Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Hukum Mad: Pengertian, Pembagian dan Contoh Lengkap

Pengertian Mad | Mad Ashli | Mad Far’i
Mad adalah apabila alif yang sebelumnya fathah seperti (كَانَ), ya’ sukun yang sebelumnya kasrah seperti (قِيْلَ) dan wawu sukun yang sebelumnya dhammah seperti (أَعُوْذُ).
Hukum mad dibagi dua macam, yaitu mad ashli dan mad far’i.
Huruf Mad
A. Mad Ashli
Pengertian mad ashli
Mad ashli adalah mad yang tidak membutuhkan sebab berupa hamzah atau sukun. Hal ini disebutkan dalam bait Tuhfatul Athfal:
وَالْمَـدُّ أَصْلِـيٌّ وَ فَرْعِـيٌّ لَهُ • وَسَــمِّ أَوَّلًا طَبِيعِـيًّـا وَهُو
مَا لاَ تَوَقُّـفٌ لَـهُ عَلَـى سَبَـبْ • وَلا بِدُونِـهِ الحُـرُوفُ تُجْتَـلَـبْ
بلْ أَيُّ حَرْفٍ غَيْرُ هَمْزٍ أَوْ سُكُـونْ • جَـا بَعْـدَ مَـدٍّ فَالطَّبِيعِـيَّ يَكُونْ
Artinya:
Mad itu ada ashli dan far’i. Mad ashli disebut juga mad thabi’i.
Mad ashli adalah mad yang tidak tergantung terhadap sebab, dan tidak akan ada dzat huruf mad jika tanpa ada mad ashli.
Bahkan setiap huruf selain hamzah dan sukun yang datang setelah huruf mad maka disebut mad thabii.
Sebagaimana kita bahwa mad adalah apabila:
• Alif yang sebelumnya fathah. Contoh (كَانَ)
• Ya’ sukun yang sebelumnya kasrah. Contoh (قِيْلَ)
• Wawu sukun yang sebelumnya dhammah. Contoh (أَعُوْذُ)
Apabila setelah ketiga keadaan di atas tidak ada huruf yang sukun atau hamzah, maka dikategorikan mad ashli. Seluruh ulama qiraat sepakat bahwa ukuran mad ashli adalah dua harakat atau satu alif.
Mad ashli bisa disebut juga mad thabii. Namun, jika melihat definisi, tak selamanya mad ashli adalah mad thabii. Intinya ada perbedaan antara mad ashli dan mad thabii. Mad thabii merupakan bagian dari mad ashli.
Pembagian Mad Ashli
Pada bagian ini saya akan menjelaskan macam-macam mad ashli. Penjelasan saya berbeda dengan materi di buku tajwid yang beredar selama ini. Saya tidak bermaksud menyalahkan atau menganggap saya yang paling benar. Semua kembali kepada teori dan ilmu yang saya terima dari guru-guru saya.
Mad ashli dibagi 4 macam, yaitu mad thabii, mad iwadh, mad shilah shugra, dan mad tamkin. Berikut penjelasannya:
1. Mad Thabii
Mad thabii adalah aapabila ada huruf mad dan tidak ada hamzah atau sukun setelahnya. Mad thabii ada dua:
a. Mad Thabii Kilmi
Yaitu mad thabii yang terdapat pada kata. Contoh:
قَالَ – يَقُوْلُ – قِيْلَ - نُوْحِيْهَا
b. Mad Thabii Harfi
Yaitu mad thabii yang terdapat pada huruf (ح ي ط ه ر) pada fawatihus suwar. Dalam kitab Tuhfatul Athfal dijelaskan:
وَمَا سِوَى الحَرْفِ الثُّلاَثِي لَا أَلِـفْ • فَـمَـدُّهُ مَــدًّا طَبِيعِـيًّـا أُلِــفْ
وَذَاكَ أَيْضًا فِـي فَوَاتِـحِ السُّـوَرْ • فِي لَفْظِ (حَيٍّ طَاهِرٍ) قَـدِ انْحَصَـرْ
Artinya:
Dan (huruf muqathaah) yang tidak terdiri dari tiga huruf selain alif, maka madnya disebut mad thabii.
Begitu juga mad tersebut terdapat di fawatihus suwar, yang terkumpul pada (حَيٍّ طَاهِرٍ).
Contoh mad thabii harfi terdapat pad huruf ha dan ya’ pada kata (كهعص), huruf tha dan Ha pada kata (طه), dan huruf ra’ pada kata (المر). Apabila dituliskan, kelima huruf fawatihus suwar tersebut terdiri dari dua huruf dimana huruf yang kedua merupakan huruf mad.
ح (حَا) - ي (يَا) – ط (طَا) - ه (هَا) – ر (رَا)
2. Mad Iwadh
Mad iwadh adalah mad yang terdapat pada tanwin fathah yang diwaqafkan. Apabila ada fathatain diwaqafkan, tanwin berubah menjadi harakat fathah tunggal. Mad iwadh tidak berlaku pada tanwin fathah yang terdapat pada  ta’ marbuthah. Ta’ marbuthah berharakat apapun ketika waqaf diibdalkan menjadi Ha’ (ه). Contoh mad iwadh:
وَكِيْلًا ← وَكِيْلَا، مَفْعُوْلًا ← مَفْعُوْلَا، عَجُوْلًا ← عَجُوْلَا
3. Mad Shilah Shugra/Qashirah
Mad shilah shugra adalah mad yang terdapat pada Ha’ dhamir yang yang sebelumnya bukan sukun dan setelahnya tidak ada sukun dan hamzah. Mad pada mad shilah berupa mad muqaddarah, yakni dalam tulisannya tidak ada huruf mad, tapi dalam pelafalannya terdapat mad. Contoh mad shilah shugra:
إِنَّهُ كَانَ - لَهُ مَا
Ada ha’ dhamir yang keluar dari ketentuan sebelumnya, yaitu:
• Ha’ dhamir pada surat az-Zumar 7
Ha’ dhamir pada Az-Zumar ayat tujuh dibaca pendek walaupun memenuhi syarat sebagai mad shilah yaitu pada ayat (يَرْضَهُ لَكُمْ). Sebenarnya sebelum Ha’ dhamir ada huruf sukun namun dibuang karena menjadi jawab syarat.
• Ha’ dhamir pada surat Al-Furqan 69
Ha’ dhamir pada kata (فِيْهِ مُهَاناً) dibaca panjang dua harakat meskipun huruf sebelumnya sukun.
4. Mad Tamkin
Ada 3 keadaan yang termasuk mad tamkin:
• Ya’ bertasydid dan berharakat kasrah bertemu ya’ sukun. Contohnya:
حُيِّيْتُمْ – عِلِيِّيْنَ - مِنَ النَّبِيِّيْنَ
 Ada huruf wau sukun sebelumnya dhammah dan setelahnya ada wau berharakat atau ya’ sukun sebelumnya kasrah dan setelahnya ya’ berharakat. Contoh:
قَالُوْا وَهُمْ – آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتُ – فِيْ يَوْمٍ – الَّذِيْ يُوَسْوِسُ
 Apabila wau sukun sebelumnya wau berharakat dhammah atau ya’ sukun sebelumnya ya’ berharakat kasrah. Contoh:
يَلْوُوْنَ – يُحْيِيْ – لَا يَسْتَحْيِيْ
Di buku tajwid yang beredar di masyarakat, disebutkan bahwa mad iwadh, mad shilah shugra, dan mad tamkin dimasukan ke dalam mad far’i. Namun menurut saya hal ini kurang tepat bila melihat dari segi teori dan definisi di kitab-kitab turats.
Keempat mad di atas dibaca sama panjang dengan kadar dua harakat atau satu alif. Untuk praktik yang lebih tepat harus bertalaqi dengan guru. Guru mencontohkan kemudian kita menirukannya.
B. Mad Far’i
Pengertian Mad Far’i
Mad far’i merupakan kebalikan dari mad ashli. Dari segi bahasa mad far’i artinya mad cabang. Sedangkan dalam istilah ilmu tajwid mad far’i adalah mad yang terdapat hamzah atau sukun setelahnya. Dalam kitab Tuhfah Al-Athfal dijelaskan:
وَالآخَرُ الْفَرْعِـيُّ مَوْقُـوفٌ عَلَـى • سَبَبْ كَهَمْـزٍ أَوْ سُكُـونٍ مُسْجَـلَا
Artinya:
Dan yang lainnya mad far’i terjadi karena adanya sebab seperti hamzah atau sukun mutlaq.
Pengertian di atas didapati bahwa apabila mad bertemu hamzah atau sukun maka dikategorikan mad far’i.
