Pengertian Qalqalah | Huruf Qalqalah | Cara Baca Qalqalah | Tingkatan Qalqalah
Pada kitab tajwid berbahasa Arab
biasanya tidak ada bab khusus tentang qalqalah, karena qalqalah ini termasuk
dalam pembahasan bab sifat huruf. Namun, di Indonesia biasanya ada bab khusus
tentang qalqalah yang semestinya tuntas pada pembahasan sifat huruf.
|
Qalqalah |
A. Pengertian dan Huruf Qalqalah
Qalqalah merupakan salah sifat huruf yang tidak berlawanan. Secara bahasa qalqalah
bisa diartikan bergerak atau pantulan. Dalam istilah ilmu tajwid, qalqalah adalah
memantulnya suara huruf yang sukun pada makhraj sampai terdengar tekanan yang
kuat.
Dalam kitab Al-Jazariyah dijelaskan dalam bab sifat huruf:
صَفِـيْرُهَا
صَادٌ وَزَايٌ سِيْنُ • قَلْقَلَةٌ "قُـطْبُ جَدٍّ" وَاللِّينُ
Coba perhatikan bait yang cetak merah.
Huruf qalqalah ada 5 (lima) yang
dikumpulkan pada kata:
قُطْبُ جَدٍّ (ق ط ب ج د)
Selanjutnya saya akan bahas
makhraj dan sifat dari kelima huruf di atas:
• Makhraj dan sifat huruf qaf (ق)
Makhraj qaf adalah pangkal
tenggorokan. Sifatnya adalah jahr, syiddah, isti’la, infitah, ishmat dan
qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf tha’ (ط)
Makhraj tha’ adalah ujung lidah
menempel ke gusi gigi seri atas. Lidah menempel sebagian ke pangkal gigi dan
sebagian ke daging. Sifanya adalah jahr, syiddah, isti’la, ithbaq, ishmat dan
qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf ba’ (ب)
Makhraj ba’ adalah antara dua
bibir yang disertai tekanan. Sifatnya adalah jahr, syiddah, istifal, infitah,
idzlaq dan qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf jim (ج)
Makhraj jim adalah tengah lidah
menempel ke bagian tengah langit-langit mulut. Sifatnya adalah jahr, syiddah,
istifal, infitah, ishmat dan qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf dal (د)
Makhraj sifat dal adalah ujung
lidah menempel ke gusi gigi seri atas. Lidah menempel sebagian ke pangkal gigi
dan sebagian ke daging. Sifanya adalah jahr, syiddah, istifal, infitah, ishmat dan
qalqalah.
Ketika kelima huruf tersebut apabila dibaca sukun – baik sukun asli
maupun waqaf – harus dibaca dengan memantulkan suaranya. Contoh qalqalah:
خَلَقْنَا - أَبْصَارُهَا - خَلَقَ - لَكَنُودٌ
B. Cara Membaca Qalqalah
Kelima huruf qalqalah mempunyai
tiga sifat yang sama yakni jahr, syiddah dan tentunya qalqalah. Sebenarnya
munculnya sifat qalqalah karena bergabung sifat jahr dan syiddah dalam satu
huruf. Jahr adalah tertahannya nafas dan syiddah adalah tertahannya suara. Ada
satu huruf lagi yang mempunyai sifat jahr dan syiddah yaitu hamzah. Namun,
hamzah tidak disifati qalqalah karena makhrajnya yang terlalu dalam yaitu di
pangkal tenggorokan.
Apabila pembaca Al-Qur’an menyempurnakan sifat jahr dan syiddah pada
qaf, tha, ba’, jim dan dal maka akan muncul qalqalah. Huruf qaf dan tha’ ketika
sukun dibaca qalqalah disertai tebal karena terdapat sifat isti’la. Sedangkan
ba’, jim dan dal ketika sukun dibaca memantul disertai tipis karena mempunyai
sifat istifal.
Para ulama ahli qiraat berbeda pendapat tentang bunyi pantulan qalqalah.
Sebagian ulama mengatakan pantulan qalqalah itu lebih conndong dan menyesuaikan
harakat huruf sebelumnya. Sedangkan jumhur ulama mengatakan bahwa bunyi
pantulan pada qalqalah itu lebih condoh ke harakat fathah karena ini lebih
thabiiyah atau natural. Pendapat yang kedua merupakan pendapat yang paling
banyak dipilih.
C. Tingkatan Qalqalah
Qalqalah dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni qalqalah shugra, qalqalah
kubra dan qalqalah akbar.
1. Qalqalah Shugra
Qalqalah shugra artinya qalqalah kecil. Qalqalah shugra adalah apabila
huruf qalqalah sukun di tengah kalimat. Hukum qalqalah di tengah kalimat atau
di tengah bacaan dibaca shugrra karena suara tidak teputus dan lidah
mempersiapkan ke huruf berikutnya. Contoh:
ق : فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا -
وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا
ط : فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا - الَّذِي
أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ
ب : وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا -
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
ج : أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ
مِهَادًا - وَأَعْظَمَ أَجْرًا
د : فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا - أَدْنَى
مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ
2. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra artinya qalqalah besar. Qalqalah kubra adalah apabila
huruf qalqalah sukun di akhir kalimat atau ketika waqaf. Sukun dalam qalqalah
kubra bisa sukun ‘aridh atau sukun asli. Cara membaca qalqalah kubra adalah
dengan memantulkannya secara jelas karena suara terputus. Jadi qalqalah kubra
bukan berarti dipantulkan secara berlebihan atau dbuat-buat. Dalam kitab
Al-jazariyah dijelaskan:
وَبَــيِّـنَـنْ
مُقَلْـقَلاً إِنْ سَكَنَا • وَإِنْ يَكُنْ فِي الْوَقْــفِ كَانَ أَبْيَنَا
Artinya:
Dan baca dengan jelas huruf yang disifati qalqalah ketika sukun. Apabila
ketika waqaf maka dibaca lebih jelas (qalqalahnya).
Contoh qalqalah kubra:
ق : مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ۞ -
وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ۞
ط : وَإِخْوَانُ لُوطٍ۞ - وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ۞
ب : فِي تَكْذِيبٍ۞ -
حَمَّالَةَ الْحَطَبِ۞
ج : وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ۞ –
فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَرِيجٍ۞
د : إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ
لَكَنُودٌ۞ –
وَلَمْ يُوْلَدْ۞
3. Qalqalah Akbar
Qalqalah akbar artinya qalqalah yang paling besar. Qalqalah akbar adalah
apabila huruf qalqalah bertasydid berada di akhir kata dan diwaqafkan. Cara
bacanya adalah ditahan untuk menyempurnakan tasydid lalu dipantulkan.
Contoh qalqalah akbar:
قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ
وَالْحَجِّ۞
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ۞
D. Pengecualian Qalqalah
Huruf yang disifati qalqalah tidak dibaca memantul apabila diidghamkan
ke huruf selanjutnya. Contoh:
قَدْ دَّخَلُوْا – عَبَدْتُّمْ – اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ
– لَئِنْ بَسَطْتَّ
Pada contoh-contoh di atas tidak berlaku qalqalah karena huruf
qalqalahnya diidghamkan.
Sekian dan demikian pemaparan tentang huruf qalqalah yang dilengkapi
dengan makhraj dan sifatnya, cara membacanya, serta tingkatan qalqalah. Semoga
bermanfaat!
Perhatian!
• Sebagian tulisan ayat pada artikel ini tidak sesuai rasm utsmani,
silakan Al-Qur’an untuk penulisan yang tepatnya.
• Praktik yang lebih tepatnya
harus bertalaqi kepada guru yang sudah fasih.
Belum ada tanggapan untuk "Qalqalah (Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Tingkatannya)"
Post a Comment
Dilarang membagikan link judi, pornografi, narkoba, dan kekerasan. Terimakasih.