Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Ceramah Singkat tentang Iman Dan Persaudaraan


Materi Kutlum: Iman Dan Persaudaraan
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Iman, amal dan persaudaraan adalah tiga aspek ajaran Islam yang berkaitan langsung dengan aktifitas hidup seorang muslim. Keterkaitan itu terjadi karena : Pertama, keimanan hendaknya mendasari segala aktifitas. Kedua, segala tugas yang diemban oleh manusia harus diyakini sebagai ajang untuk melakukan amal saleh. Ketiga, karena dua hal di atas, maka tugas-tugasnya senantiasa ditandai dengan munculnya kasih sayang dan persaudaraan.
Hakekat keimanan adalah keyakinan dengan sesungguhnya bahwa Allah Swt sebagai pencipta yang senantiasa Maha Rahman dan Maha Rahim kepada hamba-hambaNya. Keyakinan ini telah tercipta sejak manusia di dalam kandungan.
Dengan demikian keimanan merupakan ikatan perjanjian manusia dengan Tuhan, sehingga keimanan tersebut mendasari setiap aktifitas. Keimanan itu terkait dengan ‘keamanan’ dan kebahagiaan. Maka oleh sebab itu Iman yang kita jalankan hendaklah iman yang aktif, yaitu keimanan yang melahirkan amal shaleh. Sebab amal shaleh adalah perbuatan atau aktifitas yang dilakukan secara sadar dan sengaja, bersumber dari daya, pikir, fisik, dan kalbu, yang ditujukan untuk menegakkan ajaran Islam yang benar, atau kebenaran agama.
Maka setiap amal shaleh yang bisa membuahkan manfaat dan kebaikan dan dibenarkan oleh agama akan mendatangkan kebahagiaan bagi mereka yang mengerjakannya. Itulah sebabnya keimanan dan amal shaleh seringkali digandengkan dalam Al-Qur’an yang menandakan bahwa keduanya menyatu dalam suatu aktifitas seorang mukmin.
Namun jangan dilupakan bahwa iman dan amal harus dilakukan berdasar ikatan persaudaraan hati nurani. Hal ini mengingat: Pertama, Islam mengajarkan bahwa orang beriman adalah bersaudara. Kedua, persaudaraan yang hakiki adalah terjalinnya kerja sama spiritual (seiman dan secita-cita) dan kerja sama secara material (saling membantu dan memberi). Ketiga, Persaudaraan spiritual akan melahirkan sikap saling mengasihi sesama muslim dan orang lain.
Al-Qur’an menggunakan kata ikhwah untuk persaudaraan berdasarkan pertalian darah, dan ikhwan untuk persaudaraan berdasarkan agama. Kecuali dalam ayat innamal mukminuna ikhwah, sesungguhnya orang beriman itu bersaudara. Oleh karenanya, meskipun persaudaraan dalam lingkungan sebagai persaudaraan seagama dan seprofesi, hendaknya kita anggap pula sebagai persaudaraan seketurunan agar memunculnya rasa senasib sepenanggungan.
Sehingga persaudaran semacam ini akan melahirkan:
Rasa aman dan kebahagiaan
Rasa optimisme menghadapi masa depan
Rasa saling percaya dan saling mendukung
Semangat kerja keras dan meningkatkan kualitas kerja sesuai bidang masing-masing.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Ceramah Singkat tentang Iman Dan Persaudaraan"

Post a Comment

Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.