Pengertian Mad Jaiz Munfashil | Contoh Mad Jaiz Munfashil
Secara harfiah mad artinya panjang, jaiz artinya boleh dan munfashil artinya terpisah. Mad jaiz munfashil adalah mad bertemu hamzah pada dua kata. Disebut mad jaiz karena tidak semua ulama ahli qiraat sepakat untuk memanjangkan mad ini lebih dari dua harakat. Disebut munfashil karena terpisahnya antara mad dengan hamzah yang terdapat di kata setelahnya. Panjangnya 4-5 harakat dengan yang lebih utama adalah 4 harakat.
|
Ahkam Mad |
Dalam pembagian mad far'i ada yang dinamakan dengan mad jaiz munfashil. Mad jaiz munfashil berbeda dengan mad wajib muttashil. Letak perbedaannya adalah pada keberadaan hamzah setelah mad. Apabila mad wajib berada pada satu kata sedangkan mad jaiz terdapat pada dua kata.
Contoh mad jaiz munfashil:
كَلَّا إِذَا - إِنِّيْ أَخَافُ – تُوْبُوْا إِلَى اللهِ
Bila diperhatikan lebih seksama ternyata hamzah pada mad jaiz munfashil berbentuk seperti alif. Perlu diingat bahwa tanda alis atau coret panjang bukanlah merupakan bagian dari tanda mad jaiz munfashil. Jadi walaupun tidak ada tanda alis maka jika ada mad bertemu hamzah pada dua kata haruslah dibaca panjang. Terus untuk apa tanda alis tersebut? Tanda tersebut untuk memudahkan para pembaca khususnya yang belum menguasai teori ilmu tajwid.
Contoh mad jaiz munfashil:
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
Sekian pemaparan tentang mad jaiz munfashil mulai dari pengertian dan juga contohnya. Semoga bermanfaat! Amin.
Bagus sekali artikelnya! Thanks
ReplyDeleteIya benar ustadz, mad jaiz itu ada yg hamzahnya tdk berupa alif
ReplyDelete