Kumpulan
Pantun Anak | Contoh Pantun Anak
Pantun anak
adalah pantun yang isinya berkaitan dengan masalah anak-anak yang biasanya
menggambarkan suka cita atau duka cita yang dialami anak. Namun, kadang juga
berisi nasihat-nasihat untuk anak agar rajin belajar dan menjadi anak yang
baik.
|
Ilustrasi: Anak SD |
• Pantun
anak tentang bahagia
Pantun anak
suka cita biasanya berisi tentang bagaimana suka citanya anak ketika bertemu
orang tua, bermain dengan teman atau mendapat hadiah dari orang lain.
Elok rupanya
si kumbang jati
Dibawa itik
pulang petang
Tidak
terkata besar hati
Melihat ibu
sudah datang
Burung
merpati burung dara
Terbang
tinggi jauh melanglang
Hati ini
amat gembira
Sebentar
lagi ayah pulang
Burung dara
terbang melanglang
Hinggapnya
di pucuk dedahanan
Setiap kali
ayah pulang
Selalu saja
ada makanan
Kolang
kaling es kelapa
Campur
sedikit air nira
Ayah pulang
bawa apa
Ayah pulang
bawa gembira
Rajut kain
dengan benang
Rajutnya
dengan putri dayang
Ayah pulang
hati senang
Wajah ibu
juga riang
Burung
merpati burung dara
Terbang
menuju angkasa luas
Hati siapa
takkan gembira
Karena aku
telah naik kelas
Sapi putih
tarik pedati
Pedatinya
bergoyang-goyang
Ayah selalu
baik hati
Aku ditimang
aku disayang
Benih padi
sedang ditebar
Burung mematuk
sedang dikejar
Ayahku
memang sangat penyabar
Jadilah aku
suka belajar
Jika petang
suasana sepi
Hanya angin
yang menderu
Ada juga
karapan sapi
Sapi balapan
tambah seru
Menanam
pinang rapat-rapat
Jangan
dicabut dengan tangan
Larinya sapi
amat cepat
Penunggang
jatuh di kubangan
Angin meniup
pohon ilalang
Berkicaulah
burung kutilang
Ayo teman
kita berpetualang
Ayo kita
jadi si bolang
Hujan turun
belum reda
Airnya
rembes dari talang
Berpetualang
selagi muda
Hati bebas
seperti elang
Sudah tinggi
pohon enau
Sudah
terbang burung pelikan
Berpetualang
ke sisi danau
Berenang gembira
dengan ikan
Harum sekali
mangga kueni
Petik
langsung dari dahan
Teman-teman
semua berani
Loncat ke
danau basah-basahan
• Pantun
anak sedih
Pantun anak
tentang duka cita adalah pantun yang menceritakan ekspresi anak ketika bersedih
hati, baik karena ditinggal oleh orang tuanya atau kehilangan sesuatu.
Waktu sore
turun hujan
Anak petani
menanam bawang
Hendak hati
ingin jajan
Sayang aku
tak punya uang
Asam rasanya
buah sirsak
Walau asam
jangan dibuang
Sepatu
sekolahku sudah rusak
Beli yang
baru tak ada uang
Ikan gabus
ikan betutu
Jatuh satu
di tengah jalan
Menangis
duduk di pintu
Melihat ayah
pergi berjalan
Sungai kecil
banyak batu
Airnya segar
seperti perigi
Aku ini
yatim piatu
Ayah tak ada
ibu pun pergi
Sangat harum
mangga kueni
Makan satu
dengan pepaya
Alangkah
sedihnya nasibku ini
Dibandingkan
anak orang kaya
Hujan kecil
turun gerimis
Kancil masuk
ke dalam goa
Bila malam
aku menangis
Kepada Allah
panjatkan doa
Masak air
hingga mendidih
Masak gulai
dalam kuali
Hati ini
jadi sedih
Ibu pergi
Ayah tak peduli
Burung elang
turun ke rawa
Rawa Pening
di pulau Jawa
Sungguh lucu
kakek tertawa
Karena
giginya tinggal dua
Pulau
Bintang pula Buru
Jangan lupa
pula Jawa
Pergi
sekolah buru-buru
Sampai lupa
pakai celana
Memetik
manggis di kota Kedu
Membeli tebu
uangnya hilang
Menangis
adik tersedu-sedu
Mencari ibu
belum juga pulang
• Pantun
nasihat untuk anak
Kumpulan
pantun untuk menasihati anak agar senantiasa rajin dalam menuntut ilmu,
berbakti kepada orang tua dan saling menghargai sesama teman.
Tamasya ke
kota Bogor
Jangan lupa
ke Kebun Raya
Meski kau
sudah tersohor
Jangan
lupakan ayah bunda
Buat apa
berbaju batik
Kalau tidak
pake selendang
Buat apa
berwajah cantik
Kalau tidak
mau sembahyang
Banyak orang
membuat ketupat
Dipakai
nanti di hari lebaran
Carilah ilmu
sampai dapat
Jangan
sampai putus harapan
Jadi
pengantin karena jodoh
Wajah dirias
cantik jelita
Jangan
sampai jadi bodoh
Tak mengerti
apa-apa
Hati-hati
saat melangkah
Kalau jatuh
nanti payah
Kalau ingin
hidup berkah
Hormati
olehmu ibu dan ayah
Ke luar kota
menjual tabung
Tabung
dijual lalu dibeli lagi
Jangan lupa
rajin menabung
Agar kau
kelak tidak merugi
Nelayan laut
menjual Tuna
Terjual
banyak tidak terkira
Jika hati
teman gundah gulana
Dihibur saja
agar riang gembira
Buah kenari
dan buah mangga
Di dalam
karung ada sepuluh
Agar orang
tuamu bangga
Jadilah kamu
anak penurut
Mainan baru
membuncah hati
Mainan rusak
adik tangisi
Berilmu itu
harus rendah hati
Semakin
merunduk tanda kau berisi
Makan soto
ditambah kecap
Sambil
melamun dan mereka-reka
Selalu
hati-hati dalam berucap
Agar hati
orang tidak terluka
Burung nuri
di dalam sangkar
Sangkar
dibuat dari bambu
Tidak baik
sering bertengkar
Kalah menang
jadi abu
Pakai payung
dikala hujan
Kena baju
pastilah basah
Kalau ingin
lulus ujian
rajin
belajar pantang menyerah
Pergi ke
pasar membeli gitar
Membeli
gitar di toko depan
Rajin-rajinlah
belajar
Bermanfaat bagi masa depan
Terima kasih, bagus sekali infonya.
ReplyDelete