Materi PAI Bab Salat Sunah Berjamaah dan Munfarid: Semakin Dekat dengan Allah swt
A. Pengertian
Shalat sunah adalah shalat yang apabila
dilaksanakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa.
|
Shalat |
B. Macam-macam
Salat sunah menurut cara pelaksanannya ada
yang dianjurkan secara berjamaah dan adapula yang dikerjakan secara munfarid
(sendiri-sendiri).
▪
Shalat Sunah Munfarid
1. Shalat Rawatib
Shalat sunah rawatib merupakan Shalat yang
dikerjakan sebelum atau sesudah Shalat fardu. Shalat sunah rawatib hukumnya ada
yang muakkad dan ghairu muakkad.
Shalat sunah rawatib muakkad:
▪
2 rakaat sebelum subuh
▪
4 rakaat sebelum dzuhur
▪
2 rakaat setelah dzuhur
▪
2 rakaat setelah maghrib
▪
2 rakaat setelah isya’
Shalat sunah rawatib muakkad:
▪
2 rakaat sebelum ashar
▪
2 rakaat sebelum maghrib
2. Shalat Istikharah
Shalat istikharah adalah Shalat yang dikerjakan untuk
meminta keyakinan akan sebuah ilihan. Shalat istikharah dikerjakan sebanyak 2
rakaat.
3. Salat Tahiyatul Masjid
Shalat tahiyatul masjid adalah shalat sunah apabila
masuk ke sebuah masjid dan dilakukan sebelum duduk. Shalat tahiyatul masjid
dilakukan sebanyak dua rakaat.
▪
Shalat Sunah Berjamaah
1. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
Shalat idul fitri dilakukan di waktu dhuha pada
tanggal 1 syawal. Adapun shalat idul adha dilakukan di waktu dhuha pada tanggal
10 dzulhijjah. Shalat idul fitri dan idul adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat
dan dilanjutkan dengan khutbah 2 kali.
Hal yang berbeda dalam pelaksanaan shalat ‘id
adalah setelah membaca iftitah dilanjutkan dengan takbir sebanyak 7 kali dan
pada rakaat kedua melakukan takbir 5 kali setelah takbir perpindahan dari
sujud. Di antara takbir membaca tasbih:
سُبْحَانَ
اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
“Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah,
tiada Tuhan melainkan Allah. Allah Maha Besar.”
Setelah takbir dilanjutkan dengan membaca
Al-Fatihan dan gerakan lainnya seperti shalat biasa.
2. Shalat Gerhana (Kusuf dan Khusuf)
Shalat gerhana matahari dinamakan shalat kusuf dan
shalat gerhana bulan dinamakan shalat khusuf. Kedua shalat ini hukumnya sunah
muakkad.Waktu melaksanakan shalat gerhana dimulai saat timbul gerhana sampai matahari
dan bulan ke bentuk semula.
Shalat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat dan
dilanjutkan khutbah dua kali. Di setiap rakaat membaca Al-Fatihah 2 kali dan
ruku’ 2 kali. Setelah ruku’ yang pertama kembali membaca Al-Fatihah lagi.
Adapun setelah ruku’ yang kedua dilanjutkan i’tidal dan gerakan lainnya seperti
shalat biasa. Pada shalat gerhana bulan, bacaan imam dinyaringkan (jahr).
Dalam gerhana matahari suara imam tidak nyaring (sirr)
3. Salat Istisqa
Shalat istisqa adalah shalat yang dikerjakan untuk
meminta hujan. Waktu pelaksanaan shalat istisqa pada saat adanya kekeringan dan
kekurangan air pada musim kemarau yang panjang. Empat hari sebelum mengerjakan
shalat istisqa, hendaklah masyarakat berpuasa sunah 4 hari. Pada hari ke 4
(masih berpuasa), masyarkat kumpul di tanah lapang dan melaksanakan shalat
istisqa.
Shalat istisqa sama seperti shalat ‘id, yakni
sebelum Al-fatihah melakukan takbir 7 kali di rakaat pertama dan takbir 5 kali
di rakaat kedua. Di antara takbir membaca tasbih:
سُبْحَانَ
اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Setelah shalat istisqa dilanjutkan dengan khutbah
dua kali.
▪
Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
Maksudnya adalah shalat sunah yang bisa dilakukan
secara berjamaah atau sendiri-sendiri.
1. Salat Tarawih
Shalat tarawih merupakan Shalat sunah muakkad yang
dikerjakan di setiap malam selama bulan Ramadhan. Umat Islam di Indonesia
biasanya mengerjakan tarawih 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat atau tarawih 20
rakaat ditambah witir 3 rakaat.
2. Salat Witir
Shalat witir merupakan ibadah sunah yang dikerjakan
sebagai penutup Shalat sunah malam dan rakaatnya berjumlah ganjil. Jumlah
rakaat yang bisa dikerjakan minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.
3. Shalat Dhuha
Shalat shuha merupakan shalat sunah yang dapat
dikerjakan di siang hari sejak matahari terbit hingga matahari tergelinci atau tepat
di atas kepala. Shalat dhuha dapat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12
rakaat.
4. Shalat Tahajud
Shalat tahajud dapat dilakukan di waktu isya sampai
fajar dan setelah tidur. Artinya shalat tahajud diharuskan tidur terlebih
dahulu dan waktunya natara shalat isya dan shalat subuh. Shalat sunah ini dapat
dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terhingga. Shalat tahajud
ditutup dengan witir minimal satu rakaat.
Belum ada tanggapan untuk "Rangkuman PAI BP: Shalat Sunah Munfarid dan Berjamaah"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.