Pembagian Mad Far’i
Berdasarkan pengertian mad far’i di atas, ada dua kategori mad far’i: bertemu hamzah dan sukun.
• Hamzah
Mad yang disebabkan karena adanya hamzah ada 3 macam:
1. Muttashil
Yaitu jika mad bertemu langsung dengan hamzah dalam satu kata. Mad ini dinamakan dengan mad wajib muttashil.
1.1. Mad Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil adalah huruf mad dan hamzah berada pada satu kata. Disebut mad wajib karena para ulama sepakat membaca panjang lebih dari dua harakat namun berbeda-beda ukurannya. Disebut muttashil yang artinya bersambung karena mad bertemu hamzah dalam satu kata.
Contoh mad wajib muttashil:
شَآءَ - يُرَاءُوْنَ - وَجِيْءَ
Ukuran panjangnya 4-5 harakat baik ketika washal maupun waqaf namun yang lebih diutamakan 4 harakat. Boleh juga dibaca sampai 6 harakat jika terdapat mad wajib muttashil diujung kata dan dibaca waqaf. Contoh:
حُنَفَآءَ - السَّمَآءِ
2. Munfashil
Mad munfashil adalah mad dan hamzah terpisah atau mad bertemu hamzah di lain kata. Yang termasuk kategori mad munfashil adalah mad jaiz munfashil dan mad shilah thawilah.
2.1. Mad Jaiz Munfashil
Mad jaiz munfashil adalah mad bertemu hamzah pada dua kata. Disebut mad jaiz karena tidak semua ulama ahli qiraat sepakat untuk memanjangkan mad ini lebih dari dua harakat. Munfashil artinya terpisah yakni antara mad dengan hamzah terdapat pada kata yang berbeda. Panjangnya 4-5 harakat.
Contoh mad jaiz munfashil:
كَلَّا إِذَا - إِنِّيْ أَخَافُ – تُوْبُوْا إِلَى اللهِ
2.2. Mad Shilah Thawilah
Mad shilah thawilah atau mad shilah kubra adalah ha’ dhomir yang berada diantara dua huruf berharakat dan sesudahnya ada hamzah. Ukuran panjang mad shilah kubra sama derajatnya dengan mad jaiz munfashil yaitu 4-5 harakat dan yang diutamakan 4 harakat. Contoh:
مَالَهُ أَخْلَدَهُ - عِنْدَهُ إِلَّا
3. Badal
Yang ketiga dari mad yang dikarenakan ada hamzah adalah badal. Maksud badal disini karena huruf madnya pengganti dari hamzah atau hamzah bergantian posisi dengan mad.
3.1 Mad Badal
Mad badal adalah apabila huruf mad terletak setelah hamzah atau bacaan mad yang terdapat pada hamzah. Ada dua sebab mengapa mad ini dinamakan mad badal:
Pertama: Apabila huruf mad merupakan pengganti dari hamzah seperti pada kata:
ءَامَنُواْ - أُوْتُوا – إِيْـمَانًا
Huruf mad pada mad pada contoh di atas merupakan pengganti dari hamzah. Karena asal dari ketiga contoh di atas adalah (أَأْمَنُوْا), (أُؤْتُوا), dan (إِئْمَانًا). Dalam kaidah ibdal, apabila ada dua hamzah beriringan dimana yang pertama berharakat dan hamzah yang kedua sukun, maka hamzah yang kedua digantikan dengan huruf alif, ya’ sukun, atau wau sukun tergantung harakat pada hamzah yang pertama.
Kedua: Karena posisi mad menggantikan posisi hamzah. Salah satu sebab mad far’i adalah bila terdapat hamzah setelah huruf mad. Namun dalam mad badal posisi keduanya bergantian atau bertukar posisi. Huruf mad pada kasus yang kedua ini bukanlah merupakan pengganti dari hamzah, melainkan memang huruf asli. Contoh:
الْآخِرَةُ -  يُرَاءُوْنَ - مُتَّكِئِيْنَ
Panjang mad badal dalam riwayat Imam Hafsh adalah dua harakat atau satu alif.
• Sukun
1. Sukun Aridh
Sukun aridh adalah sukun dikarenakan waqaf. Asalnya bukan merupakan huruf mati, tapi karena diwaqafkan maka huruf terakhir disukunkan.
1.1 Mad Aridh Lissukun
Mad ‘aridh lissukun adalah setelah mad terdapat huruf sukun karena waqaf. Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat. Contoh mad ‘aridh lissukun:
نَسْتَعِيْنُ – يُوقِنُوْنَ – قَدِيْرٌ
Diutamakan panjang 6 harakat apabila huruf yang disukunkannya adalah hamzah dan tentunya terdapat hukum mad wajib muttashil. Contoh:
السَّمَآءِ - حُنَفَآءَ
1.2 Mad Lin
Mad lin adalah apabila setelah huruf lin terdapat huruf sukun baru karena diwaqafkan. Huruf lin adalah wau sukun atau ya sukun yang huruf sebelumnya berharakat fathah. Contoh mad lin:
مِنْ خَوْفٍ - ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ - هذَا الْبَيْتِ
Cara membaca mad lin adalah dengan memanjangkan vokal “u” atau “i” dengan ukuran 2, 4 atau 6 harakat.
2. Sukun Ashli
Apabila mad bertemu dengan sukun asli (bukan aridh) dihukumi mad lazim. Mad lazim terbagi dua, yaitu mad lazim harfi dan mad lazim kilmi. Baik harfi maupun kilmi dibagi lagi menjadi mikhaffaf dan mutsaqqal.
2.1. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf dan ditengahnya huruf mad. Hurufnya ada 8 yaitu dikumpulkan pada (نَقَصَ عَسَلُكُمْ). Panjangnya 6 harakat. Contoh:
ن – كهيعص – حم
Catatan:
Apabila huruf yang delapan tersebut dipecah, maka seperti ini (نُوْنْ), (قَافْ), (صَادْ), (عَيْنْ), (سِيْنْ), (لَامْ), (كَافْ), dan (مِيْمْ).
2.2. Mad Lazim Harfi Musyba’
Adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf dan ditengahnya huruf mad dan diidghamkan. Panjangnya 6 harakat. Contoh:
الـمّ – الـمّر – الـمّص – طسمّ
Huruf-huruf pada fawatihus suwar dibagi tiga:
Dibaca pendek, yaitu alif.
Dibaca 2 harakat, yaitu pada 5 huruf yang dikumpulkan pada (حَيَّ طَهَرَ) dan dihukumi mad ashli.
Dibaca 6 harakat seperti yang telah dijelaskan.
2.3. Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf
Mad bertemu huruf yang sukun. Panjangnya 6 harakat. Di Al-Qur’an hanya tedapat di surat Yunus ayat 51 dan 91 yaitu kata:
...آلأنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
آلأنَ وَقَدْ عصيتُ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ
2.4. Mad Lazim Kilmi Mutsaqal
Mad bertemu huruf yang bertasydid. Panjangnya 6 harakat. Contoh:
وَلَاالضَّآلِّيْنَ – مِنْ دَآبَّةٍ – الطَّآمَّةُ – الصَّآخَّهُ
Mungkin para pembaca menemukan perbedaan tentang pembagian mad far’i di artikel ini dengan buku tajwid yang banyak beredar di masyarakat. Saya tidak memasukkan mad tamkin, mad iwadh dan mad shilah qashirah ke dalam kategori mad far’i. Ketiga mad tersebut termasuk mad ashli. Hal ini saya dapatkan dari guru-guru saya dan dari buku-buku tajwid berbahasa Arab dimana tidak ada yang memasukkan mad tamkin, mad iwadh, dan mad shilah qashirah ke dalam mad far’i.

