Home · Parenting · Konseling · Blogging · Tips · Daftar Isi

Ceramah Singkat: Pengendalian Diri Dam Kesuksesan Kerja

Kultum: Pengendalian Diri Dam Kesuksesan Kerja
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Pengendalian diri (Self control=Ihsan) merupakan faktor penting dalam kesuksesan seseorang menangani pekerjaannya. Paling tidak ada tiga alasan mengapa pengendalian diri sangat berperan dalam kesuksesan dalam menangani pekerjaannya.
Pertama, manusia mempunyai kecenderungan negatif dan positif dalam dirinya. Sementara itu setan (iblis) selalu melakukan berbagai upaya agar seseorang lebih didominasi oleh kecenderungan negatif dalam dirinya sehingga berbuat kesalahan dan dosa.
Kedua, penetapan seseorang untuk menempati suatu job (tugas- jabatan) biasanya didahului dengan studi kelayakan dan pertimbangan, yang menyimpulkan bahwa orang tersebut memiliki kekayaan untuk melaksanakannya. Oleh karenanya, jika terjadi hambatan, kekurangan atau kegagalan, maka dimungkinkan karena ketidakmampuan yang bersangkutan mengendalikan dirinya.
Ketiga, Sebagian besar kegagalan manusia menjalankan tugasnya diakibatkan oleh ketidakmampuannya mengendalikan dirinya, yang biasanya ditandai dengan sifat-sifat yang menonjol pada dirinya, antara lain :
Cenderung menunda realisasi pekerjaan dan mengakhirkan sesuatu yang semestinya didahulukan sehingga membuatnya kehilangan prioritas dan tahapan pekerjaan.
Sering ragu-ragu dan goyah ketika hendak melakukan pekerjaan, karena khawatir akan gagal melakukannya, sifat akibat ketidakmampuannya untuk mengambil keputusan dan tidak serius dan cermat menjalankan pekerjaannya.
Sering tidak bisa konsentrasi pada pelaksanaan kerjanya, karena tidak yakin bahwa melalui pekerjaan yang sedang ditanganinya sebenarnya ia bisa lebih sukses.
Membebani diri dengan sesuatu yang tidak sanggup dipikulnya sehingga ia mudah kalut, panik dan hilang keseimbangan.
Sering dilanda kejenuhan, karena tidak disiplin dengan pekerjaan utamanya sehingga produktifitasnya menurun.
Selalu tergesa-gesa, seringkali berkeluh kesah dan putus asa.
Upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam mewujudkan kemampuan mengendalikan diri itu antara lain:
Memberdayakan spiritual melalui latihan-latihan (spiritual) seperti puasa.
Tidurlah yang cukup dan tidak berlebih-lebihan, dan sebelum tidur berwudhu dulu.
Ketepatan waktu melakukan Shalat Shubuh, karena disamping dapat mencerahkan spiritual manusia, waktu subuh sangat dekat dengan aktifitasnya di siang hari.
Berdzikir dalam setiap aktifitas dengan menjalankan perintah Tuhan dalam kerjanya. Sebab dzikir akan dapat mencerahkan qalbu manusia.
Memenej kehidupan dengan mengandaikan bahwa setan selalu berada pada sisi kiri dari aktifitas dan prilaku sehari-hari sehingga muncul kewaspadaan untuk selalu taat Tuhan.
Ketika keluar rumah mulailah dengan do’a keluar rumah dan do’a naik kendaraan jika Anda naik kendaraan untuk pergi ke tempat kerja.
Menunjukkan keramahan sebab Islam adalah agama yang ramah.
Tidak menunda pekerjaan
Sepulang ke rumah, ciptakanlah suasana islami dan hargailah siapa saja di antara anggota keluarga, termasuk teman yang sukses pada hari tersebut, kendati hanya dengan perkataan.
Berisitirahat dengan niat untuk mengumpulkan tenaga agar bisa berbuat lebih banyak sebagai khalifah Allah.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Kumpulan Soal Latihan Tajwid Tentang Mad (Mad Asli dan Mad Far'i)

Kumpulan Soal Latihan Tajwid Tentang Mad
Bagi teman-teman yang ingin contoh soal untuk ulangan harian, PTS, PAT atau ulangan lainnya, soal-soal di bawah ini bisa dijadikan rujukan dan inspirasi untuk menyusun soal tajwid.
Untuk memahami materi tentang mad, silakan klik tautan berikut >> Hukum Mad <<
Soal Tajwid
Berikut ada 15 contoh soal tajwid tentang mad.

1. Huruf mad ada ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

2. Salah satu syarat mad adalah apabila dhammah bertemu ....
A. Alif
B. Wau sukun
C. Ya’ sukun
D. Ya’ tasydid

3. Panjang mad thabi’i adalah ....
A. 2 harakat
B. 3 harakat
C. 4 harakat
D. 5 harakat

4. Mad yang dibaca 2 harakat saja adalah ....
A. Mad badal, mad thabi’i, dan mad jaiz munfashil
B. Mad wajib muttashil, mad thabi’i, dan mad shilah qashirah
C. Mad badal, mad lazim kilmi mukhaffaf, dan mad shilah qashirah
D. Mad badal, mad thabi’i, dan mad shilah qashirah

5. Mad yang dibaca panjang lebih dari dua harakat ....
A. Mad jaiz munfashil dan mad iwadh
B. Mad wajib muttashil dan mad shilah thawilah
C. Mad aridh lissukun dan mad thabii
D. Mad Badal dan mad shilah qashirah

6. Mad bertemu huruf sukun karena diwaqafkan merupakan pengertian ....
A. Mad ‘aridh lissukun
B. Mad wajib muttashil
C. Mad lin
D. Mad badal

7. Mad bertemu hamzah dalam satu kata merupakan pengertian ....
A. Mad thabi’i
B. Mad jaiz munfashil
C. Mad wajib muttashil
D. Mad ‘aridh lissukun

8. Mad lin adalah huruf lin bertemu huruf mati karena dibaca waqaf. Yang dimaksud huruf lin adalah ....
A. Wau sukun dan ya’ sukun yang sebelumnya fathah.
B. Wau sukun dan ya’ sukun yang sebelumnya fathah.
C. Wau sukun dan ya’ sukun yang sebelumnya fathah.
D. Wau sukun dan ya’ sukun yang sebelumnya fathah.


9. Perhatikan ayat berikut:
ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفٰى
Hukum mad yang terdapat pada kata yang berwarna merah adalah ...
A. Mad aridh lissukun
B. Mad thabi’i
C. Mad jaiz munfashil
D. Mad wajib muttashil

10. Perhatikan penggalan ayat berikut:
الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلٰى أَنْفُسِهِمْ
Mad yang terdapat pada kata yang dicetak merah adalah ...
A. Mad wajib muttashil
B. Mad jaiz munfashil
C. Mad shilah qashirah
D. Mad Aridh lissukun

11. Yang bukan merupakan contoh mad shilah qashirah adalah ...
A. إِنَّهُ كَانَ
B. لَهُ مَا
C. لَهُ أَخٌ
D. وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ

12. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Ukuran panjangnya 6 harakat
2) Ukuran panjangnya 4 harakat
3) Huruf mad bertemu dengan tasydid dalam satu kata
4) Huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata
Pernyataan yang mendefinikan mad lazim kilmi mutsaqqal adalah
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

13. Yang termasuk huruf mad lazim harfi adalah ....
A. Kaf, Jim, dan Ghain
B. Sin, Lam, dan Dal
C. Qaf, Shad, dan Jim
D. Nun, Mim, dan Kaf

14. Yang bukan merupakan contoh mad lazim harfi mutsaqqal adalah ....
A. المر
B. طسم
C. عسق
D. المص

15. Perhatikan penggalan ayat berikut!
وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا
Hukum mad apa saja yang terdapat pada ayat di ata?
A. Mad badal, mad iwadh dan mad aridh lissukun
B. Mad thabi’i, mad wajib muttashil dan mad iwadh
C. Mad thabi’i, mad wajib muttashil dan mad badal
D. Mad badal, mad jaiz munfashil dan mad aridh lissukun

