Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Keutamaan Sedekah dalam Islam

Keutamaan Sedekah | Hikmah Sedekah | Manfaat Sedekah
Mari masukan uang 2.000 ke kas amal masjid setelah sholat subuh berjamaah!
Jika seseorang itu memberi sedekah, dan dia tahu bahwa sedekahnya itu sampai kepada Allah SWT dahulu sebelum orang yang disedekahinya, maka dia akan mendapat kegembiraan dalam pemberiannya.

Apakah kita sekalian tahu kebaikan-kebaikan sedekah itu?
Rujukan dari hadits-hadits.
1. Sedekah adalah salah satu pintu untuk menuju ke surga Allah SWT,
2. Sedekah ialah perbuatan yang paling mulia antara semua perbuatan kebaikan dan sedekah yang paling baik adalah dgn memberi makanan kepada orang,
3. Sedekah akan dihisab pada hari Kiamat dan sedekah In Syaa Allah akan menjauhi api neraka Jahanam,
4. Sedekah mampu memadamkan kemurkaan Allah SWT dan mampu memadamkan kepanasan di dalam kubur,
5. Perkara yang paling memberi keuntungan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah sedekah dan Allah SWT akan senantiasa memanjangkan pahala dari sedekah tersebut,
6. Sedekah mampu mensucikan ruh dan menambah pahala kebaikan,
7. Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapat kebahagiaan di hari Kiamat di hadapan Allah SWT,
8. Sedekah bisa menyelamatkan diri dari celaka di hari Kiamat dan tidak akan membuat kita sengsara disebabkan masa lalu kita,
9. Sedekah mampu menghapuskan dan diampunkan dari dosa-dosa yang telah dibuat,
10. Sedekah adalah kepastian untuk meninggal dunia dalam keimanan serta ketakwaan terhadap Allah SWT dan malaikat akan mendoakan kebaikan kepada kita,
11. Orang-orang yang memberi sedekah ialah orang-orang yang baik dan siapapun yang terlibat dalam melakukan kebaikan tersebut akan diberi ganjaran oleh Allah SWT,
12. Orang yang memberi sedekah dijanjikan akan mendapat ganjaran yang hebat dari Allah SWT In Syaa Allah,
13. Orang yang memberi sedekah adalah tergolong dari golongan orang-orang yang disayang oleh masyarakat
14. Memberi sedekah adalah perbuatan yang mulia,
15. Sedekah mampu melepaskan kita dari kesusahan dan doa-doa akan dimakbulkan Allah SWT In Syaa Allah,
16. Sedekah mampu menghapuskan kesulitan hidup dan ditutup 70 pintu kecelakaan di dunia,
17. Sedekah mampu memanjangkan umur seseorang dan bisa memberi kesuksesan hidup,
18. Sedekah adalah obat,
19. Sedekah mampu menolong anda dari kecurian, kematian yang sulit dan hina, kebakaran dan lemas,
20. Sedekah mendatangkan ganjaran yang baik meskipun anda memberi kepada binatang-binatang.
karena itu hanya dengan cara men-share tulisan ini kita akan mendapat bagian pahala sedekah,
Jika yg membaca tulisan ini tergerak hatinya untuk ber- sedekah...
Mari share sebanyak-banyaknya kepada grup keluarga, sanak famili, teman kerja, teman sekolah, tetangga dll.

Artikel keren lainnya:

Masih Adakah Surga Untukku Part 18

#Masih Adakah Surga Untukku Episode18
#Laila

Tenggelamkan ku di duka yang terdalam
Hampa hati terasa
Kau tinggalkanku meski ku tak rela

Salahkah diriku hingga saat ini
Ku masih mengharap kau tuk kembali
Mungkin suatu saat nanti
Kau temukan bahagia meski tak bersamaku

Bila nanti kau tak kembali
Kenanglah aku sepanjang hidupmu
ooohhhh

Tama mengiringi lagu Naff yang diputar lewat android dengan hati basah. Tama merasa, kata-kata dalam lagu Naff itu mewakili perasaannya saat ini. Meski malam makin larut, tapi mata Tama belum juga bisa terpejam. Ia duduk sendiri di depan TV yang tidak menyala. Lampu ruangan yang temaram semakin menambah syahdu perasaannya.
Baru satu hari ia tak bertemu dengan Laila, ia sudah merasa kehilangan semangat hidup. Ia jadi malas mau ngapa-ngapain. Tidak mandi, tidak makan. Begini ternyata rasanya jatuh cinta, Tama tersenyum miring. Meski umurnya telah sangat dewasa, ternyata ketika jatuh cinta, semua manusia sama. Kembali seperti anak ABG.
Bahagia ketika berada di dekat orang yang kita cintai, dan merana ketika berada jauh dari orang yang kita cintai. Mungkin kalau dulu Tama akan mengatakan hal seperti ini lebay, terlalu berlebihan. Tapi tidak sekarang, setelah ia mengenal Laila. Tak ada yang berlebihan untuk sebuah perasaan. Apalagi untuk sebuah perasaan cinta.
Akhirnya lewat pukul 12.00 malam, Tama pun tertidur di sofa ruang nonton TV-nya. Pukul 03.00 Tama sudah terbangun kembali. Tama bangkit dan menuju ke kamar tidurnya. Tama melihat kasurnya yang kosong. Sudah lebih dua minggu kasur itu dihuni oleh Laila. Laila yang cantik, Tama mendesis dalam hati. Sedang apa istrinya itu sekarang? Tama yakin Laila pasti sedang melaksanakan salat tahajud, seperti kebiasaannya di sini.
Tiba-tiba Tama juga ingin bersujud pada Yang Maha Kuasa. Tama ingin menadahkan tangan pada sang pemilik hati, agar menjaga hati istrinya untuk dirinya seorang. Tama ingin memohon agar Allah mengembalikan lagi Laila ke sisinya.
Tama masuk kamar mandi untuk berwudu. Tubuhnya terasa sedikit segar ketika air wudu membasahi sebagian anggota tubuhnya. Tama turun ke bawah menuju ruang sholat. Cahaya lampu yang temaram membuat suasana di sepertiga malam terasa begitu damai.
Tama mulai bertakbir seraya mengangkat tangannya. Tama pun hanyut dalam dua rakaatnya yang terasa begitu khusyuk. Setelah salam, Tama pun mengangkat tangan dan mulutnya mulai memohonkan doa dan harapannya pada Al Mujib, Sang Pengabul Doa.
Puas meminta dan memohon segala yang terbaik untuk dirinya dan Laila, Tama duduk bersandar di dinding ruang salat. Biasanya Laila selalu melewatkan sepertiga malamnya di sini. Laila wanita yang baik, harusnya Tama mulai terbuka dengan perasaannya. Harusnya Tama mulai jujur dengan perasaannya.
Banyak orang mengatakan wanita tidak hanya butuh sikap dan perilaku. Tapi wanita juga butuh kata-kata dan pengakuan. Dan Tama sadar, itu yang belum pernah dilakukannya. 
Tama menunggu waktu subuh dengan tetap duduk di ruang salat. Matanya tak merasakan kantuk sedikitpun. Padahal ia hanya tertidur lebih kurang tiga jam.
Sementara itu, di sebuah rumah yang terletak di lereng Gunung Sago, dalam dingin malam, seorang perempuan juga tengah menadahkan tangan, bermunajat kepada sang pencipta. Dalam isak tangisnya, ia memohon ampun pada Allah swt, jika apa yang telah dilakukannya adalah sebuah kesalahan.
Tadi siang Uni Feni banyak memberikan pandangan pada Laila. Bagaimana seharusnya seorang istri bersikap. Laila paham dan sangat mengerti. Tapi pada kasus yang dialaminya, apa lagi yang bisa dilakukannya selain pergi menjauh jika memang suaminya tak menginginkannya. Jika suaminya tak bisa memberi maaf dengan sepenuh hati, lalu akan dibawa kemana pernikahan mereka?
Laila begitu galau. Separuh hatinya tertinggal di Jakarta, pada suaminya. Sehari jauh dari laki-laki itu membuat Laila menyadari jika ia telah jatuh cinta pada suaminya itu. Apalagi namanya kalau bukan cinta jika setiap saat yang teringat dan terbayang hanya dia. Apakah suaminya itu telah makan setelah pulang kerja tadi, apakah dia bisa tidur, apakah ia bisa bangun sebelum adzan subuh?
Tapi apa pedulinya, toh laki-laki itu tak benar-benar berniat baik padanya. Laki-laki itu hanya ingin membalaskan dendam. Laila kembali terisak. Tuhan, kenapa suaminya tak benar-benar membukakan pintu maaf untuknya? Kenapa suaminya tak benar-benar bisa menerima kehadirannya?
Kenapa mereka berdua tak bisa mulai menjalani pernikahan yang sewajarnya, yang bahagia?