Artikel keren lainnya:

Ceramah Singkat tentang Iman Dan Persaudaraan


Materi Kutlum: Iman Dan Persaudaraan
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Iman, amal dan persaudaraan adalah tiga aspek ajaran Islam yang berkaitan langsung dengan aktifitas hidup seorang muslim. Keterkaitan itu terjadi karena : Pertama, keimanan hendaknya mendasari segala aktifitas. Kedua, segala tugas yang diemban oleh manusia harus diyakini sebagai ajang untuk melakukan amal saleh. Ketiga, karena dua hal di atas, maka tugas-tugasnya senantiasa ditandai dengan munculnya kasih sayang dan persaudaraan.
Hakekat keimanan adalah keyakinan dengan sesungguhnya bahwa Allah Swt sebagai pencipta yang senantiasa Maha Rahman dan Maha Rahim kepada hamba-hambaNya. Keyakinan ini telah tercipta sejak manusia di dalam kandungan.
Dengan demikian keimanan merupakan ikatan perjanjian manusia dengan Tuhan, sehingga keimanan tersebut mendasari setiap aktifitas. Keimanan itu terkait dengan ‘keamanan’ dan kebahagiaan. Maka oleh sebab itu Iman yang kita jalankan hendaklah iman yang aktif, yaitu keimanan yang melahirkan amal shaleh. Sebab amal shaleh adalah perbuatan atau aktifitas yang dilakukan secara sadar dan sengaja, bersumber dari daya, pikir, fisik, dan kalbu, yang ditujukan untuk menegakkan ajaran Islam yang benar, atau kebenaran agama.
Maka setiap amal shaleh yang bisa membuahkan manfaat dan kebaikan dan dibenarkan oleh agama akan mendatangkan kebahagiaan bagi mereka yang mengerjakannya. Itulah sebabnya keimanan dan amal shaleh seringkali digandengkan dalam Al-Qur’an yang menandakan bahwa keduanya menyatu dalam suatu aktifitas seorang mukmin.
Namun jangan dilupakan bahwa iman dan amal harus dilakukan berdasar ikatan persaudaraan hati nurani. Hal ini mengingat: Pertama, Islam mengajarkan bahwa orang beriman adalah bersaudara. Kedua, persaudaraan yang hakiki adalah terjalinnya kerja sama spiritual (seiman dan secita-cita) dan kerja sama secara material (saling membantu dan memberi). Ketiga, Persaudaraan spiritual akan melahirkan sikap saling mengasihi sesama muslim dan orang lain.
Al-Qur’an menggunakan kata ikhwah untuk persaudaraan berdasarkan pertalian darah, dan ikhwan untuk persaudaraan berdasarkan agama. Kecuali dalam ayat innamal mukminuna ikhwah, sesungguhnya orang beriman itu bersaudara. Oleh karenanya, meskipun persaudaraan dalam lingkungan sebagai persaudaraan seagama dan seprofesi, hendaknya kita anggap pula sebagai persaudaraan seketurunan agar memunculnya rasa senasib sepenanggungan.
Sehingga persaudaran semacam ini akan melahirkan:
Rasa aman dan kebahagiaan
Rasa optimisme menghadapi masa depan
Rasa saling percaya dan saling mendukung
Semangat kerja keras dan meningkatkan kualitas kerja sesuai bidang masing-masing.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu Karya Taufiq Ismail

Puisi karya Taufiq Ismail: 'Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu'.
Palestina
Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu

Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan bulldozer
dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir
dan batu bata dinding kamartidurku bertebaran
di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan
mengepulkan debu yang berdarah.

Ketika luasan perkebunan jerukmu dan pepohonan
apelmu dilipat-lipat sebesar saputangan lalu di
Tel Aviv dimasukkan dalam file lemari kantor
agraria, serasa kebun kelapa dan pohon mang-
gaku di kawasan khatulistiwa, yang dirampas
mereka.

Ketika kiblat pertama mereka gerek dan keroaki bagai
kelakuan reptilia bawah tanah dan sepatu-
sepatu serdadu menginjaki tumpuan kening
kita semua, serasa runtuh lantai papan surau
tempat aku waktu kecil belajar tajwid Al-Qur’an
40 tahun silam, di bawahnya ada kolam ikan
yang air gunungnya bening kebiru-biruan kini
ditetesi airmataku.

Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu

Ketika anak-anak kecil di Gaza belasan tahun bilangan
umur mereka, menjawab laras baja dengan timpukan batu cuma,
lalu dipatahi pergelangan tangan dan lengannya,
siapakah yang tak menjerit serasa anak-anak kami
Indonesia jua yang dizalimi mereka –
tapi saksikan tulang muda mereka yang patah
akan bertaut dan mengulurkan rantai amat panjangnya,
pembelit leher lawan mereka, penyeret tubuh
si zalim ke neraka, An Naar.

Ketika kusimak puisi-puisi Fadwa Tuqan, Samir Al-
Qassem, Harun Hashim Rashid, Jabra Ibrahim
Jabra, Nizar Qabbani dan seterusnya yang diba-
cakan di Pusat Kesenian Jakarta, jantung kami
semua berdegup dua kali lebih gencar lalu ter-
sayat oleh sembilu bambu deritamu, darah kami
pun memancar ke atas lalu meneteskan guratan
kaligrafi

‘Allahu Akbar!’ dan
‘Bebaskan Palestina!’

Ketika pabrik tak bernama 1000 ton sepekan memproduksi
dusta, menebarkannya ke media cetak dan
elektronika, mengoyaki tenda-tenda pengungsi
di padang pasir belantara, membangkangit reso-
lusi-resolusi majelis terhormat di dunia, mem-
bantai di Shabra dan Shatila, mengintai Yasser
Arafat dan semua pejuang negeri anda, aku pun
berseru pada khatib dan imam shalat Jum’at
sedunia: doakan kolektif dengan kuat seluruh
dan setiap pejuang yang menapak jalanNya,
yang ditembaki dan kini dalam penjara, lalu
dengan kukuh kita bacalah
‘laquwwatta illa bi-Llah!’

Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu
Tanahku jauh, bila diukur kilometer, beribu-ribu
Tapi azan Masjidil Aqsha yang merdu
Serasa terdengar di telingaku.

Artikel keren lainnya:

Puisi Untuk Guru (Guruku Hebat): Spesial Hari Guru

Ada sajak tentang guru yang dikirimkan oleh salah satu orang tua siswa kepadaku sebagai ucapan selamat hari guru yang setiap tahunnya di rayakan pada tanggal 15 November. Kali ini saya ingin mempersembahkan sajak berikut kepada semua guru yang telah ikhlas dalam mendidik saya.
Guru

GURU KU HEBAT
Bagaimana tidak hebat
Rutinitas pagi harus serba hemat
Bangun tepat
Mandi cepat
Sarapan pun kalau sempat

Guruku Hebat
Jam 05.00 subuh sudah wangi
Menjemput sang pelangi
Mengantarkannya meraih mimpi
Demi Ibu Pertiwi

Guruku Hebat
Bertahun tahun menahan diri
Dari keinginan hati
Dari nafsu duniawi yang menghampiri
Walau kadang makan hati

Guruku Hebat
Bagaimana tidak hebat
Tiap hari menopang martabat
Walau kadang tak bersahabat
Namun tetap harus kuat

Guruku tetap hebat
Dalam kekurangan tetap bertahan
Dalam kesederhanaan tetap diam
Dalam kemakmuran tetap tenang

Guruku memang hebat
Meskipun bukan konglomerat
Namun tak melarat
Meski bukan bangsawan
Namun tetap menawan

Guruku Hebat
Mendidik anak negeri
Sepenuh hati
Mengajarkan budi pekerti
Agar menjadi insan yang bernurani
Tanpa harus menyakiti

Guruku tetap yang Hebat
Gaji kecil tak sakit hati
Gaji cukup tak sombong diri
Meski banyak yang iri hati
Karena guru dapat sertifikasi

Guruku memang hebat
Karena sertifikasi dituntut kompetensi
Kalau tak mau diamputasi
Oleh penguasa negeri yang katanya "baik hati"

Guruku Memang Hebat
Mengabdikan diri untuk negeri
Sambil menunggu panggilan surgawi

SELAMAT HARI GURU NASIONAL
SELAMAT BERAKTIVITAS BUAT BAPAK GURU HEBAT SEMUA.
GOOD MORNING...

Artikel keren lainnya:

Perkenalkan, Aku Hewan Karya Taufiq Ismail

Puisi tentang binatang | Sajak Perkenanlkan aku hewan | Puisi karya Taufik Ismail
Kumpulan sajak karya Perkenalkan, Aku Hewan yang ditulis oleh Taufiq Ismail.
Hewan

Orang Hutan

“Perkenalkan anak-anak, saya hewan!
Nama saya Orang Hutan
Hobi saya di pohon berayun-ayunan
Alamat saya hutan Kalimantan.”

Anak-anak sekelas jadi heran dan gelak-gelak
Ada orang hutan lepas dari Kebun Binatang?
Tapi dia nampaknya baik dan tidak galak
Bentuknya memang seperti orang
Pak guru menerangkan di depan kelas
Pelajaran ilmu hewan supaya jelas:
“Memang di kalangan para hewan biasa
Orang Hutan paling mirip manusia”

“Tangannya ini panjang sekali, dua kali tinggi badan
Sering dipakai berayun dari dahan ke dahan pepohonan
Kakinya pendek, tapi jari kakinya pandai menggenggam
Sangat berguna di hutan siang dan malam”

Kemudian pak guru ilmu hayat berkata pula:
“Dia ini gemuk tak terkira
Kira-kira delapan puluh kilo berat badannya
Bulunya berwarna coklat tua”

Lantas dengan sopan dia minta permisi akan pergi segera
Bersalaman dengan guru ilmu hayat dan anak-anak dilambainya
“Selamat jalan Orang Hutan, baik-baik di jalan ya.”
Dia pulang ke Kebun Binatang, lompat lewat jendela.

Gajah

Anak-anak, pernahkah kalian melihat gajah?
Di kebun binatang atau dalam buku sekolah?
Hewan ini badannya besar sekali
Dan lihatlah, juga teramat tinggi

Kedua telinganya lebar melambai-lambai
Hidungnya panjang, bernama belalai
Tapi matanya kecil dan tampak tidak sesuai
Kedua gadingnya tampak pula terjulai
Gajah itu sampai empat meter tingginya
Aduh aduh, bukan kepalang tingginya
Dapatkah engkau menerka berapa berat badannya?
Enam ribu kilogram kira-kira berat tubuhnya

Belalai itu amatlah kuatnya
Kayu yang besar dapat diangkatnya
Tapi juga untuk menghisap air dan mengambil makanan
Lalu ke dalam mulutnya dia masukkan

Gajah itu tinggal di hutan berkawan-kawan
Di Afrika, India dan Sumatera bagian selatan
Bila sudah jinak pandailah dia bermain di sirkus
Misalnya menari-nari atau berdiri di atas dua kaki.

Singa

Seekor singa termenung di kandang kebun binatang
Barangkali dia memikirkan nasibnya yang malang 
Karena kalau dia tidak dikurung di balik jeriji besi
Pastilah dia mengembara di padang belantara Afrika 

Sebenarnya singa itu berkeluarga dengan kucing
Cuma badannya jauh lebih besar, tapi giginya juga runcing 
Dan karena dia garang dan suka makan daging 
Dia termasuk binatang buas yang berbahaya kalau lepas 

Dapatkah engkau membedakan singa jantan dan singa betina? 
Singa jantan berbulu lebat tengkuk dan lehernya 
Sedangkan singa betina tidak berbulu tengkuk dan lehernya 
Serta lebih lincah dalam gerakannya 

Singa jantan itu pemalas dan sering tidur kerjanya 
Singa betina yang pergi mencari mangsa untuk makanan mereka 
Yang jantan itu pengantuk dan kalau menguap lebar betul mulutnya 
Tapi kalau meraung di rimba memang sangat menakutkan suaranya.

Jerapah

Hewan apakah yang lehernya panjang dan tinggi menjulang?
Yang tingginya sampai enam meter dan badannya bercak-bercak?
Itulah jerapah namanya, langkahnya panjang-panjang
Kaki mukanya lebih panjang dari kaki belakanganya

Karena jangkungnya dia mudah memakan daun pohon yang tinggi
Tapi kalau mau minum jerapah jadi agak susah
Karena mesti membungkuk jauh ke muka
Dan kedua kaki mukanya harus terkakah

Tahukah kamu bagaimana cara jerapah tidur?
Hewan Afrika itu tidurnya sambil berdiri saja
Karena kalau berbaring, bangkit tidur  susah jadinya
Jadi seperti gajah, jerapah pun tidur sambil berdiri saja.

Unta

“Hai unta, mengapa wajahmu kelihatan sedih selalu?
Dan kenapa kamu jalan membungkuk-bungkuk seperti nenek tua?”

“Hai anak, janganlah kamu berkata seperti itu
Saya memang seekor unta yang biasa,  makhluk Tuhan juga”

“Orang-orang menyebutku kapal padang pasir
Karena saya tahan jalan berhari-hari dalam panas yang seperti api
Sambil membawa beban manusia dan barang-barang pula
Memang tidak cepat, tapi badanku amat kuat”

“Hai unta, tidak hauskah engkau dalam perjalananmu
Di padang pasir yang panasnya seperti api itu?”

“Hai anak, memang aku sering haus sekali
Tapi sekali minum, seratus liter kuteguk habis
Untuk persedian lamanya berhari-hari
Apalagi kalau tidak bertemu sumber air bernama oasis”

“Hai unta, mengapa punggungmu bengkak macam begitu?
Kalau kamu sakit ayolah kubawa ke dokter hewan teman ayahku”

“Hai anak, punggungku ini sehat tidak kurang suatu apa
Memang menonjol tapi inilah yang namanya punuk
Tempat simpanan makanan kalau tidak bertemu rumput dan daunan
Jadi kalau lapar punuk ini sumber makanan persediaan”
“Hai unta, apa yang melindungimu dari panas terik dan badai pasir
Dan rumput-rumput berduri makananmu?”

“Hai anak, buluku tebal menutupi seluruh badanku
Melindungiku dari sinar matahari dan badai pasir
Bibirku tebal dan gigiku kuat melawan rumput berduri
Bulu mataku panjang menangkis pasir yang bertiup
Dan kakiku berkuku tebal sehingga aku tak kan terbenam di pasir.”

Badak

Badak itu hewan terkenal karena tiga perihal 
Pertama karena kulit badannya yang amatlah tebal
Kedua karena hidungnya bertanduk satu, cula namanya 
Ketiga karena gemuk terlalu, sampai empat ton beratnya 

Akan hal wajahnya, cantik tidak gagah pun bukan
Juga tidak lucu, nampaknya agak pemarah malahan 
Tetapi dia tidak menyerang orang bila disakiti atau dikejuti 
Kulitnya keras seperti kayu, tebalnya lima senti 

Tanduk hidungnya itu bernama cula, bisa berbahaya 
Bila orang diseruduk, karena larinya kencang pula 
Secepat mobil yang ngebut 50 kilometer satu jam 
Tapi serudukannya sering meleset, karena matanya tidak tajam 

Si gendut badak ini gemar betul berkubang di lumpur 
Karena dia senang bersejuk-sejuk walaupun kotor berlumpur
Penciuman hidungnya tajam tapi pandangan matanya kabur 
Sahabatnya burung-burung sering bertengger di atas punggung 

Di dunia tidak banyak lagi hewan bernama badak itu 
Ada di Afrika, di Asia dan juga di negara kita 
Karena itu tidak boleh habis karena ditembak pemburu 
Biarlah makhluk ini jadi kekayaan rimba Indonesia.

Kelinci

Kelinci, kelinci, bulumu putih bersih sekali 
Kamu melompat lincah ke sana dan ke sini 
Kelinci, kelinci, matamu itu lucu sekali 
Mengerdip-ngerdip sehingga saya jadi gemas sendiri 

Kelinciku, kelinciku, aku sayang betul padamu 
Aku pelihara kamu di kandang peti yang bersih 
Aku beri kamu rumput dan jagung kegemaranmu 
Tentu tak lupa pula air minum yang jernih 

Senang betul hati saya melihat kamu makan lahap begitu 
Habiskanlah makanamu supaya kita bisa main bersama-sama 
Senang betul hati saya melihat ekormu yang mungil itu 
Dan telingamu panjang, bergerak-gerak ke belakang dan ke muka 

Lompat-lompat ke sana 
Lompat-lompat ke sini 
Hai adik, jangan ditarik pantatnya begitu kalau memangku
Tangan kiri memangku dan tangan kanan ditengkuknya 
Begitu caranya supaya dia sehat selalu 
Dan kita bisa main-main dengan gembira 

Lompat-lompat ke sana 
Lompat-lompat ke sini 
Kelinciku, kelinciku, aku sayang betul padamu 
Aku pelihara kamu di kandang peti yang bersih 
Aku beri kamu dedak dan ubi kegemaranmu 
Tentu tak lupa pula air minum yang jernih.

Zebra

Di tepi sungai sekawan zebra sedang minum air segar
Mereka kehausan karena habis mengembara di hutan belukar
Zebra itu badannya seperti kuda, tapi kulitnya belang-belang
Memang mereka keluarga kuda, cuma lebih kecil badannya 

Kawanan zebra itu tidak buas, malahan sifatnya pemalu
Dan kalau sedang takut, larinya kencang bukan kepalang
Sampai enam puluh kilometer sejam larinya laju
Biasanya berkawan-kawan, lari tunggang-langgang 

Di belakang pepohonan dan rumput tinggi mereka sembunyi
Karena kulit yang belang-belang, maka mereka tak kelihatan
Oleh singa atau harimau lapar yang sedang mencari
Dan kalau bau mereka tak tercium, maka selamatlah zebra sekawanan 

Zebra itu pendengarannya tajam sekali
Dia bisa mendengar suara yang jauh jaraknya
Juga penciumannya kuat membaui
Hewan buas yang sedang mencari mangsanya 

Afrika adalah benua kampung halaman mereka
Tetapi hewan ini makin kurang jumlahnya
Karena padang rerumputan liar makin berkurang di sana
Sayang bukan, karena zebra si belang-belang ini amat cantiknya.

Kangguru

Adalah seekor hewan yang aneh rupanya
Dia besar dan bungkuk punggungnya
Lalu dua meter tinggi badannya
Dan ada sebuah kantong di perutnya 

Kantong itu tempat menyimpan anaknya sang bayi
Sampai beberapa bulan anak kangguru di situ sembunyi
Enak dan hangat, oleh ibunya disayangi
Sampai dia berani jalan sendiri 

Kangguru itu terkenal pandai melompat
Dan lompatannya itu jauh sekali
Sekali lompat bisa delapan meter jauhnya
Dan itu mudah saja baginya 

Mengapa kangguru mudah melompat jauh begitu
Karena kakinya amat kuat, juga ekornya membantu
Lihatlah bentuk kakinya yang siku-siku
Kemudian ekornya yang besar guna bertumpu 

Kangguru ini hidupnya di benua Australia
Yang letaknya di sebelah tenggara Indonesia
Si tukang lompat ini makanannya adalah rumputan
Ada yang berbulu abu-abu dan ada yang kemerah-merahan.

Beruang Es

Putih bulunya, tambun dan berkaki empat
Namanya beruang tapi pintar betul berenang
Kalau dia berjalan amatlah lambat
Ke kiri agak bergoyang, ke kanan agak bergoyang 

Di manakah beruang es tempat tinggalnya?
Di tempat yang banyak es dan dingin sekali
Paling utara di dunia, namanya kutub utara
Di sana manusia tinggal tidak berani 

Di Kutub Utara dingin bukan kepalang
Air laut jadi es lantas menggumpal jadi gunung beku
Di situ beruang es berjalan dan berenang
Yang jantan, betina dan anak-anaknya yang lucu 

Bulunya putih dan amatlah tebalnya
Untuk menahan dingin di kutub utara
Beruang es dewasa sampai lima ratus kilo beratnya
Ikan di laut makanannya yang paling utama 

Di kutub utara matahari sering tidak kelihatan
Dalam gelap itu yang jantan berjalan mencari makanan
Kalau ikan tidak ada, wah, kasihan
Yang betina biasanya tidur saja agar tidak begitu kedinginan.