Artikel keren lainnya:

Soal Latihan PAI Bab Ikhtiar, Optimis dan Tawwakal

Kumpulan Contoh Soal PAI
Contoh soal pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Bab Ikhtiar, Optimis dan Tawwakal. Kumpulan soal di bawah ini bisa digunakan untuk ulangan harian, PTS, PAS, USBN dll. Bagi yang memerlukan silakan salin saja contoh soal di bawah ini. Ada baiknya ATM (amati, tiru dan modivikasi) agar tidak sama persis dengan soal yang saya buat.
Ulangan

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan penggalan surat Ali Imran ayat 159 berikut ....
.... فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
A. وَإِذَا عَجَمْتَ
B. فَإِذَا عَجَمْتَ
C. وَإِذَا عَزَمْتَ
D. فَإِذَا عَزَمْتَ

2. Perhatikan Az-Zumar ayat 53 berikut:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ
Arti dari penggalan ayat yang bergaris bawah adalah ...
A. Janganlah kamu berputus asa dari rezeqi Allah
B. Janganlah kamu berputus asa dari takdir Allah
C. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah
D. Janganlah kamu berkhianat dari takdir Allah

3. Yang bukan merupakan isi kandungan surat Az-Zumar ayat 53 adalah ...
A. Para pelaku maksiat hendaknya bertaubat
B. Allah swt. akan mengampuni segala dosa
C. Janganlah berputus asa dari kasih sayang Allah swt
D. Di hari kiamat akan diperlihatkan balasan bagi usaha manusia

4. Perhatikan An-Najm ayat 39-40 berikut:
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ. وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ.
Isi kandungan dari kedua ayat di atas adalah ...
A. Manusia harus ikhtiar
B. Manusia harus tawakal
C. Manusia harus optimis
D. Manusia harus sukses

5. Terjemah dari surat An-Najm ayat 39 adalah ...
A. Dan bahwa kesuksesan hanya diperoleh dari apa yang telah diusahakannya
B. Dan bahwa orang Islam hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya
C. Maka bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya
D. Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya


6. Yang menentukan hasil akhir dari semua usaha manusia adalah Allah swt. Setiap manusia wajib untuk berikhtiyar secara sempurna, baik berusaha secara lahir maupun secara batin. Berikut yang merupakan cara bersikap optimis adalah ...
A. Menyadari terhadap perintah agar umat Islam dapat meraih sukses yang luar biasa.
B. Meyakini bahwa Allah swt. akan memberikan hasil terbaik bagi yang berusaha sungguh-sungguh.
C. Mempelajari, menghayati, dan mendiskusikan terhadap semua perintah Allah swt.
D. Berteman kepada orang-orang yang sukses dalam memperoleh kekayaan.

7. Bagaimana ikhtiyar yang sempurna menurut ajaran Islam?
A. Melakukan usaha lahir secara baik, benar dan sempurna
B. Melakukan usaha batin secara baik, benar dan sempurna
C. Melakukan cara-cara lain yang baik, benar dan sempurna
D. Melakukan usaha lahir dan batin secara baik, benar dan sempurna

8. Orang yang optimis ketika melakukan suatu pekerjaan, maka dia akan mengatakan ....
A. Itu bisa tapi sulit
B. Kalau mudah akan saya kerjakan
C. Ini mudah tapi malas
D. Itu sulit tapi bisa

9. Semua umat Islam wajib berusaha dalam mencapai keinginannya. Namun, yang menentukan hasil dari usaha hanyalah Allah swt. Sikap yang dilakukan umat Islam setelah berusaha maksimal adalah ....
A. Tetap berusaha sesuai kemampuan
B. Meminta do’a kepada orang tua
C. Bertawakal kepada Allah swt.
D. Memohon restu dari para guru

10. Bagaimana cara bersabar dalam menghadapi cita-cita yang belum berhasil?
A. Meratapi dengan kesedihan secara berkepanjangan serta berusaha lagi setelah reda
B. Mencatat dalam buku harian tentang penyebab kegagalan dan menganalisisnya
C. Menyadari kekurangan yang ada pada diri sendiri dan berusaha kalau sudah bisa
D. Mencari jalan keluar terbaik, melakukan dengan serius lagi, dan husnudzan kepada Allah swt.

11. Perhatikan ayat berikut:
ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ
Hukum mad yang terdapat pada kata yang bergaris adalah ...
A. Mad aridh lissukun
B. Mad thabi’i
C. Mad jaiz munfashil
D. Mad wajib muttashil

12. Perhatikan penggalan ayat berikut:
الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ
Mad yang terdapat pada kata yang bergaris bawah adalah ...
A. Mad wajib muttashil
B. Mad jaiz munfashil
C. Mad shilah qashirah
D. Mad Aridh lissukun

13. Mad yang dibaca panjang lebih dari dua harakat ....
A. Mad jaiz munfashil dan mad iwadh
B. Mad wajib muttashil dan mad shilah thawilah
C. Mad aridh lissukun dan mad thabii
D. Mad Badal dan mad shilah qashirah

14. Yang bukan merupakan contoh mad shilah qashirah adalah ...
A. إِنَّهُ كَانَ
B. لَهُ مَا
C. لَهُ أَخٌ
D. وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ


15. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....
A. sikap rendah hati
B. syukur nikmat
C. berprasangka baik 
D. usaha yang serius


B. Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
1. Jelaskan pengertian optimis, ikhtiar dan tawakal!
2. Terjemahkan!
وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ
3. Jelaskan ciri-ciri orang optimis?
4. Jelaskan hubungan antara ikhtiar dan tawakkal?
5. Jelaskan manfaat sikap tawakkal?

*******
Beberapa soal di atas ada yang bertipe USBN, jadi bisa dijadikan referensi dalam membuat soal US. Apabila ada kesalahan mohon koreksinya. Semoga bermanfaat!

Artikel keren lainnya:

Ceramah Singkat: Kerja Sebagai Tasbih

Materi Kultum Tentang Kerja Sebagai Tasbih
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
“Tasbih” adalah salah satu istilah yang sangat populer dalam Islam. Namun makna “Tasbih” seringkali dipahami oleh sebagian penganutnya dengan makna yang passif, padahal “Tasbih” bermakna aktif dan progresif yang dapat memberikan kontribusi pada kemajuan dan peningkatan kualitas hidup umat Islam.
Bekerja
Tasbih berasal dari kata sabbaha, yusabbihu, artinya menjauh. Ini mengandung pengertian bahwa ada posisi asal, kemudian dari posisi asal itu bergerak menjauh menuju posisi yang lebih jauh. Berenang dalam bahasa Arab disebut "yasbah", karena dilakukan dengan menggerak-gerakkan tangannya agar bisa berpindah posisi dari posisi awal menuju posisi yang baru. Sehingga Allah dalam surat al-anbiya ayat 33 dan surat al-Muzammil ayat 1. mengatakan agar manusia bertasbih dalam arti bergerak dari psosisi yang jauh dari tuhan menjadi dekat. Bisa dengan menggerakkan dan mengerahkan segala kekuatan yang ada melalui aktifitas yang baik atau meninggalkan kemalasan dan sikap berpangku tangan seperti diisyaratkan dalam beberapa firman Allah, seperti di surat Ali Imran ayat 41, surat al-Hijr ayat 98 dan surat al-Waqi’ah ayat 74.
Setiap orang berbuat baik maka ia pada hakekatnya menggeser posisinya ke titik paling dekat kepada Allah, dan sebaliknya ketika seseorang melakukan perbuatan yang salah, termasuk dalam melaksanakan tugas-tugasnya, berarti ia telah menjauh dari Allah. Jadi tasbih dimaksudkan sebagai upaya-upaya yang menggeser posisinya dari satu tempat yang jauh dari Allah kepada satu situasi atau posisi dekat pada Allah.
Termasuk aktifitas yang bisa menggeser posisi seseorang baik dari jauh kepada Allah menjadi dekat, adalah dalam hal kerja. Dari kondisi menganggur menjadi mencari penghasilan, atau dari posisi menunggu rezeki menjadi pencari rezeki, dari kerja yang rendah kualitasnya menjadi sangat berkualitas dan seterusnya.
Banyak ayat al-Qur’an yang menjelaskan bahwa alam pun bertasih kepada Tuhan, di antaranya surat al-Ra’d ayat 13 :
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah".
Ini menunjukkan bahwa makna tasbih itu tidak semata-mata dengan menyebut kalimat tasbih (subhanallah, dan lain-lain). Akan tetapi tasbih juga dilakukan dengan tindakan atau perbuatan alam seperti bergemuruh. 
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kata-kata tasbih dalam Al-Qur’an memiliki makna yang dalam, sehingga terdapat dua konotasi: tasbih bi al-qawl (tasbih dengan kata-kata), dan tasbih bi al-afi’l (tasbih dengan aktifitas) agar membangkitkan sikap dinamis  pada diri dan kehidupan manusia.
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Kumpulan Tebak-tebakan Plesetan Nama Artis Yang Receh Banget

Plesetan Nama-nama Artis
Halo para receherssss. Kali ini kita akan berbagi tebak-tebakan yang berisi plesetan nama-nama artis. Kita sering banget main tebak-tebakan dengan memplesetkan nama-nama selebriti. Pastinya bisa bikin recehers lebih sangat amat receh sekali. Selamat berbahagia.
Receh Banget

S: Artis yang jadi pusaka kramat jawa?
J: Keris Dayanti

S: Penyanyi apa yang nggak pernah muncul di mana-mana?
J: Ebiet G. Ada

S: Penyanyi apa yang ngegas mulu?
J: Melly G Selow

S: Dua artis yang sangat tinggi
J: Lulu Tebing dan Jeremy Monas

S: Artis jago ramal?
J: Olla Ramalan

S: Bangsawan Inggris yang terkenal dengan acara lawaknya di TV?
J: Sir Mulat

S: Fisikawan terkenal dari Batak?
J: Sir Isaac Nasution

S: Bebek yang terkenal dan bisa nyanyi?
J: Bebekstreet Boys

S: Bola yang disukai anak kecil?
J: Bola emon

S: Daun yang lucu
J: Dauno, Kasino, Indro?

S: Daun yang kakinya 2?
J: Daunal Bebek

S: Siapa yang suaranya jelek tapi jadi penyanyi?
J: Iwan Pales

S: Artis yang pernah kerja di proyek bangunan?
J: Molen jameela

S: Artis apa yang sering dieksploitasi untuk muncul di acara sirkus? Padahal dia ganteng dan perlu dilindungi lhooo!
J: Adipati Dolphin

S: Pelawak sering berdo’a?
J: Aminnng

S: Artis yg suka istirahat?
J: Ari Ngasoo

S: Pelawak selalu online?
J: Komeng, status apa saja selalu dia komengtari.

S: Artis gak pernah rugi?
J: Ari Untung

S: Artis yangg jago ngegocek kalau maen bola?
J: Giring Nidji

S: Artis yg sebenarnya msih sodaraan sama syekh puji?
J: Syekh koji

S: Artis yang dah kapok?
J: Trauma Irama

S: Artis paling gila?
J: Yuni Sarap

S: Artis yang punya senjata semburan api?
J: Naga Lyla

S: Artis yang jago berenang?
J: Ikan Fauzi

S: Artis yang diburu di hutan?
J: Rousa

S: Artis yang kalah terus?
J: Indah Kalahlo

S: Artis yang suka sama snack?
J: Tamara Belichiki

S: Artis apa yang hobinya marah-marah terus apabila tidak terpenuhi keinginannya?
J: Ariel Tantrum

S: artis apa yang hobinya main di taman?
J: Mau Diayun Nda

S: Atlet apa yang beratnya cuma 3 kg?
J: Bambang Tabunggas

S: Artis apa yang ada di prosesi pernikahan Jawa?
J: Shireen Sungkem

S: Artis yang gak pernah k hujanan?
J: Mika Tempayung

S: Artis gudang beras?
J: Yadi Sembako

Artikel keren lainnya:

Kultum: Tanggung Jawab Mendidik Anak

Materi Ceramah Singkat: Tanggung Jawab Mendidik Anak
Assalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Salah satu kegagalan sebuah pernikahan disebabkan perbedaan cara pandang suami isteri tentang cara mendidik anak-anak mereka. Rumah tangga akan lebih baik apabila dalam mendidik anak kedua orang tua bersatu dalam menentukankannya. dasar-dasar yang telah ditetapkan oleh Islam, agar keberhasilan orang tua dalam mendidik anak-anaknya lebih terjamin dan berhasil.
Keluarga
Keberhasilan pernikahan ditentukan oleh dijadikannya kesolehan masing-masing pasangan sebagai dasar dilangsungkannya pernikahan. Sehingga dalam menerima prinsip pendidikan Islam mereka tidak canggung dan yakin sepenuhnya akan mensukseskan mereka dalam mendidik anak nantinya. Kegagalan pernikahan pada umumnya disebabkan minimnya perhatian masyarakat akan pentingnya pernikahan Islami itu dijadikan prinsip dasar bagi terselenggaranya suatu pernikahan. Masyarakat tidak memperdulikan kesholehan dalam memilih calon Isteri maupun Suami dalam pernikahan sehingga sering kali berakibat fatal pada seluruh aspek rumah tangga.
Pertikaian yang terjadi dalam kehidupan sepasang suami isteri sering dalam berbagai bentuknya akan langsung berpengaruh pada pembentukan jiwa anak, sehingga pernikahan Islami harus segera diwujudkan sebagai salah satu unsur penting dalam pendidikan anak.
Baik suami maupun isteri masing-masing memiliki cara pandang dan pemikiran masing-masing dalam mendidik anak. Ada yang melandasinya melalui pengalaman pribadi, nasehat orang tua ataupun pengalaman para pendahulu mereka dari nenek maupun kakek mereka. Ada juga mereka yang mengadopsi kebiasaan, adat istiadat dan budaya dalam mendidik anak. Bahkan ada pula yang mencari tehnik mendidik anak melalui media informasi, membaca buku-buku psikologi anak dan mengikuti pandangan para pakar pendidikan. Namun ada pula yang menggunakan metode pendidikan Islam yang telah ada dalam al-Qur’an maupun didalam hadits-hadits Rasulullah.
Islam memandang suatu pernikahan itu sebagai ikatan antara dua individu dalam satu ikatan kuat dan suci. Terbentuknya keluarga menjadi dasar bagi terbentuknya satu masyarakat. Adapun anak-anak yang lahir merupakan buah dari pernikahan yang menjadi penyejuk mata dan anugerah dari yang kuasa. Maka dari itu keduanya harus memikirkan bersama-sama cara mendidik anak yang paling tepat dan metode apa yang harus dipilih untuk mendidik anak mereka. Kesepakatan mereka dalam memilih metode pendidikan anak menjadi pengikat keduanya dalam menjalankan bahtera keluarga.
Manusia diciptakan salah satunya adalah untuk memperbanyak keturunan dengan pribadi yang unggul. Anak tidak boleh disia-siakan karena perbedaan kedua orang tua dalam mendidik anak. Sebab anak adalah anugerah Ilahi yang harus dipelihara bukan untuk disakiti, disia-siakan atau dididik dengan kekerasan dan siksaan.
Diantara kewajiban orang tua dalam mendidik anak adalah:
Memberi nama yang baik
• Memberi nafkah yang halal
• Mengenalkan Allah swt
• Mengajarkan ilmu agama dan adab
• Mengajak dan memerintah untuk beribadah
• Memberi pendidikan
• Menjadi teladan
• Senantiasa mendo’akannya
• Dll
Wassalamu ‘Alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya:

Pudarnya Pesona Cleopatra Bagian 5 Karangan Habiburrahman El Shirazy

Sinopsis atau ringkasan cerita dari Novel berjudul "Pudarnya Pesona Cleopatra" Karya Habiburrahman El Shirazy bagian pamungkas.
Cleopatra
Part 5
Dia istri yang sangat shalehah. Tidak pernah meminta apapun. Bahkan yang keluar adalah pengabdian dan pengorbanan. Hanya karena kemurahan Allah aku mendapatkan istri seperti dia. Meskipun hatiku belum terbuka lebar, tetapi wajah Raihana telah menyala didindingnya. Apa yang sedang dilakukan Raihana sekarang? Bagaimana kandungannya? Sudah delapan bulan. Sebentar lagi melahirkan. Aku jadi teringat pesannya. Dia ingin agar aku mencairkan tabungannya.
Pulang dari pelatihan, aku menyempatkan ke toko baju muslim, aku ingin membelikannya untuk Raihana, juga daster, dan pakaian bayi. Aku ingin memberikan kejutan, agar dia tersenyum menyambut kedatanganku. Aku tidak langsung ke rumah mertua, tetapi ke kontrakan untuk mengambil uang tabungan, yang disimpan dibawah bantal. Dibawah kasur itu kutemukan kertas Merah jambu. Hatiku berdesir, darahku terkesiap. Surat cinta siapa ini, rasanya aku belum pernah membuat surat cinta untuk istriku. Jangan-jangan ini surat cinta istriku dengan lelaki lain. Gila! Jangan-jangan istriku serong. Dengan rasa takut kubaca surat itu satu persatu. Dan ya Rabbii ternyata surat-surat itu adalah ungkapan hati Raihana yang selama ini aku zhalimi. Ia menulis, betapa ia mati-matian mencintaiku, meredam rindunya akan belaianku. Ia menguatkan diri untuk menahan nestapa dan derita yang luar biasa. Hanya Allah lah tempat ia meratap melabuhkan dukanya. Dan ya .. Allah, ia tetap setia memanjatkan doa untuk kebaikan suaminya.
Dan betapa dia ingin hadirnya cinta sejati dariku. “Rabbi dengan penuh kesyukuran, hamba bersimpuh dihadapan-Mu. Lakal hamdu ya Rabb.
Telah muliakan hamba dengan Al Quran. Kalaulah bukan karena karunia-Mu yang agung ini, niscaya hamba sudah terperosok kedalam jurang kenistaan. Ya Rabbi, curahkan tambahan kesabaran dalam diri hamba” tulis Raihana.
Dalam akhir tulisannya Raihana berdoa” Ya Allah inilah hamba-Mu yang kerdil penuh noda dan dosa kembali datang mengetuk pintumu, melabuhkan derita jiwa ini kehadirat-Mu. Ya Allah sudah tujuh bulan ini hamba-Mu ini hamil penuh derita dan kepayahan. Namun kenapa begitu tega suami hamba tak mempedulikanku dan menelantarkanku. Masih kurang apa rasa cinta hamba padanya. Masih kurang apa kesetiaanku padanya. Masih kurang apa baktiku padanya? Ya Allah, jika memang masih ada yang kurang, ilhamkanlah pada hamba-Mu ini cara berakhlak yang lebih mulia lagi pada suamiku.
Ya Allah, dengan rahmatMu hamba mohon jangan murkai dia karena kelalaiannya. Cukup hamba saja yang menderita. Maafkanlah dia, dengan penuh cinta hamba masih tetap menyayanginya. Ya Allah berilah hamba kekuatan untuk tetap berbakti dan memuliakannya.
Ya Allah, Engkau maha Tahu bahwa hamba sangat mencintainya karena-Mu. Sampaikanlah rasa cinta ini kepadanya dengan cara-Mu. Tegurlah dia dengan teguran-Mu. Ya Allah dengarkanlah doa hamba-Mu ini. Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau”.
Tak terasa air mataku mengalir, dadaku terasa sesak oleh rasa haru yang luar biasa. Tangisku meledak. Dalam tangisku semua kebaikan Raihana terbayang. Wajahnya yang baby face dan teduh, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tanganya yang halus bersimpuh memeluk kakiku, semuanya terbayang mengalirkan perasaan haru dan cinta. Dalam keharuan terasa ada angina sejuk yang turun dari langit dan merasuk dalam jiwaku. Seketika itu pesona Cleopatra telah memudar berganti cinta Raihana yang datang di hati. Rasa sayang dan cinta pada Raihan tiba-tiba begitu kuat mengakar dalam hatiku. Cahaya Raihana terus berkilat-kilat dimata. Aku tiba-tiba begitu merindukannya. Segera kukejar waktu untuk membagi Cintaku dengan Raihana.
Kukebut kendaraanku. Kupacu kencang seiring dengan air mataku yang menetes sepanjang jalan. Begitu sampai di halaman rumah mertua, nyaris tangisku meledak. Kutahan dengan nafas panjang dan kuusap air mataku. Melihat kedatanganku, ibu mertuaku memelukku dan menangis tersedu- sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis. ” Mana Raihana Bu?”. Ibu mertua hanya menangis dan menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang telah terjadi.” Raihana…istrimu. .istrimu dan anakmu yang dikandungnya” . ” Ada apa dengan dia”. ” Dia telah tiada”. ” Ibu berkata apa!”. ” Istrimu telah meninggal seminggu yang lalu. Dia terjatuh di kamar mandi. Kami membawanya ke rumah sakit. Dia dan bayinya tidak selamat.
Sebelum meninggal, dia berpesan untuk memintakan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya selama menyertaimu. Dia meminta maaf karena tidak bisa membuatmu bahagia. Dia meminta maaf telah dengan tidak sengaja membuatmu menderita. Dia minta kau meridhionya” .
Hatiku bergetar hebat. ” kenapa ibu tidak memberi kabar padaku?”. “Ketika Raihana dibawa ke rumah sakit, aku telah mengutus seseorang untuk menjemputmu di rumah kontrakan, tapi kamu tidak ada. Dihubungi ke kampus katanya kamu sedang mengikuti pelatihan. Kami tidak ingin mengganggumu. Apalagi Raihana berpesan agar kami tidak mengganggu ketenanganmu selama pelatihan. Dan ketika Raihana meninggal kami sangat sedih, Jadi Maafkanlah kami”.
Aku menangis tersedu-sedu. Hatiku pilu. Jiwaku remuk. Ketika aku merasakan cinta Raihana, dia telah tiada. Ketika aku ingin menebus dosaku, dia telah meninggalkanku. Ketika aku ingin memuliakannya dia telah tiada. Dia telah meninggalkan aku tanpa memberi kesempatan padaku untuk sekedar minta maaf dan tersenyum padanya. Tuhan telah menghukumku dengan penyesalan dan perasaan bersalah tiada terkira.
Ibu mertua mengajakku ke sebuah gundukan tanah yang masih baru dikuburan pinggir desa. Diatas gundukan itu ada dua buah batu nisan. Nama dan hari wafat Raihana tertulis disana. Aku tak kuat menahan rasa cinta, haru, rindu dan penyesalan yang luar biasa. Aku ingin Raihana hidup kembali. Dunia tiba-tiba gelap semua ……..

Sumber :
Buku: Pudarnya Pesona Cleopatra (Novel Psikologi Islam Pembangun Jiwa)
Karangan: Habiburrahman El Shirazy ( Penulis Novel best seller Ayat-ayat cinta)

Sinopsis Pudarnya Pesona Cleopatra: Part 1 >> Part 2 >> Part 3 >> Part 4 >> Part 5

Artikel keren lainnya:

Kumpulan Materi Kultum Ramadhan

Assalamu 'Alaukum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saat bulan Ramadhan, banyak sekali kegiatan ceramah singkat keagamaan yang diselenggarakan oleh masjid, media, atau lembaga lainnya. Biasanya diselenggarakan sebelum berbuka, sebelum atau sesudah tarawih, setelah subuh, dll.
Ceramah Singkat 

Berikut ada beberapa contoh materi untuk ceramah singkat atau kultum selama bulan Ramadhan. Silakan diklik pada judul yang diinginkan!
13. Pengendalian Diri Dan Kesuksesan Kerja
14. Rizqi Dan Berbagai Cara Memperolehnya
Wassalamu 'Alaukum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel keren lainnya: