Diantara sifat huruf hijaiyyah yang tidak
berlawanan adalah shafir, qalqalah, lin, inhiraf, takrir, tafasysyi
dan istithalah. Nah insyaallah semuanya akan dibahas secara singkat dan dicantumkan pula contohnya dalam kata.
|
Sifat tidak berlawanan |
Sebelum saya menjelaskan tentang siaft-sifat tersebut, mari
kita perhatikan penggalan bait Al-Jazariyah berikut:
صفِيْرُهَا
صَادٌ وَزَايٌ سِيْنُ »« قَلْقَلَةٌ "قُطْبُ جَدٍّ"| وَاللِّينُ
وَاوٌ
وَيَاءٌ سَكَنَا وَانْفَتَحَا »« قَبْلَهُمَا | وَالانْحِرَافُ صُحَّحَا
فِي
اللاَّمِ |وَالرَّا وَبِتَكْرِيْرٍ جُعِلْ »« وَلِلتَّفَشِّي الشِّيْنُ |ضَادًا
اسْتَطِلْ
Artinya:
Huruf shafir adalah shad, zay
dan sin. Yang termauk qalqalah adalah kata:
قُطْبُ جَدٍّ (ق ط ب ج د)
Adapun lin
adalah wau dan ya’ sukun dan
huruf sebelumnya berharakat fathah. Dan inhiraf...
diterapkan pada lam dan ra’.
Dan ra’ juga tersifati takrir. Sin untuk tafasysyi dan huruf dhah
diistithalahkan.
Sekarang kita bahas satu per
satu:
1. Shafir (صَفِيْرٌ)
Pengertian shafir
صَوْتٌ زَائِدٌ لَذِيْذٌ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ
الثَّنَايَا الْعُلْيَا وَالسُّفْلَى وَطَرْفِ اللِّسَانِ وَيُشَبِّهُ صَوْتَ
الطَّائِرِ
Shafir adalah suara tambahan yang
keluar dari antara gigi seri atas dan gigi seri bawah dan ujung lidah dan
menyerupai suara burung.
Hurufnya adalah sin (س),
shad (ص) dan zai (ز).
Berikut contoh penerapannya:
Sukun
|
Harakat
|
Huruf
|
أَصْحَابُ
|
صُحُفًا
|
ص
|
أَزْوَاجًا
|
زُلْزِلَتْ
|
ز
|
أَسْفَلَ
|
سَارِعُوْا
|
س
|
2. Qalqalah (قَلْقَلَةٌ)
Pengertian qalqalah
Qalqalah artinya gemetar atau
bergoncang. Secara istilah, qalqalah adalah:
اِضْطِرَابُ صَوْتِ الْحَرْفِ السَّاكِنِ فِيْ
مَخْرَجِهِ حَتَّى يُسْمَعُ لَهُ نَبْرَةً قَوِيَّةً
Qalqalah adalah memantulkan suara
huruf yang sukun pada makhrajnya sampai terdengar tekanan yang kuat.
Harus diingat bahwa qalqalah
berlaku ketika sukun, baik sukun asli mapun sukun karena waqaf. Huruf qalqalah
ada lima, yaitu:
قُطْبُ جَدٍّ (ق ط ب ج د)
Tingkatan Qalqalah
Qalqalah dibagi menjadi 3 macam, yakni qalqalah shugra, qalqalah kubra
dan qalqalah akbar.
a. Qalqalah Shugra
Qalqalah shugra artinya qalqalah kecil. Qalqalah shugra adalah apabila
huruf qalqalah sukun di tengah kalimat. Hukum qalqalah di tengah kalimat atau
di tengah bacaan dibaca shugra karena suara tidak teputus dan lidah
mempersiapkan ke huruf berikutnya. Contoh:
ق : وَخَلَقْنَاكُمْ
ط : أَطْعَمَهُمْ
ب : أَبْصَارُهَا
ج : أَجْرًا
د : أَدْنَى
c. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra artinya qalqalah besar. Qalqalah kubra adalah apabila huruf
qalqalah sukun di akhir kalimat atau ketika waqaf. Sukun dalam qalqalah kubra
bisa sukun ‘aridh atau sukun asli. Cara membaca qalqalah kubra adalah dengan
memantulkannya secara jelas karena suara terputus. Jadi qalqalah kubra bukan
berarti dipantulkan secara berlebihan atau dbuat-buat.
Contoh qalqalah kubra:
ق : مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ۞
ط : وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ
مُحِيطٌ۞
ب : حَمَّالَةَ الْحَطَبِ۞
ج : وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ۞
د : وَلَمْ يُوْلَدْ۞
c. Qalqalah Akbar
Qalqalah akbar artinya qalqalah yang paling besar. Qalqalah akbar adalah
apabila huruf qalqalah bertasydid berada di akhir kata dan diwaqafkan. Cara
bacanya adalah ditahan untuk menyempurnakan tasydid lalu dipantulkan.
Contoh qalqalah akbar:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ۞
قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ
وَالْحَجِّ۞
وَلَا
تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ۞
3. Lin (لِيْنٌ)
Pengertian lin
Lin artinya lunak atau lembut.
Dalam istilah tajwid lin adalah:
خُرُوْجِ الْحَرْفِ بِسُهُوْلَةٍ وَيُسْرٍ بِدُوْنِ
كِلْفَةٍ عَلَى اللِّسَانِ
Lin adalah keluarnya huruf dari
makhrajnya dengan mudah tanpa memberatkan lidah. Hurufnya adalah (ي)
dan (و) yang sukun dan
sebelumnya ada harakat fathah.
ي
: أَيْمَانُ - بَيْنَ
و : أَوْحَى - قَوْمِ
4. Inhiraf (اِنْحِرَافٌ)
Pengertian inhiraf
Inhiraf artinya condong. Dalam
ilmu tajwid adalah:
مَيْلُ صَوْتِ الْحَرْفِ عِنْدَ خُرُوْجِهِ مِنْ
مَخْرَجِهِ حَتَّى يَصِلَ بِمَخْرِجِ غَيْرِهِ
Inhiraf adalah berpalingnya suara
huruf ketika mengeluarkannya dari makhrajnya sampai ke makhraj yang lain.
Jadi inhiraf adalah menyondongkan
atau melengkungkan lidah dari satu sisi ke sisi lain. Hurufnya ada 2 yaitu (ل)
dan (ر).
Sukun
|
Harakat
|
Huruf
|
أَلْسِنَتهُمْ
|
لِسَانًا
|
ل
|
أَرْسَلَ
|
رَسُوْلٌ
|
ر
|
5. Takrir (تَكْرِيْر)
Pengertian takrir
Takrir adalah mengulangi atau
menggetarkan sesuatu. Adapun yang dimaksud takrir dalam ilmu tajwid adalah:
اِرْتِعَادُ رَأْسِ اللِّسَانِ عِنْدَ النُّطْقِ
بِالْحَرْفِ
Takrir adalah bergetarnya ujung
lidah ketika mengucapkan huruf. Hurufnya adalah (ر).
Dalam menggetarkan lidah hanya
boleh dua kali saja. Hal ini dijelaskan dalam Al-Jazariyyah:
....وَأَخْفِ تَكْرِيْرًا إِذَا تُشَدَّدُ
Dan berhati-hatilah dalam
menggetarkan lidah ketika ra’ bertasydid.
ر
: رَسُوْلٌ – أَرْسَلَ - اَلرَّحِيْمِ
6. Tafasysyi (تَفَشِّيْ)
Pengertian tafasysyi
Arti Tafasysyi adalah menyebarkan.
Secara istilah didefinisikan:
اِنْتِشَارُ الرَّيْحِ وَالصَّوْتِ فِي الْفَمِّ
عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ الشِّيْنِ
Tafasysyi adalah tersebarnya
nafas dan suara di dalam mulut ketika membunyikan huruf syin (ش).
ش : شُعُوْبًا – أَشْتَاتًا - وَالشَّمْسِ
7. Istithalah (اِسْتِطَالَةٌ)
Pengertian istithalah
Istithalah artinya memanjangkan,
sedangkan dalam istilah tajwid istithalah adalah:
اِمْتِدَادُ اللِّسَانِ مِنْ أَقْصَى حَافَةِ اللِّسَانِ
إِلَى أَدْنَى حَافَةِ اللِّسَانِ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ الضَّادِ حَتَّى يَتَّصِلَ
بِمَخْرَجِ اللَّامِ
Istithalah adalah memanjangkan
lidah dari tepi lidah bagian pangkal sampai ujung tepi lidah ketika membunyikan
huruf dhad, sehingga sampai ke makhraj lam. Hurufnya adalah (ض).
ض : ضَرَبَ – أَضْطَرُّهُ – وَلَا الضَّالِّيْنَ
====*******====
Assalamu ustadz,minta'izin untuk dihalalkan,karena sy sering memakai karya2 ustadz dalam bidang ilmu tajwid,untuk sebagai tambahan bahan mengajar untuk anak didik saya,jazakumullahu khoiron,wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
ReplyDeleteWaalaikumussalam. Silakan
DeleteMasyaallah makasih ya
ReplyDeleteMasya allah tabarakallah jazakumullah khoiron kasthiron ustad,sharing ilmunya untuk referensi mengajar anak"
ReplyDelete