Burung Unta

Burung unta itu burung yang paling besar di dunia
Tapi anehnya dia tidak bisa terbang seperti burung biasa
Karena sayapnya terlalu kecil ukurannya
Jadi tak dapat mengangkat badannya walau pun dia coba 

Lehernya panjang dan tegak menjulang
Kakinya kuat, bulunya halus dan indah rupanya
Dia berlari cepat sekali walau pun tak bisa terbang
Sembilanpuluh kilometer dalam sejam kecepatannya 

Mengapa dia dikaruniai Tuhan kecepatan yang begitu hebatnya?
Karena dia harus dapat mengelakkan bahaya yang tiba
Bila binatang buas hendak mengejar dan menerkamnya
Dan karena sayapnya tak bisa menerbangkan dirinya 

Mari kita tengok telur burung unta di sarangnya
Waduh! Telur burung unta itu berat dan amat besarnya
Sebutir telurnya sampai dua belas ons beratnya
Sama beratnya dengan dua lusin telur ayam kampung biasa 

Kalau dia tak bisa lagi menghindar dari bahaya
Dia sembunyikan mukanya ke dalam pasir, itu anehnya
Dan karena kencang lari dia diajar menarik kereta
Tapi dia cepat merasa lelah dalam tugasnya.

Sapi

Marilah kita berjalan-jalan ke tempat peternakan sapi
Di lereng gunung yang udaranya sejuk dan sepi
Pemandangan indah, awan menghias pucuk pohon cemara
Suara sapi terdengar melenguh karena enak makanannya 

Ternak sapi besar gunanya
Sapi betina itu besar manfaatnya
Sapi betina dapat diperah susunya
Sapi jantan dapat dipakai tenaganya 
Daging mereka digemari dan mahal harganya 

Hampir tak ada yang terbuang pada ternak sapi
Kulitnya jadi sepatu, jaket dan tas sekolah
Tulangnya jadi lem, tanduknya perhiasan macam-macam
Kotorannya bahkan jadi pupuk menyuburkan tanah 

Jadi kalau kau ingin memelihara ternak sapi
Haruslah sediakan rumput segar, dedak dan makanan penguat
Obat-obatan yang cukup dan kandang yang bersih rapi
Tapi paling penting adalah kesayanganmu pada mereka 

Seorang peternak adalah penyayang hewan yang sejati
Hewan itu memang tidak bisa bicara tapi punya perasaan juga
Jika kamu menyayanginya dia pasti membalas budi
Belailah pipinya dan dia akan menggosokkan kepala dengan manja.

Bison

Di dataran luas Amerika bagian utara
Terdapat hewan seperti banteng rupanya
Badannya besar dan kukuh, kecil saja tanduknya
Kakinya berkuku dua, bison namanya 

Bison jantan bukan buatan besar tubuhnya
Hampir dua meter tingginya pada bahu
Dapatkah engkau menerka berapa berat badannya? 

Kira-kira seribu kilo, waduh, beratnya terlalu 

Seratus tahun yang lalu bison banyak sekali di Amerika
Enam puluh juta ekor besar jumlahnya nian
Orang-orang Indian suka memakan dagingnya
Kulitnya untuk kemah, tanduk dan tulangnya barang hiasan 

Kemudian datanglah pemburu orang-orang kulit putih
Mereka membawa senapan dan menembak sesukanya
Yang dikorbankan tidak lagi dipilih-pilih
Sehingga bison itu hampir habis semuanya 

Sayang sekali hewan bison banyak benar yang diburu
Bila tak dicegah, hampir saja semuanya musnah
Janganlah kita berbuat seperti begitu
Menjadi kejam pada hewan karena terlalu serakah

Kuda Nil

“Paman Kuda Nil, itu rahang paman bengkak ya?
Apa paman sedang sakit gigi sekarang?”

“Nak, kamu rupanya suka bercanda
Ini rahang paman memang aslinya begini
Perihal gigi paman keadaannya sehat-sehat saja
Rahang paman memang melebarnya ke setiap sisi”

“Paman Kuda Nil, cobalah paman bercerita
Tentang diri paman dan keluarga paman”
“Nak, Kuda Sungai sebenarnya nama asli paman
Di siang terik paman, bibik dan anak-anak berendam di air tawar
Di malam hari kami naik ke darat cari makanan
Yaitu rumput dan daunan yang segar-segar
Paman biasa berendam di sungai sampai tenggelam
Air tidak masuk karena lubang hidungku menutup sendirinya
Dan sering paman berjalan-jalan di dasarnya yang dalam
Enak dan dingin rasanya di bawah sana”

“Paman Kuda Nil, badan paman besar sekali
Berapa berat badan paman yang sebenarnya?”

“Kira-kira tiga ribu kilogram jika ditimbang
Tinggi paman satu setengah meter jika berdiri
Panjang paman tiga meterlah, lebih kurang
Tapi ekorku ini pendek sekali.”

“Paman, paman, coba ceritakan pada saya
Paman Kuda Nil berasal dari mana, sebenarnya?”

“Asal usulku dari Afrika secara asli
Dan kau dari mana ‘nak, yang banyak tanya ini?”

“Saya dari Indonesia, paman Kuda Nil yang baik hati,
Saya sedang belajar ilmu hayat yang saya gemari
Kalau paman Kuda Nil datang ke Indonesia
Silakan mampir kerumah saya.”
“Terima kasih ‘nak, terima kasih setulus hati
Memang ingin saya ke Indonesia itu, sekali-sekali.”

Buaya

Jika diteliti rupanya, miriplah dia dengan cecak
Cuma buaya jauh lebih besar badannya
Jika cecak melekat di dinding dia bergerak-gerak
Buaya hidup di sungai dan berenang dengan tangkasnya

Ekor buaya kuat dan juga panjang
Itulah yang digunakannya untuk berenang-renang
Giginya banyak dan pula runcing-runcing ujungnya
Yang dipakainya untuk menyambar dan memakan mangsanya

Dia sering sembunyi di  bawah permukaan sungai
Cuma mata dan hidungnya muncul di atas air
Matanya tajam mengawasi mangsa yang lalai
Sangat cepat dia berenang mengejar ke mudik atau ke hilir

Buaya bertelur dan anaknya menetas dari telur itu
Makanannya cuma daging, sebab dia itu tergolong binatang buas
Dia berbahaya bagi manusia karena galaknya itu
Karenanya di tepi sungai dekat laut, kita harus awas-awas

Pernahkah engkau mendengar tentang peternakan buaya?
Ah masa, betul ada peternakan macam begitu?
Memang ada, untuk tujuan mengambil kulitnya
Kulitnya keras dan berguna dibuat tas dan sepatu.

Kelelawar

Kelelawar mengantuk dan tidur siang hari
Cara istirahatnya memang aneh sekali
Dia tidak perlu memakai tempat tidur
Apalagi tempat yang lunak seperti kasur 

Dia bergantung pada cabang pohon-pohon kayu
Sayapnya dilipat menutup badannya
Dan tidurlah dia dengan cara begitu
Kaki ke atas dan kepala ke bawah arahnya 

Di malam hari dia bangun dan mencari rezeki
Makanannya buah-buahan dan juga serangga
Maka terbanglah dia ke sana dan ke mari 

Melayang dan mengelepakkan kedua sayapnya 

Kelelawar itu penglihatannya tidak terlalu tajam
Bagaimana supaya tidak tertubruk ketika terbang malam?
Tuhan Yang Adil memberinya alat radar di kepalanya
Yang menjaga keselamatan penerbangannya.

Bebek

Bebek kami berbunyi kwek-kwek-kwek-kwek
Kwek-kwek-kwek-kwek
Pagi hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek
Sore hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek 

Dua puluh ekor banyaknya bebek yang kami pelihara
Di kebun yang berpagar bambu sederhana
Dedak, rumput dan jagung makanannya
Air yang banyak supaya mereka jangan dahaga 

Pagi hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek
Sore hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek 

Telurnya kami kumpulkan sore dan pagi
Sepuluh sampai lima belas butir hasilnya setiap hari
Ke sungai kecil mereka kami bawa sekali-sekali
Supaya bebek itu berenang-renang bersenang hati 

Pagi hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek
Sore hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek.

Capung

Kalau kau pergi ke halaman atau pun ke kebun 
Carilah capung dan perhatikan dia baik-baik 
Ketika dia hinggap di ranting atau tangkai daun 
Betul ‘kan, dia adalah hewan yang memang cantik 

Panjang badannya kira-kira lima sampai tujuh senti
Bentuknya lurus, makin ke belakang makin kurus
Sayapnya empat buah, dua di kanan dan dua di kiri
Jernih dan bersih lalu ada garis-garisnya yang halus 

Di kepalanya ada mata berbentuk dua buah benjolan
Letaknya satu di kiri dan satu di kanan 
Setiap benjol terdiri dari 30.000 mata yang kecil-kecil sekali 
Wah, banyak betul mata sang capung yang semungil itu 

Dengan indahnya sekali kini capung melayang-layang 
Empat sayapnya mengipas-ngipas dan di udara dia terapung 
Susunan sayapnya dahulu pernah ditiru orang 
Dibuat kapal terbang dan dinamakan model capung 

Sambil terbang dia pun mencari makanannya
Makanannya nyamuk dan lalat terutama 
Dengan matanya yang 60.000 itu dia meluaskan pandangannya
Bila lelah, hinggaplah dia di ranting melepaskan penatnya. 

Katak

Katak hidup di sawah, kolam dan rawa-rawa
Dia tidak pandai berjalan biasa tapi melompat-lompat
Memang begitulah gerak badannya setiap harinya
Kaki belakangnya terlipat, siap melompat setiap saat

Pernahkah kamu melihat katak menangkap mangsanya?
Yaitu ketika dia menyambar nyamuk atau lalat?
Yaitu dengan lidahnya yang istimewa bentuknya
Senjata utamanya mencari rezeki yang lewat
Lidahnya itu berpangkal di depan mulutnya
Tidak seperti lidah kita yang berpangkal di dalam mulut kita
Lidah katak yang panjang itu bisa menjulur ke luar
Dan menangkap nyamuk lalu membawanya masuk ke mulut

Perhatikan ketika dia menelan makanannya
Waktu itu dia memejamkan matanya
Maksudnya agar mudah menelan makanannya itu
Karena matanya ikut mendorong masuk ke dalam
Kung, kung, bunyi katak di malam hari
Itulah suara dari katak yang jantan
Di bawah dagunya ada kantong udara yang penuh
Dari sanalah ke luar suara katak yang sering kita dengar itu.

Ayam

‘Kukkuruyuuuk,” kokok ayam jantan pagi-pagi
“Tok-petok-petok-petok,” kotek ayam betina menyambutnya
“Cik-cik-cik-cik,” anak-anak ayam beramai-ramai berbunyi
Wah, ramai juga suara ternak ayam di rumah tetangga

Oom Dayat sudah sibuk memberi makan ternak ayamnya
Subuh-subuh dia bangun bersama anaknya Rudi dan Susi
Membagi dedak, jagung dan sayur makanan piaraannya
Tak lupa mineral dan vitamin sebagai pelengkap gizi

Ayam mereka putih bulunya dan rajin bertelur
Dalam setahun 200 butir telur hasil seekor ayam betinanya
Yang gemuk-gemuk bisa jadi ayam untuk dipotong
Lima ratus ekor semua jumlahnya

“Makanannya mesti cukup dan lengkap”, kata Oom Dayat
“Dan awas-awas pada penyakit yang datang menyerang,
Jadi harus disediakan beberapa macam obat
Tapi yang terbaik ialah mencegahnya sebelum datang”

“Yaitu jaga kebersihan kandang dengan teliti
Dan jangan lupa tindakan yang sifatnya pencegahan
Ialah suntikan yang namanya vaksinasi
Baru bisa sempurna terjaga kesehatannya.”

“Kukkuruyuuuk, tok petok-petok, cik-cik-cik-cik,” ramai bunyinya
Lima ratus ayam yang sehat dan rajin bertelur
Rudi dan Dani gembira membantu bapa ibunya
Beternak ayam itu lumayan hasilnya.

Hewan Purbakala

Lama sekali dahulu, lama sekali dahulu kala 
Lebih 100 juta tahun yang silam 
Di atas dunia ada hewan aneh rupanya 
Yang sekarang sudah tidak ada lagi, cuma tinggal bekasnya 

Ada hewan-hewan yang tergolong Dinosaurus 
Dinosaurus artinya “cecak yang menakutkan”
Semuanya besar dan gemuk, tak ada yang kecil kurus 
Dan memang muka mereka agak menyeramkan 

Misalnya Tyrannosaurus, kira-kira tujuh meter tingginya 
Kepalanya besar dan rahangnya bergigi tajam
Dua kakinya raksasa tapi dua tangannya kecil saja 
Dan memang dia pemakan daging yang kejam 

Tapi Brontosaurus hanya makan tumbuh-tumbuhan 
Walaupun badannya raksasa benar, 35 ton beratnya
Lihatlah dia merangkak menyeret ekornya yang kepanjangan 
Dan kepalanya kecil betul, tentu otaknya kecil pula 

Stegosaurus ini aneh pula bentuknya badannya 
Dia bersirip besar dan ekornya berduri runcing-runcing 
Itu senjata untuk melawan dinosaurus lainnya 
Berkelahi sesama mereka memang terjadi sering 

Yang hidup di lautan Plesiosaurus namanya 
Di samping ada sirip untuk berenang dan gigi pun runcing 
Lima belas meter panjang badannya dari kepala ke ekornya 
Dari bentuk giginya tahulah kita dia pemakan daging 

Tapi kini mereka tak hidup lagi di zaman kita 
Karena sudah punah, artinya hilang semuanya 
Bukti mereka pernah hidup adalah bekas tulang-tulangnya
Dari tulang itu dapat pula diukur umurnya berapa.

Artikel keren lainnya:

Ternyata Lebih Murah Belanja Pakai Bahasa Sunda, Ini Buktinya

Ternyata belanja menggunakan bahasa Sunda lebih murah. Sebaliknya kalau kita menanyakan harga dengan istilah bahasa Inggris akan lebih mahal. Masa sih???
Hah!
Gening leuwih murah keneh balanja make Basa Sunda dari pada basa sejen. 
Balanja lebih ekonimis lamun nanyakeunna ku bahasa Sunda...
Kopi Hideung             Rp. 2.500,-
Black Coffee               Rp. 15.000,-
Di Urut.                       Rp. 30.000,-
Massage.                     Rp. 300.000,-
Cai Herang.                 Rp. 500,-
Mineral Water.            Rp. 8.500,-
Goreng Hayam.          Rp. 5.000,-
Fried Chicken.            Rp. 25.000,-
Lotek.                          Rp. 7.000,-
Salad With Peanut Sauce        Rp. 22.000,-
Imah Susun Sisi Walungan      Rp. 70 Juta,-
Riverside Apartement  Rp.650 juta,-
Lahan Kuburan            Rp. 1 Juta,-
Sandiego Hills             Rp. 75  juta,-
Matak budayakeun bahasa sunda meh malurah hargana.
Wilujeng nyunda. Keren mana Bahasa Sunda dengan Bahasa Media Sosial???
Sabiwir hiji = viral
Nginjeum biwir = copas
Loba biwir = trending topic
Goreng biwir = buzzer
Nutup biwir = blokir
Miceun biwir = delete
Panjang biwir = share
Neundeun biwir = posting
Paadu biwir = coment
Salah biwir  = hoaks
Paantel biwir = inboks
Amis biwir = like
Biwir ngacay= susut we... geuleuh...
Terima kasih telah bahagia bersama. Tong hilap nyunda!

Artikel keren lainnya:

Cara Mengendalikan Amarah dan Emosi

Seseorang pasti pernah mengalami situasi yang bisa menyulut emosi dan membangkitkan amarah. Ada orang yang bisa meredam emosinya, tapi adapula yang meluapkan emosi sehingga melakukan sesuatu di luar kendali akal sehatnya. Tentunya, cara terbaik bagi kita adalah mengendalikan emosi tersebut. Memang tidak mudah meredam amarah yang sedang membara, tapi kita harus mencobanya. Karena seandainya kita meluapkan emosi atau amarah dengan buruk, maka akan berdampak buruk pula bagi kehidupan kita. Bisa saja dicepat dari pekerjaan, dikeluarkan dari sekolah, dijauhi teman, atau bahkan terjadi perkelahian yang berujung kematian. Ngeri banget kan???
Jangan Marah
Oleh karena itu, saya ingin berbagi tips agar bisa mengendalikan emosi atau meredam amarah.

Mengidentifikasi solusi yang memungkinkan

Ketika emosi memuncak, coba berfikir sejenak cara yang elok dan patut dalam meluapkan emosi. Anda boleh marah, tapi jangan sampai ketika marah keluar kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan. Jangan pula bersikap menantang, menyepelekan, menghina atau memojokkan orang lain.

Relaksasi

Ciri orang yang sedang emosi biasanya nafasnya terengah-engah seperti habis lari 1 km serta rahangnya menggetar dan kaku. Cobalah ambil nafas yang dalam dan tetaplah tenang. Bisa juga dengan memegang dada dan ucapkan "istighfar". Setelah itu minum air seperlunya sampai diri merasa tenang.

Buang jauh pikiran negatif

Kalau ada seseorang yang membuat kita emosi, terkadang muncul fikiran untuk menghajarnya, memukulnya, menendangnya, atau menyakitinya. Jangan sesekali mengikuti fikiran buruk tersebut. Itu adalah hanya hawa nafsu yang bisa menjerumuskan kita ke dalam keburukan yang lebih jauh.

Jangan bereaksi buruk

Reaksi buruk akan membuat suasana semakin tidak terkendali. Contohnya saat Anda dihina kemudian Anda berbalik menghinanya. Pastinya saling hujat dan saling mencemoohkan tidak akan selesai. Kalau gak ada yang ngalah, maka akan terjadi suasana chaos yang lebih mengerikan.

Menghindari keramaian

Cobalah mengasingkan diri bila dirasa suasana makin chaos. Adakalanya banyak orang malah menambah suasana semakin kacau. Bila terjadi semacam itu, hindari keramaian dan tenangkan diri.

Pancarkan aura positif

Saya teringat kisah Rasulullah saw saat dihina oleh orang Yahudi. Yang dilakukan Rasulullah saw adalah tetap tenang dan malah tersenyum. Karena kejadian itu orang Yahudi tersebut masuk Islam.
Jadi apapun yang terjadi tetaplah tersenyum.

Minum air

Kalau kita sedang emosi biasanya tenggorokan terasa kering. Minum air deh biar badan dan fikirannya lebih dingin.

Membaca istiadzah

Pada dasarnya yang membuat kita tersulut emosi adalah karena Syetan sedang menguasai diri kita. Bacalah kalimat "audzu billahi minasy syaithanir rajim" agar Syetan tidak mengendalikan kita. Teruslah baca istiadzah sampai merasa tenang.

Berdiam diri dan jaga lisan

Ada juga cara seseorang menghindari diri dari meluapkan emosi yang buruk adalah dengan diam dan jaga mulutnya dari kata-kata kotor bahkan tidak berbicara sama sekali. Berdiam diri bisa memfokuskan diri dalam meredam amarah. Adapun menjaga mulut dari banyak berbicara dapat memberikan sinyal kepada lawan atau yang membuat emosi bahwa kita bersikap dewasa dalam menghadapu masalah.

Duduk atau berbaring

Cara selanjutnya dalam mengendalikan amarah adalah mengambil posisi lebih rendah, bisa dengan duduk atau bahkan berbaring. Begitu juga kalau ada orang lain yang sedang emosi, coba minta untuk duduk supaya suasanya lebih tenang.

Memaafkan dan melupakan

Kalau ada orang yang membuatmu emosi, forgive and forget sajalah. Gak penting juga melayani mereka. Kalau hanya buang-buang waktu, lebih baik biarkan saja.

Pikirkan akibat buruk jika meluapkan emosi dengan buruk

Bayangkan dan fikirkan jika kamu meluapkan emosi dan amarah kamu, maka akan banyak hal huruk menimpa kamu. Mungkin kamu bisa kehilangan pekerjaan, kehilangan reputasi, kehilangan jabatan atau kehilangan kepercayaan. So stay cool!

Ingat pahala sabar

Bersabar itu memang berat, karena pahalanya surga. Kalau gampang mah pahalanya paling gayung. Allah berfirman: "Allah bersama orang-orang sabar". Artinya kalau Allah sudah bersama kita, apalagi yang perlu kita khawatirkan.
Ingat tidak disebut penyabar kalau belum pernah mengalami situasi yang memyulut emosi.

Artikel keren lainnya:

Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail


Puisi berjudul "Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia" karya Taufik Ismail. Puisi ini berisi tentang kritikan terhadap keadaan Indonesia.
Malu
Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia


I
Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia

Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia

Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia

Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini

II
Langit langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Elysees dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.

III
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor
satu,

Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi berterang-terang
curang susah dicari tandingan,

Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek secara
hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,

Di negeriku komisi pembelian alat-alat besar, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi lebih separuh masuk
kantung jas safari,

Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen, dan dirjen sejati, agar
orangtua mereka bersenang hati,

Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum sangat-
sangat-sangat-sangat-sangat jelas penipuan besar-
besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,

Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis dan tak
putus dilarang-larang,

Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata supaya berdiri pusat
belanja modal raksasa,

Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah, sekarang
saja sementara mereka kalah, kelak perencana dan
pembunuh itu di dasar neraka oleh satpam akhirat akan
diinjak dan dilunyah lumat-lumat,

Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia dan tidak
rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli, kabarnya
dengan sepotong SK suatu hari akan masuk Bursa Efek
Jakarta secara resmi,

Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan, lima
belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,

Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,

Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat jadi pertunjukan teror
penonton antarkota cuma karena sebagian sangat kecil
bangsa kita tak pernah bersedia menerima skor
pertandingan yang disetujui bersama,

Di negeriku rupanya sudah diputuskan kita tak terlibat Piala
Dunia demi keamanan antarbangsa, lagi pula Piala
Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil karena Cina,
India, Rusia dan kita tak turut serta, sehingga cukuplah
Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,

Di negeriku ada pembunuhan, penculikan dan penyiksaan rakyat
terang-terangan di Aceh, Tanjung Priuk, Lampung, Haur
Koneng, Nipah, Santa Cruz, Irian dan Banyuwangi, ada pula
pembantahan terang-terangan yang merupakan dusta
terang-terangan di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,

Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada, tapi dalam
kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang menyelam di
tumpukan jerami selepas menuai padi.

IV
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Elysees dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.

Artikel keren lainnya: