Pengertian Idgham Mutaqaribain |
Contoh Idgham Mutaqaribain
Idgham mutaqaribain adalah idgham yang terjadi apabila dua huruf yang berdekatan makhrajnya dan berbeda sifatnya bertemu dan huruf yang pertama
sukun.
|
Idgham |
Sebenarnya mutaqaribain bisa diterjemahkan:
• Dekat makhraj dan dekat sifatnya, seperti ha' (ح) dengan Ha' (ه).
• Dekat makhraj tapi beda sifatnya, seperti hamzah
tha' (ط) dengan tsa' (ث).
• Dekat sifatnya namun beda makhrajnya, seperti Ha' (ه) dengan tsa' (ث).
Kaidah di atas tidak berlaku secara umum. Dalam
bacaan riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim, Idgham mutaqaribain hanya berlaku
pada huruf-huruf berikut:
• Qaf (ق)
sukun bertemu kaf (ك). Contoh:
اَلَمْ
نَخْلُقْكُّمْ
Cara membaca idgham qaf ke kaf ada yang mengatakan dengan
idgham kamil adapula yang naqish. Membaca dengan idgham naqish artinya masih
menyisakan sifat isti’la yang terdapat pada huruf qaf.
• Lam (ل) sukun bertemu ra' (ر). Contoh:
وَقُـل رَّبِّ
• Lam ta'rif (ال) bertemu huruf
berikut:
ت
ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ن
Contoh:
اَلدَّهْرِ
وَالتِّينِ
وَالضُّحَى
وَمِنَ
النَّاسِ
• Nun (ن) sukun bertemu ya' (ي), mim (م), wau (و), lam (ل) dan ra' (ر). Contoh:
مِنْ وَّاقٍ
مِنْ مَّسَدٍ
مِنْ رَبِّـهِمْ
أَنْ لَّـمْ
يَرَهُ
Syarat berlakunya idgham adalah nun sukun dan huruf idgham harus
berbeda kalimat. Apabila nun sukun bertemu huruf idgham pada satu kata maka
hukumnya idzhar muthlaq.
Izhhar muthlaq terdapat pada 4 kata, yaitu (الدُّنْيَا), (بُنْيَانٌ), (قِنْوَانٌ) dan (صِنْوَانٌ). Salah satu
faidah keempat kata tersebut tidak diidghamkan karena takut tertukar dengan
kata (الدُّيَّا), (بُيَّانٌ), (قِوَّانٌ) dan (صِوَّانٌ).
Catatan:
Lam ta'rif ketika bertemu huruf yang 13 tadi disebut dengan
idgham syamsiyah.
Dalam pembahasan nun sukun dan tanwin, ketika nun sukun bertemu wau, ya dan mim
disebut dengan idgham bighunnah. Adapun nun sukun bertemu lam dan ra' disebut
dengan idgham bila ghunnah.
Dikecualikan hukum lam bertemy ra' pada surat
Al-Muthaffifin ayat 14 yang tetap dibaca idzhar dan disertai dengan saktah.
كَلَّا بَـلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ ...
Faidah tidak berlakunya idgham adalah supaya tidak salah
makna karena menyangka (بَرَّنَ).
Dalam bacaan riwayat Syu'bah dari Imam Ashim, dza (ذ)
sukun ta' (ت) diidghamkan.
Namun dari riwayat Imam Hafsh tidak demikian. Contoh:
اتَّخَذْتُمْ
Contoh bacaan Idgham Mutaqaribain
Kali saya akan memberikan beberapa contoh idgham
mutaqaribain di Al-Quran dan disertai keterangan surat dan ayat.
• Al-Mursalat: 20
اَلَمْ
نَخْلُقْكُّمْ
• An-Nisa’: 158
بَلْ رَّفَعَهُ
اللَّهُ إِلَيْهِ
• Thaha: 114
وَقُـل رَّبِّ
زِدْنِي عِلْماً
• Al-Isra’: 24
وَقُلْ رَّبِّ
ارْحَمْهُمَا
• Al-Mu’minun: 29
وَقُلْ رَّبِّ
أَنْزِلْنِي
• Al-Anbiya’: 56
قَالَ بَلْ رَّبُّكُمْ
• Al-Kahfi: 22
قُلْ رَّبِّي
أَعْلَمُ
Sayur tomat campur lodeh
Tamat deh ....
Semoga tulisan simpel ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.
Penjelsannya lebih mudah dimengerti
ReplyDeleteSangat bermanfaat, tp saya cari bagaimana cara bacanya gak dapat, apakah berdengung atau tidak apakah dibaca panjang atau tidak, saya benar2 pingin tahu tentang ini. Trims ustazd
ReplyDeleteBacaan yg mana?
DeleteKo ngga ada lagi ya idghom mutakoribain minimal 2 kak
ReplyDeleteiya
DeleteMau nanya serius, ini dapat referensi dari mana min?
ReplyDeleteIni idgham mutaqaribain yang qaf bertemu kaf ko ga ada?
ReplyDelete