Pengertian Konseling | Pengertian Konselor | Pengertian Konseli
|
Proses Konseling |
Konseling merupakan arti dari
kata counseling yang asalnya dari kata counsel yang memiliki arti anjuran,
nasihat, saran dan penyuluhan. Dalam bahasa Inggris, kata yang berakhiran “ing”
menunjukkan makna aktivitas atau proses. Jadi konseling secara etimologi bisa
diartikan aktivitas pemberian nasihat atau penyuluhan.
Adapun secara istilah, konseling
adalah proses pemberian bantuan oleh seorang ahli kepada individu yang memiliki
masalah yang ujungnya masalah tersebut terselesaikan oleh klien itu sendiri.
Sedangkan pengertian konseling
menurut para ahli adalah sebagai berikut:
•
Natawijaya, (1987)
Konseling adalah hubungan timbal
balik antara dua orang individu, dimana yang seorang (konselor) berusaha
membantu yang lain (klien) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri
dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan
datang.
• Surya (1988)
Konseling adalah seluruh upaya bantuan yang
diberikan konselor kepada konseli supaya dia memperoleh konsep diri dan
kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah
lakunya pada masa yang akan datang. Dalam pembentukan konsep kepribadian yang
sewajarnya mengenai: dirinya sendiri, orang lain, pendapat orang lain tentang
dirinya, tujuan-tujuan yang hendak dicapai, dan kepercayaan diri.
•
Sukardi (2000)
Konseling merupakan suatu upaya
bantuan yang dilakukan dengan empat mata atau tatap muka antara konselor dan
klien yang berisi usaha yang laras, unik, human (manusiawi), yang dilakukan
dalam suasana keahilan dan yang didasari atas norma-norma yang berlaku, agar
klien memperoleh konsep din dan kepercayaan diri sendiri dalam memperhaiki
tingkah lakunya pada saat kini dan mungkin pada masa yang akan datang.
• Prayitno (2004)
Konseling adalah bantuan yang
diberikan oleh konselor kepada klien dalam rangka pengentasan masalah klien.
Dalam suasana tatap muka yang dilaksanakan interaksi langsung antara konselor
dengan klien. Pembahasan masalah tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal
penting tentang klien (bahkan sangat penting yang boleh jadi menyangkut rahasia
pribadi klien), bersifat meluas meliputi berbagai segi yang menyangkut
permasalahan klien, namun juga bersifat spesifik mengarah pengentasan masalah
klien.
Dari berbagai definisi di atas
dapat disimpulkan bahwa konseling adalah bantuan seorang ahli kepada seseorang
dalam pemecahan suatu masalah.
Konselor adalah seseorang
yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling. Biasanya bependidikan dengan
latar belakang Psikologi, Psikologi Pendidikan, Bimbingan Penyeluhan, atau
Bimbingan Konseling. Konselor adalah seorang ahil dalam bidang konseling, yang
memiliki kewenangan dan mandat secara profesional untuk melaksanakan pemberian
layanan konseling. Dalam proses konseling, konselor yang aktif mengembangkan
proses konseling melalui dioperasionalkan pendekatan, teknik dan asas-asas
konseling terhadap kilen. Dalam proses konseling, selain media pembicaraan
verbal, konselor juga dapat menggunakan media tulisan, gambar, media
elektronik, dan media pembelajaran lainnya, serta media pengembangan tingkah
laku.
Konseli adalah seseorang
yang mempunyai masalah dan meminta bantuan kepada seorang konselor untuk
mengatasi masalah tersebut. Konseli setidak-tidaknya sedang mengalami sesuatu
yang ingin dia sampaikan kepada orang lain. Klien menanggung semacam beban,
uneg-uneg, atau mengalami suatu kekurangan yang ingin diisi; atau ada suatu
yang ingin dan/atau perlu dikembangkan pada dirinya. Semuanya agar dia
mendapatkan suasana pikiran dan/atau perasaan yang lebih ringan, memperoleh
nilai tambah, hidup lebih berarti, dan hal-hal positif lain nya selama
menjalani hidup seharian dalam rangka kehidupan dirinya secara menyeluruh.
Konselor dan Konseli mempunyai
ikatan satu sama lain dalam suatu proses yang disebut dengan proses konseling.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Konseling, Konselor dan Konseli"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.