Assalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Kalimat basmalah (bismillahirahmanirrahim), yang dalam
penempatannya terdapat pada setiap awal surah dalam Al-Qur’an menjadi simbol
kasih sayang Tuhan, dan sekaligus menggambarkan betapa Islam sangat menekankan
pentingnya kasih sayang untuk dipraktekkan dalam kehidupan.
Begitupula dengan Istilah “Silaturahmi”, adalah kumpulan
dua buah kata yakni shilat dan rahim. Shilat artinya menyambung yang terputus
dan menghimpun yang terpecah. Sementara rahim berarti kandungan, dan ini erat
kaitannya dengan kasih sayang.
Kasih sayang amat penting dalam kehidupan berkeluarga dan
bermasyarakat, begitupula dalam melaksanakan tugas-tugas di tempat kerja.
Sedemikian pentingnya penegakan kasih sayang dalam kehidupan, maka banyak
sekali petunjuk Islam yang mengisyaratkan tentang hal ini, bahkan Hubungan
manusia dengan Tuhannya selalu dikemas dalam konteks kasih sayang, seperti
dalam S.5/al-Maidah:54 :
فَسَوْفَ
يَأْتِي اللّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ
"Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya"
Allah mencintai manusia yang gemar melakukan kebaikan,
misalnya suka bersedeqah, seperti terlihat dalam kalimat : “wa Allah yuhibbu al-muhsinin”, begitupula mereka yang menjaga kesucian
dirinya seperti tergambar dalam kalimat “ innallah yuhibbu al-attawwabin, wa ÿuhibbul
mutatahhirin“ : “sesungguhnya Allah mencintai mereka yang suka bertaubat dan
mensucikan diri”.
Adapun hadits Rasulullah saw. Juga ada yang menggambarkan
kasih sayang Allah seperti terdapat dalam sebuah hadis : “Manusia terbaik
adalah yang paling taqwa kepada Allah, paling giat melakukan amar ma’ruf dan
nahi mungkar, dan paling suka menegakkan kasih sayang (al-hadis).
Rasulullah bahkan tidak mau mengakui seseorang sebagai
ummatnya jika didalam hati seseorang itu tidak terdapat rasa kasih syang. Sabda
beliau: “Bukanlah termasuk ummatku orang yang tidak dapat menyayangi yang lebih
muda dan mengakui kemuliaan orang yang lebih tua” (HR.Abu Dawud dan Turmudzi).
Dunia juga mengakui, melalui WHO badan PBB yang mengurusi
masalah kesehatan, menyebutkan bahwa salah satu kriteria orang yang bermental
sehat adalah mereka yang mempunyai kasih sayang yang besar.
Kasih sayang antar manusia dilakukan dengan saling menjaga
persamaan dan membuang jauh setiap perbedaan. Baik perbedaan suku, golongan dan
ras. Menyatukan pemikiran, menyatukan gerakan, dan menyatukan hati dan
perasaan, sehingga tumbuh kebersamaan dan melahirkan kekuatan kelompok, sebab
masing-masing merasa mendapat dukungan dan dorongan dari yang lain.
Rasulullah saw. mengingatkan bahwa orang yang beriman
adalah bagai bangunan dan atau bagai tubuh yang satu. Sehingga dalam suatu perusahaan
terdapat kasih sayang maka muncullah nilai kasih sayang antara pimpinan dengan yang dipimpin, antara sesama
karyawan, tua dan muda, antara karyawan dengan keluarga karyawan dan kasih
sayang insan perusahaan dengan masyarakat. Dengan Kasih sayang itu merupakan
jalan bagi diperolehnya kasih sayang Allah dalam bentuk pemberian rezeki dan
keberuntungan.
Wassalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Belum ada tanggapan untuk "Kultum: Persaudaraan dan Kerja Sama"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.