Al-Quran dan Hadis tentang Toleransi
dan Menghargai Perbedaan
Manusia diciptakan dalam keberagaman seperti berbeda bahasa, ras, suku, negara, dll. Akan tetapi Islam mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak boleh menjadikan perbedaan alasan untuk tidak bekerja sama.
|
Toleranasi Beragama |
A. Pengertian Toleransi
Toleransi adalah sikap tenggang
rasa, menghargai, membiarkan, atau membolehkan orang lain untuk berpendapat
atau berpendirian yang berbeda dengan dirinya. Toleransi dalam bahasa Arab dikenal
dengan tasamuh yang artinya sama-sama berlaku baik, lemah lembut, dan
saling memaafkan. Dalam pengertian umum, toleransi adalah sikap saling
menghargai dan saling menghormati.
B. Al-Quran dan Hadits tentang
Toleransi
▪ Surah
Al-Hujurăt/49 :
13
يَا أَيُّهَا
النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِنْ ذَكَرٍ
وَأُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ
اللَّهِ أَتْقٰكُمْ إِنَّ
اللَّهَ عَلِيمٌ
خَبِيرٌ ﴿الحجرات : ١٣ ﴾
Artinya: “Wahai manusia, sungguh
Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-lakidan seorang perempuan, kemudian
Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sungguh orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti” . (QS. Al-Hujurăt/49
: 13 )
▪ Hadits
tentang Toleransi
الْمُسْلِمُ مَنْ
سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ، وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا
نَهَى اللهُ عَنْهُ. (مُتَّفَقٌ عَلَيهِ)
"Muslim ialah orang yang
semua orang Islam selamat dari kejahatan lidah -ucapan -dan kejahatan
tangannya-perbuatannya. Muhajir ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang
dilarang oleh Allah padanya." (Muttafaq 'alaih).
اتَّقِ اللَّهِ
حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ
النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
“Bertakwalah di manapun kalian
berada, dan ikutilah keburukan dengan kebaikan. Niscaya ia akan menghapus
keburukan tersebut. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”
▪ Kandungan
Surah Al-Hujurăt/49:
13 dan Hadis Terkait
1. Keragaman adalah sunnatullah
karena Allah menjadikan manusia berkembang demikian banyak sehingga menjadi
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.
2. Keragaman itu bukanlah untuk
berpecah belah dan saling memusuhi tetapi untuk saling mengenal. Dengan
pengenalan yang baik, akan terjalin kedekatan, kerja sama dan saling memberikan
manfaat.
3. Seluruh manusia setara di
hadapan Allah SWT. Yang membedakan adalah ketakwaannya. Manusia yang paling
mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.
4. Seorang harus menjaga tangan
dan lidahnya agar tidak menyakiti orang lain.
5. Hendaknya kita bergaul dengan
seluruh kalangan dengan pergaulan yang baik.
C. Penerapan Toleransi dalam Kehidupan
Sehari-hari
1. Tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain.
2. Berlapang dada dalam menerima perbedaan.
3. Membiarkan umat agama lain dalam beribadah.
4. Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang
lain.
5. Tidak membuat gaduh saat orang
lain beristirahat.
6. Bebas menjalin hubungan dengan
non muslim selama tidak menyangkut masalah akidah dan ibadah.
D. Hikmah Toleransi
1. Menghargai kepada sesama
ciptaan Allah SWT.
2. Menghindari terjadinya
perpecahan.
3. Menumbuhkan sikap saling
menghormati antar sesame.
4. Menumbuhkan tenggang rasa dan
suka menolong kepada orang lain.
5. Memperkokoh silaturahmi dan
persatuan.
6. Menciptakan kehidupan
masyarakat yang aman dan damai.
Belum ada tanggapan untuk "Materi PAI Bab Toleransi dan Menghargai Perbedaan"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.