Pengertian Majas Sindiran dan Contohnya
Majas sindiran adalah gaya
bahasa yang mengungkapkan suatu maksud dengan menggunakan perkataan yang
menyindir. Tujuan dari majas sindiran adalah untuk menyindir, meledek, mengolok-olok, menghina, mengkritik, dll.
|
Majas |
Sebagaimana kita ketahui
bahwa majas terbagi 4 macam:
1. Majas perbandingan
2. Majas sindiran
3. Majas penegasan
4. Majas pertentangan
Yang akan kita bahas
pada kesempatan kali ini adalah tentang majas sindiran.
1. Ironi
Majas ironi adalah gaya bahasa sindiran berupa
pernyataan yang berlainan dengan yang dimaksudkan. Contoh:
Manis sekali
kopi ini, gula mahal ya?
Suaramu merdu seperti kaset kusut
Kota kamu indah sekali dengan sampah-sampah ini.
2. Sinisme
Majas sinisme adalah ungkapan sinis untuk mencemooh atau menganggap rendah gagasan atau perilaku
orang lain. Gaya bahasa ini dianggap lebih kasar dari ironi atau merupakan sindiran tajam.
Contoh:
Kalau mengurus
rumah saja kau tak bisa, apalagi mengurus rumah tangga.
Kamu kan sudah kuliah.
Mengapa harus bertanya kepadaku?
Buat apa harta
melimpah, jika hati ini selalu merasa tak cukup dan gundah?
3. Sarkasme
Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang paling
kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal
dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang.
Contoh:
Mampuspun aku
tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ke telinga.
Kamu tidak bisa mengerjakan soal semudah ini? Dasar otak udang isi
kepalamu.
Aku tidak selera mencicipi masakannya. Baunya saja tidak enak apalagi
rasanya. Kasihan lidahku, bisa-bisa mati rasa karena mencicipi masakan itu.
4. Satire
Majas satire adalah ungkapan yang menertawakan, meledek, atau menolak
sesuatu dan diirngi kritik tajam. Satire
memiliki bentuk yang lebih halus dibandingkan dengan sarkasme.
Contoh:
Ya, Ampun! Soal
mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!
Apa kamu tidak
punya rasa terima kasih? Sudah kubantu malah memfitnahku.
Ah, untuk apa
kau bertahun-tahun membesarkan badanmu, kalau mengangkat galon ini saja kau
tidak bisa!
5. Innuendo
Majas innuendo adalah gaya bahasa sindiran dengan
mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh:
Ia menjadi kaya
raya karena mengadakan komersialisasi jabatannya.
Abangku sedikit gemuk karena
terlalu banyak makan daging.
Orang itu masih terbata-bata dalam membaca Alquran.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Majas Sindiran (Pengertian, Macam, dan Contoh)"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.