini Uzbekistan) dan memulai ekspansinya dari wilayah Afghanistan.

▪ Bangladesh: Wilayah Bangladesh, yang dulunya dikenal sebagai Bengal, adalah bagian penting dari Kekaisaran Mughal. Kota Dhaka (ibu kota Bangladesh saat ini) berkembang pesat di bawah kekuasaan Mughal sebagai pusat perdagangan tekstil dan sutra.

▪ Nepal: Beberapa bagian wilayah selatan Nepal berada di bawah pengaruh politik Mughal, meskipun tidak sepenuhnya dikuasai. Hubungan perdagangan antara kerajaan lokal Nepal dengan Kekaisaran Mughal berkembang cukup erat.

▪ Bhutan: Seperti Nepal, Bhutan berada di perbatasan timur laut Kekaisaran Mughal dan menjadi bagian dari jaringan perdagangan Mughal. Namun, Bhutan tidak sepenuhnya dikuasai oleh kekuatan Mughal.

B. KAISAR YANG PERNAH BERKUASA

Kesultanan Mughal dipimpin oleh sederet penguasa yang memiliki karakter dan visi yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa penguasa dan kontribusi mereka:

1. Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530):

Pendiri Dinasti: Babur adalah pendiri dinasti Mughal. Ia berhasil menaklukkan Delhi dan mendirikan imperium yang luas.

Keturunan Timur Lenk: Sebagai keturunan Timur Lenk, Babur membawa tradisi militer dan administratif yang kuat ke India.

2. Nasiruddin Muhammad Humayun (1530-1540):

Penerus Babur: Humayun adalah putra Babur. Ia sempat kehilangan kekuasaan namun berhasil merebutnya kembali.

Ekspansi Wilayah: Humayun memperluas wilayah kekuasaan Mughal, meskipun tidak segemilang ayahnya.

3. Jalaluddin Muhammad Akbar (1556-1605):

Masa Kejayaan: Akbar adalah penguasa Mughal yang paling terkenal. Ia dikenal karena kebijakan toleransi beragama, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan seni dan budaya.

Kebijakan Toleransi: Akbar mendirikan agama baru yang disebut Din-i-Ilahi, sebuah upaya untuk menyatukan berbagai agama di bawah satu payung.

Pembangunan Infrastruktur: Di masa pemerintahannya, banyak dibangun benteng, jalan, dan bangunan megah lainnya.

4. Nuruddin Muhammad Jahangir (1605-1627):

Pengembangan Seni: Jahangir adalah seorang pencinta seni. Ia mendorong perkembangan seni lukis dan miniatur.

Hubungan dengan Inggris: Di masa pemerintahannya, hubungan dengan Perusahaan Hindia Timur Inggris mulai terjalin.

5. Khurram Shah Jahan (1628-1658):

Taj Mahal: Shah Jahan terkenal karena membangun Taj Mahal sebagai monumen cinta untuk istrinya, Mumtaz Mahal.

Arsitektur Megah: Di masa pemerintahannya, banyak dibangun bangunan megah lainnya seperti Red Fort di Delhi.

6. Muhiuddin Muhammad Aurangzeb (1658-1707):

Kebijakan Keras: Aurangzeb dikenal karena kebijakannya yang sangat Islami dan upaya untuk memurnikan Islam di India.

Pelemahan Kekaisaran: Kebijakan kerasnya memicu pemberontakan dan melemahkan kekaisaran.

7. Muhammad Mu'azzam Bahadur Shah I (1707–1712)

Berusaha menyatukan kembali kerajaan setelah kematian Aurangzeb, meskipun situasinya sudah melemah.

Berhadapan dengan pemberontakan dari kaum Sikh dan Maratha.

Saat Bahadur memegang kekuasaaan, Kesultanan Mughal mengalami keambrukan, yang berujung pada kebangkitan perampas takhta, Feroze Jung III.

8. Mu'izuddin Muhammad (Jahandar Shah) (1712-1713 M)

9. Farrukhsiyar (1713-1719 M)

Pada masa kepemimpinannya, ia mengeluarkan dekrit kepada kongsi dagang Inggris, East India Company (EIC), yang memberi mereka hak dagang guna menguatkan pos-pos di pantai Timur.

10. Rafi ud-Darajat (1719 M)

11. Rafi ud-Daulah (Shah Jahan II) (1719 M)

12. Roshan Akhtar (Muhammad Shah) (1719-1748 M)

Menyaksikan invasi oleh Nadir Shah dari Persia, yang merampas harta termasuk Takhta Merak (Peacock Throne).

13. Azizuddin (Alamgir II) (1754-1759 M)

Pada 1756, Alamgir II menginvasi India dan berhasil merebut Delhi. Ia juga menjarah Mathura.

14. Muhi-ul-Millat (Shah Jahan III) (1759-1760 M)

Masa kepemimpinannya terbilang singkat, karena ia segera dilengserkan oleh Maratha Sardar.

15. Ali Gauhar (Shah Alam II) (1760-1788 M)

Dalam kurun waktu beberapa tahun, wilayahnya hilang secara perlahan akibat satu per satu daerah kekuasaannya melepaskan diri dan mendirikan kerajaan baru.

Berjuang melawan pengaruh Inggris dan Maratha, tetapi akhirnya tunduk pada Inggris.

16. Bidar Bakht (Jahan Shah IV) (1788 M)

Ia bahkan diangkat menjadi penguasa sebagai boneka Ghulam Kadir.

17. Mirza Akbar (Akbar Shah II) (1806-1837 M)

Semasa kepemimpinannya, Akbar Shah II memiliki kekuatan de facto karena meningkatnya pengaruh Inggris di India lewat East India Company (EIC). Selama rezimnya, ia dipercaya sebagai kepala utama di bawah perlindungan Inggris. Pada 1835, EIC bahkan mengeluarkan koin atas nama Akbar Shah II.

18. Abu Zafar Sirajuddin Muhammad (Bahadur Shah II) (1837-1857 M)

Di masa pemerintahannya, terjadi pemberontakan Sepoy 1857 yakni tentara pribumi melawan Inggris.

Setelah pemberontakan ini gagal, Inggris menghapus Kesultanan Mughal dan mengasingkan Bahadur Shah II ke Burma.

Kaisar terakhir Mughal.

C. KEMAJUAN DAN PENCAPAIAN

1. Politik dan Pemerintahan

a. Perluasan wilayah dan konsolidasi kekuatan. Usaha ini berlangsung hingga masa pemerintahan Aurangzeb.

b. Akbar membentuk sitem pemerintahan militeristik. Dalam pemerintahan tersebut, pemerintahan daerah dipegang oleh seorang Sipah Salar (kepala komandan). Sedang wilayah sub-distrik dipercayakan kepada Faudjar (komandan). Jembatan-jembatan sipil juga diberi jenjang kepangkatan yang bercorak kemiliteran, pejabat-pejabat itu harus mengikuti latihan kemiliteran.

c. Akbar juga menerapkan politik Sulukhul (toleransi universal). Politik ini mengandung ajaran bahwa semua rakyat India sama kedudukanya. Mereka tidak dapat dibedakan menurut etnis dan agama. Politik ini dapat menciptakan kerukunan masyarakat India yang sangat beragam.

d. Pada masa pemerintahan Aurangzeb telah terdapat jalinan kerjasama dengan negara-negara Islam di luar India. Sejumlah penguasa Islam telah mengirim duta atau perwakilan negara mereka ke Delhi, misalnya Syarif Makkah, raja-raja Persia, Balkh, Bukhara dan Kasgar; para gubernur Turki Basrah, Yaman dan Hadmarut, para pemimpin negeri Maghiribi dan Raja Arbesinia.

2. Bidang Ekonomi Dan Perdagangan

Kemantapan stabilitas politik pemerintahan membawa kemajuan dalam bidang-bidang lainya. Dalam bidang ekonomi, kerajaan Mughal dapat mengembangkan program pertanian, pertambangan, dan perdagangan.  Akan tetapi, sumber keuangan negara lebih banyak bertumpu kepada sektor  pertanian. Menurut W.H.Moreland dalam bukunya The Mughal Empiret to the Dheath of Aurangzeb sebagaimana yang dikutip Badri yatim, di sektor pertanian, komunikasi antara pemerintah dan petani diatur dengan baik. Pengaturan itu didasarkan atas lahan pertanian. Deh, merupakan unit lahan pertanian terkecil. Beberapa deh tergabung dalam pargana (desa). Komunitas petani dipimpin oleh seorang mukaddam. Melalui para mukaddam itulah pemerintah berhubungan dengan para petani.

Hasil pertanian kerajaan Mughal yang terpenting di antaranya biji-bijian, rempah–rempah, padi, kacang, tebu, tembakau, nila dan sayur-sayuran. Di samping untuk kebutuhan dalam negeri, hasil pertanian itu di ekspor ke Eropa, Afrika, Arabia, dan asia Tenggara bersamaan dengan hasil kerajinan, seperti pakaian tenun dan kain tipis bahan gordiyn yang banyak diproduksi di Gujarat dan Bengal. Untuk meningkatkan produksi, jehangir mengizinkan Inggris (1611 M) dan Belanda (1617 M) mendirikan pabrik pengolahan hasil pertanian di Surat.

3. Bidang Pendidikan dan Iptek

Dalam bidang pendidikan, Akbar membangun bangunan khusus untuk tempat pengajian ilmu, dia juga berusaha menarik simpati para ulama dengan menghibahkan sejumlah madrasah dan perpustakaan..

4. Kesenian

a. Seni Budaya dan arsitektur puncaknya terjadi pada masa sultan Syah Jahan yang ditandai dengan berbagai karya budaya fisik, seperti karya arsitektur monumental Taj Mahal, yang merupakan bangunan indah, yang dimaksudkan sebagai tanda cinta kasihnya kepada istri tercinta Mumtaz Mahal. Taj Mahal juga salah satu keajaiban dunia dan merupakan lambang peradaban dan kebudayaan Islam masa lampau di India. Selain itu juga Shah Jahan telah membangun Masjid Mutiara, Masjid Jami’ di Delhi, serta takhta Merak, yaitu singgasana yang dibuat dari emas, perak, intan, serta permata cemerlang.

b. Karya seni yang menonjol adalah karya sastra gubahan penyair istana, baik yang berbahasa Persia maupun India. Penyair India yang terkenal adalah Malik Muhammad Jayazi, seorang sastrawan sufi menghasilkan karya besar  berjudul Padmavat, sebuah karya yang mengandung pesan kebajikan jiwa manusia. Pada masa Aurangzeb, muncul seorang sejarawan yang bernama Abu Fadl dengan karyanya bernamma Akbar Nama dan Aini Akhbari, yang memaparkan sejarah kerajaan Mughal berdasarkan figure pemimpinnya.

c. Pada bidang seni musik, terdapat nyayian dan ratusan penyanyi yang berkembang pada masa pemerintahan Humayun sampai masa Syah Jehan.

5. Paham Keagamaan

a. Pada masa Akbar, perkembangan agama islam di kerajaan Mughal mencapai suatu fase yang menarik, dimana pada itu Akbar memproklamasikan sebuah cara baru dalam beragama, yaitu konsep Din-I llahi. Karena aliran ini Akbar mendapat kritik dari berbagai lapisan umat Islam. Akbar dituduh membuat agama baru. Prateknya, Din-l llahi bukan sebuah ajaran tentang agama Islam. Namun konsepsi itu merupakan upaya mempersatukan umat-umat beragama di India. Sayangnya, konsepsi tersebut mengesankan kegilaan Akbar terhadap kekuasaan dengan simbol-simbol agama yang dikedepankan.

b. Perbedaan kasta di India membawa keuntungan terhadap pengembangan Islam, seperti daerah Benggal, Islam langsung disambut dengan tangan terbuka oleh penduduk terutama dari kasta rendah yang merasa disia-siakan dan dikutuk oleh golongan Arya Hindu yang angkuh. Pengaruh parsi sangat kuat, hal itu terlihat dengan digunakannya bahasa Persia menjadi bahasa resmi Mughal dan bahasa dakwah, oleh sebab itu percampuran budaya Persia dengan budaya India dan Islam melahirkan budaya Islam India yang dikembangkan oleh dinasti Mughal.

c. Berkembangnya agama Islam di India, sebelum dinasti Mughal, muslim India adalah penganut sunni fanatik. Tetapi penguasa Mughal memberi tempat bagi Syi`ah untuk mengembangkan pengaruhnya.

d. Pada masa Aurangzeb berhasil disusun sebuah risalah hukum Islam atau upaya kodifikasi ditujukan untuk meluruskan dan menjaga syariat Islam yang nyaris kacau akibat politik Sulakhul dan Din-I llahhi.

D. KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN

Setelah pemerintahan Aurangzeb, Kesultanan Mughal mulai mengalami kemunduran. Faktor-faktor penyebabnya antara lain:

1. Faktor Internal

▪ Perebutan Takhta: Perselisihan antara pangeran dan keluarga kerajaan melemahkan kekuasaan pusat.

▪ Korupsi dan Nepotisme: Pejabat korup dan pengangkatan berdasarkan hubungan keluarga merusak administrasi.

▪ Ekonomi Lemah: Inflasi, pajak tinggi, dan kemerosotan sistem keuangan.

▪ Perpecahan Agama: Konflik antara Muslim Sunni dan Syiah, serta diskriminasi terhadap non-Muslim.

▪ Pengabaian Teknologi: Keterlambatan dalam mengadopsi teknologi baru, seperti senjata api.

2. Faktor Eksternal

▪ Serangan Maratha: Perang dengan Maratha (1672-1818) melemahkan kekuatan militer Mughal.

▪ Invasi Nader Shah: Penyerangan oleh Nader Shah dari Persia (1739) menghancurkan Delhi.

▪ Perang Anglo-Mughal: Konflik dengan Inggris (1756-1862) mengakibatkan kekalahan Mughal.

▪ Kolonialisme Inggris: Penjajahan Inggris secara bertahap menghancurkan kekuasaan Mughal.

▪ Pengaruh Perang Napoleon: Perang Napoleon mempengaruhi hubungan diplomatik dan ekonomi Mughal.

3. Faktor Sosial dan Budaya

▪ Pengaruh Feodalisme: Sistem feodalisme melemahkan kekuasaan pusat.

▪ Perubahan Sosial: Perubahan sosial dan budaya, seperti kemerosotan moral dan nilai-nilai.

▪ Keterisolasi: Keterisolasi dari dunia luar dan kurangnya kontak diplomatik.

▪ Pengabaian Pendidikan: Kurangnya perhatian terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan.

E. PENINGGALAN DAN WARISAN

Warisan Kesultanan Mughal

Taj Mahal

1. Arsitektur: Taj Mahal, Benteng Agra, Masjid Jama, dan Humayun’s Tomb.

2. Seni dan Budaya: Lukisan Mughal, musik, sastra, dan kaligrafi Islam berkembang pesat.

3. Administrasi: Sistem birokrasi yang digunakan oleh Mughal diadopsi oleh penguasa kolonial Inggris.

4. Harmoni Budaya: Perpaduan antara budaya Islam, Hindu, dan Persia terlihat dalam seni dan arsitektur.

Artikel keren lainnya: