Penyebab
memanjakan anak | Orang tua memanjakan anak
Anak adalah
amanah yang Allah berikat kepada semua orang tua. Karena anak itu amanah, maka
orang tua wajib menjaga dan melaksanakan segala kewajiban yang terikat pada
diri anak. Kewajiban tersebut mulai dari memberi nama, memberi nafkah, dan
mendidiknya.
|
Ilustrasi Keluarga |
Namun dalam
perjalannya banyak orang tua yang lupa dengan amanah tersebut. Salah satu diantaranya
adalah kurang baik dalam hal mendidik anak dengan memanjakan anaknya. Banyak
hal yang membuat orang tua memanjakan anaknya. Berikut diantaranya:
>
Dendam masa lalu
Orang tua
yang masa lalunya mengalami masa yang kurang baik terkadang menjadikan mereka
memanjakan anaknya. Hal ini karena mereka merasa bahwa yang tidak enak di masa
lalu mereka jangan sampai dirasakan oleh anaknya.
> Orang
kaya baru
Pernah nonton
film orang kaya baru? Seperti itulah “orang kaya baru” memperlakukan anaknya.
Karena merasa menjadi orang kayah dan sejajar dengan kaum sosialita, mereka pun
harus menaikkan grade perlakuan mereka terhadap anak mereka. Apapun yang anak
mereka inginkan akan selalu dipenuhi walaupun mungkin sebenarnya anak itu tidak
butuh.
>
Sayang yang berlebihan
Pastinya
semua orang tua menyayangi anaknya. Rasa sayang merupakan rahmat Tuhan kepada
seorang anak yang dititipkan kepada orang tuanya. Hanya saja ada orang yang
mengekspresikan rasa sayang dengan cara yang berlebihan.
> Kasihan
Pernah saya
mengikuti sebuah seminar parenting dan ada sebuah kesimpulan yang masih saya
ingat sampai sekarang. Kesimpulan dari parenting itu adalah “bila orang tua
takut anaknya menangis, maka nantinya
orang tua itu akan menangis karena anaknya”. Maka dari itu janganlah rasa
kasian itu membenani orang tua dan menjadikannya anak manja.
Berikanlah
tantangan supaya anak belajar tentang kehidupan ini. Karena mutiara itu
dihasilkan dari rasa sakit yang dialami oleh kerang. Dan anak kerang itu
dilahirkan dari ayah kerang dan ibu kerang.
>
Gengsi
Ada juga
orang tua yang merasa panasan dan gengsian dengan tetangganya atau temannya.
Sikap ini pula memengaruhi perlakuan terhadap anak. Karena takut disebut orang
tua yang tidak penanyayang atau tidak care terhadap anak, mereka pun memanjakan
anaknya.
> Tidak
mau repot
Mengasuh dan
mendidik anak memang memakan waktu dan emosi yang tidak sedikit. Tidak sedikit
orang tua yang merasa kewalahan oleh tingkah sibuah hati sehingga memberikan
fasilitas berlebih agar anak anteng adem ayem. Contohnya ada orang tua yang
melarang anaknya main di luar karena takut kotor, takut jatuh, dan harus
mencuci baju serta memandikannya lagi. Untuk membendung keinginan anak main di
luar, orang tua memberikannya HP supaya anteng di rumah. Padahal anak
keseringan main HP itu tidak baik.
> Anak
kesayangan
Ini biasa
terjadi pada anak semata wayang, anak bungsu, anak yang berbeda jenis kelamin
dari saudara-saudaranya, atau anak yang sudah lama dinanti-nanti. Sebagai anak
kesayangan tentunya akan diperlakukan laksana seorang raja atau ratu. Tapi
perlu semua orang tua fahami bahwa hal tersebut akan membuat anak bermental
lemah dan mudah menyerah.
>
Kurang pengetahuan tentang parenting
Kalau ada
yang bertanya mengapa orang tua sekarang harus memahami parenting begitu dalam
dan bahkan sampai harus mengikuti seminar-seminar yang tidak murah. Jawabannya karena
kita hidup di zaman dimana semua informasi sudah masuk ke rumah kita tanpa ada
batas. Informasi tersebut bisa didapatkan dari TV maupun internet.
Hal yang
ditakutkan adalah bila anak meniru atau mencontoh dari sesuatu yang tidak baik
seperti adegan kekerasan, bully, bahkan pornografi. Tentunya sebagai orang tua
harus bisa mendampingi dan membimbing ke arah yang benar.
Semoga dihindari dr ksalahan tsb
ReplyDeleteAmiin
DeleteGood parent
ReplyDeleteHayooo
DeleteBagus Pak
ReplyDeleteSiap pak
ReplyDelete