Dampak Negatif Dari Pacaran | Dampak Buruk Berpacaran
Banyak orang berfikir bahwa pacaran adalah suatu hal yang
lumrah di negara kita. Banyak sekali sinetron yang mempertontonkan bagaimana
mereka mengungkapkan rasa suka kepada lain jenis. Di sisi lain, banyak orang yang
menganggap bahwa pacaran itu lebih banyak madharatnya dibanding manfaatnya.
|
Pacaran |
Kali ini saya akan berbagi informasi tentang dampak buruk
dari aktivitas yang dinamakan pacaran. Informasi yang saya sajikan merupakan
telaah dari berbagai fenomena yang ada. Mungkin pembaca bisa setuju dengan
pendapat ini atau malah sebaliknya.
• Membuang Waktu
Yang pertama akibat buruk dari pacaran adalah membuang waktu
secara sia-sia. Banyak remaja yang pacaran berbagang sampai larut karena chat
atau teleponan dengan pacarnya. Bahkan ada yang bolos sekolah demi berduaan jalan-jalan
dengan sang pacar.
Alangkah sayangnya bila masa muda dihabiskan dengan sesuatu
yang tidak bermanfaat. Seharusnya masa remaja itu dimanfaatkan sebaik mungkin
untuk menimba ilmu dan membuat karya. Karena masa depan itu tergantung apa yang
kita lakukan hari ini.
• Menghamburkan Uang
Remaja yang pacaran juga harus mengeluarkan uang saku lebih
untuk mebiayai pacaran. Biasanya uang dihamburkan adalah untuk membeli pulsa
dan kuota demi terus berjalannya komunikasi dengan si doi. Selain itu,
terkadang remaja juga harus mentraktir pasangannya demi menyenangkan hatinya.
Bahkan saat tidak punya uang, dia akan meminjam kepada temannya atau siapapun
karena gengsi kalau jalan-jalan tapi bokek.
• Prestasi Menurun
Anak yang tidak fokus dengan sekolah dan waktu belajar pun
tergantikan oleh pacaran akan mengakibatkan hasil belajarnya menurun. Apalagi jika ada masalah dengan pacar
atau malah putus membuatnya murung atau kadang emosianal.
• Pergaulan Menyempit
Terkadang anak yang pacaran akan sangat cemburu bila
pacarnya ngobrol dengan lawan jenisnya. Ada juga pacar yang meminta waktu lebih
untuk terus bersama. Dengan keadaan seperti ini, maka yang berpacaran harus
memilih antara pacar atau teman. Bingung kan?
• Menambah Masalah
Sebenarnya pacaran juga sama dengan mendatang masalah-masalah
baru. Banyak anak galau, murung, sedih, emosi dll diakibatkan masalah dengan
sang pacar. Bahkan kita banyak mendengar berita ada yang bunuh diri gegara
ditinggal pacar. Hmmmm! Segitunya. Ingat ya! Orang yang tidak punya pacar tidak
akan diputusin pacarnya. Benar kan? Hehe
Hidup ini penuh dengan masalah. Jangan nambah masalah atau
bikin masalah baru deh!
• Jadi Pembohong
Untuk menutupi kebusukan atau supaya semua hal berjalan
baik-baik saja, anak yang pacaran berbohong. Contohnya di saat yang sama orang
tua menyuruh melakukan sesuatu dan sang pacar minta ketemuan. Seandainya dia
lebih memilih untuk ketemuan dengan pacarnya, dia akan berbohong kepada orang
tuanya supaya bisa meninggalkan permintaan orang tuanya. Kebohongan yang
dilontarkan kepada orang tua diantaranya izin kerja kelompok padahal pacaran,
minta uang untuk kebutuhan sekolah pada untuk mentraktir pacar, dsb. Pacaran itu
bisa menjadikan seseorang pandai berbohong.
• Bertengkar
Saya sering melihat dua orang bertengkar karena masalah
sepele seperti pacar marah gegara lama membalas chat, telepon tidak diangkat, telat
ngejemput, dll. Orang yang menikah aja tidak seribet itu masalahnya.
Ada juga yang bertengkar dengan temannya gegara pacarnya
diganggu atau dianggap PDKT terhadap pacarnya itu. Seorang pacar seakan-akan
punya hak khusus untuk memiliki seseorang. Padahal ini baru pacaran lho.
• Berangan-angan
Pastinya yang pernah pacaran pernah berangan-angan lebih
dengan pacarnya. Contohnya memimpikan dia menikah dan membangun rumah tangga. Mungkin
itu hal yang normal bila seseorang memimpikan sesuatu yang indah dalam
hidupnya. Namun ada pula yang berangan-angan dengan sesuatu yang lebih jauh
seperti berhubungan intim dengan pacarnya.
• Mendekatkan pada zina
Pengertian zina itu sangat luas. Pandangan
dan sentuhan bisa jadi zina apalagi kalau sampai berhubungan badan. Kita sering
lihat tuh yang pacaran pegangan tangan, pelukan, bahkan bermesraan di tempat
umum. Di mana rasa malunya????
Menurut kamu berpegangan tangan
atau berciuman itu termasuk zina bukan? Itu semua termasuk zina bro/sis. Ingat ya,
zina itu termasuk dosa besar. Maka kalau kamu merasa takut dirimu terjerumus ke
dalam dunia zina, sebaiknya kamu mengindarinya.
• Seks Bebas
Syetan menggoda manusia dari sisi terlemahnya. Saat seorang
laki-laki dan perempuan berduaan, Syetan akan menjadi yang ketiganya. Awalnya
sih cuma pegangan tangan, kemudian kissing, lalu petting, bahkan sampai
berhubungan seks.
Ingat kisah Nabi Yusuf as? Saat Nabi Yusuf digoda oleh
Zulaikha, Nabi Yusuf pun tergoda untuk melakukan kemaksiatan itu. Namun
keimanan dan ketakutannya kepada Sang Khalik lebih tinggi dari pada keinginan
hawa nafsunya. Sehinggga Nabi Yusuf terhindar dari perbuatan zina. Nabi Yusuf
saja tergoda apalagi kita yang cuma manusia.
Saya pernah baca sebuah artikel bahwa seorang wanita yang
berhubungan seks dengan pacarnya itu lebih hina dari pada seorang PSK. Mengapa?
Karena seorang PSK mau melakukan hubungan seks apabila diberi imbalan,
sedangkan perempuan yang berhubungan seks dengan pacarnya, ia melakukannya
secara gratis. Ya kalau ngitung dosa mah sama dosanya.
• Hamil Diluar Nikah
Menurut kamu bagaimana ujungnya ketika ada perempuan hamil
di luar nikah? Kemungkinannya sih banyak. Bisa saja cowok yang ngehamilin itu
kabur dan tak mau bertanggung jawab. Lalu cewek yang hamil tadi menangggung
derita malu sendirian. Kasian! Kemudian karena malu, dia mengaborsi janin yang
tak berdosa itu. Nambah dosa lagi. Ternyata pacaran itu bisa menjadi pintu bagi
dosa-dosa lainnya.
• Pembunuhan
Pernah donk dengar berita bahwa ada seorang remaja yang
membunuh pacarnya karena tidak terima diputuskan. Yang lebih ngeri lagi ada
yang membunuh pacarnya karena tidak mau diajak berhubungan badan. Kematian yang
sangat konyol.
Tentunya kamu tidak mau mengalami kejadian-kejadian di atas.
So, pikirkan lagi deh sebelum memutuskan untuk berpacaran. Sebaiknya para
remaja tidak berpacaran karena toh banyak dampak buruknya. Lebih baik kita giat
belajar dan berkarya untuk menyongsong hari esok yang sangat cerah.
Naudzu billah
ReplyDelete