Laila terisak. Laila tak tahu apakah keputusan yang telah diambilnya pergi meninggalkan laki-laki itu adalah keputusan yang tepat? Atau sebaliknya, Tuhan akan melaknatnya? Seperti yang dikatakan Uni Feni tadi siang pada Laila, Allah tidak akan meridai seorang wanita yang pergi meninggalkan rumahnya tanpa seizin suaminya.
Laila duduk bersandar di kasur di dalama kamarnya. Ia tidak ingin tidur lagi. Laila ingin menunggu waktu subuh tiba. Dalam hati Laila berharap semoga Allah memberikan jalan keluar terbaik untuk masalahnya dengan Tama.
Sebenarnya usia Laila sudah cukup dewasa, tahun ini menginjak 24 tahun. Tetapi sikap dan perilakunya terkadang masih sering kekanakan. Barangkali karena Laila merupakan anak bungsu yang selalu mendapatkan perhatian lebih dari kedua orang tua dan kelima orang kakak perempuannya. Semua menyayangi Laila.
Hampir satu jam Laila duduk bersandar seraya memikirkan banyak hal, adzan subuh pun berkumandang. Laila bersiap untuk melaksanakan salat subuh. Sementara jauh di sana, Tama telah berangkat ke mesjid sejak beberapa menit yang lalu.
Pulang dari mesjid, Tama masuk ke dalam rumah dengan langkah gontai. Matanya menyapu ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang terasa begitu sepi. Biasanya ada Laila yang mulai sibuk menyiapkan sarapan paginya dengan Mak Eti dan Anita. Dan beberapa waktu belakangan moment yang paling ditunggu Tama adalah ketika Laila membawakan teh hangat untuknya ke kamar.
Tama duduk di ruang keluarga. Matanya tertuju pada kamar tamu. Terbayang ketika pertama-tama Laila datang dan menempati kamar tamu itu. Ah, Tama merasa benar-benar gila.
"Ini tehnya, Nak Tama." Mak Eti datang membawakan secangkir teh untuk Tama.
"Ya, Mak. Makasih." Tama tersenyum pada Mak Eti.
"Belum bisa menghubungi Laila?" Mak Eti menatap Tama dengan kasihan. Terlihat sekali tama kurang istirahat.
"Belum, Mak. Tadi malam Tama telpon, Laila sudah tidur kata Ayahnya." Tama mengambil cangkir tehnya dan meminumnya seteguk.

Sebenarnya perutnya terasa lapar karena tidak makan tadi malam. Tapi ia benar-benar merasa tak berselera.
"Kenapa nggak disusul aja, Nak Tama? Biar bisa membicarakan masalah yang ada secara baik-baik. Biar ketemu jalan keluarnya." Mak Eti menatap Tama penuh harap. 
"Pulang ke padang, Mak?" Tama menanyakan dengan ragu pada Mak Eti.

"Ya, pulang ke Padang. Jika memang Nak Tama memiiki perasaan cinta dan sayang pada Laila, berjuanglah." Kali ini Mak Eti tersenyum mencoba meyakinkan Tama. Tama langsung berdiri.
"Ya, Mak. Tama akan menyusul Laila ke Padang sekarang." Dengan penuh semangat Tama menaiki tangga rumahnya dan masuk ke dalam kamar. Mak Eti tersenyum bahagia. 
"Terima kasih ya, Allah." perempuan paruh baya itu mengucap syukur pada Allah.

Tama mengambil kopernya yang terletak di atas lemari. Memilih beberapa pakaiannya dan memasukkannya dengan tergesa ke dalam koper tersebut. Lalu Tama masuk ke kamar mandi dan mandi dengan kilat. Ke luar dari kamar mandi, Tama pun berpakaian. Celana jeans berwarna biru terang dengan kaos oblong berwarna putih. Penampilannya terlihat santai namun tak mengurangi ketampanannya.
Tama bergegas turun ke bawah. Dilihatnya Mak Eti tengah menghidangkan sarapan untuknya di meja makan.
"Sarapan dulu, Nak Tama." Mak eti menarik kursi mempersilakan Tama.
"Tidak usah, Mak. Tama sarapan di bandara aja. Tama ngejar pesawat yang pukul 08.00 pagi. Mudah-mudahan masih keburu."
"Ya, ampun, Nak. Dari tadi malam nggak makan apa-apa. Nanti sakit." Mak Eti menatap Tama cemas.
"InsyaAllah nggak apa-apa, Mak. Tama berangkat dulu, ya Mak." Tama menuju pintu depan seraya mendorong kopernya.

"Memang sudah dapat tiket?" 
"Gampang, Mak. Nanti aja di bandara sekalian."
"Trus berangkat ke bandara? Pak Udin kan belum datang."
"Tama bawa mobil aja, Mak. Nanti parkir inap aja di bandara. Biar kalau bawa Laila pulang ke Jakarta, udah ada mobil yang menunggu di bandara." Tama berkata dengan percaya diri. Mak Eti tersenyum, semoga, Nak, doa Mak Eti dalam hati.

"Berangkat ya, Mak," pamit Tama dan segera masuk ke dalam mobil.
"Ya, hati-hati." Mak Eti masih sempat berpesan sebelum Tama menjalankan mobilnya ke luar halaman rumah.

*****
Bandara Internasional Minangkabau, pukul 10.15 pagi. Tama berjalan ke luar dari bandara menuju parkiran. Sebelum naik pesawat di Bandara Soekarno Hatta tadi,  Tama telah menelpon mobil rental langganannya. Jika sedang pulang ke Padang, Tama dan abang-abangnya selalu menggunakan mobil rental ini.
Tama telah ditunggu di parkiran. Supir mobil rental telah menjelaskan di mana posisinya berada. Tak berapa lama, Tama telah duduk di samping Uda Supir. Mereka pun ke luar dari parkiran bandara menuju jalan raya. Jalan lintas Padang-Bukit Tinggi tidak terlalu padat. Mobil bisa bergerak dengan sedikit kencang.
Dada Tama berdebar membayangkan akan bertemu dengan kekasih hatinya. Masih tiga jam lagi sebelum ia sampai ke kampung halamannya. Sebuah kota kecil di Sumatera Barat, Payakumbuh.
Melewati jalan dengan rumah penduduk di kiri dan kanan, lalu sawah yang membentang kuning, pertanda sebentar lagi petani akan segera panen. Perbukitan di kiri dan kanan. Tama memandang semuanya dengan rasa syukur. Begitu indah alam di kampung halamannya. Keindahan dan kenyamanan yang membuat Tama berniat untuk menghabiskan masa tuanya di kampungnya ini.  Berdua dengan istrinya, Laila, tentunya. Tama tersenyum membayangkan akan melihat wajah cantik istrinya.
"Senyum-senyum aja dari tadi, Da." tiba-tiba supir di sebelah Tama menyadarkan hayalan dan lamunan Tama.
"Eh, iya, Diak. Teringat istri." Tama berkata jujur. 
"Istrinya pasti cantik ya, Da." Supir itu menoleh dan mengerling menggoda Tama.
"Alhamdulillah, cantik, Diak. Sangat cantik." Dan Tama pun kembali membayangkan wajah istrinya. Supir di sampingnya ikutan senyum melihat tingkah Tama.

Mobil memasuki Kota Padang Panjang. Air terjun yang menjadi objek wisata bagi masyarakat Sumatera Barat, terlihat deras dan jernih. Tumpah dari atas bukit yang melingkungi jalan raya. Membuat udara terasa begitu sejuk dan dingin.
Tak berapa lama, tampaklah Gunung Merapi yang puncaknya diselimuti awan. Lalu ladang-ladang sayur di lereng gunungnya. Sejauh mata memandang warna hijau nan segar membuat mata tak pernah bosan untuk menikmati pemandangan alam yang terpampang di depan mata.
Kampung Tama sudah semakin dekat. Dan debaran di hatinya semakin riuh. Mereka kembali melewati areal persawahan. Dibatasi bukit di kiri dan kanan, seakan bukit-bukit itu menjadi dinding pembatas bagi sawah-sawah yang tumbuh subur di bawahnya. Puluhan kali melewati jalan yang sama, tapi selalu saja tak pernah ada kata bosan memandang keindahan alam yang terbentang.
Tama menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi. Perutnya tiba-tiba keroncongan karena tidak jadi sarapan pagi tadi di bandara. Tapi ia tak ingin makan. Tak merasa ngantuk juga. Tama hanya bisa berdoa semoga tubuhnya tetap sehat meski dalam konndisi seperti ini.
"Selamat Datang Di Kota Payakumbuh" Tama membaca tulisan yang tertulis pada gapura ucapan selamat datang di kota kelahirannya ini. Ada yang menghangat di hati Tama. Membayangkan akan bertemu dengan istrinya. Namun ada juga kecemasan, bagaimana jika Laila tak mau menerima penjelasannya?
Kota kecil ini tak banyak berubah di mata Tama. Langitnya masih tetap bersih dengan awan-awan yang menghiasi warna birunya. Sawah di sepanjang jalan yang dilewati, Gunung Sago yang selalu berdiri dengan gagahnya, udaranya yang dingin dan sejuk. Tama mencintai kota ini, kota kelahirannya.
Akhirnya mobil yang ditumpangi Tama sampai di halaman rumah Laila. Debaran di dada Tama semakin menggila. Tama membayar ongkos rentalnya dan turun dengan kaki sedikit gemetar. Dan kini, Tama telah berdiri di depan pintu rumah Laila.
Tama mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Tak berapa lama terdengar langkah kaki mendekat lalu handel pintu yang dibuka. Sesosok tubuh semampai yang amat dirindukan laki-laki itu berdiri di hadapannya. Betapa Tama ingin segera merengkuh tubuh perempuan itu ke dalam pelukannya. Tapi tatapan mata perempuan itu begitu dingin. Tama tercekat. 
"Boleh aku masuk?" Suara Tama bergetar. Laila membuka daun pintu lebih lebar dan menggeser tubuhnya ke samping.

Tak ada kata yang keluar dari bibir indahnya. Dalam hati Laila syok melihat sosok yang juga amat dirindukannya itu. Tapi hatinya sedang marah. Laki-laki itu punya rencana jahat padanya. Laila harus bisa menahan hatinya.
Tama melangkah masuk dan duduk di kursi tamu tanpa menunggu dipersilakan. Sementara Laila masih berdiri mematung di samping daun pintu.
bersambung ....

Eps 1 >> Eps 2 >> Eps 3 >> Eps 4 >> Eps 5 >> Eps 6 >> Eps 7 >> Eps 8 >> Eps 9 >> Eps 10 >> Eps 11 >> Eps 12 >> Eps 13 >> Eps 14 >> Eps 15 >> Eps 16 >> Eps 17 >> Eps 18 >> Eps 19 >> Eps 20 >> Eps 21 >> Eps 22

Artikel keren lainnya:

Qalqalah (Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Tingkatannya)

Pengertian Qalqalah | Huruf Qalqalah |  Cara Baca Qalqalah | Tingkatan Qalqalah
Pada kitab tajwid berbahasa Arab biasanya tidak ada bab khusus tentang qalqalah, karena qalqalah ini termasuk dalam pembahasan bab sifat huruf. Namun, di Indonesia biasanya ada bab khusus tentang qalqalah yang semestinya tuntas pada pembahasan sifat huruf.
Qalqalah
A. Pengertian dan Huruf Qalqalah
Qalqalah merupakan salah sifat huruf  yang tidak berlawanan. Secara bahasa qalqalah bisa diartikan bergerak atau pantulan. Dalam istilah ilmu tajwid, qalqalah adalah memantulnya suara huruf yang sukun pada makhraj sampai terdengar tekanan yang kuat.
Dalam kitab Al-Jazariyah dijelaskan dalam bab sifat huruf:
صَفِـيْرُهَا صَادٌ وَزَايٌ سِيْنُ • قَلْقَلَةٌ "قُـطْبُ جَدٍّ" وَاللِّينُ
Coba perhatikan bait yang cetak merah.
Huruf qalqalah ada 5 (lima) yang dikumpulkan pada kata:
قُطْبُ جَدٍّ (ق ط ب ج د)
Selanjutnya saya akan bahas makhraj dan sifat dari kelima huruf di atas:
• Makhraj dan sifat huruf qaf (ق)
Makhraj qaf adalah pangkal tenggorokan. Sifatnya adalah jahr, syiddah, isti’la, infitah, ishmat dan qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf tha’ (ط)
Makhraj tha’ adalah ujung lidah menempel ke gusi gigi seri atas. Lidah menempel sebagian ke pangkal gigi dan sebagian ke daging. Sifanya adalah jahr, syiddah, isti’la, ithbaq, ishmat dan qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf ba’ (ب)
Makhraj ba’ adalah antara dua bibir yang disertai tekanan. Sifatnya adalah jahr, syiddah, istifal, infitah, idzlaq dan qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf jim (ج)
Makhraj jim adalah tengah lidah menempel ke bagian tengah langit-langit mulut. Sifatnya adalah jahr, syiddah, istifal, infitah, ishmat dan qalqalah.
• Makhraj dan sifat huruf dal (د)
Makhraj sifat dal adalah ujung lidah menempel ke gusi gigi seri atas. Lidah menempel sebagian ke pangkal gigi dan sebagian ke daging. Sifanya adalah jahr, syiddah, istifal, infitah, ishmat dan qalqalah.
Ketika kelima huruf tersebut apabila dibaca sukun – baik sukun asli maupun waqaf – harus dibaca dengan memantulkan suaranya. Contoh qalqalah:
خَلَقْنَا - أَبْصَارُهَا - خَلَقَ - لَكَنُودٌ
B. Cara Membaca Qalqalah
Kelima huruf qalqalah mempunyai tiga sifat yang sama yakni jahr, syiddah dan tentunya qalqalah. Sebenarnya munculnya sifat qalqalah karena bergabung sifat jahr dan syiddah dalam satu huruf. Jahr adalah tertahannya nafas dan syiddah adalah tertahannya suara. Ada satu huruf lagi yang mempunyai sifat jahr dan syiddah yaitu hamzah. Namun, hamzah tidak disifati qalqalah karena makhrajnya yang terlalu dalam yaitu di pangkal tenggorokan.
Apabila pembaca Al-Qur’an menyempurnakan sifat jahr dan syiddah pada qaf, tha, ba’, jim dan dal maka akan muncul qalqalah. Huruf qaf dan tha’ ketika sukun dibaca qalqalah disertai tebal karena terdapat sifat isti’la. Sedangkan ba’, jim dan dal ketika sukun dibaca memantul disertai tipis karena mempunyai sifat istifal.
Para ulama ahli qiraat berbeda pendapat tentang bunyi pantulan qalqalah. Sebagian ulama mengatakan pantulan qalqalah itu lebih conndong dan menyesuaikan harakat huruf sebelumnya. Sedangkan jumhur ulama mengatakan bahwa bunyi pantulan pada qalqalah itu lebih condoh ke harakat fathah karena ini lebih thabiiyah atau natural. Pendapat yang kedua merupakan pendapat yang paling banyak dipilih.
C. Tingkatan Qalqalah
Qalqalah dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni qalqalah shugra, qalqalah kubra dan qalqalah akbar.
1. Qalqalah Shugra
Qalqalah shugra artinya qalqalah kecil. Qalqalah shugra adalah apabila huruf qalqalah sukun di tengah kalimat. Hukum qalqalah di tengah kalimat atau di tengah bacaan dibaca shugrra karena suara tidak teputus dan lidah mempersiapkan ke huruf berikutnya. Contoh:
ق : فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا - وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا
ط : فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا - الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ
ب : وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا - أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
ج : أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا - وَأَعْظَمَ أَجْرًا
د : فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا - أَدْنَى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ
2. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra artinya qalqalah besar. Qalqalah kubra adalah apabila huruf qalqalah sukun di akhir kalimat atau ketika waqaf. Sukun dalam qalqalah kubra bisa sukun ‘aridh atau sukun asli. Cara membaca qalqalah kubra adalah dengan memantulkannya secara jelas karena suara terputus. Jadi qalqalah kubra bukan berarti dipantulkan secara berlebihan atau dbuat-buat. Dalam kitab Al-jazariyah dijelaskan:
وَبَــيِّـنَـنْ مُقَلْـقَلاً إِنْ سَكَنَا • وَإِنْ يَكُنْ فِي الْوَقْــفِ كَانَ أَبْيَنَا
Artinya:
Dan baca dengan jelas huruf yang disifati qalqalah ketika sukun. Apabila ketika waqaf maka dibaca lebih jelas (qalqalahnya).
Contoh qalqalah kubra:
ق : مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ۞ - وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ۞
ط : وَإِخْوَانُ لُوطٍ۞  - وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ۞
ب : فِي تَكْذِيبٍ۞ - حَمَّالَةَ الْحَطَبِ۞
ج : وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ۞ – فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَرِيجٍ۞
د : إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ۞ – وَلَمْ يُوْلَدْ۞
3. Qalqalah Akbar
Qalqalah akbar artinya qalqalah yang paling besar. Qalqalah akbar adalah apabila huruf qalqalah bertasydid berada di akhir kata dan diwaqafkan. Cara bacanya adalah ditahan untuk menyempurnakan tasydid lalu dipantulkan.
Contoh qalqalah akbar:
قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ۞
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ۞
D. Pengecualian Qalqalah
Huruf yang disifati qalqalah tidak dibaca memantul apabila diidghamkan ke huruf selanjutnya. Contoh:
قَدْ دَّخَلُوْا – عَبَدْتُّمْ – اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ – لَئِنْ بَسَطْتَّ
Pada contoh-contoh di atas tidak berlaku qalqalah karena huruf qalqalahnya diidghamkan.
Sekian dan demikian pemaparan tentang huruf qalqalah yang dilengkapi dengan makhraj dan sifatnya, cara membacanya, serta tingkatan qalqalah. Semoga bermanfaat!
Perhatian!
Sebagian tulisan ayat pada artikel ini tidak sesuai rasm utsmani, silakan Al-Qur’an untuk penulisan yang tepatnya.
• Praktik yang lebih tepatnya harus bertalaqi kepada guru yang sudah fasih.

Artikel keren lainnya:

Ceramah Singkat: Dampak Makanan Halal Terhadap Perilaku Manusia

Materi Kultum Tentang: Dampak Makanan Halal Terhadap Perilaku Manusia
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Disamping itu taqwa juga tidak hanya menjamin keselamatan hidup dalam didunia, namun juga keselamatan dihari kemudian berupa keselamatan dari siksa pedih azab neraka. Termasuk salah satu ajaran tentang ketaqwaan adalah memelihara makanan yang merupakan salah satu aspek ajaran Islam yang tidak memiliki dampak langsung terhadap kehidupan manusia tidak hanya di dunia namun juga di akhirat.
Ajaran Islam tetanga kewajiban makanan halal, adalah firman Allah :
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا
“Makanlah dari makanan yang baik –baik (halal) dan kerjakanlah amal shaleh” (QS.23/al-Mukminun : 51)
Mencari makanan yang halal tidak hanya karena takut dosa agar selamat siksaan pedih di hari akhirat saja, melainkan upaya mencari makanan yang halal sangat diperlukan karena berpengaruh pada kualitas hidup dan berdampak langsung pada aktifitas serta perilaku seseorang.
Sebagaimana disinggung oleh ayat diatas tadi, bahwa perintah menjaga kehalalan makanan, dikaitkan dengan perintah mengerjakan amal sholeh, sehingga makanan yang halal akan berimplikasi pada kegemaran seseorang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik (amal shaleh). Tidak ada jaminan bagi seseorang yang mengikuti ceramah agama dari ulama kondang, akan menampakkan hasil berupa perubahan prilaku selama ada hal yang haram yang dikonsumsi. Sebab, makanan halal yang di konsumsi akan berkembang menjadi daging, bersamaan dengan meningkatnya kualitas kesalehan, lahir dan batin. Sabda Rasulullah :  “Barang siapa yang makan makanan halal selama 40 hari, maka Allah menerangi hatinya dan dia dialirkan sumber-sumber hikmah dari hatinya atas lidahnya” (HR.Abu Nu’aim dan Abu Ayub).
Makanan halal akan berimplikasi pada tumbuhnya kepercayaan diri bahwa Allah akan senantiasa dekat dan akan memberi jalan terbaik, serta memperkenankan doanya. Sabda Rasulullah SAW : “Bahwasanya Sa’ad mohon kepada Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diperkenankan doanya. Lalu beliau bersabda “Baiklah makananmu, maka doamu diperkenankan” (H.R.Thabrani dan Ibnu Abbas).
Dapat kita simpulkan bahwa adanya kaitan secara  langsung antara makanan halal dengan prilaku dan perangai yang dimunculkan oleh manusia. Oleh karenanya salah satu cara untuk memunculkan prilaku dan perangai yang baik yang muncul secara kesadaran adalah dengan cara berupaya mengkonsumsi makanan halal. Semoga Allah membuka luas pintu hati kita untuk senantiasa memandang kehalalan dalam mencari rizqi dan kebaikan. Amiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Puisi "Aku" Karya Chairil Anwar

Puisi ini berjudul "Aku" dari Chairil Anwar. Puisi ini mengisahkan tentang seseorang yang ingin melawan dan berontak terhadap penguasa pada waktu itu. Semoga bermanfaat!

Aku


Kalau sampai waktu ku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.

By: Chairil Anwar, 1946

Artikel keren lainnya:

Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini

Edukasi Seks untuk Anak Kecil | Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini
Ilustrasi Keluarga
Mungkin ada yang belum ngeh dengan istilah pendidikan seks. Pendidikan seks bukanlah mengajarkan bagaimana cara “berinseminasi” atau mengenalkan alat-alat reproduksi semata. Banyak tujuan dari pendidikan seks, diantaranya:
• Mencegah seks bebas,
• Mencegah perilaku seksual menyimpang,
• Mencegah penyalahgunaan organ seks,
• Menghargai dan menghormati orang yang berbeda gender,
• Mencegah pelecehan seksual,
• Dll
Lalu bagaimana cara memberikan pendidikan seksual kepada anak usia dini? Penulis merangkum dari berbagai sumber dan berikut rangkumannya:
1. Mengenalkan bagian tubuh
Ajarkanlah anak kita tentang semua anggota tubuh dengan segala fungsinya. Hal yang terpenting adalah mengajarkan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipegang lain dan bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain. Begitu pula ajarkan anak supaya tidak memegang dan melihat bagian tubuh tertentu milik orang lain.
2. Mengajarkan mandiri (mandi, ke WC, cebok)
Tidak kalah penting untuk mengajarkan anak mandiri dan memenuhi kebutuhan sendiri khususnya mandi, pergi ke WC, cebok, dll. Banyak terjadi pelecehan seksual karena sang anak tidak mandiri. Ingin BAB atau BAK bahkan cebok harus dibantu oleh orang lain. hal ini bisa membuka celah kepada orang-orang yang tidak betanggung jawab melakukan hal-hal yang merusak anak seperti pelecehan seksual.
3. Mengenalkan perbedaan jenis kelamin
Sosok  yang paling tepat mengajarkan tentang perbedaan gender adalah ayah dan bunda. Kedua sosok ini yang paling banyak berinteraksi dengan anak. Kenalkanlah kepada anak bahwa pribadi perempuan dan laki-laki itu berbeda. Mulai dari karakter, hobi, pakaian, bentuk tubuh, dan gaya bicara antara laki-laki dan perempuan itu berbeda.
Bila anak kita adalah seorang laki-laki, berikanlah pakaian dan mainan yang cocok untuk laki-laki dan lebih intensifkan banyak bergaul dengan ayah. Begitu pula bila anak kita perempuan, berikanlah pakaian dan mainan yang cocok untuk perempuan dan lebih banyak bergaul dengan ibu. Contohkan pula bagaimana bersikap dan bergaul dengan lawan jenis.
4. Menumbuhkan budaya malu
Dalam agama Islam ada anggota tertentu yang tidak boleh dilihat oleh orang lain yang disebut dengan aurat. Orang tua hendaknya memberi pemahaman apa itu aurat serta mengenalkan pakaian-pakaian muslim yang menutupi aurat. Pilihkan model-model yang disukai oleh mereka sehingga anak senang belajar menutup aurat.
5. Memisahkan tempat tidur
Rasulullah saw. Pernah bersabda, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka umur tujuh tahun, dan pukullah jika mereka telah berumur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud).
Pada hadits di atas terdapat perintah untuk memisahkan tempat tidur anak. Sebagian besar para ulama menjelaskan bahwa memisahkan tidur anak harus dimulai sejak anak berusia tujuh tahun. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa pemisahan tidur dimulai sejak sepluh tahun.
6. Mengenalkan waktu berkunjung ke kamar
Ajarkan juga untuk selalu meminta izin apabila hendak masuk ke kamar orang lain terutama pada jam tertentu. Hal ini Allah perintahkan:
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya’. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS An-Nur [24]: 58).
7. Mengenalkan mahram dan non mahram
Orang tua juga perlu mengajarkan tentang konsep mahram dalam Islam kepada anak. Mahram adalah orang tidak boleh dinikahi. Berikan pemahaman tentang perbedaan antara mahram dan bukan mahram serta beri contoh bagaimana bergaul dengan mahram dan bukan mahram.
8. Mengajarkan untuk menjaga pandangan
Ini yang harus benar-benar diajarkan sejak dini. Menjaga pandangan adalah menjaga mata melihat sesuatu yang dilarang. Ajarkan memalingkan mata dan membaca istighfar ketika melihat sesuatu yang tidak boleh seperti melihat aurat orang lain.
9. Membatasi tontonan
Sekarang ini, di berbagai media seperti TV dan Youtube tersedia berbagai konten mulai untuk anak-anak hingga dewasa. Pastinya banyak juga tontonan yang sangat tidak mendidik. Sebagai orang tua, kita harus bisa memantau dan membatasi tontonan kepada anak. Berikanlah hanya tontonan yang mendidik anak karena dari tontonan biasanya anak akan meniru berbagai hal.

Artikel keren lainnya:

Cara Mengaktifkan Fitur Ads.txt Di Blogspot atau Blogger


Cara Menambahkan Ads.txt Ke Blog | Mendeklarasikan Ads.txt di Blog
Ketika saya membuka aplikasi Adsense, saya menemukan sebuah notifikasi yang isinya:
“Penghasilan Anda berisiko - Satu atau beberapa situs Anda tidak memiliki file ads.txt. Perbaiki hal ini sekarang agar tidak berdampak buruk pada pendapatan Anda.”
Akhirnya saya searching apa itu ads.txt. Terus terang ini istilah baru bagi saya. Setelah saya googling kesana kemari, dapat disimpulkan bahwa ads.txt adalah kependekan dari Authorized Digital Sellers. Ads.txt merupakan inisiatif yang dicetuskan oleh IAB (Interactive Advertising Bureau) yang ingin membantu para inventaris terhindar dari iklan palsu kepada pengiklan.
Jadi memang ada beberapa iklan palsu seperti spoofing dan arbitrase inventaris yang ilegal yang sering digunakan oleh para penipu iklan digital. Ibaratnya kita sebagai pengiklan yang harus membayar mahal tapi iklannya tidak tepat sasaran atau ternyata kita harus membayar iklan bodong. Rugi dong! Untuk mengatasi hal tersebut, IAB menginisiasi adanya fitur ads.txt.
Lalu bagaimana caranya memasukan file ads.txt di blogger atau blogspot? Caranya mudah sekali. Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
Login ke blogger.com > Setelan > Preferensi penelusuran > Pada bagian Monetisasi ada menu ads.txt kustom lalu pilih edit.
Menu Blogger
Setelah itu muncul kotak kosong dan isi dengan kode berikut:
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
ganti kode yang warna merah dengan ID penayang Adsense sobat. Bila sudah silakan klik Simpan perubahan.
Menu Blogger
Untuk mengetahui ID penayang sobat, masuk ke dasbor Adsense lalu pilih Akun > Setelan > Informasi Akun.
ID Penanyang
Untuk mengecek keberhasilan ads.txt terpasang, silakan kunjungi alamat berikut:
http://alamatblog/ads.txt
Contoh:  http://hahuwa.blogspot.com/ads.txt
Jika berhasil akan muncul catatan seperti kode ads.txt yang telah dimasukkan.
Mungkin beberapa saat iklan pada blog sobat tidak muncul, namun jangan khawatir karena iklan Adsense akan normal kembali. Perlu waktu 1x24 jam untuk Google Adsense untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Artikel keren lainnya: