Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Daftar Tema dan Subtema Kelas 3 SD/MI

Pembelajaran pada K13 menggunakan tema dan subtema tertentu agar menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh.

K13 

Daftar Tema Kelas 3 Semester 1

  1. Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
  • Subtema 1 Ciri-ciri Makhluk Hidup)
  • Subtema 2 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia)
  • Subtema 3 Pertumbuhan Hewan)
  • Subtema 4 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan)
  1. Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
  • Subtema 1 (Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia)
  • Subtema 2 (Manfaat Hewan bagi Kehidupan Manusia)
  • Subtema 3 (Menyayangi Tumbuhan)
  • Subtema 4 (Menyayangi Hewan)
  1. Tema 3 Benda di Sekitarku
  • Subtema 1 (Aneka Benda di Sekitarku)
  • Subtema 2 (Wujud Benda)
  • Subtema 3 (Perubahan Wujud Benda)
  • Subtema 4 (Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku)
  1. Tema 4 Kewajiban dan Hakku
  • Subtema 1 (Kewajiban dan Hakku di Rumah)
  • Subtema 2 (Kewajiban dan Hakku di Sekolah)
  • Subtema 3 (Kewajiban dan Hakku dalam Bertetangga)
  • Subtema 4 (Kewajiban dan Hakku sebagai Warga Negara)

Daftar Tema Kelas III Semester 2

  1. Tema 5 Cuaca
  • Subtema 1 (Keadaan Cuaca)
  • Subtema 2 (Perubahan Cuaca)
  • Subtema 3 (Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Kehidupan Manusia)
  • Subtema 4 (Cuaca, Musim, dan Iklim)
  1. Tema 6 Energi dan Perubahannya
  • Subtema 1 (Sumber Energi)
  • Subtema 2 (Perubahan Energi)
  • Subtema 3 (Energi Alternatif)
  • Subtema 4 (Penghematan Energi)
  1. Tema 7 Perkembangan Teknologi
  • Subtema 1 (Perkembangan Teknologi Produksi Pangan)
  • Subtema 2 (Perkembangan Teknologi Produksi Sandang)
  • Subtema 3 (Perkembangan Teknologi Komunikasi)
  • Subtema 4 (Perkembangan Teknologi Transportasi)
  1. Tema 8 Praja Muda Karana
  • Subtema 1 (Aku Anggota Pramuka)
  • Subtema 2 (Aku Anak Mandiri)
  • Subtema 3 (Aku Suka Berpetualang)
  • Subtema 4 (Aku Suka Berkarya)

Artikel keren lainnya:

Soal Latihan PTS/PAS PAI Semerter Ganjil Kelas 8

Bab yang diujikan:

1. Shalat sunah munfarid dan berjamaah
2. Pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah
3. bahaya minuman keras, perjudian, dan pertengkaran
Ujian 
A. Pilihlah A, B, C dan D pada jawaban yang sesuai!

1.      Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Dilaksanakan berjama’ah.

(2) Dibacakan khotbah setelah salat.

(3) Takbir 7 kali pada rakaat kesatu, 5 kali pada rakaat kedua.

(4) Dilaksanakan setelah terbit matahari.

Salat sunah yang dimaksud adalah … .

A. Duha

B. Istiska

C. Khusuf

D. Idul fitri

2.      Yang bukan merupakan ketentuan shalat gerhana baik kusuf atau khusuf adalah......

A. terdapat khutbah dua kali

B. dilaksanakan secara berjamaah.

C. dalam satu rakaat terdapat dua kali ruku

D. bertakbir sebanyak 7 kali sebelum Al-Fatihah pada rakaat pertam

3.      Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Dapat dilaksanakan berjamaah.

(2) Dapat dilaksanakan munfarid.

(3) Dilakukan untuk menghormati masjid.

(4) Jumlah rakaatnya ganjil.

(5) Untuk dibukakan pintu rizqi.

yang merupakan ketentuan shalat witir ditunjukkan pada nomor … .

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (2), (3) dan (4)

D. (2), (3) dan (5)

4.      Perhatikan pernyataan berikut!

(1) 2 rakaat sesudah salat Isya.

(2) 2 rakaat sebelum salat Subuh.

(3) 2 rakaat sesudah salat Asar.

(4) 2 rakaat sebelum salat Magrib

salat rawatib muakkad ditunjukkan pada nomor ….

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 4 dan 1

5.      Kata istikharah dalam bahasa Arab artinya ....

A. memohon ampun

B. meminta turun hujan 

C. memohon petunjuk atas 2 pilihan

D. mohon dikabulkan keinginannya

6.      Perhatikan kutipan berita berikut!

Di suatu kota, dalam sebulan terakhir curah hujan di kota itu sangat minim. Musim kemarau panjang ini tidak hanya menimbulkan kebakaran lahan tetapi sumur warga juga mulai kering, rumput untuk ternak meranggas. Kemudian, warga kota itu mengadakan rapat untuk melakukan salat sunah agar diturunkan hujan.

Salat sunah yang dimaksud adalah ….

A. Khusuf

B. Kusuf

C. Istisqa

D. Istikharah

7.      Perhatikan tabel berikut!

Nama shalat sunah:

1) Tarawih

2) Dhuha

3) Idul adha

4) Istikharah

5) Istisqa

6) Khusuf

7) Tahajud

8) Idul fitri

Salat sunah yang bisa dikerjakan secara berjama’ah adalah ... .

A. 1, 2, 3, 4 dan 5

B. 1, 3, 5, 6 dan 8

C. 2, 3, 4, 5 dan 7

D. 3, 4, 5, 6 dan 8

8.      Perhatikan pernyataan berikut!

1) menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat fardhu

2)  membersihkan kesalahan dan dosa

3) bukti kecintaan kepada Rasulullah saw

4) mencegah dari perbuatan munkar

5)  menambah amal kebajikan

6) menjadi orang yang dermawan

Yang merupakan hikmah adanya syariat shalat sunah ditunjukkan oleh nomor ....

A. 1, 2, 3, dan 6

B. 2, 4, 5, dan 6

C. 1, 3, 4, dan 5

D. 3, 4, 5,dan 6

9.      Khalifah pertama dan pendiri Bani Umayyah adalah....

A. Abdul Malik bin Marwan

B. Muawiyah bin Abu Sofyan

C. Walid bin Abdul Malik

D. Umar bin Abdul Aziz

10.  Pembukuan Hadits yang terjadi pertama kali pada masa Bani Umayyah ketika pemerintahan dipegang oleh ....

A. Muawiyah bin Abi Shofyan

B. Umar bin Abdul Aziz

C. Malik bin Marwan

D. Yazid bin Muawiya

11.  Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1) Kehidupan yang serba mewah bagi keluarga istana.

2) Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan al-Abas ibn Abd al-Muthalib.

3) Pertentangan etnis antara suku Arabia Utara (Bani Qays) dan Arabia Selatan (Bani Kalb) yang sudah ada sejak zaman sebelum Islam.

4) Semangat yang tinggi dalam persatuan dan kesatuan dalam bela negara.

5) Banyak memberikan bantuan kepada fakir miskin.

Yang merupakan penyebab runtuhnya Bani Umayyah ditunjukkan oleh nomor ....

A. 1, 2 dan 3

B. 3, 4 dan 5

C. 2, 3 dan 4

D. 1, 2 dan 4

12.  Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1) Pemerintah Dinasti Umayyah sangat mencintai ilmu pengetahuan dan menghormati orang berilmu.

2) Banyak didirikan sekolah dan universitas

3) Pemerintah Dinasti Umayyah  menggratiskan biaya pendidikan.

4) Penerjemahan buku-buku asing ke bahasa Arab

5) Tidak berperang dengan negara lain

Yang merupakan faktor tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah

Adalah ....

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 1, 2, 4, dan 5

C. 1, 3, 4, dan 5

D. 2, 3, 4, dan 5

13.  Cendikiawan Islam di bidang ilmu tafsir adalah ....

A. Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Mas’ud

B. Imam Malik dan Imam Hanafi

C. Abu Hurairah dan Imam Bukhari

D. Ibnu Rusyd dan Ibnu Sina

14.  Perhatikan data berikut!

Nama Ilmuwan:

(1) Abu al-Qasim az-Zahrawi

(2) Abu Hurairah

(3) Malik bin Anas

Disiplin Ilmu:

a. Ilmu Fiqih

b. Ilmu Hadits

c. Kedokteran

Pasangan yang benar ilmuwan dan bidang ilmu yang digelutinya ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1-a), (2-b), dan (3-c)

B. (1-a), (2-c), dan (3-b)

C. (1-c), (2-b), dan (3-a)

D. (1-b), (2-a), dan (3-c)

15.  Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Apapun bahan dasarnya, nama dan mereknya, kalau ia memiliki daya memabukkan, disebut dengan khamr.

(2) Khamr adalah materi yang mengandung zat alkohol yang menyebabkan peminumnya mabuk.

(3) Khamr diharamkan karena memiliki daya memabukkan. Jika tidak mabuk hukumnya makruh.

(4) Sedikit ataupun banyak meminum khamr hukumnya haram.

Pernyataan tentang khamr yang benar terdapat pada nomor ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (4)

C. (1), (2), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

16.  Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Adanya materi yang dipertaruhkan

(2) Adanya sistem permainan yang digunakan untuk menentukan pihak yang menang maupun pihak yang kalah

(3) Pihak yang menang mengambil harta (sebagian atau seluruh) dari pihak yang kalah

Pernyataan di atas merupakan unsur-unsur dari ....

A. Pembunuhan

B. Perjudian

C. Arisan

D. Pertengkaran

17.  Perhatikan pernyataan berikut!

(1) melalaikan diri untuk mengingat Allah Swt.

(2) menghabiskan tabungan

(3) merusak mental dan pikiran

(4) merusak fisik

(5) menambah musuh

Dampak langsung yang dirasakan oleh orang yang mengonsumsi minuman keras ditunjukkan nomor ….

A. (1), (2) dan (3)

B. (1), (3) dan (4)

C. (2), (3) dan (4)

D. (3), (4) dan (5)

18.  Jojon ingin memiliki uang banyak dengan cara  berjudi. Namun ia kalah dan menuduh lawannya curang. Akhirnya timbul perkelahian. Jojon terluka sehingga dibawa ke rumah sakit.

Kesimpulan dari cerita di atas bahwa judi akan ….

A. merugikan diri sendiri dan orang lain

B. menyebabkan uang istri menjadi habis

C. memunculkan kecurangan lawan

D. menghabiskan biaya rumah sakit

19.  Berikut yang bukan merupakan dampak dari pertengkaran baik secara verbal maupun fisik adalah ....

A. memutus silaturahmi

B. terdapat rasa dendam

C. menambah masalah

D. menghabiskan tabungan

20.  Perhatikan narasi berikut!

Sewaktu pulang sekolah Andi dipukul siswa SMP X tanpa tahu penyebabnya. Andi kemudian bercerita kepada teman-teman sekolahnya. Untuk mewujudkan rasa solidaritas, mereka menyerang siswa SMP X.

Sikap yang seharusnya dilakukan teman-teman Andi adalah ....

A. Ikut tawuran sebagai wujud solidaritas.

B. Mengantarkan Andi membalas dendam.

C. Menyelesaikan permasalahan dengan damai.

D. Mencari oknum siswa SMP X untuk dipukul.

B. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini!

21.  Sebutkan 3 shalat yang boleh dikerjakan secara berjamaah atau munfarid!

22.  Jelaskan secara singkat tatacara shalat idul fitri!

23.  Pada masa kekhalifahan Bani Umayyah, banyak ilmuwan muslim yang muncul dengan bidang ilmunya masing-masing. Pada masa ini, ilmu agama maupun ilmu sains mulai tumbuh dan berkembang.

Jelaskan 3 hikmah dari mempelajari  sejarah tentang tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan masa Bani Umayah

24.  Sebutkan 3 cara menghindari pertengkaran!

25.  Menurut kamu, bagaimana peranan SMP Bintang Madani dalam pencegahan pergaulan bebas dan perzinahan?


Artikel keren lainnya:

Bahaya Minuman Keras, Perjudian, dan Pertengkaran | Rangkuman PAI SMP/MTs

Ringkasan PAI Bab Bahaya Minuman Keras, Perjudian, dan Pertengkaran

Materi bab ini dinamakan juga dengan "menghidari minuman keras, perjudian, dan pertengkaran. Bab ini biasanya diajarkan untuk kelas 8 SMP. Adapun isi materi di bab ini adalah pengertian, dalil (Al-Quran dan Hadist) yang melarang, dampak negatif, dan cara menghidari ketiga perilaku buruk tersebut.


A. PENGERTIAN

1. Pengertian Khamr

Minuman keras atau khamr adalah minuman yang mengandung alkohol atau bahan psikoaktif lainnya sehingga dapat menyebabkan penurunan kesadaran serta memengaruhi pikiran, suasana hati, dan perilaku.

Pengertian khamr tidak hanya berupa minuman saja, jenis yang lain pun bisa disebut khamr apabila ada zat yang bisa memabukkan seperti heroin, pil ekstasi, ganja, candu, dll.

2. Pengertian Judi

Judi adalah kegiatan permainan yang di dalamnya ada materi yang ditaruhkan yang akan menimbulkan keuntungan bagi yang menang dan menimbulkan kerugian bagi yang kalah.

Perbuatan judi sedikitnya mengandung 3 unsur:

a. Adanya materi yang dipertaruhkan.

b. Adanya sistem permainan yang digunakan untuk menentukan pihak yang menang maupun pihak yang kalah.

c. Pihak yang menang mengambil harta dari pihak yang kalah.

3. Pengertian Pertengkaran

Pertengkaran adalah perselisihan atau percekcokan antara dua pihak atau lebih baik secara verbal maupun fisik. Pertengkaran biasanya diakibatkan adanya perbedaan pendapat atau karena ada pihak yang tidak bisa mengontrol amarah.

B. DALIL LARANGAN

1. Al-Maidah: 90 (Larangan Khamr Dan Judi)

يٰاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ﴿۹۰

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

2. Hadits Larangan Minuman Keras

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللّٰهُ عَنْهُ; عَنْ النَّبِيِّ قَالَ: كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ, وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ (رواه مسلم)

Artinya:

Dari Ibnu Umar R.A., Rasulullah saw. bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram." (HR. Muslim)

3. Hadits Larangan Berjudi

عَنْ اِبْنُ مُوْسَى الْأَشْعَرِيْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ أَنَّ  رَسُوْلِ اللهِ قَالَ:  مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدِ فَقَدْ عَصَى اللهَ  وَرَسُوْلَهُ (رواه ابو داود)

Artinya:

Abu Musa Al-Asy’ari r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “barangsiapa yang bermain dadu, maka ia telah mendurhakai Allah dan Rasulnya (HR. Abu Daud)

4. Az-Zukhruf: 58 (Larangan Bertengkar)

وَقَالُـوْا ءَاٰلِهَتُنَا خَيْرٌ اَمْ هُوَ‌ مَا ضَرَبُوْهُ لَكَ اِلَّا جَدَلًا  بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُوْنَ

Artinya:

“Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.”

5. Hadits Larangan bertengkar

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النّبِيَّ قَالَ: لَا تَبَاغَضُوْا  وَلاَتَحَاسَدُوْا وَلاَتدَابَرُوْا وَلاَتَقَاطَعُوْا وَكُوْنْوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا. وَلاَيَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثٍ. (متفق عليه)

Artinya:

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “janganlah kalian saling membenci, saling hasud (iri dengki), saling memalingkan muka, saling memusuhi, dan tidaklah halal bagi seorang muslim untuk mengabadikan dan tidak mau bertegur sapa dengan saudaranya yang muslim melebihi tiga hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

C. DAMPAK BURUK

1. Bahaya Minuman Keras (Khamr)

a. Menjadikan malas beribadah

b. Menimbulkan ketagihan

c. Merusak kesehatan tubuh seperti merusak jantung, paru-paru, otot, otak, dll.

e. Merusak kesehatan psikologis seperti lamban kerja, ceroboh, sering tegang dan gelisah.

f. Meningkatkan risiko penyakit menular

g. Mengakibatkan halusinasi

i. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, dan penuh curiga.

j. Merusak keuangan

k. Menghancurkan masa depan

l. Cenderung menyakiti diri, bahkan bunuh diri.

2. Bahaya Perjudian

a. Menyebabkan orang malas hingga bangkrut.

b. Menjadikan harta tidak berkah.

c. Terjerumus pada jebakan hutang.

d. Memecah belah persaudaraan antarsesama.

e. Menjauhkan diri dari mengingat Allah SWT.

f. Menghancurkan rumah tangga

g. Kegiatan yang sia-sia dan menghabiskan waktu

h. Menjauhkan pelaku dari kehidupan sosial yang normal

i. Pelaku rentan melakukan pencurian, perampasan, dan perampokan yang hasilnya digunakan untuk judi.

3. Bahaya Pertengkaran

a. Menimbulkan kebencian dan permusuhan.

b. Memutus tali silaturahmi.

c. Memicu perkelahian, pertikaian, hingga pembunuhan.

d. Menimbulkan korban.

e. Mengakibatkan luka fisik dan non fisik bahkan sampai meninggal dunia.

f. Mengganggu ketertiban umum.

D. CARA MENGHINDARI

1. Cara Menghindari Minuman Keras

a. Lebih selektif dalam memilih teman bergaul.

b. Memperkuat pondasi agama dan lebih menjauhi kepada hal-hal yang dilarang oleh Allah swt.

c. Memahami bahaya dan dampak buruk khamr.

d. Jangan pernah mencoba menggunakan khamr.

e. Melakukan hobi dan hal-hal positif.

f. Menghindari rokok.

g. mengendalikan stres dan emosi.

h. Menjalani hubungan yang baik dengan keluarga dan teman.

i. Menjalani gaya hidup sehat dan bahagia.

2. Cara Menghindari Perjudian

a. Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah SWT.

b. Menghindari gaya hidup mewah dan hedonis.

c. Menghindari hutang.

d. Mengatur keuangan dan menyesuaikan antara penghasilan dan pengeluaran.

e. Membiasakan berperilaku jujur dan menghindari perbuatan bohong atau dusta.

f. Menanamkan sifat kerja keras dalam mencari penghidupan.

g. Bergaul dengan kawan-kawan yang berakhlak mulia dan jauhi teman-teman yang suka berjudi.

3. Cara Menghindari Pertengkaran

a. Mengendalikan emosi.

b. Memahami perbedaan pendapat dan menghidari perdebatan.

c. Tidak bersikap angkuh dan sombong.

d. Tidak menghina dan menghujat orang lain.

e. Tidak mudah terprovokasi.

f. Bersabar apabila mendapat ejekan.

g. Segera minta maaf apabila melakukan kesalahan.

h. Selalu berfikir positif dan memikirkan dampak buruk dari pertengkaran.

i. Tidak bergaul dengan teman yang mempunyai musuh dan suka bertengkar.

j. Apabila terjebak dalam pertengkaran maka sudahi dengan jalan mengalah sebab sia-sia bila dilanjutkan dan hanya menjerumuskan pada dosa.

Artikel keren lainnya:

Daftar Tema dan Sub Tema Kelas 2 SD/MI Semester 1 dan 2

Kurikulum 2013 mengadopsi pembelajaran tematik dalam pembelajaran. Pembelajaran tematik adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk tema.

Siswa Sekolah

Berikut daftar tema dan sub tema pembelajaran tematik untuk kelas 2 sekolah dasar atau madarsah ibtidaiyah:

Tema dan Subtema Kelas 2 SD/MI 

Semester 1

Tema 1. Hidup Rukun 
Subtema 1. Hidup Rukun di Rumah
Subtema 2. Hidup Rukun dengan Teman Bermain

Subtema 3. Hidup Rukun di Sekolah
Subtema 4. Hidup Rukun di Masyarakat

Tema 2. Bermain di Lingkunganku 
Subtema 1. Bermain di Lingkungan Rumah
Subtema 2. Bermain di Rumah Teman
Subtema 3. Bermain di Lingkungan Sekolah
Subtema 4 Bermain di Tempat Wisata

Tema 3. Tugasku Sehari-hari 
Subtema 1. Tugasku Sehari-hari di Rumah
Subtema 2. Tugasku Sehari-hari di Sekolah
Subtema 3. Tugasku Sebagai Umat Beragama
Subtema 4. Tugasku dalam Kehidupan Sosial

Tema 4. Hidup Bersih dan Sehat 
Subtema 1. Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Subtema 2. Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
Subtema 3. Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
Subtema 4. Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat

Semester 2

Tema 5. Pengalamanku 
Subtema 1. Pengalamanku di Rumah
Subtema 2. Pengalamanku di Sekolah
Subtema 3. Pengalamanku di Tempat Bermain
Subtema 4. Pengalamanku di Tempat Wisata

Tema 6. Merawat Hewan dan Tumbuhan 
Subtema 1. Hewan di Sekitarku
Subtema 2. Merawat Hewan
Subtema 3. Tumbuhan di Sekitarku
Subtema 4. Merawat Tumbuhan

Tema 7 Kebersamaan 
Subtema 1. Kebersamaan di Rumah
Subtema 2. Kebersamaan di Sekolah
Subtema 3. Kebersamaan di Tempat Bermain
Subtema 4. Kebersamaan di Tempat Wisata

Tema 8 Keselamatan di Rumah dan Perjalanan 
Subtema 1. Aturan Keselamatan di Rumah
Subtema 2. Menjaga Keselamatan di Rumah
Subtema 3. Aturan Keselamatan di Perjalanan
Subtema 4. Menjaga Keselamatan di Perjalanan

Bagi yang memerlukan, silakan copy saja!

Artikel keren lainnya:

Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah

A. Sekilas Kekhalifahan Bani Umayyah

Sejarah kekhalifahan Bani Umayyah dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Damaskus dan periode Andalusia. Kekhalifahan Bani Umayyah periode pertama berdiri pertama kali pada tahun 661 masehi hingga 750 masehi. Kekhalifahan Bani Umayyah didirikan oleh Khalifah Mu’awiyah bin Abu Sufyan di kota Damaskus, Syam. Kekhalifahan Bani Umayyah mulai berdiri setelah berakhirnya kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Ekspansi Kekhalifahan Bani Umayyah


Namun setelah beberapa tahun berkuasa, Bani Umayyah mulai runtuh dan digantikan oleh Bani Abbasiyah. Terdapat beberapa faktor yang meruntuhkan kekuasaan Bani Umayyah di Damaskus, seperti.

Perselisihan dan perang saudara antara sesama anggota Bani Umayyah

Pertetangan antara kelompok Qays (orang Arab Utara) dan kelompok Yaman (orang Arab Selatan)

Sistem pergantian khalifah yang tidak jelas

Diskriminasi kaum Mawali (orang non Arab yang baru masuk Islam) oleh Bani Umayyah

Munculnya kekuatan baru dari keturunan Al-Abbas bin Abd al-Muthalib

Adanya pemberontakan oleh Bani Abbasiyyah

Kekhalifahan Utama Dinasti Umayyah di Damaskus

1. Muawiyah I bin Abu Sufyan, 41-61 H / 661-680 M

2. Yazid I bin Muawiyah, 61-64 H / 680-683 M

3. Muawiyah II bin Yazid, 64-65 H / 683-684 M

4. Marwan I bin al-Hakam, 65-66 H / 684-685 M

5. Abdullah bin Zubair bin Awwam, (peralihan pemerintahan, bukan Bani Umayyah).

6. Abdul-Malik bin Marwan, 66-86 H / 685-705 M

7. Al-Walid I bin Abdul-Malik, 86-97 H / 705-715 M

8. Sulaiman bin Abdul-Malik, 97-99 H / 715-717 M

9. Umar II bin Abdul-Aziz, 99-102 H / 717-720 M

10. Yazid II bin Abdul-Malik, 102-106 H / 720-724 M

11. Hisyam bin Abdul-Malik, 106-126 H / 724-743 M

12. Al-Walid II bin Yazid II, 126-127 H / 743-744 M

13. Yazid III bin al-Walid, 127 H / 744 M

14. Ibrahim bin al-Walid, 127 H / 744 M

15. Marwan II bin Muhammad (memerintah di Harran, Jazira), 127-133 H / 744-750 M

Berikut kronologi singkat kekhalifahan Bani Umayyah.

661 M- Muawiyah menjadi khalifah dan mendirikan Bani Ummayyah.

670 M- Perluasan ke Afrika Utara. Penaklukan Kabul.

677 M- Penaklukan Samarkand dan Tirmidz. Serangan ke Konstantinopel.

680 M- Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki takhta. Peristiwa pembunuhan Husain.

685 M- Khalifah Abdul Malik menegaskan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi.

700 M- Kampanye menentang kaum Barbar di Afrika Utara.

711 M- Penaklukan Spanyol, Sind, dan Transoxiana.

713 M- Penaklukan Multan.

716 M- Serangan ke Konstantinopel.

717 M- Umar bin Abdul-Aziz menjadi khalifah. Reformasi besar-besaran dijalankan.

725 M- Tentara Islam merebut Nimes di Prancis.

749 M- Kekalahan tentara Ummayyah di Kufah, Iraq terhadap tentara Abbasiyyah.

750 M- Damaskus direbut oleh tentara Abbasiyyah. Kejatuhan Kekhalifahan Bani Ummaiyyah.

Pada 750, Bani Abbasiyah menjatuhkan pemerintahan Umayyah di Damaskus, dan merebut kekuasaan atas daerah-daerah Arabia. Namun pada 756, pangeran Umayyah di pengasingan Abdurrahman I (Ad-Dakhil) melengserkan Yusuf Al-Fihri, dan menjadi penguasa Kordoba dengan gelar Amir Kordoba. Abdurrahman menolak untuk tunduk kepada kekhalifahan Abbasiyah yang baru terbentuk, karena pasukan Abbasiyah telah membunuh sebagian besar keluarganya. Ia memerintah selama 30 tahun, tetapi memiliki kekuasaan yang lemah di Al-Andalus dan ia berusaha menekan perlawanan dari pendukung Al-Fihri maupun khalifah Abbasiyah.

Cucu Abdullah, Abdurrahman III, menggantikannya pada 912, dan dengan cepat mengembalikan kekuasaan Umayyah atas Al-Andalus dan bahkan Afrika Utara bagian barat. Pada 929 ia mengangkat dirinya sebagai Khalifah, sehingga keamiran ini sekarang memiliki kedudukan setara dengan kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad dan kekhalifahan Syi'ah di Tunis.

Daftar Amir di Kordoba

1. Abdur-rahman I, 756-788

2. Hisyam I, 788-796

3. Al-Hakam I, 796-822

4. Abdur-rahman II, 822-888

5. Abdullah bin Muhammad, 888-912

6. Abdur-rahman III, 912-929

Daftar Khalifah di Kordoba

1. Abdur-rahman III, 929-961

2. Al-Hakam II, 961-976

3. Hisyam II, 976-1008

4. Muhammad II, 1008-1009

4. Sulaiman, 1009-1010

5. Hisyam II, 1010-1012

6. Sulaiman (dikembalikan), 1012-1017

7. Abdur-rahman IV, 1021-1022

8. Abdur-rahman V, 1022-1023

9. Muhammad III, 1023-1024

10. Hisyam III, 1027-1031

Peta Kekhalifahan Kordoba

Berikut Beberapa Faktor Kumunduran Bani Umayyah di Andalusia

Konflik dengan kerajaan Kristen.

Tidak adanya ideologi pemersatu.

Kesulitan ekonomi.

Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan.

Keterpencilan. Al-Andalus bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara.

B. Pertumbuhan Ilmu Pada Masa Bani Umayyah
Faktor yang membuat ilmu pengetahuan berkembang pesat pada masa Bani Umayyah adalah ....

Pemerintah Dinasti Umayyah sangat mencintai ilmu pengetahuan dan menghormati orang berilmu.

Adanya kerja sama antara penguasa, hartawan, dan ulama dalam menciptakan dunia yang mencintai ilmu pengetahuan.

Banyak didirikan sekolah dan universitas. Universitas yang terkenal pada masa ini adalah Universitas Cordova.

Pemerintah Dinasti Umayyah  menggratiskan biaya pendidikan.

▪ Penerjemahan buku-buku ke bahasa Arab

Para ilmuwan yang muncul pada masa Umayyah dan bidang ilmu yang digelutinya:

1. Tafsir

a. Abdullah bin Abbas

Abdullah bin Abbas (619 M - 687 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad sekaligus saudara sepupunya. Ibnu Abbas merupakan salah satu sahabat yang berpengetahuan luas, dan banyak hadits sahih yang diriwayatkan melalui Ibnu Abbas, serta dia juga menurunkan seluruh Khalifah dari Bani Abbasiyah

Sejak kecil, Ibnu Abbas memang gemar menuntut ilmu. Suatu waktu Rasulullah SAW mendoakan Ibnu Abbas, “Ya Allah, berilah ia pengertian dalam bidang agama dan berilah ia pengetahuan takwil (tafsir).” Menginjak usia dewasa, beliau menjadi seorang pemuda yang berwawasan dewasa, yang lisannya selalu bertanya dan qalbunya selalu mencerna. Umar bin Khattab selalu mengundang Ibnu Abbas dalam majelis syuro'nya dengan beberapa sahabat senior, dan beliau selalu berkata kepada Ibnu Abbas agar ia tidak perlu sungkan menyampaikan pendapat. Inilah bentuk tarbiyah lain yang diperoleh oleh Ibnu Abbas, dengan selalu berada dalam kalangan sahabat senior.

b. Abdullah bin Mas’ud

Abdullah bin Mas'ud (wafat 652 M) adalah sahabat Nabi Muhammad dan orang keenam yang masuk Islam setelah Nabi Muhammad mengawali dakwah di Mekah. Dia adalah sahabat yang menyediakan keperluan Nabi Muhammad saw. Dia membangunkan Rasulullah untuk shalat bila beliau tertidur, menyediakan air untuk mandi, mengambilkan terompah apabila beliau hendak pergi dan membenahinya apabila beliau pulang. Dia membawakan tongkat dan siwak Rasulullah, menutupkan pintu kamar apabila beliau hendak tidur.

Abdullah bin Mas'ud pernah berkata tentang pengetahuannya mengenai Kitabullah (Al-Qur'an) sebagai berikut, "Demi Allah, yang tiada Tuhan selain Dia. Tidak ada satu ayat pun dalam Al-Qur'an, melainkan aku tahu di mana dan dalam situasi bagaimana diturunkan. Seandainya ada orang yang lebih tahu daripada aku, niscaya aku datang belajar kepadanya."

c. Said bin Jubair

Sa’id bin Jubair adalah seorang tabi’in, ahli fiqih dan periwayat hadits yang berkedudukan di Kuffah. Ia juga merupakan ahli tafsir dan salah seorang murid dari Ibn Abbas. Karena ketinggian ilmunya sehingga ia digelari Jahbadz al ‘Ulama (pemuka ulama). Dia adalah seorang Imam, Al-Hafidz (yang hafal banyak hadits dalam jumlah tertentu dan menghafal Al-Qur’an), dan salah seorang yang mati syahid.

Sa’id ibn Jubair ibn Hisyam al Asadi, biasa dipanggil Abu Abdillah merupakan keturunan Habasyah (Ethiopia) dan menjadi maula Walibah bin Harits dari Bani Asad. Ia tinggal di Kuffah dan menjadi salah seorang tabi’in terkemuka disana.

d. Mujahid bi Jabir

Mujahid bin Jabir hidup antara 642-722 M, adalah seorang ulama besar agama Islam, yang termasuk golongan tabi'in. Ia adalah seorang imam, ahli fiqih, serta banyak meriwayatkan hadits dengan derajat periwayatan yang dianggap sangat tepercaya (tsiqah). Mujahid menjadi rujukan dalam hal membaca (qia'at) dan memahami (tafsir) Al Qur'an dan hadits.

2. Ilmu Hadits

a. Abu Hurairah

Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi (lahir 598 - wafat 678), yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Hurairah (Bapak kucing), adalah seorang Sahabat Nabi yang merupakan periwayat hadits. Abu Hurairah biasa berpuasa sunah tiga hari setiap awal bulan Qamariah (bulan Arab dalam penanggalan Hijri), mengisi malam harinya dengan membaca Al-Quran dan salat tahajud. Akrab dengan kemiskinan, dia sering mengikatkan batu ke perutnya, guna menahan lapar. Dalam sejarah ia dikenal paling banyak meriwayatkan hadis.

Abu Hurairah meriwayatkan lebih dari 5.000 hadits, meskipun diketahui dalam biografi sahih Al-Bukhari bahwa Abu Hurairah baru mengenal Nabi Muhammad 3 tahun sebelum Nabi Muhammad meninggal dunia. Bahkan salah satu sahabat paling dekat Nabi Muhammad, Abu Bakar, hanya meriwayatkan 142 hadits. Salah satu kumpulan fatwa-fatwa Abu Hurairah pernah dihimpun oleh Syaikh As-Subki dengan judul Fatawa' Abi Hurairah.
Pada tahun 678 atau tahun 57 H, Abu Hurairah jatuh sakit, meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Jannatul Baqi.

b. Anas bin Malik

Beliau termasuk salah satu dari enam sahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits, jumlah hadits yang beliau riwayatkan adalah sejumlah 2.286 hadits, dimana beliau mendengar riwayat tersebut baik secara langsung maupun dari sahabat senior lainnya seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Mu'adz bin Jabal dan lainnya. Sedangkan orang-orang yang meriwayatkan dari beliau antara lain : al-Hasan al-Bashri, az-Zuhri, Qatadah, Tsabit al-Bannani, dan lainnya, bahkan Imam al-Mizzi menyebutkan bahwa jumlah perawi yang mengambil riwayat dari sahabat Anas bin Malik berjumlah sekitar 200 orang. Meski demikian, beliau termasuk orang yang sangat hati-hati dalam meriwayatkan hadits yang bersumber dari Rasulullah, dengan menyatakan di akhir riwayatnya dengan perkataan : "atau sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam".

c. Umar bin Abdul Aziz

Nama lengkapnya adalah Abu Hafsh Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin al-Hakam bin Abil Ash bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab, al-Quraisy al-Madani. Beliau lahir pada tahun 61 H dan wafat pada 101 H. Ayahnya, yaitu Abdul Aziz bin Marwan, merupakan seorang yang pernah menjabat pemimpin kota Mesir selama kurang lebih sekitar 20 tahun dan di sana pula Umar lahir, tepatnya di Halwan. Abdul Aziz adalah seorang yang cinta pada hadis-hadis Rasulullah. Dia sering hadir di majelis Abu Hurairah dan para sahabat lain. Sedangkan ibu beliau adalah Ummu Ashim binti Ashim bin Umar bin Khathab. Umar bin Abdul Aziz biasa dikenal juga dengan sebutan Umar II.

Di Madinah dia belajar kepada Abdullah bin Umar bin Khathab dan Anas bin Malik, dan di sanalah pula beliau dikenal dengan ilmu dan kecerdasannya. Di Madinah, Umar bin Abdul Aziz juga belajar pada salah satu dari tujuh ahli fikih Madinah, yakni Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud. Umar sangat mencintai hadis-hadis Nabi saw. Penulisan hadis secara besar-besaran bermula pada kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz, dalam artian bahwa sebelum masa ini hadis lebih banyak dihafal daripada ditulis dalam catatan-catatan sederhana. Mulai pada masa Umar bin Abdul Aziz inilah seorang ulama’ bernama az-Zuhri diperintah untuk menulis hadis secara lengkap dan dibukukan secara metodologis.

d. Ibnu Syihab az-Zuhri

Imam Az-Zuhri atau Ibnu Syihab (51-124 H/ 671-741 M) nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Muslim bin Ubaidullah bin Abdullah bin Syihab bin Abdullah bin al-Harith bin Zuhrah adalah salah satu ulama ahli hadits terbesar yang juga termasuk shighar at-tabi’in (tabi’in junior). Ia adalah orang pertama yang membukukan ilmu hadis atas perintah Khalifah Umar bin Abdul-Aziz.

Ia banyak mengambil ilmu dari para tabi’in senior seperti kepada Sayyidut Tabi’in Said bin al-Musayyib, Ia mengatakan, “Lututku selalu menempel pada lutut Said bin al-Musayyib selama delapan tahun.”, juga kepada Urwah bin az-Zubair, Al-Qasim bin Muhammad, dan yang lainnya. Sedangkan beberapa muridnya yang ternama seperti: Imam Malik bin Anas “Imam Daril Hijrah”, Al-Laits, Sufyanain, dan lainnya.

3. Ilmu Fiqih

a. Imam Hanafi

Namanya adalah Nu’man bin Tsabit Al-Marzuban namun beliau dikenal dengan kun-yah (panggilan) Abu Hanifah, orang pertama yang meletakkan dasar-dasar fikih dan mengajarkan hikmah-hikmah yang baik. Beliau merupakan pendiri dari Madzhab Yurisprudensi(Fiqih) Islam Hanafi.
Imam Hanafi disebutkan sebagai tokoh yang pertama kali menyusun kitab fiqh berdasarkan kelompok-kelompok yang berawal dari kesucian (taharah), salat dan seterusnya, yang kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin Anas, Imam Syafi'i, Abu Dawud, Imam Bukhari.

b. Imam Malik

Malik ibn Anas bin Malik bin 'Amr al-Asbahi atau Malik bin Anas adalah pakar ilmu fikih dan hadits, termasuk salah satu Imam Madzhab, yaitu madzhab Maliki dengan kitabnya yang terkenal Al-Muwatha'.
Imam Malik tumbuh ditengah-tengah ilmu pengetahuan, hidup dilingkungan keluarga yang mencintai ilmu, dikota Darul Hijrah, sumber mata air As Sunah dan kota rujukan para alim ulama. Di usia yang masih sangat belia, beliau telah menghapal Al-Qur`an, menghapal hadits Rasulullah, menghadiri majlis para ulama dan berguru kepada salah seorang ulama besar pada masanya yaitu Abdurrahman Bin Hurmuz.
Imam Malik telah menguasai banyak disiplin ilmu. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya di salurkan untuk memperoleh ilmu.

4. Ilmu Tasawuf

a. Hasan al-Basri

Hasan al-Basri dilahirkan di Madinah pada tahun 21 Hijrah (642 Masehi). Dia pernah menyusu dengan Ummu Salamah, isteri Rasulullah S.A.W. Hasan al-Basri pernah berguru kepada beberapa orang sahabat Rasulullah S.A.W. sehingga dia muncul sebagai Ulama terkemuka dalam peradaban Islam. Hasan al-Basri meninggal dunia di Basrah, Iraq, pada hari jum'at 5 Rajab 110 Hijrah (728 Masehi), pada umur 89 tahun.

Hasan adalah pendukung kuat nilai tradisional dan cara hidup zuhud, kehidupan dunia hanyalah perjalanan untuk ke akhirat, dan kesenangan dinafikan untuk mengendalikan nafsu. Dia merupakan tokoh sufi dalam islam.

b. Rabi’ah al-Adawiyah

Rabiah diperkirakan lahir antara tahun 713 - 717 Masehi, atau 95 - 99 Hijriah, di kota Basrah, Irak dan meninggal sekitar tahun 801 Masehi / 185 Hijriah. Nama lengkapnya adalah Rabi'ah binti Ismail al-Adawiyah al-Basriyah. Rabi'ah Al-Adawiyah dijuluki sebagai "The Mother of the Grand Master" atau Ibu Para Sufi Besar karena kezuhudannya.

Rabiah Al-Adawiyah adalah seorang sufi wanita yang dikenal karena kesucian dan dan kecintaannya terhadap Allah. Ia dikenal sebagai seorang sufi wanita yang zuhud, yaitu tidak tertarik kepada kehidupan duniawi, sehingga ia mengabdikan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah.

5. Ilmu Kedokteran

a. Abu al-Qasim al-Zahrawi

Abul Qasim Khalaf bin al-Abbas- az-Zahrawi, orang-orang Barat mengenalnya dengan Abulcasis. Dilahirkan pada tahun 936 dan wafat tahun 1013 M di Kota al-Zahra, al-Zahrawi mengabdi pada kekhalifahan Bani Umayyah II di Cordoba, Andalusia. Awalnya ia dikenal sebagai seorang fisikawan, sampai akhirnya ia memperkenalkan teori-teori dan alat-alat bedah dalam ilmu kedokteran, barulah orang-orang mengenalnya sebagai dokter ahli bedah

Az-Zahrawi adalah seorang pioner dalam ilmu bedah modern. Beliau merevolusi ilmu bedah klasik dan meletakkan kaidah-kaidah bedah yang menjadi pijakan ilmu bedah modern saat ini. Al-Zahrawi menemukan  metode dan alat-alat bedah baru yang memudahkan para pasien. Ia juga memiliki 30 jilid ensiklopedi bedah yang dijadikan rujukan utama ilmu bedah di Eropa selama beberapa abad dan menjadi pijakan ilmu kedokteran modern.

6. Ilmu Kimia

a. Abbas bin Firnas

Beliau juga dikenal sebagai Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini. Abbas Ibn Firnas lahir di Izn-Rand Onda, Andalusia pada tahun 810 M dan menjalani masa kehidupannya di Cordoba. Ilmuwan penemu serba bisa ini meninggal tahun 887 M/274 H. Beliau adalah ilmuwan serba bisa yang menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan. Selain dikenal sebagai seorang penerbang perintis yang tangguh, dia juga adalah seorang ahli kimia.

Dialah orang pertama dalam sejarah yang melakukan pendekatan sains dalam mempelajari proses terbang. Ibnu Firnas pun layak disebut sebagai manusia pertama yang terbang, ribuan tahun sebelum Wright Bersaudara berhasil melakukannya.

7. Ilmu Sejarah

a. Abu Marwan Abdul Malik bin Habib

Abu Marwan Abd al-Malik ibn Habib (w. 238/852), seorang penyair yang juga ahli dalam ilmu Nahwu dan Arudl. Mula-mula ia tinggal di Elvira dan cordova, kemudian mempelajari Hadits dan Fiqh Maliki di timur. ia menulis dalam berbagai bidang ilmu, di antaranya sejarah yang salah satu bukunya berjudul al-Tarikh. Buku ini menyerupai model Tarikh al-Thabari. Isi buku ini dimulai dengan pembicaraan mengenai permulaan bumi dan langit diciptakan, sampai kepada penaklukan Andalusia oleh umat Islam. Tampak sekali pengaruh Israiliyat terhadap isi ceritera buku tersebut.
b. Abu Bakar Muhammad bin Umar (Ibnu Quthiyah)

Abu Bakar Muhammad bin Umar bin Abdul Aziz bin Ibrahim bin Isa bin Muzahim al-Qurthubi atau lebih dikenal dengan Ibnu al-Quthiyyah (lahir di Cordoba, wafat di Cordoba pada 23 Rabiul awal 367 H/8 November 977) adalah seorang sejarawan, sastrawan dan ilmuwan dibidang bahasa Arab dan nahwu). Ia merupakan keturunan Sarah dari suku Goth yang menikah dengan kakeknya Isa bin Muzahim, hamba sahaya yang dimerdekakan oleh Umar bin Abdul-Aziz. Beliau dikenal sebagai orang yang paling pandai dalam bidang bahasa Arab di Al-Andalus.

8. Ilmu Bahasa dan Sastra

a. Ali al-Qali
Nama lengkapnya adalah Ismail ibn Qasim bin Aidhun Abu Ali. Beliau menguasai  hampir seluruh aspek kajian bahasa. Dari gramatika, sastra, tata bahasa, serta dua ilmu baru, yakni filologi dan leksikografi atau teknik penyusunan kamus.
Ia dibesarkan dengan mencari dan belajar ilmu Hadits, bahasa, sastra, Nahwu dan sharaf dari ulama-ulama terkenal di Baghdad. Pada masa tahun tahun 330/941 al Nashir mengundang beliau untuk menetap di Cordova dan sejak saat itu Ali mengembangkan ilmu Islam sampai wafatnya (358/696). Banyak karya tulisnya mengenai sastra arab salah satunya yang bernilai tinggi, diantaranya adalah al Amalî dan al Nawâdir. 

b. Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih

Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd-Rabbih adalah penulis sekaligus penyair yang hidup di wilayah Andalusia (Spanyol) di masa kekuasaan Bani Umayyah. Ia dikenal dengan karyanya yang paling mahsyur yakni Al-‘Iqd Al-Farid.

Disebutkan bahwa Muhammad ibn Abd-Rabbih mempelajari musik juga ilmu kedokteran. Namun bakat serta minatnya lebih mengarahkan ia pada dunia sastra juga sejarah sehingga ia kemudian lebih dikenal sebagai penulis dan juga penyair. Saat usianya sudah senja, Muhammad ibn Abd-Rabbih mengubah banyak syairnya menjadi ratapan pada masa mudanya yang ia anggap banyak melakukan kesia-siaan.

c. Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid

Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid, lahir di Cordova pada tahun 382 H/992 M dan wafat pada tahun 1035 M adalah seorang ahli bahasa dan Sastra pada Masa Umayyah. Karyanya dalam bentuk prosa adalah Risalah al -awabi’ wa al-Zawabig, Kasyf al-Dakk wa A£ar al-Syakk dan Hanut ‘Athar.

Sejak muda ia dekat dengan penguasa. Bahkan ketika Cordova dilanda kemelut politik ia tetap mendekat kepada khalifah yang sedang berkuasa. Akan tetapi. orang-orang yang tidak suka selalu berusaha untuk menyingkirkannya dengan menjelek-jelekkan namanya di depan penguasa. Pada masa kekuasaan Hamudiyah penyair ini dipenjarakan dan menerima penghinaan serta penganiayaan yang berat. Ia dibebaskan dalam keadaan lumpuh sampai wafat pada tahun 427H/1035M.

Artikel keren lainnya: