Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Masih Adakah Surga Untukku Episode 17

#Masih Adakah Surga Untukku 17
#Laila

Setelah selesai sarapan, Tama memesankan taksi online untuk Rani. Wajah Rani terlihat cemberut sejak Tama mengatakan kalau Rani naik taksi online aja ke kantor. Tapi seperti biasa, Tama adalah laki-laki yang tak bisa dibantah. Laila senyum-senyum sendiri melihat wajah Rani yang ditekuk sampai berlipat seperti jeruk purut. Laila bahagia, Tama mau menuruti kata-katanya untuk menyuruh Rani naik taksi online.

Setelah Rani berangkat dengan taksi online, Tama juga pamit pada Laila. Laila mengantarkan Tama sampai ke depan pintu. Menyalami dan mencium tangan Tama dengan takzim. Tama mengusap puncak kepala Laila lalu segera masuk ke dalam mobil.
Mobil Tama pun bergerak meninggalkan halaman dan ke luar menuju jalan perumahan. Laila beranjak masuk dan naik lagi ke lantai dua. Laila berniat merapikan kamarnya sebelum membantu mak Eti di dapur.
Sampai di kamar, mata Laila tertuju ke meja kerja Tama. Di atas meja terlihat ponsel Tama tergeletak di samping cangkir teh yang telah kosong. Laila mengambil ponsel itu dan memegangnya dengan ragu.  Laila berharap semoga Tama menyadari ponselnya tertinggal dan kembali mengambilnya pulang sebelum terlalu jauh dari rumah.
Laila meletakkan ponsel Tama kembali dan mulai membersihkan dan merapikan kamar. Melipat selimut, merapikan alas kasur, dan meletakkan pakaian kotor Tama ke keranjang pakaian kotor.
Setelah merasa kamar rapi dan bersih, Laila pindah ke ruang sebelah. Kulit kacang bertebaran di atas meja di depan TV. Laila tersenyum ingat tadi malam, pura-pura sudah tertidur ketika Tama berbaring di sebelahnya. Pasilah laki-laki itu kesal sekali dan memilih pindah ke ruang nonton TV. Ternyata inilah yang dilakukannya tadi malam. Makan kacang, makan coklat dan minum soft drink yang tersedia di kulkas kecil di ruangan itu.
Tapi Laila bersikap seperti itu karena masih kesal dan marah pada Tama. Laila harus membuktikan dulu, apa laki-laki itu mau mendengarkan omongannya atau tidak. Dan melihat Tama benar-benar telah melakukan apa yang disuruh Laila, yaitu menyuruh Rani pulang naik taksi online, kekesalan Laila pun menguap. Dalam hati Laila berjanji, malam nanti akan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri.
Laila telah berjanji dalam hati, nanti malam akan memberikan hak Tama. Pipi Laila memerah membayangkan malam semua itu. Sebelumnya, Laila akan luluran, maskeran, dan creambath. Tak perlu ke salon. Laila akan melakukannya sendiri di rumah. Untuk tetap cantik bagi Laila tak perlu harus mengeluarkan uang banyak dengan pergi ke salon. Di rumah juga  bisa dilakukan sendiri.
Selesai membersihkan ruang nonton, Laila berniat untuk melakukan ritual perempuannya. Semua bahan yang dibutuhkan telah dibelinya dua hari yang lalu ketika pergi belanja ke swalayan terdekat dengan Tama. Laila membeli barang-barang kebutuhan pribadinya,  barang-barang kebutuhan Tama dan barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Tapi sebelum masuk ke kamar mandi, mata Laila kembali tertuju pada ponsel Tama. Ternyata suaminya itu belum juga menyadari kalau ponselnya tertinggal. Entah mengapa tiba-tiba., Laila ingin meliha-lihat isi ponsel Tama. Laila meraihnya.  Ponsel Tama tidak dikunci, Laila bersorak dalam hati.
Laila melihat riwayat panggilan. Tak ada yang mencurigakan. Laila membuka aplikasi whatshapp, terlihat beberapa percakapan dari abangnya, Uda Arif dan Uda Zakaria. Isinya hanya masalah keuangan perusahaan konveksi mereka. Ada juga WA dari Rani, Laila membukanya dengan penasaran. Terlihat bebrapa kali Rani melakukan chat ke Tama. Tapi tak ada balasan dari Tama. Laila tersenyum senang. Ternyata Tama memang mengacuhkan Rani.
Lalu beberapa chat dari grup SMA dan kuliah Tama. Isinya juga biasa-biasa saja, Terlihat Tama teramat jarang ikut nimbrung dalam obrolan di grup-grup tersebut. Ya, mana sempatlah laki-laki seperti Tama melakukan hal-hal seperti itu. Laila tersenyum.
Laila sudah akan meletakkan ponsel Tama kembali, ketika matanya menangkap sebaris kalimat yang membuat kening Laila berkerut. Laila membuka percakapan yang belum sempat dibaca Tama itu. Dikirim oleh seorang bernama Andi. Siapakah Andi? Temannya kah?
Mata Laila terpaku pada kalimat-kalimat di dalam layar. Kerongkongan Laila tercekat. Tubuhnya terasa begitu lemas. Dunia tiba-tiba terasa  gelap.Laila terduduk di kursi kerja Tama. Dan bulir-bulir bening itu mengalir deras membasahi kedua pipinya.
Tuhan, sakit ... sakit ... sekali. Laila terisak dan memegangi dadanya. Lalu apa arti sikap Tama selama ini? Jika semua itu hanya kepura-puraan, betapa pintarnya laki-laki itu bersandiwara. Laila terisak. Pesan dari laki-laki yang bernama Andi, yang belum sempat dibaca oleh Tama, benar-benar telah mencabik-cabik hati dan perasaan Laila.
Kenapa Tama tega melakukannya? Apakah ini memang hukuman yang pantas untuk kesalahan yang pernah diperbuatnya? Laila meremas dadanya. Tidak ... tidak ... mungkin, Laila menggeleng berulang kali. Sikap laki-laki itu terlalu manis. Terlalu indah. Tak mungkin itu hanya pura-pura. Semuanya seperti benar-benar nyata. Tapi isi WA dari laki-laki bernama Andi itu berkata lain.
Dengan tangan bergetar, Laila meletakkan ponsel Tama kembali. Tubuhnya yang mendadak terasa begitu lemah bangkit dan menuju lemari pakaian. Laila mengeluarkan beberapa pakaiannya dan mengambil kopernya yang terletak di sudut kamar. Dengan tergesa, Laila memasukkan beberapa potong pakaianya ke dalam koper.
Dengan mata yang mengabur karena air mata, Laila mengambil tas selempangnya. Dikeluarkannya ATM pemberian Tama dan diletakkannya di samping ponsel Tama. Lalu Laila mengambil secarik kertas dan pena. Laila menuliskan sesuatu di sana, melipatnya, kemudian meletakkan di bawah ATM.
Masih dengan pikiran yang belum normal, Laila mengambil ponsel lamanya dan menghidupkannya kembali. Laila bersyukur, ponsel itu masih bisa menyala. Laila mencari aplikasi traveloka. Lalu mulai mencari tiket ke Padang. Ia akan pulang. Bukan kabur, tapi hanya membantu Tama untuk mewujudkan rencana dan niatnya pada Laila.
Laila mendapatkan tiket untuk beberapa jam ke depan. Laila memesanya masih dengan isak tangis yang terdengar pilu. Bahunya naik turun menahan sesak di dalam hatinya. Dan Laila bersyukur, beberapa hari yang lalu ada yang mentransfer uang terjemahannya. Uang itu bisa digunakannya untuk membeli tiket.
Setelah mendapatkan tiket, Laila segera memesan taksi online untuk ke bandara. Waktu pembayaran traveloka masih terhitung satu jam dari sekarang. Laila  akan minta supir taksi nanti untuk mencari ATM BNI dulu sebelum ke bandara.
Laila berganti pakaian dengan gamis lamanya yang ternyata tidak dibawa semua oleh Rani. Lalu Laila masuk ke kamar mandi mencuci wajahnya yang sudah terlihat tak karuan. Laila ke luar dari kamar mandi dengan tubuh yang terasa sedikit segar. Diraihnya tas selempangnya dan ditariknya kopernya ke luar kamar. Sebelum benar-benar meninggalkan kamar itu, Laila kembali memandang seluruh isi kamar. Dan tangisnya yang tadi telah berhenti kembali terdengar. Laila terisak, dan tubuhnya luruh ke bawah.
Tuhan ... kenapa begini rasanya? Kenapa begitu sakit? Kenapa ia harus mengetahui kenyataan ini di saat ia telah ingin memasuki pernikahan mereka dengan hati terbuka. Di saat hatinya mulai menyayangi suaminya itu. Apakah ini hukuman untuknya? Untuk kesalahan yang pernah dilakukannya.
Kamar ini, meski belum berapa lama ia menghuninya, tapi telah banyak kenangannya di hati Laila. Mengantarkan teh setiap pagi untuk Tama, menyiapkan pakaiannya, merapikan kamar, duduk berdua di ruang nonton TV, memeluk Tama. Laila menutup mulutnya lalu bangkit dengan tertatih.
Dituruninya anak tangga satu persatu. Mak Eti yang mendengar suara tas ditarik, menoleh dan mendekat ke arah tangga. Mak Eti kaget melihat Laila yang bersimbah air mata mengangkat kopernya dan menuruni anak tangga satu persatu.
"Laila?" Mak Eti menatap Laila heran. Laila mempercepat langkahnya dan sampai di depan Mak Eti. Laila memeluk Mak Eti erat.
"Ada, apa, Nak?"
"Dia tidak pernah benar-benar menerima Laila, Mak. Dia hanya ingim membalaskan dendamnya pada Laila." Suara Laila parau di antara isak tangisnya.
"Tidak, Nak. Itu tidak mungkin." 
"Laila baca sendiri, Mak. Dan jika itu yang diniatkannya, Tama telah berhasil Mak. Laila telah merasakan rasa sakit itu." Laila lalu melepaskan pelukannya. Diusapnya pipinya yang basah dengan kasar.

"Laila pulang, Mak. Tempat Laila buka di sini." Laila mengambil kopernya dan menuju pintu depan.
"Jangan, Nak. Jangan seperti ini. Laila tidak boleh begini. Tidak boleh meninggalkan rumah tanpa izin dari suaminu, Nak." Mak Eti menahan koper Laila.

"Tapi inilah yang diinginkan Tama, Mak. Tama bersikap baik hanya untuk membalaskan dendamnya pada Laila." Laila mencoba melepaskan tangan Mak Eti. Mendengar suara ribut-ribut, Mba Susi datang menghampiri mereka. Mba Susi terpana melihat apa yang ada di depannya. Meski tak benar-benar mengerti, tapi Mba Susi bisa membaca apa yang sedang terjadi.
"Biarkan Laila pergi, Mak." Laila menatap Mak Eti dengan memohon. Mak Eti melepaskan tangannya dari koper Laila. Laila pun bergegas menuju pintu depan. Mak Eti dan Mba Susi mengikuti dari belakang. Mereka berdua juga tak dapat menahan tangisnya. Mereka tak bisa berbuat apa-apa.
"Ada yang pesan taksi, Mak Eti?" tiba-tiba Pak Udin telah berdiri di ambang pintu. 
"Saya, Pak," jawab Laila lemah.
"Nak Laila mau ke mana?" Pak Udin menatap Laila dengan heran.
"Saya mau ke bandara, Pak. Tolong bawain koper saya ke mobil, Pak," pinta Laila. Meski ragu, tapi Pak Udin menuruti juga ucapan Laila.

Laila berbalik dan kembali memeluk Mak Eti.
"Maafkan kesalahan Laila selama di sini, Mak."
"Tidak, Nak. Laila tak pernah punya salah apa-apa pada Mak Eti." Mak Eti memeluk Laila dengan air mata berderai. Lalu Laila berganti memeluk Mba Susi. 
"Maafkan salah saya, Mba." Mata Laila kembali mengabur karena air mata. Begitu juga dengan Mba Susi. Perempuan itu terisak.

"Mba yang harus minta maaf sama Uni Laila. Selama Uni Laila di sini, Mba sering seklai mengganggu Uni."
"Tidak apa Mba. Malah Laila senang, merasa punya teman dan saudara di sini."  Laila berkata seraya menghapus air matanya.
"Laila pamit, Mak, Mba." Laila pun berjalan ke luar menuju mobil grab yang telah menunggu. Ia naik dan tak memandang lagi pada Mak Eti dan Mba Susi. Tak berapa lama, taksi online itu pun meninggalkan halaman rumah, ke luar dari jalan perumahan, dan membelah keramaian Jakarta.

Di dalam mobil, Laila kembali menangis. Tapi kemudian Laila beristighfar. Jika memang ini adalah hukuman untuknya, ia harus iklas menerimanya. Sementara Mak Eti dan Mba Susi juga masih menangis. Mereka seperti kehilangan gairah untuk bekerja.
"Telpon Nak Tama sekarang!" Tiba-tiba Pak Udin menyadarkan mereka berdua. Mak Eti bergegas ke kamarnya mengambil ponselnya. Lalu dengan tergesa menekan nama Tama. Tapi sekian lama, tak ada jawaban. Mak Eti mengulangnya beberapa kali. Tetap sama, masih tidak diangkat. Akhirnya Mak Eti, Mba Susi dan Pak Udin hanya bisa pasrah.
*****
Sebelum magrib, Tama sampai di rumah. Memasuki rumah dengan hati riang, membayangkan istri tercinta telah menunggu kedatangannya. Tama tersenyum-senyum sendiri. Semoga malam ini ia beruntung, doanya dalam hati.
Tapi sampai di ruang tamu, Tama tak mendapati Laila. Mak Eti dan Anita juga tidak terlihat. Ah mungkin di atas, pikir Tama. Tama bergegas menaiki tangga menuju kamarnya. Sampai di kamar, Tama mengedarkan pandangannya. Tak ditemukannya Laila. Tama menuju ruang sebelah. Kosong. Tama balik ke kamarnya, berniat untuk turun.
Tapi matanya menangkap sesuatu di meja kerjanya. Ponselnya yang tertinggal. Tama tersenyum, sampai tak menyadari ponsel tertinggal karena hati yang sedang berbunga-bunga tadi pagi melihat sikap dan senyum manis istrinya melepas kepergiannya. Udah hampir sampai ke tokonya, Tama baru sadar kalau ponselnya tertinggal.
Dan jalanan Jakarta menjadi alasannya untuk tidak balik pulang mengambil ponselnya kembali. Tapi di samping ponselnya terlihat ATM dan secarik kertas, lalu ponsel Laila juga. Kening Tama berkerut.  Kenapa ATM yang telah diberikannya pada istrinya itu berada di sini? Ada apa gerangan?
Tergesa Tama membuka lipatan kertas yang diletakkan di bawah ATM. Tama membacanya dan beberapa detik kemudian, Tama terduduk di kursi kerjanya dengan tubuh gemetar.
Ya Tuhan, ada apalagi ini? Tama berteriak dalam hati. Baru saja ia merasa akan menjalani pernikahan yang bahagia, baru saja hatinya terbuka menerima Laila, baru saja rasa cinta dan sayang itu muncul sedikit demi sedikit memenuhi rongga dadanya, kenapa sekarang direnggut lagi.
Tama meraih ponselnya dan mencari penyebab Laila menulis surat seperti itu untuknya. Dengan mata nyalang, Tama memperhatikan satu persatu pesan yang masuk ke Whatshappnya. Dan dada Tama berdegup kencang begitu melihat pesan dari Andi, teman nongkrongnya.
Dulu Tama memang sering ngumpul di kafe dengan teman-temannya sesama pemilik toko di Mangga Dua dan juga Tanah Abang. Tapi sejak Laila berada di rumah ini, Tama memang sudah tidak pernah lagi kumpul-kumpul dengan Andi dan teman-teman yang lainnya.
Tama meremas rambutnya dengan kasar. Kepalanya terasa berputar-putar. Tama ingat, begitu balik ke Jakarta setelah menikah dan Laila kabur, Tama memang pernah maracau pada Andi, bahwa perempuan yang telah mempermalukannya itu harus menerima hal yang sama suatu hari kelak. Perempuan itu juga harus merasakan sakit hati, kecewa, dan rasa malu sepeti yang telah Tama rasakan.
Tapi Tama mengatakan semua itu dalam keadaan setengah sadar. Malam itu, kali pertama Tama menyentuh minuman keras dan setengah mabuk. Tama minum karena ingin melupakan perempuan yang telah dinikahinya kabur meninggalkannya di malam pertama mereka.
Dan pesan Andi menanyakan, apakah Tama telah berhasil membuat istrinya itu merasakan hal yang sama seperti yang pernah dirasakannya? Ya Tuhan, kenapa juga Andi menanyakan hal itu. Dan kenapa juga ponselnya tertinggal hari ini. Sial, benar-benar sial. Tama merutuk dalam hati.
Tama turun ke bawah dan mencari Mak Eti. Mak Eti sedang di dapur memanaskan makanan.
"Mak, Laila bilang apa tadi?" Suara Tama terdengar parau. Mak Eti menoleh dan menatap Tama dengan wajah sendu. 
"Laila cuma bilang ingin pulang dulu ke Padang. Katanya dia rindu dengan Bundonya." Mak Eti mencoba mencari kalimat yang tepat.

"Hanya itu, Mak?" Tama menatap Mak Eti dengan mata mulai berkaca.
"Iya, cuma itu." Mak Eti mengangguk dan menunduk. Sungguh perempuan dengan rambut yang mulai memutih itu tak sanggup melihat wajah kecewa Tama.

"Tapi, Laila akan kembali kan, Mak?" Kali ini Tama tak dapat menahan air matanya. Bahunya naik turun menahan isak tangis. Untuk pertama kali dalam hidupnya laki-laki ini menangis. Ketika dulu Laila kabur meninggalkannya, Tama hanya merasakan kecewa dan sakit hati. Dan itu tak sampai membuatnya mengeluarkan air mata.
"Iya, Nak. Laila pasti kembali." Mak Eti mengangguk dan air matanya kembali turun. 
"Iya, Mak. Laila dulu juga pernah pergi, tapi akhirnya dia kembali lagi. Sekarang dia pergi, dia pasti akan pulang kembali. Ini rumahnya. Ini tempat ia kembali." Tama mencoba tersenyum pada Mak Eti. Mak eti mengangguk tanpa berkata apa-apa. Lalu Tama berbalik dan kembali ke kamarnya. Tinggallah Mak Eti yang berdiri mematung dengan pipi basah bersimbah air mata.

****
Setelah salat magrib di kamar, Tama duduk di atas kasur. Terbayang Laila  yang sedang membersihkan kamar, terbayang Laila yang tidur berselimut sampai ke ujung kepalanya, terbayang Laila yang setiap pagi masuk kamar mengantarkan teh hangat untuknya. Terbayang Laila yang sedang berputar di depan kaca memakai gamis barunya.
Tama mengusap wajahnya dengan kasar. Tubuhnya serasa tak bertenaga. Semangat hidupnya menguap dengan kepergian Laila. Terdengar ketukan di pintu kamar.
"Ya, Mak. Masuk, Mak." Pintu dibuka dari luar. Terlihat Mak Eti berdiri di depan pintu.
"Makan dulu, Nak Tama." 
"Nanti aja, Mak. Tama belum lapar."
"Mau Mak bawakan makanannya ke atas?"
"Nggak usah, Mak. Nanti Tama turun sendiri ke bawah kalau sudah lapar. Mak tidur aja." Tama berdiri dan melangkah menuju ruang sebelah. Mak Eti mengangguk dan kembali menutup pintu kamar.

Tama duduk di sofa dengan pikiran kosong. Kali ini ia yang salah. Tentulah Laila teramat terluka membaca WA dari Andi. Wajar jika Laila salah sangka padanya. Menganggap Tama pura-pura baik, hubungan mereka menjadi dekat, lalu Tama pergi meninggalkan Laila setelah mendapatkan hati dan cinta Laila.
Tapi sungguh, Tama tidak akan sejahat itu. Meski sakit hati pada Andi, tapi Tama tak hendak memarahi sahabatnya itu. Tama  lah yang bersalah pernah keceplosan bicara seperti itu pada Andi.
Baru kemarin Ia memeluk istrinya itu di sini, di sofa ini. Baru kemarin ia mencium bibir istrinya dengan lembut. Baru kemarin ia menggoda Laila dan perempuan itu tersipu dengan pipi bersemu merah.
Tama mengambil ponselnya dan menekan nomor mertuanya. Beberapa detik terdengar sahutan di seberang sana. 
"Assalammualaikum, Yah."
"Waalaikumsalam."
"Apa Laila pulang ke sini, Yah?"
Ya, dia sampai siang tadi."
"Apa Tama bisa bicara dengan Laila, Yah."
"Untuk apa lagi Nak Tama. Jika memang ingin melepaskan Laila, lepaskanlah. Kami sudah iklas. Toh Laila memang pernah berbuat salah pada Nak Tama. Mungkin kesalahan Laila tak termaafkan. Bapak bisa mengerti."

"Tapi, ini hanya salah paham, Ayah." suara tama memohon pada ayah mertuanya itu. 
"Beri saya kesempatan bicara dengan Laila, Yah."
"Tapi Laila sudah tidur." Suara ayah mertuanya terdengar dingin.
Tama menelan ludahnya yang terasa begitu pahit. Mertuanya ternyata juga marah, benar-benar marah malahan. Sampai menyebut dirinya dengan bapak, padahal dulu mertuanya itu yang meminta Tama memanggilnya Ayah.

"Baiklah, Yah. Besok Tama telpon lagi, Ya." Suara Tama sekarang benar-benar terdengar lemah.
"Assalammualaikum, Yah."
"Waalaikumsalam." Lalu sambungan telpon ditutup.

Tama menyandarkan kepalanya ke sandaran sofa. Tuhan, apa yang harus dilakukannya? Apa ia harus menyusul istrinya itu ke Padang. Tapi kalau Laila tak mau memaafkannya, tak mempercayai apa yang akan disampaikannya?  Hati Tama benar-benar gusar. Semenntara wajah cantik istrinya menari-nari di matanya.
bersambung ....

Eps 1 >> Eps 2 >> Eps 3 >> Eps 4 >> Eps 5 >> Eps 6 >> Eps 7 >> Eps 8 >> Eps 9 >> Eps 10 >> Eps 11 >> Eps 12 >> Eps 13 >> Eps 14 >> Eps 15 >> Eps 16 >> Eps 17 >> Eps 18 >> Eps 19 >> Eps 20 >> Eps 21 >> Eps 22

Artikel keren lainnya:

Kultum: Hidup Yang Berkah Dan Berkualitas

Ceramah Singkat: Hidup Yang Berkah Dan Berkualitas
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Salah satu ciri kehidupan berkualitas adalah kehidupan yang berkah. Berkah (barakah) adalah istilah yang digunakan Al-Qur’an untuk menyebut aspek dalam (di balik material) kehidupan manusia yang belum tentu diperoleh setiap orang meskipun ia terbilang sukses dari sudut material. Keberkahan dalam kehidupan hanya didapatkan oleh orang-orang yang senantiasa menyadari kaitan kehidupannya dengan Allah SWT.
Banyak orang yang mencapai keberhasilan secara material, akan tetapi karena tidak adanya keberkahan, akhirnya kesuksesan material tersebut mendatangkan malapetaka dan laknat bagi hidupnya, disamping memang banyak orang yang berhasil secara material dan memperoleh keberkahan pula dalam hidupnya. Pada sisi lain banyak orang yang hanya memperoleh keberhasilan sederhana secara material, namun karena hidupnya berkah, ia mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Begitulah, sehingga keberkahan merupakan bagian yang integral dalam kesuksesan hidup seseorang.
Berkah atau barkah (jama’nya barakat) yang berarti annama’ wazziyadah = tumbuh dan bertambah. Secara terminologis, kata berkah berarti “kebaikan yang bersumber dari Allah yang ditetapkan terhadap sesuatu sebagaimana mestinya”. Tetapnya kebaikan ini diibaratkan bagai tetapnya air dalam telaga. Firman Allah : “Sekiranya penduduk bumi beriman dan bertaqwa, akan Kami limpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan dari bumi, akan tetapi bila mereka berdusta akan Kami balas kedustaannya” (al-A’raf:96).
Umat Nabi Su’aib mendapat malapetaka dan jauh dari keberkahan karena tidak beriman kepada Allah. Bani Israil karena kesabaran yang merka miliki dari penindasan Fir’aun, diberi oleh Allah keberkahan berupa daerah-daerah yang subur, yang sebelumnya mereka kuasai (al-A’raf, 7:137).
Al-khair al-ilahi (kebaikan yang bersumber dari Allah) itu muncul tanpa diduga (la yuh tasab) dan tak terhitung pada segi kehidupan, baik yang bersifat materi maupun non materi. Dan keberkahan yang bersifat materi itu pun nanti akan bermuara juga kepada keberkahan non materi dan kehidupan akhirat.
Keberkahan yang dianugerahkan Allah kepada manusia dalam berbagai aspek kehidupan dapat dirinci sebagai berikut :
Keberkahan dalam keturunan dengan munculnya generasi-generasi yang kuat dan handal di segala bidang, serta harta benda yang diberikan-Nya kepada manusia. Semua itu kalau diberkati Allah, dijadikan indah bagi manusia. Siti Sarah, istri Nabi Ibrahim As hampir putus asa akan memperoleh keturunan, karena ketuaannya. Akan tetapi karena rahmat dan keberkahan Allah, akhirnya ia memperoleh keturunan, seorang putera bernama Ishak as. Sehingga Ibrahim menjadi bahagia dan tenteram (Hud 11:73). Karena itu tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak beriman dan tidak berterima kasih kepada Allah (Ali ‘Imran:14 dan an-Nahl:72).
Keberkahan dalam soal makanan yang dapat memberikan pertumbuhan manusia. Kita dibolehkan menikmati makanan, tetapi dibatasi untuk tidak melampaui batas (al-A’raf, 7:31). Makanan yang dinikmati itu haruslah yang halal dan bergizi, (halalan thayyiban) agar mendatangkan keberkahan bagi tubuh, keselamatan dan kecerdasannya, (al-BAqarah:168; al-Ma’idah:88, dan sebagainya).
Keberkahan dalam hal waktu, dapat memanfaatkan waktu yang diberikan Allah kepada untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Pengertian Qalqalah dan Pembagiannya (Shugra, Kubra dan Akbar)

Pengertian Qalqalah
Qalqalah merupakan salah satu sifat lazimah. Dari segi bahasa qalqalah artinya bergerak. Qalqalah adalah memantulkan suara ketika melafalkan huruf sukun. Memantulkannnya kembali ke harakat fathah.
Huruf qalqalah ada 5 (lima) yang dikumpulkan pada kata:
قُطْبُ جَدٍّ (ق ط ب ج د)
Ada juga yang mengumpulkannya dalam kata “BAJU DITHOQO” atau “THAQO BEJAD”. Ketika kelima huruf tersebut dibaca sukun – baik sukun asli maupun waqaf – harus dibaca dengan memantulkan suaranya.
Cara membaca qalqalah yang benar adalah dengan menyempurnakan sifat syiddah dan jahr yang ada pada huruf qalqalah. Syiddah adalah tertahan suara dan jahr tertahan nafas ketika melafalkan huruf. Selain itu, harus dijaga pula tebal dan tipis yang ada pada huruf qalqalah. Huruf ba’, jim dan dal ketika sukun dibaca qalqalah dengan tipis karena memiliki sifat istifal. Adapun huruf qaf dan tha’ ketika sukun dibaca qalqalah dengan tebal karena memiliki sifat isti’la.
Selain kelima huruf di atas, ada juga huruf yang memiliki sifat syiddah dan jahr tapi tidak dihukumi qalqalah yaitu huruf hamzah. Hamzah ketika sukun tidak dihukumi qalqalah karena makhrajnya yang terlalu dalam, yakni di pangkal tenggorokan.
Pembagian Qalqalah
Qalqalah dibagi menjadi 3 macam, yakni qalqalah shugra, qalqalah kubra dan qalqalah akbar. Berikut penjelasannya:
Skema Qalqalah
1. Qalqalah Shugra
Qalqalah shugra artinya qalqalah kecil. Qalqalah shugra adalah apabila huruf qalqalah sukun di tengah kalimat. Hukum qalqalah di tengah kalimat atau di tengah bacaan dibaca shugrra karena suara tidak teputus dan lidah mempersiapkan ke huruf berikutnya. Contoh:
ق : فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا - وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا
ط : فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا - الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ
ب : وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا - أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
ج : أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا - وَأَعْظَمَ أَجْرًا
د : فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا - أَدْنَى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ
2. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra artinya qalqalah besar. Qalqalah kubra adalah apabila huruf qalqalah sukun di akhir kalimat atau ketika waqaf. Sukun dalam qalqalah kubra bisa sukun ‘aridh atau sukun asli. Cara membaca qalqalah kubra adalah dengan memantulkannya secara jelas karena suara terputus. Jadi qalqalah kubra bukan berarti dipantulkan secara berlebihan atau dbuat-buat. Dalam kitab Al-jazariyah dijelaskan:
وَبَــيِّـنَـنْ مُقَلْـقَلاً إِنْ سَكَنَا • وَإِنْ يَكُنْ فِي الْوَقْــفِ كَانَ أَبْيَنَا
Artinya:
Dan baca dengan jelas huruf yang disifati qalqalah ketika sukun. Apabila ketika waqaf maka dibaca lebih jelas (qalqalahnya).
Contoh qalqalah kubra:
ق : مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ۞ - وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ۞
ط : وَإِخْوَانُ لُوطٍ۞  - وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ۞
ب : فِي تَكْذِيبٍ۞ - حَمَّالَةَ الْحَطَبِ۞
ج : وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ۞ – فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَرِيجٍ۞
د : إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ۞ – وَلَمْ يُوْلَدْ۞
3. Qalqalah Akbar
Qalqalah akbar artinya qalqalah yang paling besar. Qalqalah akbar adalah apabila huruf qalqalah bertasydid berada di akhir kata dan diwaqafkan. Cara bacanya adalah ditahan untuk menyempurnakan tasydid lalu dipantulkan.
Contoh qalqalah akbar:
قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ۞
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ۞
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ۞
Catatan!
Huruf yang disifati qalqalah tidak dibaca memantul apabila diidghamkan ke huruf selanjutnya. Contoh:
قَدْ دَّخَلُوْا – عَبَدْتُّمْ – اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ – لَئِنْ بَسَطْتَّ – اِضْرِبْ بِّعَصَاكَ

Pada contoh-contoh di atas tidak berlaku qalqalah karena huruf qalqalahnya diidghamkan.
Sering ditemukan kesalahan yang memantulkan huruf sukun selain huruf qalqalah seperti huruf ghain (غ), dhad (ض) dan fa’ (ف). Kesalahan tersebut terjadi karena tidak menyempurnakan sifat rakhawah yang terdapat pada huruf tersebut.
Untuk praktik yang lebih tepat, silakan talaqqi kepada para guru yang sudah ahli dalam ilmu tajdiwd.

Artikel keren lainnya:

11 Hal Yang Harus Dibiasakan Saat Mencoba Berhenti Merokok

11 Kebiasaan Untuk Menghentikan Rokok | Alternatif Untuk Melupakan Rokok
Melepaskan diri dari kecanduan rokok bukanlah suatu hal yang mudah. walaupun begitu bukan berarti berhenti dari kebiasaan merokok merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Oleh karena itu, ketika Anda ingin berhenti mreokok, ada baiknya dibarengi dengan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung.
Larangan Merokok
Tidak sedikit orang yang gagal ketika berusaha keluar dari kecanduan rokok. Biasanya karena mereka tidak diimbangi kebiasaan dan lingkungan yang mendukung. Berikut ini, saya berbagi tips tentang 10 aktivitas yang harus dibiasakan agar bisa berhenti dari kecanduan rokok:
1. Menjauhi asap rokok
Jika Anda ingin berhenti merokok, Anda harus berusaha menjauhi dan menghindari asap rokok. Sebaiknya tidak berkumpul bersama orang-orang yang suka merokok. Karena kalau banyak bergaul dengan rokok, kemungkinan akan tergoda kembali mencoba merokok atau malah mereka akan mengolok-olok Anda.
2. Tidur yang cukup dan berkualitas
Dalam proses usahan berhenti dari kecanduan merokok, sangat penting untuk menjaga mental mental dan kesehatan Anda. Tidur yang cukup dan berkualitas akan menjaga mood dan kesehatan. Kekurangan tidur akan membuat badan tidak fit dan mudah stres. Stres bisa memicu seseorang untuk merokok kembali.
Banyak orang merokok dengan tujuan untuk menghilangkan stres dan kegelisahan. Memang ada beberapa zat penenang yang tedapat dalam rokok, namun bahayanya lebih besar. Untuk menghindari kesempatan timbulnya hasrat ingin merokok karena ingin stres, sebaiknya Anda cukup dalam beristirahat.
3. Memainkan pulpen
Mungkin ada yang gak faham kenapa harus bahwa pulpen? Apa tujuannya? Memainkan pulpen dapat mengalihkan sensasi memegang rokok.
4. Ngemil
Ketika muncul keinginan untuk merokok, coba alihkan dengan banyak ngemil. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ngemilnya berlebihan. Ngemil berlebihan bisa memunculkan masalah baru.
5. Sering sikat gigi
Orang yang sering merokok akan merasakan mulutnya pahit saat tidak merokok. Salah satu cara supaya mulut trasa segar selalu adalah dengan banyak gosok gigi. Kalau biasanya gosok gigi dua kali sehari, saat mencoba berhenti merokok tambah lagi jadi lima kali atau lebih. Pokoknya setiap kali merasa mulut pahit cobalah untuk gosok gigi. Selain itu, gosok gigi juga bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut.
6. Makan buah dan sayuran
Orang yang sudah kecanduan rokok akan lebih memilih tidak makan daripada tidak merokok. Maka ketika awal-awal berhenti dari rokok, badan akan terasa lemas dan terkadang mudah stres. Untuk mengatasi hal tersebut, perbanyaklah makan buah dan sayur. Pastinya kita sudah tahu kalau makan buah dan sayur sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Nutrisi yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
7. Makan permen atau mengunyah permen karet
Makan permen atau mengunyah permen karet  bisa membantu seseorang berhenti dari kecanduan rokok. Makan permen bisa menghilangkan rasa pahit di mulut. Selain itu, permen juga bisa membantu mengusir kebosanan, menghilangkan kantuk dan mengurasi rasa cemas. Adapun mengunyah permen karet bermanfaat untuk menambah konsentrasi, mengurangi stres, membersihkan gigi dan tentunya membantu menghentikan kebiasaan merokok.
Walaupun demikian, kita harus hati-hati dengan kandungan gula yang terdapat pada permen. Kebanyakan permen juga bisa merusak gigi. Sedangkan ketika mengunyah permen jangan sampai tertelan.
8. Refreshing dan relaksasi
Refreshing dan relaksasi merupakan aktivitas penyegaran dan penenangan diri. Bila kita merasa stres dan penat dengan berbagai aktivitas sehari-hari, cobalah sejenak untuk merelaksasi tubuh. Bila rasa penat dan stres tidak diimbangi dengan refreshing, bisa jadi akan kembali lagi ke kebiasaan merokok.
Refreshing dan relaksasi bisa dilakukan dengan berwisata melihat tempat wisata, tempat bersejarah, pantai, pegunungan, dan sebaginya. Selain itu, kita juga bisa melakukan hal sederhana seperti nonton film, main game, berkebun, dan melakukan hal yang disukai.
9. Olahraga
Olahraga adalah suatu aktifitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh secara berulang-ulang dan ditujukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kebugaran jasmani. Berolahraga yang rutin bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Manfaat tersebut mulai dari kesehatan jantung, paru-paru dan ginjal hingga bisa mendatangkan suasana bahagia dan banyak lagi yang berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental.
Kita bisa memilih melakukan aktifitas olahraga yang mudah dilakukan secara sendiri seperti lari, berenang, senam, bersepeda, dan sebagainya. Bisa juga melakukan olahraga tanding seperti main badminton, futsal, tenis, dan lain sebagainya.
Olahraga bisa membantu seseorang untuk berhenti dari nikotin karena bisa menekan stres. Maka bila Anda ingin berhenti dari merokok, usahakanlah untuk bisa olahraga secara rutin dan teratur. Sisihkanlah minimal 10 menit untuk bisa berolahraga.
10. Cari kesibukan
Terkadang muncul keinginan untuk kembali merokok itu saat seseorang dalam keadaan santai. Mengapa demikian? Otak kita terus bekerja. Jika kita tidak menyibukkan diri, maka secara tidak sadar otak kita akan memikirkan sesuatu yang tidak baik.
Banyak hal yang bisa dilakukan saat waktu senggang seperti melakukan hobi, berolah raga, bermain dengan anak, berkomunikasi dengan keluarga. Yang pasti aktivitas yang dilakukan untuk mengisi waktu adalah aktivitas positif dan bermanfaat.
11. Berdo’a
Untuk bisa berhenti merokok perlu niat dan tekad yang kuat. Memohonlah kepada Tuhan agar bisa menghentikan kecanduan rokok. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Selain itu, mintalah do’a dan dukungan kepada keluarga dan teman dekat supaya usaha untuk berhenti merokok bisa berhasil.

Artikel keren lainnya:

12 Dampak Buruk Dari Pacaran (No 11 dan 12 Ngeri)

Dampak Negatif Dari Pacaran | Dampak Buruk Berpacaran
Banyak orang berfikir bahwa pacaran adalah suatu hal yang lumrah di negara kita. Banyak sekali sinetron yang mempertontonkan bagaimana mereka mengungkapkan rasa suka kepada lain jenis. Di sisi lain, banyak orang yang menganggap bahwa pacaran itu lebih banyak madharatnya dibanding manfaatnya.
Pacaran
Kali ini saya akan berbagi informasi tentang dampak buruk dari aktivitas yang dinamakan pacaran. Informasi yang saya sajikan merupakan telaah dari berbagai fenomena yang ada. Mungkin pembaca bisa setuju dengan pendapat ini atau malah sebaliknya.
• Membuang Waktu
Yang pertama akibat buruk dari pacaran adalah membuang waktu secara sia-sia. Banyak remaja yang pacaran berbagang sampai larut karena chat atau teleponan dengan pacarnya. Bahkan ada yang bolos sekolah demi berduaan jalan-jalan dengan sang pacar.
Alangkah sayangnya bila masa muda dihabiskan dengan sesuatu yang tidak bermanfaat. Seharusnya masa remaja itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu dan membuat karya. Karena masa depan itu tergantung apa yang kita lakukan hari ini.
• Menghamburkan Uang
Remaja yang pacaran juga harus mengeluarkan uang saku lebih untuk mebiayai pacaran. Biasanya uang dihamburkan adalah untuk membeli pulsa dan kuota demi terus berjalannya komunikasi dengan si doi. Selain itu, terkadang remaja juga harus mentraktir pasangannya demi menyenangkan hatinya. Bahkan saat tidak punya uang, dia akan meminjam kepada temannya atau siapapun karena gengsi kalau jalan-jalan tapi bokek.
• Prestasi Menurun
Anak yang tidak fokus dengan sekolah dan waktu belajar pun tergantikan oleh pacaran akan mengakibatkan hasil belajarnya  menurun. Apalagi jika ada masalah dengan pacar atau malah putus membuatnya murung atau kadang emosianal.
• Pergaulan Menyempit
Terkadang anak yang pacaran akan sangat cemburu bila pacarnya ngobrol dengan lawan jenisnya. Ada juga pacar yang meminta waktu lebih untuk terus bersama. Dengan keadaan seperti ini, maka yang berpacaran harus memilih antara pacar atau teman. Bingung kan?
• Menambah Masalah
Sebenarnya pacaran juga sama dengan mendatang masalah-masalah baru. Banyak anak galau, murung, sedih, emosi dll diakibatkan masalah dengan sang pacar. Bahkan kita banyak mendengar berita ada yang bunuh diri gegara ditinggal pacar. Hmmmm! Segitunya. Ingat ya! Orang yang tidak punya pacar tidak akan diputusin pacarnya. Benar kan? Hehe
Hidup ini penuh dengan masalah. Jangan nambah masalah atau bikin masalah baru deh!
• Jadi Pembohong
Untuk menutupi kebusukan atau supaya semua hal berjalan baik-baik saja, anak yang pacaran berbohong. Contohnya di saat yang sama orang tua menyuruh melakukan sesuatu dan sang pacar minta ketemuan. Seandainya dia lebih memilih untuk ketemuan dengan pacarnya, dia akan berbohong kepada orang tuanya supaya bisa meninggalkan permintaan orang tuanya. Kebohongan yang dilontarkan kepada orang tua diantaranya izin kerja kelompok padahal pacaran, minta uang untuk kebutuhan sekolah pada untuk mentraktir pacar, dsb. Pacaran itu bisa menjadikan seseorang pandai berbohong.
Bertengkar
Saya sering melihat dua orang bertengkar karena masalah sepele seperti pacar marah gegara lama membalas chat, telepon tidak diangkat, telat ngejemput, dll. Orang yang menikah aja tidak seribet itu masalahnya.
Ada juga yang bertengkar dengan temannya gegara pacarnya diganggu atau dianggap PDKT terhadap pacarnya itu. Seorang pacar seakan-akan punya hak khusus untuk memiliki seseorang. Padahal ini baru pacaran lho.
• Berangan-angan
Pastinya yang pernah pacaran pernah berangan-angan lebih dengan pacarnya. Contohnya memimpikan dia menikah dan membangun rumah tangga. Mungkin itu hal yang normal bila seseorang memimpikan sesuatu yang indah dalam hidupnya. Namun ada pula yang berangan-angan dengan sesuatu yang lebih jauh seperti berhubungan intim dengan pacarnya.
• Mendekatkan pada zina
Pengertian zina itu sangat luas. Pandangan dan sentuhan bisa jadi zina apalagi kalau sampai berhubungan badan. Kita sering lihat tuh yang pacaran pegangan tangan, pelukan, bahkan bermesraan di tempat umum. Di mana rasa malunya????
Menurut kamu berpegangan tangan atau berciuman itu termasuk zina bukan? Itu semua termasuk zina bro/sis. Ingat ya, zina itu termasuk dosa besar. Maka kalau kamu merasa takut dirimu terjerumus ke dalam dunia zina, sebaiknya kamu mengindarinya.
• Seks Bebas
Syetan menggoda manusia dari sisi terlemahnya. Saat seorang laki-laki dan perempuan berduaan, Syetan akan menjadi yang ketiganya. Awalnya sih cuma pegangan tangan, kemudian kissing, lalu petting, bahkan sampai berhubungan seks.
Ingat kisah Nabi Yusuf as? Saat Nabi Yusuf digoda oleh Zulaikha, Nabi Yusuf pun tergoda untuk melakukan kemaksiatan itu. Namun keimanan dan ketakutannya kepada Sang Khalik lebih tinggi dari pada keinginan hawa nafsunya. Sehinggga Nabi Yusuf terhindar dari perbuatan zina. Nabi Yusuf saja tergoda apalagi kita yang cuma manusia.
Saya pernah baca sebuah artikel bahwa seorang wanita yang berhubungan seks dengan pacarnya itu lebih hina dari pada seorang PSK. Mengapa? Karena seorang PSK mau melakukan hubungan seks apabila diberi imbalan, sedangkan perempuan yang berhubungan seks dengan pacarnya, ia melakukannya secara gratis. Ya kalau ngitung dosa mah sama dosanya.
• Hamil Diluar Nikah
Menurut kamu bagaimana ujungnya ketika ada perempuan hamil di luar nikah? Kemungkinannya sih banyak. Bisa saja cowok yang ngehamilin itu kabur dan tak mau bertanggung jawab. Lalu cewek yang hamil tadi menangggung derita malu sendirian. Kasian! Kemudian karena malu, dia mengaborsi janin yang tak berdosa itu. Nambah dosa lagi. Ternyata pacaran itu bisa menjadi pintu bagi dosa-dosa lainnya.
• Pembunuhan
Pernah donk dengar berita bahwa ada seorang remaja yang membunuh pacarnya karena tidak terima diputuskan. Yang lebih ngeri lagi ada yang membunuh pacarnya karena tidak mau diajak berhubungan badan. Kematian yang sangat konyol.
Tentunya kamu tidak mau mengalami kejadian-kejadian di atas. So, pikirkan lagi deh sebelum memutuskan untuk berpacaran. Sebaiknya para remaja tidak berpacaran karena toh banyak dampak buruknya. Lebih baik kita giat belajar dan berkarya untuk menyongsong hari esok yang sangat cerah.

Artikel keren lainnya:

Gambar Tentang Qurban (Lucu, Sindiran, dan Inspirasi)

Meme Kurban | Gambar Kurban | Gambar dan Meme Lucu
Kalau sudah masuk bulan Dzulhijjah ada beberapa ibadah tahunan yang biasa dilaksanakan oleh kaum muslim dunia. Bulan ini disebut juga dengan musim haji karena kaum muslim berhaji pada bulan ini. Bagi yang tidak berhaji, kita melaksanakan ibadah idul adha dan kurban. Nah berikut ada beberapa gambar tentang kurban mulai dari yang lucu, menyindir, dan mudah2an menginspirasi.

Qurban Anti Mainstream
Ini qurban di zaman jurassic. Sehubungan banyak dinosaurus yang berkeliaran, salah satu solusi untuk menguranginya adalah dengan diqurbankan. Masalahnya tu daging dinosaurus alot kali ya. Yang pasti ini gambar gambar khayalan saja karena dinosaurus sudah punah.

Qurban Kurama, Naruto bingiit
Ini makin aneh aja. Kalau sebelumnya qurban dengan dinosaurus, kali ini hewan yang diqurbankan adalah kurama. Tapi gimana caranya tu kurama bisa takluk begitu.
Qurban Anti Mainstream lagi
Lagi-lagi, foto ini ditemukan dari prasasti abad ke 200 sebelum masehi. Konon pada prasasti itu diceritakan bahwa tradisi mengurbankan dinosaurus merupakan penyebab punahnya dinosaurus. Sekarang kita tahu sejarahnya. 
Sindiran Yang Tidak Mau Berkurban
Merokok mampu tapi beli hewan qurban tidak mampu. Seandainya ada orang yang menghabiskan satu bungkus rokok dengan harga 12.000 per bungkus, dalam sebulan ia menghabiskan uang 360.000. Artinya dalam setahun dia menghabiskan dana sebesar 4.320.000. Itu jumlah yang tidak kecil. Padahal beli hewan qurban yang 2 juta saja sudah ada.
Sindiran
Beli HP kuat, ko buat kurban gak bisa
Harga HP dengan harga kambing itu sama lho. Masa kamu gak bisa.
Sindiran
Kurban apa kamu?
Kurban perasaan
Kurban perasaan
Sabar ya! Disaat yang lain bisa kurban sapi, kambing atau unta, aku mah kurban persaan aja. Begini nasib jomblo. Hiks.
Korban Perasaan
Hewan kurban milenial. Haha
Kambing yang satu ini memang sangat update sekali. Pertanyaan kenapa dia pengen supaya menghapus browser historinya. Kayanya ini kambing pernah searching aneh2 atau dia takut data pribdainya terlacak.
Kambing hits
Kamuplase. Lumayan juga
Ini namanya kambing cerdas. Dia berkamuplase menjadi harimau agar tidak dijadikan hewan qurban. Sayang kepalanya masih berbentuk kambing. Jadi terciduk deh.
Kambing berkamuplase
Ngamuk niiiiih
Hayo, seandainya kalau ada kambing bawa senjata laras panjang begini, kamu berani deketin dia? Kalau saya sih berani, soalnya itu kambing gimana cara narik pelatuknya? Percuma bawa senjata juga.
Kambing ngamuk
 Kurban shaun the sheep
Kurban shaun the sheep
Biar tidak dijadikan kurban, diet ah
Hewan yang dikurbankan itu harus sehat dan tidak cacat. Kalau kurus begini, apanya yang mau diambil? Paling tulangnya doank.
Idul Adha kambing soon eh coming soon
Alahmdulillah idul adha sebentar lagi. kalau di Inggirs nyebutnya iedul adha kambing soon, eh coming soon.
Selamat Hari Raya Idul Adha
Selamat Idul Adha, Selamat berkurban. Semoga menghibur dan menginspirasi.

Artikel keren lainnya:

Kamu Cerdas? Coba Jawab Teka-teki Logika dan Matematika Berikut!

Teka-teki Logika | Teka-teki Matematika
Siapa yang merasa mastah dalam bidang perteka-tekian atau tebak-tebakan? Kalau kamu merasa cerdas, coba pecahkan teka-teki di bawah ini! Dijamin pusing kepala deh. Bagi yang tahu jawabannya, silakan masukan di kolom komentar!
Berfikir Keras

1. Ada anak SD beli ikan cupang yang harganya Rp. 4.500. Anak itu punya uang Rp. 7.000. Nah berapakah kembaliannya?
J: .....

2. Sebuah kereta api listrik bergerak dengan kecepatan 100 km/jam untuk menempuh jarak 100 km. Saat sudah mencapai jarak 50 km, berapakah panjang asapnya?
J: .....

3. Ada 2 buah segitiga sama kaki. Pindah satu garis sedemikian rupa supaya jadi empat segitiga!
J: .....

4. Jika
1 = 5
2 = 10
3 = 20
4 = 40
5 = ....
Ayo isi titik-titiknya!
J: .....

6. Kalau siang ada, kalau malam tidak ada. Di air ada tapi di darat tidak ada. Di Cina ada tapi di Arab tidak ada. Di laki-laki ada tapi di perempuan tidak ada. Apakah itu?
J: .....

6. Kalau ada raja meninggal, anaknya jadi apa?
J: .....

7. Kalo hitam dibilang bersih, tapi kalo putih dibilang kotor, apakah itu?
J: .....

8. Benda apa makin diisi makin ringan?
J: .....

9. Dikocok-kocok, ditekan-tekan, terus keluar cairan putih. Apa coba?
J: .....

10. Dibuka bajunya, dibawa ke tempat gelap, digoyang-goyang dan jadinya hamil. Apakah itu?
J: .....

11. Kenapa banyak kendaraan berhenti saat lampu merah?
J: .....

12. Antara besi 50 kg dan kapas 50 kg, kalo dijatuhkan ke kaki, sakit yang mana?
J: ......

13. Kalimat mana yang benar!
1. Anak yatim itu dipukuli ayahnya.
2. Anak yatim itu memukuli ayahnya.
J: .....

14. Ada ayam jantan kepalanya ada di Amerika ekornya di Afrika, sayapnya di Jakarta, matanya ada di Brazil, telurnya ada di mana?
J: .....

15. Siapa yang dipanggil malah lari?
J: .....

16. Siapa yang dipanggil malah manjat?
J: .....

17. Turun 4, naik jadi 3?
J: .....

18. Kalau kucing jadi ayam, domba jadi ayam, singa jadi ayam, ikan jadi ayam, ayam jadi apa?
J: .....

19. Ada 2 ayah dan 2 anak pergi berburu ke hutan. Mereka berhasil mendapat 3 ekor rusa. Ternyata masing-masing mendapat 1 ekor rusa. Bagaimana mungkin?
J: .....

20. Selesaikan soal matematika berikut:
1 + 2 = 3
2 + 3 = 5
3 + 4 = 8
4 + 6 = .......
J: .....

21. Aku punya jalan tapi tidak punya trotoar, aku punya kota tapi tidak punya gedung, aku punya hutan tapi tidak punya pohon, aku punya sumgai tapi tidak punya air. Apakah aku?
J: .....

22. Hewan apa yang suka bohong?
J: .....

23. Ke bawah menutup, ke atas terbuka?
J: .....

24. Kalau maju kalah, kalau mundur menang?
J: .....

25. Pribumi di luar, tamu di dalam?
J: .....

26. Ada 2 nyawa dalam satu tubuh, apakah itu?
J: .....

27.  Hewan apa yang seluruh anggota badannya di kepala?
J: .....

28. Ayam apa yang dicari-cari orang?
J: .....

29. Dimasukkin malah keluar?
J: .....

30. Lele apa yang suka dimasukkin ke saku?
J: .....

Kalau ingin tahu jawabannya, silakan klik di sini!

Artikel keren lainnya: