Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Rangkuman PAI SMP: Pentingnya Keimanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Pentingnya Keimanan dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Ayat dan Hadits tentang Iman

1. Q.S. Al-Baqarah Ayat 285

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Artinya:

"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat kembali.'"

Isi Kandung Al-Baqarah ayat 285:

• Keimanan mencakup keyakinan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, dan rasul-Nya.

• Orang beriman harus taat dan tunduk kepada Allah.

• Orang beriman meyakini bahwa semua ajaran yang dibawa para rasul adalah sama.

• Keimanan mendorong sikap rendah hati.

• Orang beriman senantiasa memohon ampun kepada Allah.

2. Hadis dari Ali RA (Riwayat Ibnu Majah)

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : اَلَإِيْمَانُ مَعْرِفَةٌ بِالْقَلْبِ، وَقَوْلٌ بِاللِّسَانِ، وَعَمَلٌ بِالْأَرْكَانِ

Artinya:

Dari Ali RA, Rasulullah bersabda: "Iman adalah pengakuan dengan hati, ucapan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan." (HR. Ibnu Majah, No. 65)

 Isi kandungan hadis di atass adalah bahwa iman tidak hanya keyakinan hati, tetapi juga harus diwujudkan dalam:

• Ucapan (syahadat, dzikir, amar ma’ruf nahi munkar).

• Perbuatan (ibadah, akhlak mulia, dan ketaatan syariat).

B. Makna Iman

Secara bahasa, iman berarti percaya atau membenarkan. Secara istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.

Ada 6 pokok iman yang yang disebut dengan rukun iman. Keenam rukun iman tersebut adalah iman kepada Allah, Malaikat, kitab suci, rasul, hari akhir, dan qada/qadar. Berikut penjelasannya:

1. Iman kepada Allah

Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah pencipta, pemelihara, dan pengatur seluruh alam semesta.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ • اللَّهُ الصَّمَدُ

“Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat bergantung segala sesuatu.” (QS. Al-Ikhlash: 1-2)

2. Iman kepada Malaikat Allah

Meyakini adanya malaikat Allah yang diciptakan dari cahaya, tidak pernah durhaka kepada-Nya, serta selalu taat melaksanakan perintah-Nya.

لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Mereka (para malaikat) tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Meyakini bahwa Allah menurunkan kitab-kitab sebagai pedoman hidup manusia, seperti Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an sebagai penyempurna.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)

4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah

Meyakini bahwa Allah mengutus rasul-rasul sebagai teladan dan pembawa risalah untuk menuntun manusia ke jalan yang benar.

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah, dan jauhilah thaghut’.” (QS. An-Nahl: 36)

5. Iman kepada Hari Akhir

Meyakini bahwa kehidupan dunia akan berakhir, kemudian manusia akan dibangkitkan, dihisab amalnya, dan mendapat balasan surga atau neraka.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (QS. Al-Hajj: 7)

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta sudah ditentukan dan ditetapkan oleh Allah, baik yang baik maupun buruk.

إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (ketentuan).” (QS. Al-Qamar: 49)

C. Implementasi Iman dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Ibadah: Menjalankan shalat, puasa, zakat, dan haji sebagai bentuk ketaatan.

2. Akhlak: Jujur, sabar, rendah hati, dan menepati janji.

3. Sosial: Tolong-menolong, berbuat adil, dan mencegah kemungkaran.

4. Dzikir & Doa: Mengingat Allah dalam setiap aktivitas.

D. Peran keimanan dalam Kehidupan sehari-hari

1. Sebagai pedoman hidup.

Iman memberikan arah hidup yang benar. Iman akan menuntun seseorang untuk menyeleksi perbuatan baik yang patut dilakukan, dan perbuatan buruk yang harus dihindari.

2. Menumbuhkan ketenangan batin.

Orang beriman akan cenderung bersikap tenang (sakinah) dan tenteram (muthmainah) dalam menghadapi masalah. Kedekatan dan tawakalnya kepada Allah Swt. akan menumbuhkan sikap penyerahan diri kepada Allah Swt. dan senantiasa sabar dalam kondisi seberat apa pun.

3. Menjaga dari perbuatan buruk.

Orang yang beriman akan memiliki self security system atau sistem keamanan diri manakala ia dihadapkan pada godaan maksiat, godaan mengonsumsi makanan dan minuman yang haram, kesulitan mengendalikan emosi dan lain sebagainya.

4. Membangun karakter yang mulia.

Iman mendorong seseorang untuk berlaku adil, sabar, penyayang, dan amanah.

5. Menjadi motivasi dalam beramal.

Iman membuat seseorang ingin selalu memperbaiki diri dan berbuat baik.

6. Menghilangkan sikap bergantung kepada makhluk.

Orang yang beriman hanya percaya kepada Allah Swt. Jika Allah Swt. berkehendak memberikan pertolongan maka tidak ada kekuatan apa pun yang mampu menghalangi-Nya. Iman mampu menghilangkan perilaku syirik, percaya terhadap kesaktian benda-benda keramat, tahayul, khurafat dan sebagainya.

7. Mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.

Hal ini sesuai firman Allah Swt. dalam QS. An-Nahl/16: 97 berikut ini:

"Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami (Allah) berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Rangkuman PAI SMP: Pentingnya Keimanan dalam Kehidupan Sehari-hari"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.