Salah satu materi pendidikan agama islam (PAI) yang dipelajari adalah tentang riba' baik adalam jual beli maupun dalam hutang piutang. Untuk mengukur pemahaman siswa pada Bab riba dalam jual beli dan hutang piutang adalah diadakanlah test atau ujian.
Berikut 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian materi PAI Bab "Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya serta Terhindar dari Riba dalam
Jual Beli dan Hutang Piutang".
|
Ujian |
I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang
paling tepat.
1. Perhatikan tabel berikut!
Kata
1 Bay’
2 Dayn
3 Qarḍ
4 Ribā
Arti
A Tambahan dalam hutang
B Hutang dengan akad pinjaman
C Hutang dengan akad umum
D Jual beli
Pasangan kata dan arti yang tepat adalah ....
A. 1-A, 2-C, 3-B, 4-D
B. 1-B, 2-C, 3-D, 4-A
C. 1-C, 2-B, 3-D, 4A
D. 1-D, 2-C, 3-B, 4-A
2. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Ada penjual dan pembeli
(2) Ada obyek yang dijual belikan
(3) Ada akad ijab kabul
(4) Ada waktu untuk memilih meneruskan atau membatalkan
Rukun jual beli ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
3. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pak Ade dan Pak Aan sedang bertransaksi jual beli. Pak Ade menjual ponselnya
kepada Pak Aan. Pak Aan tidak langsung melakukan akad jual beli dengan Pak Ade.
Pak Aan minta waktu satu hari untuk berpikir. Besok Pak Aan akan mengabari
tentang jadi tidaknya ia membeli ponsel Pak Ade.
Istilah yang tepat tentang gambaran ilustrasi tersebut adalah khiyar ....
A. jual Beli
B. majelis
C. syarat
D. aibi
4. Perhatikan pernyataa berikut!
(1) Islam
(2) Berakal sehat
(3) Baligh
(4) Kemauan sendiri
Syarat sah jual beli ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
5. Perhatikan ilustrasi-ilustrasi berikut!
(1) Wawan membeli bakso di kantin Bu Nina. Sewaktu membayar Bu Nina
tidak memiliki kembalian. Bu Nina meminta wawan membawa dulu uangnya dan
dibayarkan besok.
(2) Yuni dibelikan ponsel baru oleh bapaknya untuk keperluan pembelajaran
jarak jauh. Bapak Yuni membelinya dengan 10 kali angsuran dalam waktu sepuluh
bulan. Setiap bulan Bapak Yuni membayar 400 ribu.
(3) Bu Agus membeli beras ke warung Bu Ali. Namun karena tidak mempunyai
uang Bu Agus meminta izin pada Bu Ali agar dapat menunda pembayaran sampai
minggu depan.
(4) Pak Adi ingin membeli sepeda baru untuk acara gowes bersama di kantor.
Karena uang tidak cukup, Pak Adi meminjam kepada Pak Ari.
Ilustrasi yang mengandung makna hutang piutang qarḍ ditunjukkan oleh
....
A. Wawan
B. Yuni
C. Bu Agus
D. Pak Adi
6. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menuliskan hutang piutang
(2) Menghadirkan saksi
(3) Memberikan jaminan
(4) Membuat perjanjian di atas materai
Pernyataan yang merupakan anjuran dalam Q.S. al-Baqarah/2:282 terdapat
pada nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
7. Perhatikan ilustrasi berikut!
Budi membeli sepeda di toko. Budi menanyakan apakah pembayarannya boleh
diangsur. Penjual sepeda menjelaskan kalau diangsur harga berbeda. Jika dibayar
kontan harga 1 juta rupiah, tapi jika diangsur lima kali, harga menjadi Rp.
1.500.000. Budi dapat mengangsurnya lima kali. Setiap angsuran membayar Rp.
300.000,-. Budi pun menyepakati harga yang ditawarkan penjual.
Pandangan yang teapt terhadap ilustrasi tersebut adalah ....
A. transaksi tersebut mengandung riba karena kelebihan 500.000 dari harga
tunai.
B. transaksi tersebut termasuk jual beli kredit yang dibolehkan dalam fikih
muamalah
C. ada ketidakadilan dalam transaksi karena penjual mengambil keuntungan
terlalu banyak.
D. ulama masih berbeda pendapat tentang kehalalan/keharaman transaksi
kredit seperti ilustrasi
8. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) jual beli kredit hukumnya boleh dan halal
(2) sebagian ulama di Indonesia menghalalkan riba
(3) Majelis Ulama Indonesia memandang bunga bank sebagai riba
(4) ulama masih berbeda pendapat tentang kredit menggunakan leasing
(5) ulama belum bersepakat tentang kehalalan/keharaman bunga bank
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), (3), dan (5)
C. (1), (2), (4), dan (5)
D. (1), (3), (4), dan (5)
9. Perhatikan narasi berikut!
Kehalalan/keharaman bunga bank merupakah permasalahan khilafiyah. Ada
sebagian ulama yang menyamakan bunga bank dengan riba. Ada yang menganggapnya
buka riba. Ada juga yang memasukkannya ke wilayah syubhat.
Pandangan yang tepat tentang persoalan ini adalah ....
A. yakin tentang keharaman bunga bank karena diharamkan dalam al-Qur’an.
B. bersikap toleran terhadap perbedaan sikap di masyarakat tentang hukum
bunga bank.
C. MUI mengharamkan bunga bank, maka umat Islam wajib mengikuti fatwa
MUI.
D. mempertanyakan ulama yang menghalalkan bunga bank padahal bunga bank
termasuk riba.
10. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Transaksi yang adil
(2) Kepercayaan pelanggan
(3) Keuntungan sebanyak-banyaknya
(4) Kepercayaan penyedia modal usaha
Hikmah yang didapatkan dari penerapan fikih muamalah dalam transaksi jual
beli dan hutang piutang terdapat pada nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Perhatikan narasi berikut!
Di dalam bahasa Indonesia, kata hutang piutang digunakan secara luas. Sedangkan
di dalam bahasa Arab ada hutang piutang dayn dan qarḍ.
Apakah perbedaan dua istilah tersebut?
2. Perhatikan narasi berikut!
Manusia membutuhkan interaksi antara satu dengan yang lain untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Dari interaksi ini terjadilah transaksi tukar
menukar, sewa menyewa, pinjam meminjam, jual beli, dan lain sebagainya. Islam
kemudian mengatur berbagai transaksi itu dalam fikih muamalah.
Mengapa transaksi-transaksi itu eprlu diatur dalam fikih muamalah?
3. Perhatikan narasi berikut!
Akad dalam transaksi jual beli dan hutang piutang memiliki fungsi untuk
memperjelas kesepakatan antara dua belah pihak yang saling bertransaksi.
Jelahkan hikmah adanya aakd dalam transaksi tesrebut!
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Yadi membeli seragam sekolah dari sebuah toko. Sesampainya di rumah ternyata
Yadi menemukan ada jahitan yang tidak sempurna di bagian ketiak baju, sehingga
tampak berlubang.
Bagaimanakah fikih muamalah menyelesaikan persoalan ini?
5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Suatu ketika Siti mendapatkan kiriman video di media sosial tentang seorang
ulama yang mengharamkan bunga bank. Menurut ulama itu bunga bank termasuk riba
yang diharamkan. Di video itu juga dijelaskan tentang berbagai bahaya riba yang
mengerikan. Siti menjadi takut akibat penjelasan di dalam video itu. Padahal
selama ini Siti memiliki pinjaman di bank untuk modal usaha membuka warung
makan yang selama ini menjadi mata pencahariannya. Siti pun menjadi bingung
untuk menentukan sikap.
Bagaimana pendapat kalian tentang persoalan ini. Saran seperti apakah yang
bisa kalian sampaikan kepada Siti?
Belum ada tanggapan untuk "Bank Soal PAI Bab Jual Beli, Hutang Piutang, dan Riba"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.